Seventeen (grup musik Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bayu be ce (bicara | kontrib) |
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.148.192 (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
| (531 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kegunaan lain|Seventeen}}
{{Infobox musical artist
| Name
|
|
|
|
| years_active = 1999–2018
|
|
|
| URL
| Current_members =
| past_members = {{Plainlist}}
<!-- Hanya diisikan dengan NAMA anggota TANPA instrumen, sudah dijelaskan masing-masing posisinya pada bagian "Mantan anggota" di bawah -->
* [[Riefian Fajarsyah]]
* [[Herman Sikumbang (musikus)|Herman Sikumbang]]
* [[Muhammad Awal Purbani|Muh. Awal Purbani]]
* [[Windu Andi Darmawan|W. Andi Darmawan]]
* Yudhy Rus Harjanto
* Yohan Doni Saputro
* Donny Rahadjoe
* Shoifi Ahmad
* Unttung
}}
'''Seventeen''' merupakan sebuah [[grup musik]] [[pop rock]] asal [[Yogyakarta]], [[Indonesia]] yang aktif antara 17 Januari 1999 hingga 24 Desember 2018.
Pada 22 Desember 2018, Seventeen mengadakan acara bersama PLN di [[Tanjung Lesung]], [[Pandeglang]], [[Banten]] ketika [[Tsunami Selat Sunda 2018|tsunami Selat Sunda]] menghantam panggung mereka dari belakang. Bani, Herman, Oki (manager Seventeen), dan Andi dinyatakan meninggal di kejadian itu. [[Riefian Fajarsyah|Ifan]], satu-satunya personel yang selamat dari hantaman tsunami itu mengumumkan karier solo-nya pada 24 Desember 2018, bertepatan setelah semua personel Seventeen ditemukan meninggal. Tapi ia menegaskan akan tetap menggunakan nama band nya sebagai nama panggungnya sebagai penghormatan. Meski band nya tidak bisa tampil lagi, Ifan menegaskan bahwa band nya tidak dibubarkan.
== Perjalanan karier ==
Band ini terbentuk atas prakarsa Yudhi Rus Harjanto (gitar), [[Herman Sikumbang]] (gitar), dan [[Windu Andi Darmawan]] (drum), yang bersekolah di sebuah SMA swasta di Yogyakarta. Dengan keinginan serius dalam membentuk band, mereka menggaet [[Muhammad Awal Purbani|Muh Awal Purbani]], (bass) yang merupakan sepupu Yudhi. Tak lama kemudian, [[Donny Rahardjo]], (vocal) ikut bergabung. Seventeen sebelumnya bernama (Sweet Seventeen), secara resmi dibentuk pada tanggal 17 Januari 1999. Pukul 17.00. Dan saat itu semua personel berusia 17 tahun, tetapi ada sesuatu dan lain hal vokalis tersebut memilih mengundurkan diri, formasi Seventeen pun berubah, ketika Donny Rahardjo di gantikan [[Untung (vocalis)|Untung]]
'''SWEET SEVENTEEN (1999)'''
Formasi kedua ini berjalan cukup singkat, hanya bertahan beberapa bulan saja bersama Untung, kemudian Shoifi Ahmad alias Mamat Bono bergabung menggantikan Unttung.
'''SWEET SEVENTEEN (1999-2001)'''
Pada akhir tahun 1999, mereka cukup berjodoh dengan Shoifi Ahmad (Mamat Bono), dengan formasi ini mereka mulai tampil dari studio hingga ke kafe-kafe di daerah Yogyakarta.
Pada awal tahun 2001, untuk kesekian kali mereka harus merelakan pengunduran diri dari Mamat yang cukup membuat Seventeen kaget, pasalnya mereka sudah bercita-cita untuk berkarya secara profesional, namun lagi-lagi semua sirna.
'''SEVENTEEN (2001-2006)'''
Kekosongan vocalis membuat Seventeen terus mencari pengganti Mamat yang akhirnya [[Yohan Doni Saputro]] (Doni Tato) eks bassist [[Es Nanas Band]] terpilih menjadi vocalis band ini. Dengan Formasi inilah seventeen mulai menawarkan materi demo ke perusahaan rekaman dan baru pada tahun 2003, Seventeen diterima di label Universal Music Indonesia. Album perdana mereka, ''[[Bintang Terpilih (album Seventeen)|Bintang Terpilih]]'' dirilis pada tanggal 17 Juli 2003, Mereka menggaet VJ MTV pada saat itu, [[Arie Untung]] untuk berduet di lagu "Jibaku". Album ini berhasil mencapai angka penjualan mencapai 75 ribu salinan dan beberapa lagunya digunakan untuk soundtrack sinetron, salah satunya adalah lagu "Jibaku" yang dipakai di sinetron ''[[Inikah Rasanya]]''. Namun tidak berselang lama, pihak label mereka menutup divisi lokalnya. Selama dua tahun, mereka tidak memiliki kontrak label.
Saat divisi lokal Universal Music kembali dibuka, Seventeen segera kembali menandatangani kontrak. Mereka kemudian merilis album kedua, ''[[Sweet Seventeen]]'' pada tahun 2005 dengan hits singel "Jika Kau Percaya".
'''SEVENTEEN (2006-2013)'''
Pada tahun 2006, Seventeen sempat vakum. Doni dan Andi memilih keluar dari Seventeen. Alasan Doni mengundurkan diri lantaran dirinya harus bertahan hidup setelah bencana gempa yang melanda Yogyakarta. Berbeda dengan Andi yang sempat keluar karena menjadi karyawan di salah satu bank. Personel yang tersisa sempat kebingungan mencari pengganti Doni untuk posisi vokalis yang krusial. Setelah melalui proses audisi, mereka menggaet Ifan sebagai vokalis baru.
Perbedaan karakter vokal antara Doni dan Ifan membuat perubahan dalam musik Seventeen. Pada Pertengahan tahun 2007 Seventeen menggarap materi Album ketiga ''[[Lelaki Hebat]]'' yang dirilis pada tahun 2008 dengan perubahan warna musik yang drastis dari [[rock]] menjadi sangat [[pop]].
Untuk album ketiga ini, Seventeen merilisnya di pusat perbelanjaan barang elektronik Glodok yang selama ini terkenal sebagai tempat para pembajak.<ref>{{cite web|url=http://www.kapanlagi.com/h/0000217240.html|title=Rilis Album Ketiga, Band Seventeen Datangi Pembajak|publisher=[[KapanLagi.com]]|accessdate=2008-08-26}}</ref> Album ini menghasilkan hits "Selalu Mengalah", yang menghasilkan kesuksesan luar biasa di masa itu.
Setelah rilis album ketiga Seventeen, Andi kembali bergabung sebagai drummer setelah sebelumnya sempat hengkang karena fokus terhadap pekerjaannya sebagai karyawan bank. Pada tahun 2011, band ini merilis album keempat mereka, ''[[Dunia Yang Indah]]'', dengan hits singel "Jaga Slalu Hatimu".
'''SEVENTEEN (2013-2018)'''
Pada tahun 2013, karena perbedaan visi, akhirnya Yudhi memilih hengkang dari grup musik Seventeen.
Dengan pengunduran Yudhi Seventeen tetap melanjutkan perjuangan mereka dengan di rilisnya album yang berjudul ''[[5ang Juara]]'' yang melahirkan single "Sumpah Ku Mencintaimu". Album ini juga berisi beberapa lagu lama Seventeen yang di aransemen ulang, baik dari era vokalis Doni maupun vokalis Ifan.
Pada tanggal 31 Maret 2016 Seventeen kembali merilis album bertitle ''[[Pantang Mundur (album)|Pantang Mundur]]''. Hits Single di album ini di antaranya Bukan main main, Cinta jangan sembunyi sembunyi, Kemarin, Aku gila dan masih banyak lagi. Sukses rilis Album ke enam Seventeen berencana kembali merilis Album ketujuh pada tahun 2018 bertepatan dengan ulang tahun Seventeen yang ke 20 tahun, tetapi tak di sangka album keenam inilah merupakan album terakhir seventeen dalam berkarya.
=== Insiden (2018) ===
{{further|Tsunami Selat Sunda 2018}}
Pada 22 Desember 2018, Seventeen mengikuti acara Family Gathering PT [[PLN]] di Tanjung_Lesung Tanjung Lesung, [[Pandeglang]], [[Banten]]. Namun pada saat membawakan lagu kedua Tsunami yang diakibatkan erupsi Gunung Anak Krakatau, datang dari belakang panggung yang tidak jauh dari bibir pantai. Semua anggota tersapu tsunami. Bassist Bani dan road manager Oki Wijaya dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Jasad gitaris Herman ditemukan beberapa jam setelah dinyatakan hilang. Jenazah drummer Andi ditemukan satu hari setelah dinyatakan hilang. Anggota kru Rukmana “Ujang” Rustam dan istri vokalis Ifan, aktris dan artis TV [[Dylan Sahara]], juga dinyatakan tewas dalam tsunami.<ref>{{cite web|url=https://hot.detik.com/music/d-5878273/ingat-lagi-tragedi-tsunami-yang-renggut-nyawa-personel-seventeen|title=Ingat Lagi Tragedi Tsunami yang Renggut Nyawa Personel Seventeen|date=31 Desember 2021|last=Anggraini|first=Pinkan|website=[[Detik.com]]|access-date=12 Desember 2022}}</ref><ref>{{cite web|url=https://entertainment.kompas.com/read/2020/12/22/075046866/hari-ini-2-tahun-lalu-tiga-personel-seventeen-hingga-aa-jimmy-tewas?page=all|title=Hari Ini 2 Tahun Lalu, Tiga Personel Seventeen hingga Aa Jimmy Tewas Diterjang Tsunami Banten|date=22 Desember 2020|last=Maharani|first=Dian|website=[[Kompas.com]]|access-date=12 Desember 2022}}</ref>
Ifan yang selamat dari tsunami adalah sebagai satu-satunya anggota Seventeen yang tersisa akan tetap melanjutkan solo karir tanpa membubarkan band.
Tak lama usai insiden, dua mantan personel Seventeen, Doni dan Yudhi mengadakan sebuah konser di [[Yogyakarta]] untuk mengenang Bani, Herman, dan Andi yang menjadi korban dari insiden tersebut. Ifan yang turut hadir di acara tersebut memutuskan untuk tidak melakukan ''perform'' karena sedang dalam berduka, dan mengucapkan terima kasih terhadap Yudhi dan Doni, dan semua orang-orang yang pernah berjasa untuk Seventeen atas inisiatif dan kelancarannya dalam persiapan acara tersebut.
Pada tahun 2020, Doni dan Yudhi memutuskan untuk membentuk grup duo bernama "YudhyDoni Project", menampilkan lagu-lagu Seventeen baik di era vokalis Doni maupun era vokalis Ifan serta mereka merilis beberapa lagu hasil karya mereka sendiri, dan sering melakukan konser ''virtual'' selama pandemi [[COVID-19]].
== Mantan Anggota Band ==
=== Mantan anggota ===
* Donny Rahardjo – vokalis utama (1999; meninggal 2019)
* Untung – vokalis utama (1999)
* Shoifi Ahmad – vokalis utama (1999–2001)
* [[Yohan Doni Saputro]] – vokalis utama (2001–2006)
* [[Riefian Fajarsyah]] – vokalis utama (2007–2018)
* [[Herman Sikumbang (musikus)|Herman Sikumbang]] – gitaris ritme (1999– 2018; meninggal 2018)
* Yudhi Rus Harjanto – gitaris utama (1999–2013)
* [[Muhammad Awal Purbani]] – bassis (1999–2018; meninggal 2018)
* [[Windu Andi Darmawan]] – drummer (1999–2018; meninggal 2018)
=== Garis waktu ===
<timeline>
ImageSize = width:1000 height:auto barincrement:30
PlotArea = left:100 bottom:60 top:0 right:10
Alignbars = justify
DateFormat = mm/dd/yyyy
Period = from:01/01/1999 till:01/11/2017 #grup sudah dibubarkan, periode hanya sampai 2017
TimeAxis = orientation:horizontal format:yyyy
Legend = orientation:horizontal position:bottom
ScaleMajor = increment:2 start:1999
ScaleMinor = increment:1 start:2003
Colors =
id:vocals value:red legend:Vokal
id:leadguitar value:green legend:Gitar
id:bass value:blue legend:Bass
id:keyboard value:purple legend:Keyboard
id:synthesizer value:lavender legend:Penyintesis
id:drums value:orange legend:Drum,_perkusi
id:lines value:black legend:Album_studio
LineData =
at:01/01/2003 color:black layer:back
at:01/01/2005 color:black layer:back
at:01/01/2008 color:black layer:back
at:01/01/2011 color:black layer:back
at:01/01/2013 color:black layer:back
at:01/01/2016 color:black layer:back
BarData =
bar:Ifan text:Riefian Fajarsyah
bar:Herman text:Herman Sikumbang
bar:Bani text:M. Awal Purbani
bar:Andi text:W. Andi Darmawan
bar:Yudi text:Yudhi Rusharjanto
bar:Doni text:Y. Doni Saputro
bar:Mamat text:Shoifi Ahmad
bar:Unttung text:Unttung
bar:Donny text:Donny Rahadjoe
PlotData =
width:10 textcolor:black align:left anchor:from shift:(10,-4)
bar:Ifan from:01/27/2006 till:end color:vocals
bar:Herman from:start till:end color:leadguitar
bar:Bani from:start till:end color:bass
bar:Andi from:03/03/2008 till:end color:drums
bar:Andi from:01/01/1999 till:01/01/2006 color:drums
bar:Yudi from:01/01/1999 till:07/01/2013 color:leadguitar
bar:Doni from:01/01/2001 till:01/01/2006 color:vocals
bar:Mamat from:12/01/1999 till:01/03/2001 color:vocals
bar:Unttung from:07/27/1999 till:12/01/1999 color:vocals
bar:Donny from:01/01/1999 till:07/01/1999 color:vocals
</timeline>
== Diskografi ==
* ''[[Bintang Terpilih (album Seventeen)|Bintang Terpilih]]'' <small>(2003)</small>
* ''[[Sweet Seventeen (album Seventeen)|Sweet Seventeen]]'' <small>(2005)</small>
* ''[[Lelaki Hebat (album Seventeen)|Lelaki Hebat]]'' <small>(2008)</small>
* ''[[Dunia Yang Indah (album Seventeen)|Dunia Yang Indah]]'' <small>(2011)</small>
* ''[[5ang Juara (album Seventeen)|5ang Juara]]'' <small>(2013)</small>
* ''[[Pantang Mundur (album)|Pantang Mundur]]'' <small>(2016)</small>
== Album Kompilasi ==
* ''[[50 Best Love Song]]'' (2017)
* ''[[BANDNATION]]'' (2017)
* ''[[100Hits Indonesia]]'' (2017)
== Single ==
* ''Ramadhan Yang Indah'' (2008)
* ''Ayah'' (2012)
* ''Sumpahku Mencintaimu'' (2013)
* ''Tak Tepat Waktu (Single)'' (2013)
* Cinta Jangan Sembunyi (Single) (2014)
* Bukan Main Main (Single) (2015)
* Aku Gila (Single) (2015)
* ''Salam Untuk Hatimu (Orchestra Version)'' (2017)
* ''Jangan Dulu Pergi (Single)'' (2018)
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://seventeenband.com/ Situs web resmi Seventeen] [https://web.archive.org/web/20170918124334/http://seventeenband.com/ (Internet Archive Wayback Machine)]
* [https://www.kapanlagi.com/seventeen-band/profil/ Profil] di [[KapanLagi.com]]
* [http://www.showmyband.com/Band-detail/seventeen/ Profil Seventeen] di [http://www.showmyband.com ShowMyBand] [https://web.archive.org/web/20120617040546/http://www.showmyband.com:80/Band-detail/seventeen/ (Internet Archive Wayback Machine)]
* {{twitter|SeventeenBand}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Grup musik
[[Kategori:Grup musik rok alternatif]]
[[Kategori:Grup musik rok Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik yang didirikan tahun 1999]]
[[Kategori:Grup musik yang dibubarkan tahun 2018]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1999 di Indonesia]]
[[Kategori:Pembubaran tahun 2018 di Indonesia]]
| |||