Retak tulang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anas cipa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(29 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
{{rapikan}}
{{rapikan}}{{refimprove}}
{{Infobox_Disease
{{Infobox Disease
| Name = Fraktur tulang
| Name = Patah Tulang
| Image = Broken fixed arm.jpg
| Caption = Tampak luar dan dalam lengan yang mengalami frakturretak, sebelum dan sesudah pembedahan.
| DiseasesDB = 4939
| ICD10 = [http://apps.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gs00.htm#s02 Sx2] (x=0-9, tergantung letak frakturretakan)
| ICD9 = {{ICD9|829}}
| ICDO =
Baris 14 ⟶ 15:
| MeshID = D050723
}}
'''Fraktur''' atau '''patah tulang''' adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya (Smeltzer S.C & Bare B.G, 2001) atau setiap retak atau patah pada tulang yang utuh (Reeves C.J, Roux G & Lockhart R, 2001).
 
Fraktur'''Retak adalahtulang''', masalah'''patah yangtulang''', akhir-akhiratau ini'''fraktur''' sangatadalah banyakterputusnya menyitakontinuitas perhatiantulang masyarakat,dan padaditentukan arussesuai mudikjenis dan arusluasnya.<ref>(Smeltzer balikS.C hari& rayaBare idulfitriB.G, tahun2001) iniatau banyaksetiap terjadiretak kecelakaanatau lalupatah pada lintastulang yang sangatutuh banyak(Reeves yangC.J, sebagianRoux korbannyaG mengalami& fraktur.Lockhart BanyakR, 2001)</ref> Retak tulang bisa terjadi akibat kecelakaan pulamaupun kejadian alam yang tidak terduga yang banyak menyebabkan fraktur. Sering kali untuk penanganan frakturretak tulang ini tidak tepat mungkin dikarenakan kurangnya informasi yang tersedia contohnya ada seorang yang mengalami frakturretak tulang, tetapi karena kurangnya informasi untuk menanganinya Ia pergi ke dukun pijat, mungkin karena gejalanya mirip dengan orang yang terkilir.<ref>{{Cite web|date=2020-05-18|title=Patah Tulang|url=https://www.alodokter.com/patah-tulang|website=Alodokter|access-date=2021-06-09}}</ref>
 
[[Berkas:Kaki terkilir.jpg|right|]]
== Prevalensi ==
FrakturDi [[Indonesia]], terdapat lebih dari 2 juta kasus retak tulang. Retak tulang lebih sering terjadi pada orang laki-laki daripada perempuan dengan umur dibawahdi bawah 45 tahun dan sering berhubungan dengan olahraga, pekerjaan atau kecelakaan. Sedangkan pada Usilausia prevalensi cenderung lebih banyak terjadi pada wanita berhubungan dengan adanya [[osteoporosis]] yang terkait dengan perubahan hormon.
 
== Jenis frakturRetak Tulang ==
# ''Complete frakturfracture'' (frakturretak komplettulang lengkap), patah pada seluruh garis tengah tulang, luas dan melintang. Biasanya disertai dengan perpindahan posisi tulang<ref name=":0">{{Cite book|last=Nayagam|first=S|date=2019|title=Principles of Fractures|location=London|publisher=Hodder Education|pages=687-732}}</ref>.
# Closed frakturefracture (simple fracture), tidak menyebabkan robeknya kulit, integritas kulit masih utuh<ref name=":1">{{Cite book|last=Bucholz|first=RW|last2=Heckman|first2=JD|last3=Court-Brown|first3=CM|date=2006|title=Green′ s fractures in adults 6th Edition.|location=USA|publisher=Maryland Composition|pages=80-331|url-status=live}}</ref>.
# Open fracture (compound frakturefracture / komplikata/ kompleks), merupakan frakturretak tulang dengan luka pada kulit (integritas kulit rusak dan ujung tulang menonjol sampai menembus kulit) atau membran mukosa sampai ke patahan tulang. Frakturretak tulang terbuka digradasi menjadi:<ref name=":1" />
#* Grade I: luka bersih dengan panjang kurang dari 1 &nbsp;cm.<ref name=":2">{{Cite book|last=Sjamsuhidayat|first=de Jong|date=2011|title=BUKU AJAR ILMU BEDAH EDISI 3|location=Jakarta|publisher=Penerbit Buku Kedokteran ECG|pages=959-1083}}</ref>
#* Grade II: luka lebih luas tanpa kerusakan jaringan lunak yang ekstensif.<ref name=":2" />
#* Grade III: sangat terkontaminasi, dan mengalami kerusakan jaringan lunak ekstensif.<ref name=":2" />
# Greenstick, frakturretak dimanatulang di mana salah satu sisi tulang patah sedang sisi lainnya membengkok.<ref name=":0" />
# Transversal, frakturretak tulang sepanjang garis tengah tulang<ref name=":0" />.
# Oblik, frakturretak tulang membentuk sudut dengan garis tengah tulang<ref name=":0" />.
# Spiral, frakturretak tulang memuntir seputar batang tulang.
# Komunitif, frakturretak tulang dengan tulang pecah menjadi beberapa fragmen<ref name=":0" />.
# Depresi, frakturretak tulang dengan frakmenfragmen patahan terdorong ke dalam (sering terjadi pada tulang tengkorak dan wajah).
# Kompresi, frakturretak dimanatulang di mana tulang mengalami kompresi (terjadi pada tulang belakang)<ref name=":0" />.
# Patologik, frakturretak tulang yang terjadi pada daerah tulang berpenyakit (kista tulang, paget, metastasis tulang, tumor).
# Avulsi, tertariknya fragmen tulang oleh ligamen atau tendotendon pada prlekatannyapelekatannya<ref name=":0" />.
# Epifisial, frakturretak tulang melalui epifisis<ref name=":2" />.
# Impaksi, frakturretak dimanatulang di mana fragmen tulang terdorong ke fragmen tulang lainnya.
 
== Manifestasi klinisKlinis ==
Nyeri terus menerus, hilangnya fungsi, deformitas, pemendekan ekstremitas, krepitus, pembengkakan lokal dan perubahan warna.
kadang hilang kemaluan juga
 
== Pemeriksaan ==
Tanda dan gejala kemudian setelah bagian yang retak di imobilisasi, perawat perlu mnilaimenilai pain ( rasa sakit ), paloor ( kepucatan/perubahan warna), paralisis ( kelumpuhan/ketidakmampuan untuk bergerak ), parasthesia ( kesemutan ), dan pulselessnes ( tidak ada denyut )
 
Rotgen sinar X
Baris 52 ⟶ 50:
 
== Penatalaksanaan ==
Segera setelah cedera perlu untuk me- imobilisasimengimobilisasi bagian yang cedera apabila klien akan dipindhkandipindahkan perlu disangga bagian bawah dan atas tubuh yang mengalami cedera tersebut untuk mencegah terjadinya rotasi atau angulasi.
 
Prinsip penanganan frakturretak meliputitulang meliputi:
=== Reduksi ===
Reduksi frakturretak tulang berarti mengembalikan fragmen tulang pada kesejajarannya dan rotasi anatomis
;Reduksi tertutup
Reduksi tertutup, mengembalikan fragmen tulang ke posisinya ( ujung ujungnya saling berhubungan ) dengan manipulasi dan traksi manual. Alat yang digunakan biasanya traksi, bidai dan alat yang lainnya.
Mengembalikan fragmen tulang ke posisinya ( ujung ujungnya saling berhubungan ) dengan manipulasi dan traksi manual. Alat yang digunakan biasanya traksi, bidai dan alat yang lainnya.
Reduksi terbuka, dengan pendekatan bedah. Alat fiksasi interna dalam bentuk pin, kaawat, sekrup, plat, paku.
;Reduksi terbuka
Iimobilisasi
Dengan pendekatan bedah. Alat fiksasi interna dalam bentuk pin, kawat, sekrup, plat, paku.
Imobilisasi dapat dilakukan dengan metode eksterna dan interna
Mempertahankan dan mengembalikan fungsi
Status neurovaskuler selalu dipantau meliputi peredaran darah, nyeri, perabaan, gerakan.
Perkiraan waktu imobilisasi yang dibutuhkan untuk penyatuan tulang yang mengalami fraktur adalah krg lbh 3 bln.
tergantung dari regio mana yang mengalami fraktur, serta nutrisi yang diberikan.
 
== Imobilisasi ==
a. Falang ( jari )
Imobilisasi dapat dilakukan dengan metode eksternal dan internal. Mempertahankan dan mengembalikan fungsi status neurovaskuler selalu dipantau meliputi peredaran darah, nyeri, perabaan, gerakan.
Perkiraan waktu imobilisasi yang dibutuhkan untuk penyatuan tulang yang mengalami retak tulang adalah kurang lebih 3 bulan, tergantung dari regio mana yang mengalami retak tulang, serta nutrisi yang diberikan.
{{col|2}}
# Falang ( jari )
# Metakarpal
# Karpal
# Skafoid
# Radius dan ulna
# Humerus
# Suprakondiler
# Batang
# Proksimal ( impaksi )
# Proksimal ( dengan pergeseran )
# Klavikula
# Vertebra
# Penis
# Femur
# Intrakapsuler
# Intratrohanterik
# Batang
# Suprakondiler
# Tibia
# Proksimal
# Batang
# Maleolus
# Kalkaneus
# Metatarsal
# falang (jari kaki)
{{EndDiv}}
{{Kondisi medis |state=expanded}}
 
== Referensi ==
b. Metakarpal
 
=== Catatan kaki ===
c. Karpal
{{reflist}}
 
[[Kategori:Retak tulang]]
d. Skafoid
 
e. Radius dan ulna
 
f. Humerus
 
 Suprakondiler
 
 Batang
 
 Proksimal ( impaksi )
 
 Proksimal ( dengan pergeseran )
 
g. Klavikula
 
h. Vertebra
 
i. Penis
 
j. Femur
 
 Intrakapsuler
 
 Intratrohanterik
 
 Batang
 
 Suprakondiler
 
k. Tibia
 
 Proksimal
 
 Batang
 
 Maleolus
 
l. Kalkaneus
 
m. Metatarsal
 
n. falang (jari kaki)
 
[[Kategori:Cedera]]
{{Link GA|ru}}