Stasiun Tanah Abang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(424 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaanlain|THB}}
{{Untuk|stasiun pemberhentian [[Kereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres]]|Stasiun Lemahabang}}
{{infobox stasiun
|
| symbol_location = KAI
| symbol = Commuter
| nomorstasiun = {{JakRSN|R|01|seq=1|size=40}}{{JakRSN|C|10|seq=2|size=40}}<!--{{JakRSN|A|03|seq=3|size=40}}-->
| tinggi = +9 m
| kode = THB
| image = Stasiun Tanah Abang THB fasad depan 2020-12-14.jpg
| caption = Stasiun Tanah Abang dipotret dari Halte Jak Lingko 2, 2020
| kota = Jakarta Pusat
| kecamatan kota = Tanah Abang
| kelurahan kota = Kampung Bali
| alamat = Jalan Jatibaru Raya
| kodepos = 10250
| open = {{Start date and age|1899|10|01|df=yes}}<ref name="verslag"/>
| fasilitas = {{infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| renovated = 1996-1997 / 2010-2014
| operator = [[KAI Commuter]]
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| class = Besar tipe A
| nomor = 0410
| letak = * km 6+925 lintas ''{{slk|KAI|Batavia (Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij)}}''–'''Tanah Abang'''–{{slk|KAI|Rangkasbitung}}–{{slk|KAI|Merak}}
* km 0+000 lintas '''Tanah Abang'''–{{slk|KAI|Manggarai}}
| line = '''Komuter''': Commuter Line ([[Commuter Line Cikarang|Cikarang]] dan [[Commuter Line Rangkasbitung|Rangkasbitung]])
| ticketting = Hanya melayani kartu ''multi-trip'' dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[Gojek Transit/C-Access/KAI-Access]].
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line=green|type=Rangkasbitung–Tanah Abang|left=|right=Palmerah
|line2=blue|type2=Full Racket|right2=Karet|left2=Duri|to-left2=searah jarum jam|to-right2=berlawanan arah jarum jam
|line3=blue|type3=Angke–Cikarang|right3=Karet|left3=Duri
|type4=Kampung Bandan–Cikarang|right4=Karet|left4=Duri
}}
| track = 6
| platform = Dua peron pulau yang tinggi di antara jalur 2 dan 3 serta 5 dan 6
}}
'''Stasiun Tanah Abang (THB)''' atau '''Stasiun Jakarta Tanah Abang''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kampung Bali]], [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]], tepatnya berada di sebelah timur [[Kanal Banjir Barat]] dan di selatan Jembatan Layang Kalibaru. Stasiun yang terletak pada ketinggian +9 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]]. Stasiun Tanah Abang juga merupakan stasiun ujung bagi [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]] menuju wilayah barat daya [[Jabodetabek]] seperti sebagian besar [[Jakarta Selatan]], sebagian selatan [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], [[Banten]], dan sebagian utara [[Kabupaten Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]].
Stasiun ini letaknya berada di timur Kanal Banjir Barat sehingga stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api di Jakarta yang sering langganan banjir ketika musim hujan.
==
[[Berkas:Het bouwen van een brug (voorgrond) en de aanleg van een bandjirkanaal bij een station van de Staatsspoorwegen op Java, vermoedelijk te Tanah Abang in Batavia, KITLV 34678.tiff|thumb|ki|Emplasemen Stasiun Tanah Abang pada saat masih dikelola Staatsspoorwegen, sekitar tahun 1910.]]
Stasiun ini diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1899 oleh perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]] yang bernama [[Staatsspoorwegen]] Westerlijnen (SS-WL), bersamaan dengan pengoperasian jalur KA baru Jakarta–Angke–Rangkasbitung.<ref name="verslag">{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1921–1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. |location=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref>
Bangunan asli stasiun ini telah dibongkar dan digantikan dengan bentuk bangunan berlantai dua seperti sekarang serta dilengkapi [[Jembatan penyeberangan orang|jembatan penyeberangan]] penumpang dan [[eskalator]]. Bangunan ini diresmikan pada tanggal 3 Juni 1997 oleh Menteri Perhubungan kala itu, [[Haryanto Dhanutirto]]. Bangunan baru ini dibuat untuk mengakomodasi penumpang KRL Jabotabek yang kala itu sudah beroperasi di jalur Tanah Abang–Serpong.<ref>{{Cite news|url=https://www.facebook.com/ayokeperpusnas/posts/4055552311151792|title=Stasiun Baru Tanah Abang Diresmikan 3 Juni 1997|last=|first=|date=29 Mei 1997|work=Berita Yudha|access-date=}}</ref>
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Tanah_Abang_depan.jpg|kiri|jmpl|Stasiun Tanah Abang dari Jalan Jatibaru (sebelum renovasi)]]
Stasiun Tanah Abang pada awalnya memiliki lima jalur kereta api. Jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda arah Duri-Kampung Bandan, jalur 3 merupakan sepur lurus jalur ganda arah Sudirman-Manggarai, dan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur tunggal menuju Rangkasbitung-Merak. Setelah dilakukan pembangunan jalur ganda pada segmen Tanah Abang-Serpong pada 4 Juli 2007,<ref>{{Cite news|title=SBY Resmikan Stasiun Serpong, Lalu Lintas KA Tetap Normal|url=https://news.detik.com/berita/800807/sby-resmikan-stasiun-serpong-lalu-lintas-ka-tetap-normal|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2017-10-18}}</ref> tata letak stasiun ini dirombak sehingga jumlah jalur bertambah menjadi enam dengan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur ganda dari arah Rangkasbitung-Merak dan jalur 6 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Rangkasbitung-Merak. Stasiun ini juga dilengkapi depo lokomotif yang terdapat di sebelah timur laut stasiun dan terhubung langsung dengan jalur 1.
Kompleks stasiun ini berdiri di atas lahan seluas {{Convert|2,4|ha|acre}}, dengan {{Convert|9000|m2|sqft}} adalah luas bangunan depo lokomotif.<ref>{{Cite web|last=Nelfira|first=W.|date=2022-12-26|title=Revitalisasi Stasiun Tanah Abang: Bakal Tambah 2 Jalur, Heru Budi Gandeng Pusat|url=https://www.liputan6.com/news/read/5164197/revitalisasi-stasiun-tanah-abang-bakal-tambah-2-jalur-heru-budi-gandeng-pusat|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-10-18}}</ref>
[[File:JPO_Antarperon_Stasiun_Tanah_Abang.jpg|220x124px|thumb|right|alt=Kondisi JPO antarperon Stasiun Tanah Abang di jam pulang kerja. Foto diambil Mei 2023|JPO Antarperon Stasiun Tanah Abang]]
Seiring waktu, stasiun ini juga terus berkembang, dengan adanya bangunan pintu masuk dan keluar baru yang terletak dekat dengan Depo Lokomotif Tanah Abang. Bangunan pintu masuk dan keluar baru ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas baru, seperti berbagai toko. Pintu masuk dan keluar stasiun ini sudah diintegrasikan dengan [[Jembatan penyeberangan orang|JPO]] yang menghadap Jalan Jatibaru Bengkel,<ref>{{Cite news|title=Wajah Baru Stasiun Tanah Abang|url=https://kumparan.com/kumparannews/wajah-baru-stasiun-tanah-abang|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2020-05-13}}</ref> serta ''skybridge'' yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang.<ref>{{Cite news|last=Purba|first=David Oliver|editor-last=Belarminus|editor-first=Robertus|title=Setelah "Skybridge" Rampung, Pintu Stasiun Tanah Abang di Jalan Jatibaru Ditutup|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/12/14441881/setelah-skybridge-rampung-pintu-stasiun-tanah-abang-di-jalan-jatibaru|work=[[Kompas.com]]|language=id|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=2020-05-13}}</ref><ref>{{Cite news|last=Nailufar|first=Nibras Nada|editor-last=Aziza|editor-first=Kurnia Sari|title=Mulai 7 Februari, Akses Penumpang Stasiun Tanah Abang Lewat "Skybridge"|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/04/15462501/mulai-7-februari-akses-penumpang-stasiun-tanah-abang-lewat-skybridge|work=[[Kompas.com]]|language=id|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=2020-05-13}}</ref><ref>{{Cite news|last=Swasty|first=Renatha|date=2018-11-16|title=Pintu Keluar/Masuk Stasiun Tanah Abang Diubah Demi Skybridge|url=https://www.medcom.id/nasional/metro/GbmL6pON-pintu-keluar-masuk-stasiun-tanah-abang-diubah-demi-skybridge|work=[[Medcom]]|language=id|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Media Group]]|access-date=2020-05-13}}</ref>
Stasiun ini dahulu memiliki depo lokomotif yang khusus untuk merawat [[lokomotif diesel hidraulik]] dan[[Lokomotif diesel elektrik|elektrik]], [[kereta penumpang]], [[Kereta inspeksi di Indonesia|kereta inspeksi]], dan [[Kereta api penolong|kereta penolong]]. Sehubungan dengan rencana perluasan stasiun, [[depo lokomotif]] seluas {{Convert|2,4|ha|ft2|abbr=on}} yang terletak di sebelah timur laut kompleks stasiun mulai dibongkar pada 25 Desember 2022, yang menyebabkan semua lokomotif, kereta penolong, dan kereta inspeksi harus dipindahkan perawatannya ke [[Stasiun Cipinang|Depo Lokomotif Cipinang]]. Perluasan stasiun ini bertujuan untuk mewujudkan [[pembangunan berorientasi transit]] di kawasan Tanah Abang.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-12-26|title=Bakal Ada Stasiun Baru di Tanah Abang, Disebut Dilengkapi Depo Seluas 9.000 Meter Persegi Halaman all|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/26/18291181/bakal-ada-stasiun-baru-di-tanah-abang-disebut-dilengkapi-depo-seluas-9000|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-11-04}}</ref> Dua unit lokomotif diesel hidraulik yang tersisa, [[BB304]] dan [[BB306]] serta dua gerbong barang yang masih teronggok di depo tersebut akhirnya diafkirkan.
{|table border=0 cellspacing=0 cellpadding=3
| colspan="5" style="text-align:center" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=THB|KRL=yes|penomoran={{JakRSN|R|01|seq=1|size=25}}{{JakRSN|C|10|seq=2|size=25}}}}
|-
| rowspan="14" |'''P'''<br>'''Lantai peron'''
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px gray" |Jalur '''6'''
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px gray" |↔ ([[Stasiun Palmerah|<small>Palmerah</small>]])
| style="border-top:solid 1px gray" |Sepur lurus dari dan ke arah {{Sta|Rangkasbitung}}
| style="border-top:solid 1px gray" |
|-
|{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=r|inline=yes}}, dari dan tujuan [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black; text-align:center" |{{small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" width="100" |Jalur '''5'''
| rowspan="2" |↔ ([[Stasiun Palmerah|<small>Palmerah</small>]])
| width="500" |Sepur lurus dari dan ke arah {{Sta|Rangkasbitung}}
|
|-
|{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=r|inline=yes}}, dari dan tujuan [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]
|
|-
| width="100" style="border-top:solid 1px gray" |Jalur '''4'''
| style="border-top:solid 1px gray" |←
| width="500" style="border-top:solid 1px gray" |Sepur belok untuk langsiran kereta api
| style="border-top:solid 1px gray" |→
|-
| rowspan="3" width="100" style="border-top:solid 1px gray" |Jalur '''3'''
| style="border-top:solid 1px gray" |←
| width="500" style="border-top:solid 1px gray" |Sepur lurus
| style="border-top:solid 1px gray" |→
|-
|←
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah selatan
| rowspan="2" |
|-
|← ([[Stasiun Karet|<small>Karet</small>]])
|{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=c|inline=yes}} tujuan {{sta|Bekasi}}/{{sta|Tambun}}/{{sta|Cikarang}} (via {{sta|Manggarai}})
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black; text-align:center" |{{small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" width="100" |Jalur '''2'''
|←
| width="500" |Sepur lurus
| rowspan="2" |→
|-
| rowspan="3" |
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah utara
|-
|{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=c|inline=yes}} tujuan [[Stasiun Angke|Angke]]/[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]]
|([[Stasiun Duri|<small>Duri</small>]]) →
|-
| width="100" |Jalur '''1'''
| width="500" |Jalur langsir dari dan ke depo lokomotif (nonaktif)
|
|-
| style="border-top:solid 1px gray;vertical-align:top;" width="50" |'''G'''
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;vertical-align:top;" width="600" |'''Bangunan utama stasiun, terhubung dengan ''[[jembatan udara|skybridge]]'''''
|}
== Layanan kereta api ==
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| {{rint|jakarta|green}} [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]]
| '''Tanah Abang'''
| {{sta|Rangkasbitung}}
| –
|-
| {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''half racket'')
| rowspan="3" | {{sta|Cikarang}}<br><small> {{sta|Bekasi}} </small><br><small> {{sta|Tambun}} (sebagian jadwal)</small>
| {{sta|Angke}}
| Via '''Tanah Abang'''–{{sta|Manggarai}}
|-
| rowspan=2 | {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''full racket'')
| rowspan=2 | {{sta|Kampung Bandan}}
| Perjalanan searah jarum jam via '''Tanah Abang'''
|-
| Perjalanan berlawanan arah jarum jam via {{sta|Manggarai}}
|}
== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
!Jenis angkutan umum
!Trayek
!Tujuan
|-
| rowspan="8" |Bus kota [[Transjakarta]]
|1H (MetroTrans)
|Stasiun Tanah Abang-[[Stasiun Gondangdia]]
|-
|1N (Non BRT)
|Stasiun Tanah Abang-Terminal Blok M
|-
|1R (MetroTrans)
|Stasiun Tanah Abang–[[Terminal Senen]]
|-
|5M (MetroTrans)
|Stasiun Tanah Abang-Terminal Kampung Melayu (via Cikini Raya–Matraman Raya)
|-
|8C (MetroTrans)
|Stasiun Tanah Abang-[[Halte Transjakarta Kebayoran|Kebayoran]]
|-
|8K (Non BRT)
|Stasiun Tanah Abang-[[Kebon Jeruk, Kebon Jeruk, Jakarta Barat|Kebon Jeruk]]
|-
|8M (Non BRT)
|Stasiun Tanah Abang-[[Halte Transjakarta Tanjung Duren|Tanjung Duren]]
|-
|9D (Non BRT)
|Stasiun Tanah Abang-[[Terminal Pasar Minggu]]
|-
| rowspan="8"| Mikrotrans [[Transjakarta]]
|JAK 7
|Stasiun Tanah Abang–Terminal Grogol
|-
|JAK 8
|ITC Roxy Mas-Pasar Bendungan Hilir
|-
|JAK 9
|Stasiun TanaH Abang–ITC Roxy Mas
|-
|JAK 10
|Stasiun Tanah Abang–[[Stasiun Jakarta Kota]] (via Ir. H. Juanda–Pecenongan Raya)
|-
|JAK 11
|Stasiun Tanah Abang–[[Stasiun Kebayoran]] (via Rawa Belong)
|-
|JAK 12
|Stasiun Tanah Abang-Stasiun Kebayoran (via Pos Pengumben)
|-
|JAK 13
|Stasiun Tanah Abang-Stasiun Jakarta Kota (via Cideng Barat–K.H. Moh. Mansyur)
|-
|JAK 14
|Stasiun Tanah Abang-Pasar Lokbin Meruya Ilir
|-
| JR Connexion ([[Perum DAMRI]])
|x10
|Stasiun Tanah Abang-[[Terminal Bekasi]]
|-
| rowspan="4" |Transjabodetabek Reguler
| AC70A Mayasari Bakti
| Terminal Cileungsi-Stasiun Tanah Abang
|-
| Sinar Jaya
| [[Ciawi, Bogor]]-Stasiun Tanah Abang
|-
| AC52 Mayasari Bakti
| Terminal Bekasi-Stasiun Tanah Abang
|-
| AC52A Mayasari Bakti
| [[Jatiasih, Bekasi]]-Stasiun Tanah Abang
|}
== Insiden ==
* Pada bulan [[02]] [[Februari]] [[2007]], terjadi [[Banjir Jakarta 2007|banjir]] yang menggenangi Stasiun Tanah Abang. Akibatnya, jalur perjalanan KRL Commuter Line terganggu.<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/52458/ribuan-rumah-di-tanah-abang-terendam-banjir|title=Ribuan Rumah di Tanah Abang Terendam Banjir|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id-ID|access-date=2017-10-15|editor-last=Bambang}}</ref>
* Pada tanggal [[10 Februari]] [[2007]] pukul 08.47, KA Ekonomi 906 Tanah Abang-Rangkasbitung anjlok ketika hendak berangkat dari Stasiun Tanah Abang. Kejadian tersebut berlangsung karena sistem persinyalan kereta yang belum berfungsi dengan baik akibat banjir besar yang melanda [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] beberapa pekan sebelumnya.<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/52889/kereta-api-anjlok-di-stasiun-tanah-abang|title=Kereta Api Anjlok di Stasiun Tanah Abang|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id-ID|access-date=2017-10-15|editor-last=Bambang}}</ref>
* Pada tanggal [[31 Oktober]] [[2008]] pukul 09.55, 3 gerbong kereta api batu bara dengan nomor gapeka 2012 anjlok di Stasiun Tanah Abang. Peristiwa ini kemungkinan besar disebabkan kelalaian masinis ketika mengerem kereta di atas [[wesel]].<ref>{{Cite news|url=http://www.viva.co.id/berita/metro/6533-kereta-batu-bara-anjlok-di-tanah-abang|title=Kereta Batu Bara Anjlok di Tanah Abang|last=Setiawan|first=Aries|date=2008-10-31|language=id|access-date=2017-10-15|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref>
* Pada bulan [[17]] [[Januari]] [[2013]], terjadi [[Banjir Jakarta 2013|banjir]] yang menggenangi Stasiun Tanah Abang. Akibatnya, jalur perjalanan KRL Commuter Line terganggu.<ref>{{Cite news|url=http://www.viva.co.id/berita/metro/383028-terendam-banjir-stasiun-tanah-abang-lumpuh|title=Terendam Banjir, Stasiun Tanah Abang Lumpuh|last=Ansyari|first=Syahrul|date=2013-01-17|language=id|access-date=2017-10-15|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:SAM 2243.jpg|Saat lokomotif diesel hidraulis masih berdinas di depo Tanah Abang
Berkas:Stasiun Tanah Abang 1.JPG|Aktivitas penumpang
Berkas:Halte Jak Lingko 2 depan 2020-12-14.jpg|Halte Jak Lingko 2 yang terintegrasi dengan Stasiun Tanah Abang
Berkas:Passenger Information System Tanah Abang Station.jpg|Sistem informasi penumpang (penanda waktu keberangkatan) di Stasiun Tanah Abang
Berkas:
Berkas:Tanah Abang railway station fare gates.jpg|alt=Tanah Abang railway station fare gates|Gerbang masuk untuk memasuki Stasiun Tanah Abang via JPO Serbaguna
Berkas:Tanah Abang railway station train.jpg|alt=Tanah Abang railway station train|Kereta Rel Listrik tujuan [[Stasiun Parung Panjang]] bersedia di Jalur 6 sebagai KA dengan nomor 2092 (JR 205-15)
File:KRD dan lokomotif yang terparkir di Depo Lokomotif Tanah Abang..jpg|Depo lokomotif Tanah Abang semasa masih beroperasi
</gallery>
==
{{reflist|2}}
{{Commonscat|Tanah Abang Station}}
{{Adjacent stations|system=KAI
|line1=ANK-KPB|left1=Palmerah|right1=Duri
|line2=Lintas Jakarta|type2=Tanah Abang–Manggarai|right2=Karet|note-mid2=Tanah Abang–Manggarai
}}
{{Batavia}}
{{Topik Jakarta}}
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
{{
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta|Tanah Abang]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1899]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]
|