Stasiun Tegal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
||
(516 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan|Stasiun Tegalsari}}
{{Infobox stasiun
| image = "+arya+"_stasiun_Tegal_2023.jpg
| nomorstasiun = {{KAICN|KG|06|size=40}}{{KAICN|KD|06|size=40}}{{KAICN|JS|17|size=40}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}
| peta =
| caption = Tampak depan Stasiun Tegal, 2023
| name = Tegal
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| prov = Jawa Tengah
| kota = Tegal
| kecamatan kota = Tegal Timur
| kelurahan kota = Slerok
| alamat = Jalan Semeru 16
| kodepos = 52125
| open = 1 Mei 1918
| class = Besar tipe A
| kode = TG
| tinggi = +4 m
| letak = * km 148+110 lintas [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]–'''Tegal'''–[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
* km 0+000 lintas '''Tegal'''–[[Stasiun Slawi|Slawi]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]
| line = Semua perjalanan kereta api penumpang dan KA barang, baik tujuan Jakarta, Surabaya, dan Purwokerto maupun sebaliknya berhenti di stasiun ini, kecuali [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|KA Argo Bromo Anggrek]].
| services = {{adjacent stations|system=Layanan aglomerasi KAI|
|line3=Kamandaka|left3=Pemalang|right3=Slawi
|line4=Joglosemarkerto|left4=Slawi|right4=Pemalang
|line2=Kaligung|left2=Pemalang|right2=Brebes}}
| operator = daop4
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| track = 6:
* jalur 1: sepur lurus jalur ganda arah Jakarta
* jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Semarang
* jalur 3: sepur lurus jalur tunggal dari dan ke arah Slawi-Prupuk
* jalur 4: sepur lurus arah balai yasa maupun depot BBM Pertamina
| nomor = 2410
| platform = 2 (satu peron sisi tinggi dan satu peron pulau agak tinggi. Tidak ada peron di antara jalur 1 dan 2)
| persinyalan = Elektrik tipe VPI GRS/[[Alstom]] dengan ''interlocking'' [[Len Industri|Len]]<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
}}
'''Stasiun Tegal (TG)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara Kelurahan [[Panggung, Tegal Timur, Tegal|Panggung]] dan [[Slerok, Tegal Timur, Tegal|Slerok]], [[Tegal Timur, Tegal|Tegal Timur]], [[Kota Tegal]]; pada ketinggian +4 meter dengan jarak 290 km sebelah timur dari Jakarta {{sta|Gambir}}. Stasiun ini merupakan stasiun KA yang letaknya paling barat di [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Stasiun ini hanya berjarak 100 meter di sebelah timur [[Alun-alun]] Kota Tegal.
Satu-satunya kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|KA Argo Bromo Anggrek]].
== Sejarah ==
=== Stasiun lama JSM/SCS (1886–1918) ===
Stasiun Tegal lama mulai dibangun pada [[1885]] dan diresmikan pada 17 November 1886 sebagai stasiun [[trem]] Tegal–Balapulang milik [[Javasche Spoorweg Maatschappij]] (JSM).<ref>{{cite book|title=Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië|author=Anonim|year=1897|place=Batavia|publisher=Landsdrukkerij}}</ref> Pada 16 September 1895, stasiun ini dibeli oleh maskapai perkeretaapian [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]] (SCS) dan bangunannya dilengkapi dengan atap besar berbahan kayu yang menaungi dua jalur kereta api.<ref name="verslagscs">{{cite book|title=Verslag der SCS|year=1916|author=Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij|publisher=SCS|place=Den Haag}}</ref>
=== Stasiun baru SCS (1918–sekarang) ===
Pada 1 Mei 1918 bangunan stasiun baru di Slerok telah dibangun seiring pengoperasian jalur kereta api ruas Brebes–Tegal.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?facets%5Bperiode%5D%5B%5D=2%7C20e_eeuw%7C1910-1919%7C1918%7C&query=nieuwe+station+tegal&coll=ddd&page=1&identifier=ddd:011038328:mpeg21:a0111&resultsidentifier=ddd:011038328:mpeg21:a0111|title=De opening van de nieuwe lijnen der S.C.S.|last=|first=|date=3 Mei 1918|work=Bataviaasch Nieuwsblad|access-date=}}</ref> SCS membuat rencana untuk meningkatkan kapasitas lintas ini terlebih kebutuhan angkutan penumpang dan barang semakin meningkat. Sebelumnya SCS telah mengoperasikan [[Stasiun Semarang Poncol|Stasiun Semarang West]] sejak Agustus 1914 untuk menggantikan [[Stasiun Pendrikan]] dengan alasan yang sama. Bangunan stasiun ini terletak persis di hadapan [[Gedung Birao]], kantor pusat SCS.<ref>{{Cite web|url=https://www.suaramerdeka.com/arsip/217235-kawasan-stasiun-tegal-ditata-agar-tidak-semrawut|title=Kawasan Stasiun Tegal Ditata agar Tidak Semrawut - suaramerdeka.com|last=SuaraMerdeka.com|date=2020-02-13|website=www.suaramerdeka.com|language=id|access-date=2020-05-02}}{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Selain mengoperasikan stasiun baru, SCS juga mengoperasikan jalur baru. Jalur lama yang melalui perhentian-perhentian di Limbangan, Kaligangsa, Krandon, Sumurpanggang, dan Pasurungan secara otomatis ditutup karena trem uap digantikan dengan kereta api rel berat. Jalur baru sepanjang 12 km memiliki keunikan, antara lain jalurnya sejajar dengan jalur cabang Tegal–Prupuk bekas JSM setelah memasuki wilayah Kejambon. Dengan selesainya jalur tersebut, diharapkan kecepatan kereta api uap pada masa itu dapat ditambah dari 30 menjadi 45 km/jam.<ref name=":0" />
==
[[Berkas:Tegal Station Evening.jpg|thumb|ki|''Overcapping'' Stasiun Tegal saat [[magrib]], dan papan belum menggunakan logo baru KAI, 2020]]
Stasiun Tegal memiliki enam jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 1 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]/{{sta|Bandung}} maupun [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]], jalur 2 merupakan sepur lurus dari dan ke arah {{sta|Purwokerto}}, jalur 4 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[balai yasa]] maupun [[depot minyak|depot]] [[Pertamina (Persero)|Pertamina]], serta tiga jalur sisanya digunakan untuk menyimpan rangkaian [[kereta api ketel|gerbong ketel]] [[Pertamina (Persero)|Pertamina]]. Setelah [[jalur ganda]] mulai stasiun ini hingga [[Stasiun Brebes]] dioperasikan pada 15 Desember 2003<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/35479/rel-ganda-yogyakarta-solo-diresmikan|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan|date=2003-12-15|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-05-02}}</ref> dan kemudian hingga [[Stasiun Larangan (Tegal)|Stasiun Larangan]] mulai 27 Maret 2013,<ref>{{Cite web|url=https://issuu.com/radarpekalonganpaper/docs/radar_pekalongan_27_maret_2013|title=Double Track Mulai Dioperasikan - Radar Pekalongan {{!}} Tegal Raya|last=|first=|date=2013-03-27|website=Issuu.com|access-date=2020-05-01}}</ref> jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Bandung/Jakarta, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Surabaya, dan percabangan menuju Slawi–Prupuk dipindahkan ke jalur 3.
Bangunan ini memiliki kanopi yang menaungi dua jalur kereta api. Bangunan stasiun dirancang oleh [[Henri MacLaine Pont]], salah seorang arsitek terkenal berkebangsaan Belanda yang dikenal dekat dengan SCS. Lima tahun sebelumnya, Pont juga menciptakan karya arsitekturnya yang menjadi ikon di Kota Tegal, yaitu Gedung Birao (Kantor Pusat SCS Tegal).<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/820429026|title=Tegang bentang : seratus tahun perspektif arsitektur di Indonesia|others=Pusat Dokumentasi Arsitektur,, Percetakan Gramedia|isbn=978-979-22-3409-1|location=Jakarta|oclc=820429026}}</ref>
Di utara stasiun ini terdapat [[depo lokomotif]] yang menyimpan beberapa lokomotif, seperti [[BB200]] dan [[D301]], sedangkan di selatan stasiun terdapat [[depot minyak|Depot]] [[Pertamina (Persero)|Pertamina]] yang digunakan sebagai tempat bongkar muat kereta api ketel dari [[Stasiun Maos]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]. Terdapat pula jalur parkir yang digunakan untuk meletakkan gerbong barang baik gerbong ketel milik swakelola PT KAI maupun gerbong bagasi, datar, dan terbuka milik [[KAI Logistik]] untuk angkutan peti kemas dan batu bara yang melakukan perawatan di Balai Yasa Tegal serta untuk menyimpan rangkaian [[Kereta api Argo Cheribon|KA Argo Cheribon]] dan [[Kereta api Kaligung Mas|KA Kaligung]].
[[Berkas:Face recognition stasiun Tegal1.jpg|kiri|jmpl|Face recognition boarding gate atau boarding pass berbasis wajah di stasiun Tegal pada bulan Agustus]]
Per bulan Agustus stasiun Tegal memiliki fitur [[Face recognition]] atau boarding pas berbasis wajah <ref>{{Cite web|last=Tegal|first=Stasiun|title=Face recognition stasiun Tegal|url=https://www.instagram.com/p/C_Cb8jRSUse/?igsh=b2d4MWUybnRvcHp1|website=Stasiun Tegal}}</ref> <ref>{{Cite web|first=KAI|title=Face recognition gate stasiun tegal bersama dengan daftar 18 stasiun lain nya|url=https://www.instagram.com/p/C_ry-FuJuPH/?igsh=MXcwMnF5a2gzNHMyOA==|website=Instagram (KAI)}}</ref>
==
Ciri khas dari stasiun ini adalah pemutaran lagu [[instrumental]] ''Gambang Semarang''—juga berlaku untuk sebagian besar stasiun di [[Daerah Operasi IV Semarang]]—untuk kedatangan kereta api.
==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
|{{kereta api|Argo Sindoro}}
| rowspan="2" |Eksekutif
| rowspan="9" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Tegal'''
|-
|{{kereta api|Argo Muria}}
|-
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sembrani}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brawijaya}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Eksekutif
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|Eksekutif
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tegal Bahari}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |'''Tegal'''
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |–
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Cheribon}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |Hanya jadwal pagi dan siang
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tawang Jaya Premium}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Tegal'''
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ciremai}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–'''Tegal'''
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gumarang}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="6" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Dharmawangsa}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Harina}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brantas}}
|Eksekutif
| rowspan="6" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Tawang Jaya}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="6" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Semarang Poncol}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–'''Tegal'''
|-
|{{kereta api|Menoreh}}
|{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
| rowspan="3" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|}
==== Aglomerasi ====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! Kelas
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! align=center colspan=5 | Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan="3" | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan=2 | {{sta|Solo Balapan}}
| {{Sta|Semarang Tawang}}
|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Semarang Tawang}}–'''Tegal'''–{{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo Balapan}} hingga berakhir di {{sta|Semarang Tawang}} pada petang hari.
|-
| rowspan="2" | {{Sta|Solo Balapan}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{Sta|Solo Balapan}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Purwokerto}}–'''Tegal'''–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|-
|{{Sta|Purwokerto}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via '''Tegal''' dan {{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{sta|Solo Balapan}} pada malam hari.
|-
! align=center colspan=5 | Lintas utara Jawa
|-
| rowspan=3 | {{Rint|Jateng|KG}} {{kereta api|Kaligung}}
| rowspan="3" | Eksekutif-Ekonomi
| '''Tegal'''
| {{sta|Semarang Poncol}}
| Perjalanan ke Semarang hanya pada jadwal petang, sedangkan relasi sebaliknya hanya pada jadwal siang dan petang
|-
| rowspan="2" | {{sta|Semarang Poncol}}
| {{Sta|Brebes}}
| –
|-
| {{sta|Cirebon Prujakan}}
| Hanya pada jadwal pagi
|-
! align=center colspan=5 | Lintas tengah Jawa
|-
| rowspan=2 | {{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
| rowspan="2" | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan=2 | {{Sta|Semarang Tawang}}
| {{Sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" | –
|-
| {{sta|Cilacap}}
|}
=== Barang ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas utara Jawa
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Utara
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| Via {{Sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di [[Stasiun Jakarta Gudang]]
|}
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stasiun tegal.JPG|[[Kereta api Sembrani]] dan [[Kereta api Matarmaja]] di Stasiun Tegal dengan latar belakang [[Gunung Slamet]]
Berkas:Senja Utama Semarang.jpg|[[Kereta api Senja Utama Semarang]] (tidak beroperasi) di Stasiun Tegal
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
{{Adjacent stations|system=KAI|line=segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal|left=Brebes|right=Pagongan|type=Cirebon Prujakan–Prupuk|note-mid=[[Berkas:Pfeil links.svg|10px]] CNP–TG{{•}}PPK–TG [[Berkas:Pfeil rechts.svg|10px]]|line2=Tegal–Brumbung|right2=Larangan (Tegal)|line3=Percabangan menuju Pelabuhan Tegal|right3=Tegal Gudang}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Tegal]]
[[Kategori:Tegal Timur, Tegal]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1918]]
|