Kota Tangerang Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(930 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tentang|Kota Tangerang Selatan|Tangerang|Tangerang (disambiguasi)}}
{{Dati2
|settlement_type = Kota
|nama = Kota Tangerang Selatan
|provinsi = [[Banten]]
|translit_lang1_type1 = [[Aksara Sunda]]
|translit_lang1_info1 = ᮒᮍᮨᮛᮀ ᮊᮤᮓᮥᮜ᮪
|translit_lang1_type2 = [[Abjad Pegon]]
|translit_lang1_info2 = تڠيراڠ سلتن
|foto = Balai Kota Tangsel.jpg
|caption = Balai Kota Tangerang Selatan
|lambang = Lambang Kota Tangerang Selatan.svg
|bendera = Flag of South Tangerang City.png
|julukan = ''Kota Anggrek''
|motto = Cerdas, modern, religius
|peta = Locator Kota Tangerang Selatan.png
|dasar hukum = [[Undang-Undang|UU]] Nomor 51 Tahun 2008
|tanggal = {{start date and age|2008|11|26|16 years}}
|kepala daerah = Daftar Wali Kota Tangerang Selatan{{!}}Wali Kota
|wakil kepala daerah = Daftar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan{{!}}Wakil Wali Kota
|nama walikota = [[Benyamin Davnie]]
|nama wakil walikota = [[Pilar Saga Ichsan]]
|nama sekretaris daerah = Bambang Noertjahjo
|area_rank = 54
|luasref =
|luas = 164,86
|luasdaratan =
|luasperairan =
|persenperairan=
|luascat
|elevation_m =
|population_rank = 14
|penduduk = 1429529
|penduduktahun = 30 Juni 2024
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri - Dukcapil 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Juli 2024|format=Visual}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|89,22% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 9,54% [[Kekristenan]]
** 5,97% [[Protestan]]
** 3,57% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,97% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,22% [[Hindu]] |0,05% [[Konghucu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]<br>[[Bahasa Sunda Tangerang|Sunda (Tangerang)]]<br>[[Bahasa Betawi|Betawi]]
|IPM = {{increase}} 83,57 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac"> sangat tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://banten.bps.go.id/indicator/26/519/1/indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-banten-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.banten.bps.go.id|accessdate=11 Maret 2024}}</ref>
|zona = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|kecamatan = 7
|kelurahan = 54
|area_code = 021
|nomor_polisi = B
|dau = Rp 619.411.148.000.-
|dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=}}</ref>
|web = {{URL|http://www.tangerangselatankota.go.id/}}
}}
'''Kota Tangerang Selatan''' ({{lang-su|{{sund|ᮒᮍᮨᮛᮀ ᮊᮤᮓᮥᮜ᮪}}|Tangerang Kidul}}; atau disingkat '''Tangsel''') adalah sebuah [[kota (Indonesia)|kota]] yang terletak di Provinsi [[Banten]], [[Indonesia]]. Kota ini terletak 90 km sebelah tenggara [[ibu kota provinsi|ibu kota]] Provinsi Banten, yaitu [[Kota Serang]]. Kota ini merupakan bagian dari [[Metropolitan|kawasan metropolitan]] [[Jakarta Raya]] dan terletak 30 km di bagian barat [[Jakarta]]. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Tangerang Selatan sebanyak 1.429.529 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri - Dukcapil 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Juli 2024|format=Visual}}</ref>
== Sejarah ==
Kota Tangerang Selatan awalnya termasuk di wilayah keresidenan Batavia. Keresidenan ini telah dibentuk pada zaman penjajahan [[Belanda]]. Kemudian berkembang menjadi bagian dari [[Kabupaten Tangerang]]. Pada saat itu, ada 3 etnis yang mendominasi di Tangerang Selatan, yakni Mayoritas orang [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Sunda|Sunda]], dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]].<ref name="SEJARAH">{{cite web|url=https://tangselmedia.com/sejarah-demografi-dan-kondisi-kota-tangerang-selatan.html|title=Sejarah, Demografi, dan Kondisi Kota Tangerang Selatan|website=tangselmedia.com|accessdate=1 Februari 2022|archive-date=2022-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220201075923/https://tangselmedia.com/sejarah-demografi-dan-kondisi-kota-tangerang-selatan.html|dead-url=no}}</ref>
Kota Tangerang Selatan mulai menjadi kota mandiri sejak tahun 2008. Pembentukan wilayah ini sebagai kota otonom berawal dari keinginan warga di kawasan Tangerang Selatan untuk menyejahterakan masyarakat.
Berdasarkan hal itu, bertahun-tahun dilakukan perundingan akhirnya dibuatlah sebuah Undang Undang pendirian Tangerang Selatan yaitu UU Nomor 51 Tahun 2008, tertanggal 26 November 2008. Undang Undang tersebut kemudian menjadi pelengkap dari sejarah Kota Tangerang Selatan.<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=8 Desember 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref> Pembentukan Kota Tangerang Selatan diresmikan oleh [[Menteri Dalam Negeri Indonesia]], Mardiyanto, dengan 7 kecamatan hasil pemekaran dari [[Kabupaten Tangerang]] yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Tangerang pada 27 Desember 2006.<ref name="SEJARAH"/>
Pada 27 Desember 2006, DPRD Kabupaten Tangerang menyetujui terbentuknya Kota Tangerang Selatan yang terdiri atas 7 kecamatan, yakni kecamatan [[Ciputat, Tangerang Selatan|Ciputat]], [[Ciputat Timur, Tangerang Selatan|Ciputat Timur]], [[Pamulang, Tangerang Selatan|Pamulang]], [[Pondok Aren, Tangerang Selatan|Pondok Aren]], [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]], [[Serpong Utara, Tangerang Selatan|Serpong Utara]] dan [[Setu, Tangerang Selatan|Setu]].<ref name="SEJARAH"/> Serta menetapkan kecamatan Ciputat sebagai pusat pemerintahan.
Pemerintah [[Kabupaten Tangerang]] juga telah menyiapkan dana sebesar 20 Milyar untuk proses awal berdirinya Kota Tangerang Selatan. Dana itu dianggarkan untuk biaya operasional kota baru selama 1 tahun pertama dan merupakan modal awal dari daerah induk untuk wilayah hasil pemekaran.
== Geografis ==
Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten yaitu pada titik koordinat 106'38'–106'47’ BT dan 06'13'30'–06'22'30' LS. Wilayah Kota Tangerang Selatan diantaranya dilintasi oleh [[Kali Angke]], [[Kali Pesanggrahan]] dan [[Sungai Cisadane]] sebagai batas administrasi kota di sebelah barat.
Letak geografis Tangerang Selatan berbatasan dengan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Provinsi DKI Jakarta]] pada sebelah utara dan timur, selain itu Tangerang Selatan juga menjadi salah satu daerah yang menghubungkan [[Banten|Provinsi Banten]] dengan [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]].
=== Batas Wilayah ===
{{Batas_USBT
|utara= [[Kota Tangerang
|selatan= [[
|barat= [[Kabupaten Tangerang]]
|timur= [[
}}
=== Topografi ===
Sebagian besar wilayah Kota Tangerang Selatan merupakan dataran rendah dan memiliki [[topografi]] yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0–3% sedangkan ketinggian wilayah antara 0 – 25 m dpl. Untuk kemiringan garis besar terbagi dari 2 bagian, yaitu :
* Kemiringan antara 0–3% meliputi [[Ciputat, Tangerang Selatan|Kecamatan Ciputat]], [[Ciputat Timur, Tangerang Selatan|Kecamatan Ciputat Timur]], [[Pamulang, Tangerang Selatan|Kecamatan Pamulang]], [[Serpong, Tangerang Selatan|Kecamatan Serpong]] dan [[Serpong Utara, Tangerang Selatan|Kecamatan Serpong Utara]].
* Kemiringan antara 3–8% meliputi [[Pondok Aren, Tangerang Selatan|Kecamatan Pondok Aren]] dan [[Setu, Tangerang Selatan|Kecamatan Setu]].
=== Geologi ===
Kota Tangerang Selatan merupakan daerah yang relatif datar. Beberapa kecamatan memiliki lahan yang bergelombang seperti di perbatasan antara Kecamatan Setu dan Kecamatan Pamulang serta sebagian di Kecamatan Ciputat Timur.
Kondisi geologi Tangerang Selatan umumnya adalah batuan alluvium, yang terdiri dari batuan lempung, lanau, pasir, kerikil, dan bongkah. Jenis batuan ini mempunyai tingkat kemudahan dikerjakan yang baik sampai sedang, unsur ketahanan terhadap erosi cukup baik oleh karena itu wilayah Kota Tangerang Selatan masih cukup layak untuk kegiatan perkotaan. Dilihat dari sebaran jenis tanahnya, pada umumnya di Tangerang Selatan berupa asosiasi latosol merah dan latosol coklat kemerahan yang secara umum cocok untuk pertanian atau perkebunan.{{cn}}
Meskipun demikian, dalam kenyataannya makin banyak yang berubah penggunaannya untuk kegiatan lainnya yang bersifat non-pertanian. Untuk sebagian wilayah seperti Kecamatan Serpong dan Kecamatan Setu, jenis tanah ada yang mengandung pasir khususnya untuk wilayah yang dekat dengan [[Ci Sadane|Sungai Cisadane]].
=== Iklim ===
Iklim di wilayah Kota Tangerang Selatan adalah [[iklim tropis]] bertipe (''[[Iklim hutan hujan tropis|Af]]'') dengan intensitas curah hujan tahunan berkisar antara 1.500–2.400 mm per tahun. Temperatur udara berada di sekitar 23 °C–35 °C. Rata-rata kelembaban udara adalah 80,0% sedangkan intensitas matahari adalah 49,0%. Keadaan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari dan Februari, yaitu >250 mm per bulan, sedangkan keadaan curah hujan terendah terjadi di bulan Agustus >70 mm dan rata-rata curah hujan dalam setahun adalah ±165 mm. Rata-rata hari hujan per tahun berkisar antara 80 hingga 120 hari hujan per tahun. Rata-rata kecepatan angin dalam setahun adalah 4,9 km/jam dan kecepatan maksimum rata-rata 38,3 km/jam.
{{Tangerang Selatan weatherbox}}
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Wali Kota Tangerang Selatan}}
Wali kota Tangerang Selatan adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kota Tangerang Selatan. Wali kota Tangerang Selatan bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Banten]]. Saat ini, [[wali kota]] atau kepala daerah yang menjabat di Kota Tangerang Selatan ialah [[Benyamin Davnie]], dengan wakil wali kota [[Pilar Saga Ichsan]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Wali Kota Tangerang Selatan 2020]], untuk periode jabatan [[2021]]-[[2024]], dan dilantik oleh Gubernur [[Banten]], [[Wahidin Halim]], pada tanggal 26 April 2021 di Pendopo Provinsi Banten [[Kota Serang]].<ref name="BUPATI">{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/26/06290521/pagi-ini-benyamin-pilar-dilantik-jadi-wali-kota-dan-wakil-wali-kota|first=Tria|last=Sutrisna|editor=Nursita Sari|title=Pagi Ini, Benyamin-Pilar Dilantik Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel|date=25 April 2021|work=[[Kompas.com]]|accessdate=1 Februari 2022|editor-last=Sari|editor-first=Nursita|archive-date=2022-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220201073606/https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/26/06290521/pagi-ini-benyamin-pilar-dilantik-jadi-wali-kota-dan-wakil-wali-kota|dead-url=no}}</ref>
Benyamin merupakan wali kota Tangerang Selatan ke-2 setelah kota dibentuk tahun 2008.
{|
!style="background: lavender;"|No
!style="background: lavender;" colspan=3|Wali Kota
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
!style="background: lavender;"|Prd.
!style="background: lavender;"|Ket.
!style="background: lavender;" colspan=2|Wakil Wali Kota
|-
|2
|[[Berkas:Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.jpg|100px]]
| bgcolor="#ffff00" |
|[[Benyamin Davnie|Drs. H. Benyamin Davnie]]
|26 April 2021
|''petahana''
|3<br><small>([[Pemilihan umum Wali Kota Tangerang Selatan 2020|2020]])
|<ref name="BUPATI"/>
|[[Berkas:Foto-Resmi-Wakil-Walikota-Tangerang-Selatan-Tangsel-Pilar-Saga-Ichsan-fix-scaled.webp|100px]]
|[[Pilar Saga Ichsan]]
|}
===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang Selatan}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang Selatan}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tangerang Selatan}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tangerang Selatan}}
== Demografi ==
[[Berkas:Masjid Raya Al Azhar Bintaro.jpg|jmpl|250px|ka||Masjid Raya Al Azhar Bintaro di Pondok Karya, kecamatan [[Pondok Aren, Tangerang Selatan]].]]
===
Kota Tangerang Selatan berada di pulau Jawa, dan berbatasan langsung dengan [[DKI Jakarta]]. Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]], per bulan September 2020, penduduk kota ini sebanyak 1.354.350 jiwa, dimana [[laki-laki]] sebanyak 678.159 jiwa dan [[perempuan]] sebanyak 676.191 jiwa.<ref>{{cite web|url=https://tangselkota.bps.go.id/indicator/12/131/1/jumlah-penduduk-menurut-jenis-kelamin-hasil-sp-september-.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin|date=September 2022|website=tangselkota.bps.go.id|accessdate=1 Februari 2022|archive-date=2022-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220201085143/https://tangselkota.bps.go.id/indicator/12/131/1/jumlah-penduduk-menurut-jenis-kelamin-hasil-sp-september-.html|dead-url=no}}</ref> Luas wilayah Tangerang Selatan yakni km, sehingga kepadatan penduduk sekitar jiwa/km.<ref name="DUKCAPIL"/>
Kota Tangerang Selatan termasuk sebagai salah satu kota [[industri]], sehingga banyak penduduk dari luar provinsi [[Banten]] bekerja dan menetap di Tangerang Selatan. Hal ini juga memengaruhi keberagaman penduduk kota ini, baik dari segi [[suku bangsa]] maupun [[agama]] yang dianut. Dahulu, penduduk Tangerang Selatan umumnya didominasi oleh tiga etnis, yakni [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Sunda Banten|Sunda Banten]], dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Suku Sunda Banten mendominasi daerah bagian barat Tangerang Selatan, yakni disebelah barat sepanjang aliran [[Sungai Cisadane]]. Secara geografis, penyebarannya terdapat di [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]], [[Serpong Utara, Tangerang Selatan|Serpong Utara]], dan sebagian [[Setu, Tangerang Selatan|Setu]].<ref name="SEJARAH"/>
===
[[File:Peta Bahasa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).png|225px|ka|jmpl|Peta bahasa di Kota Tangerang Selatan.]]
Bahasa daerah yang digunakan di Kota Tangerang Selatan adalah [[bahasa Betawi]] dan [[Bahasa Sunda Tangerang|bahasa Sunda dialek Tangerang]]. Bahasa Betawi dituturkan hampir di seluruh wilayah Tangerang Selatan, kecuali di bagian barat sepanjang aliran [[Sungai Cisadane]]. Sedangkan bahasa Sunda dituturkan di sebelah barat sepanjang aliran Sungai Cisadane, yang dominannya digunakan di kampung-kampung yang berada di pinggir aliran sungai, khususnya di [[Serpong Utara, Tangerang Selatan|Serpong Utara]]. Di beberapa kelurahan yang terletak di bagian barat juga terdapat beberapa wilayah [[peralihan bahasa]] yang kebanyakan terdapat di [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]], [[Setu, Tangerang Selatan|Setu]], dan sebagian kecil kampung di [[Pondok Aren, Tangerang Selatan|Pondok Aren]] bagian barat.<ref>{{cite web|url=https://tangseloke.com/2020/05/20/paguyuban-pemuda-sunda-tangsel-bakal-dibentuk-siapa-ketuanya/|title=Paguyuban Pemuda Sunda Tangsel Bakal dibentuk, Siapa Ketuanya?|website=tangseloke.com|language=id|access-date=18 Desember 2023|date=20 Mei 2020}}</ref>
Terdapat sebuah kampung di kecamatan Setu yakni Kampung Ekowisata dan Budaya Sunda Keranggan yang dahulu hampir seluruh masyarakatnya menggunakan bahasa Sunda (saat ini hanya dituturkan secara dominan di 2 [[Rukun Tetangga|RT]]).<ref>{{cite web|url=https://www.bidiktangsel.com/nasional/pr-9707346452/kampung-wisata-keranggan-atau-kampung-budaya-sunda|title=Kampung Wisata Keranggan Atau Kampung Budaya Sunda?|website=www.bidiktangsel.com|language=id|access-date=18 Desember 2023|date=4 Juni 2022}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.satelitnews.com/72000/pilar-sebut-banyak-perkampungan-di-tangsel-berbahasa-sunda/|title=Pilar Sebut Banyak Perkampungan di Tangsel Berbahasa Sunda|website=www.satelitnews.com|language=id|access-date=18 Desember 2023|date=13 Juni 2022}}</ref>
===
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] 2024 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk kota Tangerang Selatan menganut agama [[Islam]] yakni sebanyak 89,22%. Penduduk dari suku [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Banten|Banten]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Melayu|Melayu]], pada umumnya beragama Islam. Pemeluk agama [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 9,54%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 5,97% dan [[Katolik]] 3,57%, yang umumnya dianut oleh suku [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], sebagian kecil [[Suku Jawa|Jawa]], dan lainnya. Kemudian penduduk yang menganut agama [[Buddha]] sebanyak 0,97%, umumnya adalah orang Tionghoa, dan agama [[Hindu]] dianut sebanyak 0,22%, umumnya adalah orang [[Suku Bali|Bali]] dan [[Konghucu]] dianut sebanyak 0,05%.<ref name="DUKCAPIL"/>
== Perekonomian ==
=== Perkembangan PDRB ===
[[Produk domestik regional bruto|Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)]] atas dasar harga berlaku Kota Tangerang Selatan pada tahun 2007 adalah sebesar Rp.5.256.882, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan adalah sebesar Rp.2.768.764. Dengan jumlah penduduk pertengahan tahun 2007 mencapai 1.042.682 orang, PDRB per-kapita adalah sebesar Rp.5.042.000.
Perkembangan PDRB Kota Tangerang Selatan cenderung menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun demikian juga dengan PDRB per-kapita. Pada tahun 2007, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) adalah sebesar 6,51%. Pada tahun 2003, PDRB per-kapita atas dasar harga konstan adalah sebesar Rp 863.517. Kecamatan yang memberikan kontribusi paling besar adalah Kecamatan Ciputat Timur yaitu sebesar Rp 167 Trilyun atau 31,93% dari total PDRB. Sedangkan yang terkecil adalah Kecamatan Setu dengan Rp 71 Trilyun atau 1,35%.
=== Struktur Ekonomi ===
Berdasarkan Data PDRB tahun 2007, struktur ekonomi Tangerang Selatan didominasi oleh sektor Usaha Pengangkutan dan Komunikasi (30,29%) serta Perdagangan Hotel dan Restoran (26,81%). Sektor lain yang juga memberikan kontribusi cukup besar adalah Bank, Persewaan dan Jasa Perusahaan (15,40%).
Struktur ekonomi tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Tangerang Selatan didominasi oleh sektor tersier, yaitu Pengangkutan dan Komunikasi, Perdagangan Hotel dan Restoran serta Bank, Persewaan dan Jasa Perusahaan, yang memberikan kontribusi hampir 90%.
Sektor sekunder berupa Industri Pengolahan; Listrik, Gas, Air Bersih, dan Konstruksi memberikan kontribusi 8,76%, dan sektor primer seperti Pertanian, Pertambangan dan Penggalian hanya memberikan kontribusi kurang dari 2%. Jika dilihat kecenderungan sejak tahun 2004 hingga tahun 2007, sektor primer dan sekunder mengecil kontribusinya secara signifikan sedangkan sektor tersier meningkat kontribusinya.
== Pendidikan ==
{{utama|Daftar SMA Negeri di Kota Tangerang Selatan|Daftar Madrasah Aliyah Negeri di Kota Tangerang Selatan|Daftar SMK Negeri di Kota Tangerang Selatan|Daftar SMP Negeri di Kota Tangerang Selatan}}
Pada tahun 2020 Kota Tangerang Selatan memiliki 1.131 [[sekolah]], 269.593 [[Peserta didik|siswa]] dan 15.398 [[guru]] yang tersebar di berbagai [[kecamatan]], meliputi jenjang [[Taman kanak-kanak|TK]], [[Sekolah dasar|SD]], [[Sekolah menengah pertama|SMP]], dan [[Sekolah Menengah Atas|SMA]]<ref>{{Cite web|url=https://dtangsel.sch.id/data-sekolah-dan-data-siswa-kota-tangerang-selatan/|title=Data Sekolah dan Data Siswa Kota tangerang Selatan|access-date=2023-04-09|archive-date=2023-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230413024045/https://dtangsel.sch.id/data-sekolah-dan-data-siswa-kota-tangerang-selatan/|dead-url=no}}</ref>. Dengan rincian sebagai berikut;
{| class="wikitable"
|+
! rowspan="2" |Kecamatan
! colspan="5" |Jumlah Sekolah Tahun 2023
! colspan="5" |Jumlah Siswa Tahun 2023
|-
|'''TK'''
|'''SD'''
|'''SMP'''
|'''SMA'''
|'''SMK'''
|'''TK'''
|'''SD'''
|'''SMP'''
|'''SMA'''
|'''SMK'''
|-
|Setu
|31
|15
|10
|2
|5
|648
|8.010
|3.251
|1.763
|2.314
|-
|Serpong
|62
|59
|41
|27
|13
|2.318
|20.820
|9.706
|5.615
|3.095
|-
|Pamulang
|103
|71
|42
|15
|15
|3.494
|25.940
|10.783
|4 474
|7.635
|-
|Ciputat
|87
|55
|37
|15
|16
|2.912
|23.426
|8.435
|7.081
|8.445
|-
|Ciputat Timur
|65
|28
|19
|10
|14
|2.288
|12.548
|7.873
|4.004
|2.610
|-
|Pondok Aren
|122
|78
|46
|21
|15
|4.001
|28.810
|11.445
|5.106
|4.560
|-
|Serpong Utara
|45
|35
|18
|
|4
|1.746
|13.273
|6.323
|3.667
|3.001
|-
|Kota Tangerang Selatan
|515
|341
|213
|100
|82
|17.872
|132.827
|57.816
|31.710
|31.660
|}
===
[[Berkas:Kampus.JPG|jmpl|238x238px|ka|[[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]].]]
[[Berkas:Tangerang, Gedung Pamulang Sore hari.jpg|jmpl|ka|238x238px|[[Universitas Pamulang]].]]Kota Tangerang Selatan menjadi lokasi berapa [[Perguruan tinggi|Perguruan Tinggi]] terkemuka, antara lain;
;Perguruan Tinggi Kedinasan
* [[Politeknik Keuangan Negara STAN]] (PKN-STAN)
* [[Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika]] (STMKG)
'''Perguruan Tinggi Negeri'''
* [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Syarif Hidayatullah]] (UIN Jakarta)
* [[Universitas Terbuka]] (UT)
'''Perguruan Tinggi Swasta'''
* [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]] (UMJ)
* [[Universitas Pamulang]] (UNPAM)
* [[Universitas Bina Sarana Informatika]] (UBSI Kampus BSD)
* [[Universitas Pembangunan Jaya]] (UPJ)
* [[International University Liaison Indonesia|Universitas Internasional Liaison Indonesia]] (IULI)
* [[Institut Teknologi Indonesia Serpong|Institut Teknologi Indonesia]] (ITI)
* [[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan|Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan]] (ITBAD)
* [[Politeknik Swadharma|Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma]] (ITBS)
* [[Institut Teknologi Tangerang Selatan]] (ITTS)
* [[Institut Ilmu Al-Qur'an]] (IIQ)
* Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI (STIAMI Kampus E)
* BINUS ASO School of Engineering (BASE)
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten (STIKES Banten)
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada (STIKES MASDA)
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Darma Husada (STIKES WDH)
* [[STIE Paripurna|Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Paripurna]] (STIE Paripurna)
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia (STIEBI Kampus Ciputat)
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha (STIE Ganesha)
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Islamiyah (STIE Islamiyah)
* Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen IMMI (STIMA IMMI)
* Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Amanah Al-Gontory (STAI AAAG)
* Sekolah Tinggi Agama Islam Fatahillah Serpong (STAI Fatahillah)
* Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Amin (STIT Al-Amin)
* Sekolah Tinggi Internasional Konservatori Musik Indonesia (STIKMI)
* Politeknik Pariwisata Sahid
* Akademi Pariwisata Nusantara (AKPARNUS)
* Akademi Refraksi Optisi dan Optometri Gapopin (ARO Gapopin)
* Akademi Refraksi Optisi Leprindo (ARO Leprindo)
== Kesehatan ==
=== Rumah Sakit ===
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Tangerang Selatan}}
{{col|3}}
* RSUD Tangerang Selatan
* RSUD Pondok Aren
* RSUD Serpong Utara
* RS Aria Sentra Medika
* RS Bhineka Bhakti Husada
*
* RS Bunda Dalimah
* RS Eka BSD
* RS Hermina Ciputat
* RS Hermina Serpong
* RS Ichsan Medical Centre
* RS Insan Permata
* RS Islam Asshobirin
* RS Jiwa Dharma Graha
* RS Medika BSD
* RS Mitra Keluarga Bintaro
* RS Mitra Keluarga Pamulang
* RS Omni Internasional
* RS Permata Pamulang
* RS Pondok Indah Bintaro
* RS Premier Bintaro
* RS Proklamasi BSD
* RS Rumah Indonesia Sehat
* RS Sari Asih Ciputat
* RS Syarif Hidayatullah
* RSIA Buah Hati Pamulang
* RSIA Cinta Kasih
* RSIA Citra Ananda
* RSIA Dhia
* RSIA Lestari
* RSIA Permata Sarana Husada
* RSIA Prima Medika
* RSIA Putra Dalimah
* RSIA Vitalaya
{{EndDiv}}
===
{{col|3}}
* Puskesmas Ciputat
* Puskesmas Jombang
* Puskesmas Kampung Sawah
* Puskesmas Pamulang
* Puskesmas Pondok Aren
* Puskesmas Pondok Jagung
* Puskesmas Serpong
* Puskesmas Serpong II
* Puskesmas Setu
* Puskesmas Ciputat Timur
* Puskesmas Jurang Mangu
* Puskesmas Perigi
* Puskesmas Kranggan
* Puskesmas Paku Alam
* Puskesmas Benda Baru
* Puskesmas Pondok Kacang Timur
* Puskesmas Pondok Benda
* Puskesmas Pondok Ranji
* Puskesmas Pondok Betung
* Puskesmas Pondok Pucung
* Puskesmas Rengas
* Puskesmas Pisangan
* Puskesmas Bakti Jaya
* Puskesmas Rawa Buntu
* Puskesmas Situ Gintung
{{EndDiv}}
[[Berkas:Stasiun Pondok Ranji 2022.jpg|jmpl|ka|250px|Stasiun KRL [[Stasiun Pondok Ranji|Pondok Ranji]] pada Februari 2022, pasca direnovasi]]
* [[
** {{rint|jakarta|green}} [[Commuter Line Rangkasbitung]]
====
[[Berkas:Stasiun Jurangmangu.jpg|jmpl|250px|ka|[[Stasiun Jurangmangu]], Tangerang Selatan]]
[[Berkas:Kareta Api Listrik.jpg|jmpl|250px|ki|[[KRL]] di [[Stasiun Pondok Ranji]].]]
Kota Tangerang Selatan memiliki 5 stasiun [[Commuter Line]] yang masih beroperasi, diantaranya:
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Pondok Ranji]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Jurangmangu]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Sudimara]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Rawa Buntu]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Serpong]]
Selain itu, Kota Tangerang Selatan juga memiliki 1 stasiun yang sudah berhenti beroperasi dikarenakan [[Vandalisme]], yaitu:
* [[
== Pusat perbelanjaan ==
{{col|3}}
* Bintaro Jaya Xchange ([[Pondok Aren, Tangerang Selatan|Pondok Aren]])
*
* Trans Park Bintaro (Pondok Aren)
* [[Living World Alam Sutera]] ([[Serpong Utara, Tangerang Selatan|Serpong Utara]])
* BSD Plaza ([[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]])
* ITC BSD (Serpong)
* WTC Matahari Serpong (Serpong)
* [[
* [[
* Serpong Plaza (Serpong) (Tutup)
* Paradise Walk (Serpong)
* Pamulang Square ([[Pamulang, Tangerang Selatan|Pamulang]])
* Living Plaza Pamulang (Pamulang)
* Living Plaza Bintaro (Pondok Aren)
* Living Plaza Ciputat ([[Ciputat, Tangerang Selatan|Ciputat]])
{{EndDiv}}
== Jalan Tol ==
* [[Jalan Tol Jakarta-Serpong]]
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]]
* [[Jalan Tol Serpong-Balaraja]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [
* {{id}} [http://www.globaltangsel.com Global Tangerang Selatan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190421111638/http://www.globaltangsel.com/ |date=2019-04-21 }}
* {{id}} [http://www.
{{Kota Tangerang Selatan}}
{{Jabodetabek}}
{{Banten}}
{{Kota besar di Indonesia|image=
{{Authority control}}
[[Kategori:Kota di Indonesia|Tangerang Selatan]]
[[Kategori:Kota di Banten|Tangerang Selatan]]
[[Kategori:Kota Tangerang Selatan| ]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2008 di Indonesia]]
|