Nahdlatul Wathan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k (via JWB)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(112 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox organization
[[Berkas:Nahdlatul Wathan Birrul Walidain.JPG|thumb|250px|right|Gedung Birrul Walidain Nahdlatul Wathan, Pancor]]
*| Lembaganame Silat = Nahdlatul Wathan
'''Nahdlatul Wathan''' disingkat NW adalah [[organisasi massa]] [[Islam]] terbesar di pulau [[Lombok]], [[Nusa Tenggara Barat]]. Organisasi ini didirikan di [[Pancor, Selong, Lombok Timur|Pancor]], [[Kabupaten Lombok Timur]] oleh [[Muhammad Zainuddin Abdul Madjid|TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid]] yang dijuluki Tuan Guru Pancor serta Abul Masajid wal Madaris (Bapaknya Masjid-masjid dan Madrasah-madrasah) pada tanggal 1 Maret 1953 bertepatan dengan 15 Jumadil Akhir 1372 Hijriyah<ref name="arsipsh">''Arsip''. [http://iaih.wordpress.com/2010/04/09/sejarah-nw/ Sejarah NW]. Diakses 22 Agustus 2013.</ref>. Organisasi ini mengelola sejumlah Lembaga Pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
| native_name =
| native_name_lang =
| image = [[Berkas:Logo Nahdlatul Wathan.png|170px]]
| image_size =
| caption =
| abbreviation = NW
| predecessor = [[NU]] Sunda Kecil
| status = Aktif
| formation = 1 Maret 1953
| founder = [[Tuan Guru|T.G.]][[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|H.]] [[Muhammad Zainuddin Abdul Madjid]]
| founding_location = [[Pancor, Selong, Lombok Timur|Pancor]], [[Lombok Timur|Lombok Timur, NTB]]
|headquarters = [[Nusantara (ibu kota terencana)|IKN Nusantara]], [[Pancor, Selong, Lombok Timur|Lombok Timur, NTB]]
| leader_title = Ketua Umum
| leader_name = [[Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani|RTGB. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani]]
| type = Organisasi
| purpose = Pendidikan, dakwah, dan sosial
| website = {{URL|https://nw.or.id}}
}}
''' Nahdlatul Wathan''' ([[bahasa Arab|Arab]]: {{script/Arabic|نهضة الوطن}} ''Nahḍah al-Waṭan'', {{lit|"Kebangkitan Bangsa"}}), disingkat '''NW''', adalah organisasi massa [[Islam]] dari [[Nusa Tenggara Barat]]. Organisasi ini didirikan pada 1 Maret 1953 oleh [[Muhammad Zainuddin Abdul Madjid|T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid]]. Nahdlatul Wathan memiliki madrasah-madrasah dan beberapa perguruan tinggi yang tersebar di Nusa Tenggara Barat.
 
== Perpecahan di Tubuh NWSejarah ==
=== Pendirian NWDI dan NBDI ===
Pada 1934, [[Muhammad Zainuddin Abdul Madjid|T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid]] yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di Madrasah Saulatiyah [[Makkah]] mendirikan Pondok Pesantren Al-Mujahidin di [[Lombok]]. Setelah memimpin pesantren tersebut selama tiga tahun, T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid mendirikan Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) bagi murid laki-laki pada 22 Agustus 1937. Pada 21 April 1943, T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid mendirikan Madrasah Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI) yang dikhususkan bagi murid perempuan. Kedua madrasah ini kemudian memperluas jaringannya ke seluruh [[Lombok]].<ref name="nw1">{{cite web|url=https://republika.co.id/berita/oby3s98/jatuh-bangun-nahdlatul-wathan|title=Jatuh Bangun Nahdlatul Wathan|website=Republika|date=15 Agustus 2016|access-date=4 November 2021}}</ref>
Hingga saat ini NW sebagai organisasi massa masih terpecah menjadi dua kubu. Salah satu kubu disebut dengan NW PANCOR yang menunjukkan lokasi kantor pusatnya yang terletak di Pancor, Lombok Timur dan kubu berikutnya disebut sebagai NW ANJANI karena lokasi pusat gerakannya berada di Anjani, Lombok Timur. Sejarah terpecahnya NW semata-mata karena politik organisasi saja dan tidak terkait dengan hal-hal yang bersifat sakral. <br />
Perpecahan terbesar tersebut terjadi pasca penetapan salah satu putri pendiri NW, yaitu Ummi Hj. Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid sebagai Ketua Umum PBNW di Muktamar X di Praya, Lombok Tengah menggantikan almarhum suaminya, Drs. H. Lalu Gede Sentane<ref name="arsipyy">''Arsipyy''. [http://laluhendribagus.blogspot.com/2012/07/sejarah-perpindahan-pusat-nw.html Sejarah Perpindahan Pusat NW]. Diakses 22 Agustus 2013.</ref>. Hasil Muktamar yang menghasilkan kepemimpinan perempuan tersebut dipolitisir dan ditolak oleh keluarga NW di Pancor. Jauh sebelumnya, sebelum wafatnya [[Muhammad Zainuddin Abdul Madjid|TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid]], memang sudah tampak persaingan antara dua putri pendiri NW tersebut yaitu Ummi Hj. Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid dengan Ummi Hj. Sitti Rauhun Zainuddin Abdul Madjid.
<br />
Sebelum tragedi perpecahan terbesar tersebut, NW telah berkali-kali mengalami tantangan berupa konflik internal. Menjelang tahun 1982, misalnya, terjadi pembekuan terhadap kepengurusan PWNW Lombok Tengah hanya karena Alm. Drs. H. Lalu Gede Sentane yang notabene menjadi menantu pendiri NW sakit hati karena merasa tidak didukung untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Lombok Tengah kala itu oleh PWNW Lombok Tengah sendiri. <br />
Konflik tersebut menjalar keluar sehingga NW menyatakan sikap untuk Gerakan Tutup Mulut (GTM) dalam menyikapi pilihan politik mereka yang selama ini disalurkan melalui Golongan Karya<ref name="arsipxx">''Arsipxx''. [http://etnohistori.org/etnografi-konflik-kekuasaan-nahdlatul-wathan-nw-di-lombok-bag-2-kharisma-maulana-syaikh-saipul-hamdi.html Etnografi Konflik &amp; Kekuasaan Nahdlatul Wathan (NW) di Lombok (bagian 2): Kharisma Maulana Syaikh]. Diakses 22 Agustus 2013.</ref>. <br />
Akibat perlakuan tersebut, NW Lombok Tengah yang kala itu dibawah bimbingan beberapa tuan guru murid dan sahabat [[Muhammad Zainuddin Abdul Madjid|TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid]] salah satunya [[Muhammad Najmuddin Makmun|TGH. M. Najmuddin Makmun]] menyatakan sikap untuk keluar dari NW. Konon, surat pengunduran diri [[Muhammad Najmuddin Makmun|TGH. M. Najmuddin Makmun]] tidak pernah ditanggapi baik oleh PBNW maupun oleh [[Muhammad Zainuddin Abdul Madjid|TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid]] sendiri.<br />
Sejarah perpecahan tersebut berikut rentetan sejarah pertikaian internal di tubuh NW tampaknya telah dilupakan karena ada upaya untuk menyembunyikan fakta tersebut disamping juga karena sejarah perpecahan terbesar antara dua putri [[Muhammad Zainuddin Abdul Madjid|TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid]] jauh lebih memakan energi jamaah NW dan para pengamat yang mengikuti perkembangan sejarah NW.
 
Pada zaman penjajahan, T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid bersama guru-guru madrasah NWDI dan NBDI membentuk gerakan yang diberi nama ''Gerakan Al-Mujahidin'' yang bertindak sebagai sayap kelaskaran NWDI dan NBDI.<ref name="nw1"/>
== Daftar Lembaga Pendidikan Nahdlatul Wathan ==
 
* [[Universitas=== Nahdlatul Wathan Mataram]]sebagai organisasi massa ===
[[Berkas:Hamzanwadi.jpg|jmpl|128px|kiri|[[Muhammad Zainuddin Abdul Madjid|T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid]] Pendiri Nahdlatul Wathan]]
* [[Ma'had Daarul Qur'an Wal Hadits]]
NWDI dan NBDI pada awalnya merupakan bagian dari [[Nahdlatul Ulama]] yang sudah masuk ke [[Sunda Kecil]] sejak 1930. T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid diangkat sebagai Konsulat NU Sunda Kecil pada 1950, menggantikan [[Syekh Abdul Manan]] yang sudah menduduki jabatan tersebut sejak pendirian NU Sunda Kecil. Melalui NU yang waktu itu masih tergabung ke dalam [[Masyumi]], T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid juga menjadi pimpinan Dewan Syuriah Masyumi.<ref name="nw2">{{Cite book|title=Dari Nahdlatul Wathan untuk Indonesia: Perjuangan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (1908-1997)|last=Tim Penyusun Dinas Sosial NTB|publisher=Dinas Sosial NTB|year=2017|location=Mataram}}</ref>
* [[IAI Hamzanwadi]]
* [[STKIP Hamzanwadi]] [[Pancor]]
* [[STMIK-LPWN Hamzanwadi Pancor]]
* MAK Putra & Putri NW
* Madrasah Aliyah Nahdlatul Wathan
* Madrasah Mu'allimin Nahdlatul Wathan
* Madrasah Mu'allimat Nahdlatul wathan
* SMA NW Pancor
* Madrasah Tsanawiyah NW Pancor]
* Lembaga Silat Nahdlatul Wathan
* Dan Lain-Lain.
SELAIN Lembaga Pendidikan NW juga memiliki beberapa sayap organisasi yang bersifat otonom
diantaranya :
1. Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan (IPNW)
2. Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (HIMMAH NW)
3. Persatuan Guru Nahdlatul Wathan (PGNW)
4. Ikatan Sarjana Nahdlatul Wathan (ISNW)
5. Satuan Tugas Hamzanwadi (SATGAS)
6. Muslimat Nahdlatul Wathan
7. Pemuda Nahdlatul Wathan
 
Ketika NU memutuskan untuk menjadi partai politik terpisah dari Masyumi pada 1952, T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid berada di kubu yang tidak mengikuti keputusan tersebut. T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid kemudian meletakkan jabatannya sebagai Konsulat NU Sunda Kecil dan menyerahkan jabatan tersebut kepada muridnya, [[Lalu Faisal Abdul Manan|T.G.H. Lalu Faisal Abdul Manan]]. Pada 15 Jumadil Akhir 1372 atau 1 Maret 1953, T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid mendirikan Nahdlatul Wathan sabagai wadah bagi jaringan NWDI dan NBDI yang tidak terikat dengan [[Nahdlatul Ulama]].<ref name="nw2"/>
== Daftar Lembaga Pendidikan Nahdlatul Wathan ==
 
Pada [[Pemilu 1955]], Nahdlatul Wathan menjadi pendukung utama Masyumi di Lombok dan T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid terpilih sebagai anggota [[Konstituante]] dari [[Masyumi]]. Dukungan tersebut berlanjut ke [[Parmusi]] ketika Masyumi dibubarkan pada 1960. Afiliasi politik Nahdlatul Wathan berubah lagi pada masa [[Orde Baru]] ketika T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid memilih untuk mendukung [[Golkar]].<ref name="nw2"/>
* [[Universitas Nahdlatul Wathan Mataram]]
 
* [[Ma'had Daarul Qur'an Wal Hadits]]
Sampai 1997, tercatat sebanyak 647 lembaga pendidikan telah didirikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.<ref name="nw1"/>
* [[IAI Hamzanwadi]]
 
* [[STKIP Hamzanwadi]] [[Pancor]]
== Perpecahan ==
* [[STMIK-LPWN Hamzanwadi Pancor]]
Perpecahan di dalam Nahdlatul Wathan bermula dari penetapan salah satu putri pendiri NW, [[Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid|Ummi Hj. Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid]], sebagai Ketua Umum PBNW di Muktamar X di Praya, Lombok Tengah pada 1998. Akan tetapi, hasil muktamar tersebut ditolak oleh pihak [[Pancor, Selong, Lombok Timur|Pancor]]. Pihak NW yang mendukung Ummi Hj. Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid memindahkan pusat gerakan mereka ke [[Anjani, Suralaga, Lombok Timur|Anjani]] sehingga NW terbagi menjadi NW Anjani dan NW Pancor.<ref name="nw1"/>
* MAK Putra & Putri NW
 
* Madrasah Aliyah Nahdlatul Wathan
Pada 23 Maret 2021, dua kubu NW melakukan mediasi di [[Kota Mataram|Mataram]]. Kubu Anjani dipimpin oleh [[Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani|R.T.G.B. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani]], sedangkan kubu Pancor dipimpin oleh [[Muhammad Zainul Majdi|T.G.B. Muhammad Zainul Majdi]]. Dari pertemuan tersebut, kubu Anjani meneruskan nama Nahdlatul Wathan, sedangkan kubu Pancor membentuk organisasi baru menggunakan nama NWDI [[Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah]].<ref>{{cite web|url=https://www.suarantb.com/demi-kemaslahatan-dua-cucu-pendiri-nw-sepakat-berdamai/|title=Demi Kemaslahatan, Dua Cucu Pendiri NW Sepakat Berdamai|website=Suara NTB|date=23 Maret 2021|access-date=19 November 2021}}</ref>
* Madrasah Mu'allimin Nahdlatul Wathan
* Madrasah Mu'allimat Nahdlatul wathan
* SMA NW Pancor
* Madrasah Tsanawiyah NW Pancor]
* Lembaga Silat Nahdlatul Wathan
* Dan Lain-Lain.
SELAIN Lembaga Pendidikan NW juga memiliki beberapa sayap organisasi yang bersifat otonom
diantaranya :
1. Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan (IPNW)
2. Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (HIMMAH NW)
3. Persatuan Guru Nahdlatul Wathan (PGNW)
4. Ikatan Sarjana Nahdlatul Wathan (ISNW)
5. Satuan Tugas Hamzanwadi (SATGAS)
6. Muslimat Nahdlatul Wathan
7. Pemuda Nahdlatul Wathan
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Ormas Islam di Indonesia}}{{Islam di Indonesia}}
== Pranala ==
* {{id}} Situs resmi, NW Pancor [http://nahdlatulwathan.org/]
* {{id}} Situs resmi, NW Anjani [http://www.nw.or.id]
 
[[Kategori:Organisasi Islam di Indonesia]]
* Madrasah Aliyah [[Kategori:Nahdlatul Wathan]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1953 di Indonesia]]