Tiroiditis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
WanaraLima (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
|||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 19:
| accessdate = 2010-11-29
| work = Division of Endocrinology, Division of Digestive Diseases, Cincinnati VA Medical Center and the University of Cincinnati College of Medicine; Yaron Tomer, Jason T. Blackard, dan Nagako Akeno
}}</ref> atau [[amiodaron]].<ref>{{en}} {{cite web| url = http://www.thyroid.org/patients/brochures/Thyroiditis.pdf| title = Thyroiditis| accessdate = 2010-11-29| work = American Thyroid Association| archive-date = 2011-10-01| archive-url = https://web.archive.org/web/20111001092418/http://www.thyroid.org/patients/brochures/Thyroiditis.pdf| dead-url = yes}}</ref>
Di [[Amerika]], tiroiditis Hashimoto adalah penyebab [[hipotiroidisme]] yang paling sering ditemukan, sedangkan, [[tiroiditis pospartum]] yang menyebabkan [[tirotoksikosis]] dengan diikuti oleh hipotiroidisme transien, merupakan gejala yang lazim ditemukan pada ibu setelah [[persalinan]]. Pada semua kasus penyakit Tiroid, ditemukan [[plasma darah|plasma]] [[vitamin C]] yang rendah.<ref>{{en}} {{cite web| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2266752| title = The role of selenium, vitamin C, and zinc in benign thyroid diseases and of selenium in malignant thyroid diseases: Low selenium levels are found in subacute and silent thyroiditis and in papillary and follicular carcinoma| accessdate = 2010-12-01| work = WOMED, Clinical Department of Nuclear Medicine, Clinical Department of Pediatrics, Biocenter, Division of Clinical Biochemistry, Medical University of Innsbruck; Roy Moncayo, Alexander Kroiss, Manfred Oberwinkler, Fatih Karakolcu, Matthias Starzinger, Klaus Kapelari, Heribert Talasz, dan Helga Moncayo}}</ref>
Baris 25:
== Klasifikasi ==
Klasifikasi tiroiditis terbagi berdasarkan tradisi para pakar kelenjar tiroid, atau yang biasa disebut ''thyroidologist'', sebagai berikut:
=== Tiroiditis akut ===
Baris 60 ⟶ 58:
| accessdate = 2010-12-01
| work = Edison Biotechnology Institute, Ohio University; Harii N, Lewis CJ, Vasko V, McCall K, Benavides-Peralta U, Sun X, Ringel MD, Saji M, Giuliani C, Napolitano G, Goetz DJ, Kohn LD.
}}</ref> Sering terjadinya kasus Tiroiditis Hashimoto pada wanita menjelang usia [[menopause]] menyebabkan [[Diagnosis|diagnosa]] selalu mengarah pada [[penyakit degeneratif]] daripada penyakit akibat peradangan. Nama ilmiah tiroiditis Hashimoto adalah ''struma lymphomatosa'', atau ''struma lymphosarcoma'' pada jenjang berikutnya meski jarang sekali terjadi. Biasanya tiroiditis ini akan berkembang menjadi ''[[myxoedema]]''.
Jika tiroiditis Hashimoto memicu [[hipotiroidisme]], penyakit Grave memicu [[hipertiroidisme]] dengan ekspresi [[kompleks histokompatibilitas utama|HLA-36]].<ref>{{en}} {{cite web
Baris 91 ⟶ 89:
[[Kategori:Radang]]
[[tr:Hashimoto tiroditi]]
|