|nama dati2 =Rembang
|kecamatan =Lasem
|nama pemimpin =-
|kode pos =59271
|luas =203,5 ha-
|penduduk =-
|kepadatan =-
'''Dorokandang''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Lasem, Rembang|Lasem]], [[Kabupaten Rembang|Rembang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
== GeografiPranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
Desa Dorokandang termasuk desa kota di Kecamatan [[Lasem]], berjarak lebih kurang 2,5 [[km]] ke arah [[barat]] dari [[ibukota]] kecamatan [[Lasem]] dengan batas-batas wilayah sebagai berikut.
{{Authority control}}
{{batas USBT
|utara=Jalan Raya [[Lasem]] dan [[desa]] [[Gedongmulyo, Lasem, Rembang|Gedongmulyo]]
|selatan=Desa [[Kasreman, Rembang, Rembang|Kasreman]] (Kecamatan [[Rembang, Rembang|Rembang]])
|barat=Desa [[Gedongmulyo, Lasem, Rembang|Gedongmulyo]] dan desa [[Punjulharjo, Rembang, Rembang|Punjulharjo]] (Kecamatan [[Rembang, Rembang|Rembang]])
|timur=Desa [[Babagan, Lasem, Rembang|Babagan]]
}}
Kecamatan Lasem mempunyai luas wilayah seluas 203,5 ha dan terletak di dataran rendah.
Desa Dorokandang terbagi dalam beberapa dusun/dukuh, yaitu:
* Ndondong
* [[Sambong, Dorokandang, Lasem, Rembang|Sambong]]
* Narukan
* Trobayan
* [[Persilan, Dorokandang, Lasem, Rembang|Persilan]]
* Karangpelem
* Karanganyar
== Tokoh ==
[[Berkas:Kongco-pribumi-R-Panji-Margono.-Foto.Chris -230x300.jpg|jmpl|100px|ka|Rupang dari Raden Panji Margono.]]
Di desa ini terdapat makam salah satu Pahlawan [[Lasem]] yaitu Raden [[Panji Margono]] (RPM Tedjokusumoputro) [[Adipati Lasem]] periode 1714-1727. Beliau salah satu Tiga Bersaudara bersama Mayor Oey Ing Kiat ([[Adipati Tumenggung Widyaningrat]], Adipati Lasem 1727-1750) dan [[Tan Kee Wie]]. Mereka adalah 3 (tiga) pemimpin pemberontakan [[Tionghoa]] – [[Mataram]] terhadap [[VOC]] di [[Lasem]]. Bersama [[Tan Kee Wie]], seorang pendekar [[kungfu]] dan pengusaha [[Lasem]], mereka bersumpah untuk mengikatkan diri sebagai tiga saudara angkat. Makam Raden [[Panji Margono]] terletak di dukuh Sambong, desa [[Dorokandang, Lasem, Rembang|Dorokandang]].
{{ kelurahanKelurahan-stub}} ▼
Untuk mengenang kepahlawanan Tiga Bersaudara itu, masyarakat [[Lasem]] terutama warga [[Tionghoa]], membuat monumen berupa [[klenteng]] [[Gie Yong Bio]] di desa [[Babagan, Lasem, Rembang|Babagan]].Mereka dianggap Dewa Penyelamat/Kongco bagi warga [[Tionghoa]] dan dibuat Rupangnya dipuja oleh masyarakat [[Tionghoa]]. Rupang Kongco Raden [[Panji Margono]] (RPM Tedjokusumoputro) berada di[[altar]] khusus. Rupang Oey Ing Kiat dan Tan Kee Wie, menyatu berdampingan dialtar utama.
Selain Raden [[Panji Margono]], tokoh besar yang berasal dari Dorokandang adalah [[Panglima]] Tionghoa Singseh ([[Tan Sin Ko]]) yang merupakan salah satu pahlawan nasional (sedang diajukan) yang bersama kaum [[pribumi]] berjuang melawan [[VOC]]. Makamnya terletak di Bong Singseh, Dukuh Narukan.
== Demografi ==
Mayoritas penduduk desa [[Dorokandang, Lasem, Rembang|Dorokandang]] adalah [[suku]] [[Jawa]], ada pula suku [[Sunda]] (minoritas terbesar, terpusat di Dukuh Narukan). Sebagian besar penduduknya menganut [[agama]] [[Islam]], selain itu ada pula yang menganut agama [[Kristen]], [[Katholik]], dan penganut kepercayaan ([[Kejawen]]). Desa Dorokandang memiliki 1 [[masjid]] (Masjid Al-Barokah) dan 1 [[gereja]] [[kristen]] ([[Gereja Kristen Jawa]]/ GKJ [[Lasem]]).
Penduduknya sebagian besar bermatapercaharian sebagai [[petani]] dan buruh tani, buruh jasa, pedagang, dan pegawai negeri.
[[Berkas:SDN Dorokandang 1 Lasem.jpg|jmpl|150px|ka|SDN Dorokandang 1 Lasem]]
Di bidang pendidikan, di desa Dorokandang juga dibangun beberapa tempat pendidikan, antar lain:
* SDN Dorokandang 1
* SDN Dorokandang 2
* SLB Dorokandang Lasem
* TK Harapan
* TK Islam Bakti
* TPQ & Madin Roudhotot Tholibin
* Playgroup Mutiara Hati
== Peninggalan Bersejarah ==
[[Berkas:Stasiun Lasem 1.jpg|jmpl|150px|ka|Bekas Stasiun Lasem, gambar tampak dalam]]
* Bangunan bekas [[Stasiun]] [[Kereta Api]] [[Lasem]]
* Makam Raden [[Panji Margono]]
* Makam Kapten [[Tan Sin Ko]] (Bong Singseh)
* Gudang bekas peninggalan zaman [[VOC]]
* Sumur dari Batu Bata, konon dibuat pada masa Kerajaan Lasem
== Referensi ==
* Unjiya, M.Akrom, ''Lasem Negeri Dampoawang Sejarah yang Terlupakan'', Yogyakarta: Eja Publisher, 2008.
* R.M. Panji Kamzah, ''Carita Lasem'', tanpa kota: tanpa penerbit, 1858.
* LASKAR CHINA DAN PRIBUMI MELAWAN VOC 1740 -1743 [http://daradjadi.wordpress.com/2009/01/23/laskar-china-dan-pribumi-melawan-voc-1740-1743/]
* Satu Satunya Di Dunia Kongco Pribumi Klenteng Gie Yong Bio Lasem [http://www.jejaknews.com/?p=18139]
|