Katang-katang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ |
Jawatolaki (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(28 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|name =
|image = Ipomoea pes-caprae 2.JPG
|image_caption = Bunga tapak kuda di pantai [[Réunion|Pulau Réunion]] beach
|regnum = [[
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Asterid]]}}
|ordo = [[Solanales]]
|familia = [[Convolvulaceae]]
Baris 17:
|binomial_authority = ([[Carl Linnaeus|L.]]) [[Robert Brown (botanis)|R.Br.]]
|synonyms =
Referensi:<ref name=Dalimartha2007>[[Setiawan Dalimartha|Dalimartha, Setiawan]] (2007) [2006]. ''Atlas Tumbuhan Obat Indonesia''. '''4''':100{{spaced ndash}}102. [[Jakarta]]:Puspa Swara. ISBN 979-1133-14-X.</ref><ref name=Prosea>{{cite web |author1=van Valkenburg, J.L.C.H. |author2=Bunyapraphatsara, N. |title=''Ipomoea pes-caprae'' Roth. |url=http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=159 |publisher=Prosea |accessdate=28 Juli 2013 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304202721/http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=159 |dead-url=yes }}</ref>
* ''Convolvulus brasiliensis'' <small>L.</small>
* ''C. pes-caprae'' <small>L.</small>
Baris 23:
* ''I. biloba'' <small>Forsk.</small>
}}
'''Katang-katang''' ('''''Ipomoea pes-caprae''''') adalah sejenis tumbuhan menjalar yang kerap didapati di [[pantai]] berpasir. Sebagai tumbuhan obat ia dikenal sebagai '''tapak kuda'''. Nama ilmiahnya mengacu pada bentuk helaian daunnya yang menyerupai teracak [[kambing]] (''pes'', kaki; ''caprae'', kambing).
Tumbuhan ini dikenal dengan macam-macam nama di [[Indonesia]].
== Deskripsi ==
Tapak kuda adalah sejenis [[terna]] yang dimasukkan dalam familia Convolvulaceae yang berbatang basah dengan panjang mencapai 30 [[meter|m]], merambat/merayap di atas [[tanah]] dengan warna batang hijau-kecoklatan dan berakar pada tiap-tiap ruas; batangnya mengeluarkan getah putih. Kadang-kadang, ''liana'' (terna membelit) ini membelit.<ref name=Prosea/> [[Daun]]nya tunggal, letaknya tersebar, bertangkai dengan panjang
== Persebaran dan habitat ==
[[Berkas:അടമ്പ് Ipomoea pes-caprae 02.jpg|jmpl|kiri]]
Tapak kuda memilki persebaran yang [[pan-tropis]].<ref name=Wetlands/> Adapun, tapak kuda berhabitat dengan tumbuh meliar di daerah-daerah [[pantai]] atau pada tanah yang berbatu dan mengandung [[pasir]]. Tapak kuda kadang-kadang menutupi seluruh pantai dengan batangnya yang liat, panjang, dan banyak berdaun ini.<ref name=Dalimartha2007/> Menurut catatan taksonomis perihal persebaran anak spesies tapak kuda ini, dua anak jenis dikenali oleh beberapa penulis yaitu ''I. pes-caprae'' ssp. ''pes-caprae'' yang memiliki cuping daun yang dalam, dan'' I. pes-caprae'' ssp. ''brasiliensis'' yang memiliki takik pada ujung daun. Keduanya terdapat di [[Indonesia]], meskipun anak jenis yang terakhir hanya diketahui dari [[Sumatera Barat]] dan [[Pulau Krakatau]].<ref name=Wetlands/>▼
Tapak kuda memilki persebaran yang [[pan-tropis]].<ref name=Wetlands/> Ia dapat ditemui di [[Asia Tenggara]] di sepanjang [[pantai]]-pantai [[tropis]], termasuk Indonesia. Tapak kuda berhabitat dengan tumbuh meliar di daerah-daerah [[pantai]] atau pada tanah yang berbatu dan mengandung [[pasir]]. Acap kali, ia tumbuh hanya di belakang garis pasang surut pada pantai. Tumbuh juga di daratan, sepanjang tepi jalan dan parit, sampai ketinggian 800 m. Tapak kuda kadang-kadang menutupi seluruh pantai dengan batangnya yang liat, panjang, dan banyak berdaun ini.<ref name=Dalimartha2007/><ref name=Prosea/>
▲
== Manfaat dan kegunaan ==
Masyarakat pedesaan meyakini tapak kuda memiliki sifat yang menyejukkan, [[pencahar]] (''laxative'') dan [[astringen]]. Namun, tapak kuda rupanya memiliki sifat yang berkebalikan, yakni sifatnya yang hangat dan rasanya yang pedas sedikit pahit.<ref name=Dalimartha2007/> Adapun, masyarakat menggunakan tapak kuda ini untuk mengobati konstipasi; saat dikunyah bersamaan dengan biji [[pinang]], ia bisa untuk mengobati keram [[perut]] dan nyeri. Masyarakat [[Semenanjung Malaya]] menggunakan tumbuhan ini untuk mencengah pembengkakan akibat dari sengatan [[ubur-ubur]]. Tapak kuda yang dicampur dengan minyak kelapa dipercaya bisa mengobati [[abses]] dan mempercepat [[bisul]]. Kegunaan lain adalah untuk mengobati kelelahan. Akarnya juga berkhasiat untuk mengobati sulit kencing, mencegah bengkak air (oedema), dan masalah [[ginjal]].<ref name=Globinmed/>
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
{{Taxonbar|from=Q198794}}
[[Kategori:Flora Indonesia]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Ipomoea]]
|