Edwar Djamaris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{Infobox person | name = Edwar Djamaris | image = | alt = | caption = | birth_name = | birth_date = {{Birth date|1941|7|7}} | birth_pla...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(26 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
|
|
|
|alt
|caption =
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date|1941|7|7}} |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''Dr. Edwar Djamaris''' ({{lahirmati|[[Cingkariang, Banuhampu, Agam|Cingkariang]], [[Agam]], [[Sumatera Barat]]|7|7|1941|[[Jakarta]]|21|10|2012}}) adalah seorang ahli [[filologi]], [[sastrawan]] dan [[pengajar]] [[Indonesia]]. Ia dipercaya memegang jabatan Kepala Bidang Sastra Indonesia dan Daerah, [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|Pusat Bahasa]] dari tahun 1991—1997, dan juga sebagai Pemimpin Proyek Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah pada tahun 1989—1994. Edwar juga merupakan Wakil Ketua Bidang Sastra Tradisional periode 1998—2001 pada Majelis Sastra [[Asia Tenggara]] (MASTERA) yang anggotanya terdiri atas [[Brunei Darussalam]], [[Indonesia]], dan [[Malaysia]]. Sebagai seorang ahli, ia juga pernah mengabdi sebagai pengajar pada beberapa perguruan tinggi, seperti di [[Universitas Indonesia]] (UI), [[Universitas Padjadjaran]] (Unpad), [[Universitas Nasional]] (Unas), dan [[Universitas Negeri Jakarta]] (UNJ).<ref>[http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/
== Riwayat ==
Edwar Djamaris yang lahir pada tanggal 7 Juli 1941 di Cingkariang, Agam, Sumatera Barat ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Derwita dan telah dikaruniai empat orang anak, yaitu 2 laki-laki dan 2 perempuan, serta dianugerahi enam orang cucu.
Edwar Djamaris meninggal dunia dalam perawatan di [[Rumah Sakit Persahabatan]], [[Rawamangun]], [[Jakarta Timur]] pada hari Minggu 21 Oktober 2012 dalam usia 71 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perwira, [[Bekasi]], [[Jawa Barat]].<ref>[http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/berita/1284/Selamat%20Jalan%20Pak%20Edwar%20Djamaris ''Selamat Jalan Pak Edwar Djamaris'']{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses 30 Juli 2013.</ref>
Edwar Djamaris menamatkan pendidikan dasarnya di Sekolah Rakyat Negeri
Pada tahun 1973, setelah 4 tahun bekerja di Lembaga Bahasa Nasional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Edwar mendapat kesempatan mengikuti penataran Filologi-Sejarah yang diselenggarakan oleh Konsorsium Sastra dan Filsafat, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bekerja sama dengan [[Universitas Leiden]], [[Belanda]]. Setahun kemudian, pada bulan November 1974—Oktober 1975 ia pun terpilih kembali menjadi peserta pendidikan lanjutan di Universitas tersebut bersama lima orang dosen lainnya yang berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Padjadjaran.
Atas beasiswa dari UNESCO Belanda, pada bulan Juni—Mei 1979, Edwar mendapat kesempatan lagi mengikuti pendidikan dan penulisan persiapan disertasi di bawah bimbingan Dr. R. Roolvink di Universitas Leiden. Atas dorongan dari [[Anton Moeliono|Prof. Anton M. Moeliono]], Kepala Pusat Bahasa, pada tahun 1985 Edwar dapat kesempatan untuk melanjutkan penelitian penulisan disertasi, dan berhasil diselesaikannya pada bulan Juni 1989 serta memperoleh gelar doktor dalam ilmu-ilmu sastra dari Universitas Indonesia, dengan predikat sangat memuaskan. Dengan pencapaian itu, ia merupakan orang pertama di Pusat Bahasa yang memperoleh gelar doktor dari sepuluh calon doktor yang direncanakan oleh Pusat Bahasa.
Beberapa bulan setelah meraih sarjana S1, ia bekerja sebagai pegawai honorer di Lembaga Bahasa Nasional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dua tahun kemudian ia diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil dan baru pada tahun 1972 resmi diangkat menjadi pegawai negeri sipil dengan pangkat penata muda (golongan III/a).
Pada tahun 1979, Edwar dipercaya memimpin Subbidang Sastra Lama, Bidang Sastra Indonesia dan Daerah pada lembaga Pusat Bahasa. Ia aktif melakukan penelitian serta menulis buku, kritik, dan esai sastra Indonesia lama dan [[sastra Minangkabau]].
Setelah menduduki jabatan struktural Kepala Subbidang Sastra Lama, ia dipercayai menduduki jabatan Kepala Bidang Sastra Indonesia dan Daerah, Pusat Bahasa, tahun 1991—1997. Di samping itu, ia juga
Tidak hanya mengabdi di Pusat Bahasa, Edwar juga mengajar sebagai dosen di berbagai fakultas sastra, seperti di Universitas Indonesia, Universitas Nasional, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, dan Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta dengan mata kuliah Sejarah Sastra Indonesia Lama, Pengantar Filologi, Metode Penelitian Filologi, dan Telaah Sastra. Ia juga aktif menjadi penguji dan pembimbing penulisan skripsi dan tesis.
Baris 45 ⟶ 46:
Kepeduliannya terhadap sastra ditunjukkan dengan keikutsertaan dalam mengelola organisasi kesusastraan [[Asia Tenggara]], Majelis Sastra Asia Tenggara (MASTERA) yang anggotanya terdiri atas [[Brunei Darussalam]], [[Indonesia]], dan [[Malaysia]], sejak awal didirikan pada tahun 1996. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Sastra Tradisional (1998—2001) pada lembaga tersebut.
Edwar juga aktif dalam organisasi [[ASEAN]] Committe on Culture and Information (ASEAN COCI), khususnya Sub-Committe on Culture, mewakili Pusat Bahasa (1991—1999). Beberapa kali ia ikut sebagai delegasi Indonesia dalam sidang ASEAN COCI. Ia juga ikut menyusun beberapa naskah sastra
Tulisannya sudah banyak diterbitkan
== Karya tulis ==
* ''Hikayat Bakhtiar'' (Alih Aksara/Suntingan Naskah, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Dedikbud, 1978)
* ''Naskah Undang-Undang, dalam Sastra Indonesia Lama'' (Alih Aksara/Suntingan Naskah, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Dedikbud, 1979)
Baris 91 ⟶ 93:
== Penghargaan ==
*Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun▼
*Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun ▼
{{reflist}}▼
== Referensi ==
▲{{reflist}}
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]▼
[[Kategori:Alumni Universitas Leiden]]▼
[[Kategori:Filolog Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
▲[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
▲[[Kategori:Alumni Universitas Leiden]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Agam]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
|