Stasiun Cepu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Bangunan dan tata letak: Diagram tata letak jalur stasiun |
|||
(374 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{kegunaanlain|CU}}
{{bukan|Stasiun Cepu Kota}}
{{infobox stasiun
| nomorstasiun = {{KAICN|BL|10|size=40}}{{KAICN solid|Cp|18|size=40}}
| image = StasiunCepu.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Cepu pada tahun 2021
| name = Cepu
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Blora
| kecamatan kabupaten = Cepu
| desa = Balun
| alamat = Jalan Diponegoro 87
| lintang = -7.154445
| bujur = 111.590751
| kode = CU
| tinggi = +28 m
| line = Semua perjalanan kereta api penumpang dan KA barang, baik tujuan Jakarta atau Surabaya melalui lintas utara Jawa, beserta kereta api aglomerasi dan komuter ([[Kereta api Blora Jaya|Blora Jaya]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]]) berhenti di stasiun ini, kecuali [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|KA Argo Bromo Anggrek]]
| operator = daop4
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe C
| nomor = 2720
| letak = * km 88+713 lintas [[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]-[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
* km 71+985 lintas ''[[Stasiun Rembang|Rembang]]''-''[[Stasiun Blora|Blora]]''-'''Cepu'''
| services = {{adjacent stations|system=Layanan aglomerasi KAI|line=Blora Jaya|left=Wadu|right=}}{{adjacent stations|system=Komuter Surabaya|line=Cepu|left=|right=Bojonegoro}}
| track = 7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 4 (satu peron sisi yang rendah dan tiga peron pulau yang cukup tinggi)
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis (s.d. 2014)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2014-sekarang)
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
}}
'''Stasiun Cepu
Satu-satunya kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[kereta api Argo Bromo Anggrek]].
Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Tobo]], terdapat [[Stasiun Padangan]] yang dinonaktifkan karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Cepu.
== Sejarah ==
=== Generasi pertama ===
[[Berkas:Opening van het station van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij te Tjepoe bij Blora, 1902, Collection Rob Niewenhuys.png|thumb|ki|Bangunan Stasiun Cepu generasi pertama yang terbuat dari kayu dan diresmikan oleh NIS pada tahun 1902]]
Pada 1 September 1897, [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang menghubungkan [[Stasiun Gundih]] yang sudah ada sebelumnya dengan calon stasiun baru NIS di Surabaya (kini [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Stasiun Pasarturi]]).<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38898570|title=Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940|last=Handinoto.|date=1996|publisher=Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta|isbn=9795333739|edition=Ed. 1., cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=38898570}}</ref> Dengan terbitnya konsesi tersebut, maka NIS mulai membangun jalurnya dengan [[lebar sepur 1.067 mm]]. Karena adanya keterbatasan biaya, semua stasiun dan perhentian yang terletak di lintas tersebut sangat sederhana dan terbuat dari kayu, termasuk Stasiun Cepu. Stasiun ini diresmikan 1 Maret 1902, dan pada 1 Februari 1903, jalur kereta api Gundih–Surabaya telah selesai dibangun.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
=== Generasi kedua ===
Bangunan Stasiun Cepu kemudian diperbesar dengan mengganti kanopi kecil dengan kanopi pelana—serupa kanopi di [[Stasiun Lempuyangan]], [[Stasiun Bojonegoro]], dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]—serta mengubah bangunan yang sebelumnya semipermanen menjadi permanen.{{kapan}}
Berdasarkan foto Stasiun Cepu generasi dua yang terdapat dalam ''Buku Sejarah Kehutanan Indonesia II–III Periode Tahun 1942–1983'', bentuk permanen stasiun ini kemungkinan memiliki kemiripan rupa dengan stasiun-stasiun NIS lainnya, seperti [[Stasiun Tuntang]], [[Stasiun Telawa]], dan [[Stasiun Bringin]]. Stasiun-stasiun tersebut memiliki satu pintu lengkung di depan teras dan masing-masing satu pintu lengkung di samping kiri dan kanan teras stasiun serta atap cungkup di atas teras. Namun, bangunan stasiun generasi kedua ini telah hancur dibakar pada masa Jepang dan digantikan dengan bangunan baru.<ref>{{citebook|title=Sejarah Kehutanan Indonesia II – III Periode Tahun 1942 — 1983|author=Departemen Kehutanan|year=1986|page=2|ISBN=979-606-007-8}}</ref>
=== Generasi ketiga ===
Pasca dihancurkan, sisa reruntuhan bangunan stasiun generasi kedua dibongkar dan dibangunlah bangunan stasiun generasi ketiga yang ada hingga saat ini. Namun, belum diketahui secara pasti kapan bangunan generasi ketiga ini dibangun.
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Stasiun Cepu.jpg|kiri|jmpl|257x257px|Peron di Stasiun Cepu. Tampak [[kereta api Maharani]] di sisi kanan. (2016)]]
Stasiun Cepu memiliki tujuh jalur kereta api. Pada awalnya, hanya jalur 2 yang dijadikan sebagai sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Wadu|Wadu]]–[[Stasiun Tobo|Tobo]] dioperasikan per akhir Maret 2014,<ref>{{Cite web|url=http://dephub.go.id/post/read/jalur-ganda-ka-jakarta-bojonegoro-sudah-bisa-beroperasi-penuh-60943|title=Jalur Ganda KA Jakarta-Bojonegoro Sudah Bisa Beroperasi Penuh|last=Kementerian Perhubungan|first=Biro Komunikasi dan Informasi Publik|date=2014-03-27|website=Kementerian Perhubungan|language=id|access-date=2020-04-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://beritatrans.com/2014/02/26/switchover-terakhir-di-jalur-ganda-ka-pantura/|title=Switchover Terakhir di Jalur Ganda KA Pantura|last=|first=|date=2014-02-26|website=Berita Trans|language=id|access-date=2020-04-10}}</ref> jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]. Selain itu, sistem persinyalan mengalami perubahan dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri]]. Stasiun ini juga memiliki [[depo lokomotif]] yang terhubung langsung dengan jalur 1 di sebelah barat.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| style="border-top:solid 2px" |Jalur '''7'''
| rowspan="4" style="border-top:solid 2px" |←
| rowspan="2" style="border-top:solid 2px" |Sepur belok
| rowspan="4" style="border-top:solid 2px" |→
|-
|Jalur '''6'''
|-
|Jalur '''5'''
| rowspan="2" |Sepur belok untuk jalur parkir rangkaian kereta api
|-
|Jalur '''4'''
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
| rowspan="3" |←
|Sepur lurus arah {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="3" |
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''2'''
| rowspan="3" |
|Sepur lurus arah {{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="3" |→
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| rowspan="4" |Jalur '''1'''
|
|Jalur akses langsung dari dan ke [[depo lokomotif]]
|↔
|-
|
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|→
|-
|↔ {{small|({{sta|Bojonegoro}})}}
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|
|-
|
|{{Rint|Jateng|BL}} {{KA|Blora Jaya}}, dari dan tujuan {{sta|Semarang Poncol}}
|↔ {{small|({{sta|Wadu}})}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
Ke arah timur dari jalur 1 stasiun ini, terdapat percabangan rel kereta api yang menuju ke [[Depot minyak|Depot BBM]] [[Pertamina]] Cepu hingga berakhir di [[Stasiun Rembang|Rembang]], tetapi jalur kereta api tersebut telah dinonaktifkan dan wesel yang menuju jalur cabang tersebut telah dicabut—dibangun oleh [[Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]] (SJS)—untuk menghubungkan Stasiun Cepu NIS dengan [[Stasiun Cepu Kota|Stasiun Cepu SJS]] yang dibuka pada 1 Februari 1903. Pada 1 Januari 1914 [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) membuka jalur cabang dengan wesel yang terletak di jalur pintas antara [[Stasiun Cepu Kota|Stasiun Cepu SJS]] dengan Stasiun Cepu NIS. Jalur kereta api ini berakhir di Ngareng (sekarang menjadi kawasan PPSDM Cepu). Sebelum itu, terdapat wesel yang terhubung dengan [[Loko tur Cepu|jaringan lori kehutanan]] yang ditujukan untuk mengangkut kayu jati.<ref>{{Citebook|title=Sekilas 125 Tahun Kereta Api Kita 1867-1992|page=30|first=Iman|last=Subarkah|year=1992|location=Bandung|publisher=Yayasan Pusat Kesejahteraan Karyawan Kereta Api (Yayasan Pustaka)}}</ref>
== Ciri khas ==
Stasiun ini memiliki ciri khas berupa [[Melodi penyambutan kereta api|bel bersuara]] dengan lagu instrumental "Gambang Semarang"—juga berlaku untuk sebagian besar stasiun di [[Daerah Operasi IV Semarang]]—untuk menandakan kedatangan kereta api.
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sembrani}}
|''Luxury''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Eksekutif
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|Eksekutif
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gumarang}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="6" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Dharmawangsa}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Harina}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Ambarawa Ekspres}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" | {{sta|Semarang Poncol}}
| rowspan="4" | {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| Perjalanan ke Semarang pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
|-
|Ekonomi
|Perjalanan ke Surabaya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|rowspan="2"| Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
|Ekonomi
|}
==== Lokal ====
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]]
| rowspan=2 | '''Cepu'''
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| –
|-
|{{Rint|Jateng|BL}} {{kereta api|Blora Jaya}}
| {{sta|Semarang Poncol}}
|Perjalanan ke Semarang pada jadwal pagi dan sebaliknya pada jadwal malam.
|}
=== Barang ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas utara Jawa
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Utara
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|}
== Galeri ==
<gallery widths="250">
Berkas:DSC02064.JPG|Stasiun Cepu ([[2008]]). Tampak [[Kereta api Mutiara Selatan]] yang sedang berhenti setelah dialihkan ke jalur utara akibat anjloknya kereta api ketel di [[Stasiun Kertosono|Kertosono]].
Berkas:Stasiun Cepu 2020.jpg|Stasiun Cepu pada tahun 2020
Berkas:Stasiun Cepu kanopi & peron baru.jpg|Kanopi dan peron baru Stasiun Cepu tahun 2021
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Gambringan–Surabaya Pasarturi|left1=Kapuan|right1=Padangan
|line2=Rembang–Blora–Cepu|left2=Cepu Kota
}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Cepu]]
[[Kategori:Cepu, Blora]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1902]]
|