Iduladha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh Rizky Ramadhannn 187 (bicara) ke revisi terakhir oleh Badak Jawa Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(338 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambiginfo|Id (disambiguasi)}}
{{Infobox holiday
|holiday_name = {{unbulleted list|style=padding:0.25em; |{{lang|ar|{{large|عيد الأضحى}}}}|Idulaḍḥa<br>''Aidilaḍḥa''|{{resize|80%|"Hari Raya Kurban"<br>"Hari Raya Haji"}}}}
|official name = عيد الأضحى
|image = Eid Blessings WDL6855.png
|caption = Fragmen kaligrafi yang berisi doa-doa ketika Iduladha.
|observedby = [[Islam|Muslim]] dan [[Druze]]<ref>{{cite news |last=Kadi |first=Samar |date=25 September 2015 |title=Eid al-Adha celebrated differently by Druze, Alawites |url=http://www.thearabweekly.com/?id=2157 |newspaper=[[The Arab Weekly]] |location=London |accessdate=1 Agustus 2016}}</ref>
|type = Islam
|longtype = Hari raya dalam [[Islam]]
|significance =
* Memperingati kepatuhan Nabi [[Ibrahim]] atas perintah Allah untuk mengorbankan putranya, Nabi [[Ismail]]
* Tanda puncaknya rangkaian ritual ibadah [[haji]]
|begins = 10 [[Zulhijah]]
|ends = 13 Zulhijah
|date = (dapat berubah-ubah)
|date2022= 10 Juli
|date2023= 29 Juni
|date2024= 17 Juni
|celebrations =
* [[Salat Id]]
* Menyembelih hewan [[kurban (Islam)|kurban]] dan memberikan sebagian dagingnya kepada orang yang membutuhkan
* Mengunjungi keluarga dan makan bersama
* Memberi sedekah
|observances =
|relatedto = {{hlist |[[Haji]]|[[Umrah]]|[[Idulfitri]]|[[Hari Tasyrik]]}}
}}
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
{{Ibrahim}}
[[Berkas:Cows for Eid ul-Adha.jpg|jmpl|300px|ka|Persiapan penyembelihan hewan [[kurban]] menjelang Iduladha]]
[[Berkas:Pawai obor Idul Adha Jakarta.jpg|jmpl|300px|ka|Pawai obor malam takbiran Iduladha 1434 H di Jakarta]]
'''Iduladha''' ({{lang-ar|'''عيد الأضحى'''}}) adalah sebuah hari raya dalam agama [[Islam]]. Hari ini memperingati peristiwa [[Kurban (Islam)|kurban]], yaitu ketika Nabi [[Ibrahim]] bersedia mengorbankan putranya [[Isma'il]] sebagai wujud kepatuhan terhadap [[Allah]]. Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Ismail dengan domba. Untuk memperingati kejadian ini, hewan ternak disembelih sebagai kurban setiap tahun.
Iduladha jatuh pada tanggal 10 bulan [[Zulhijah]] atau 70 hari setelah [[Idulfitri]]. Hari ini juga beserta hari-hari [[Tasyrik]] merupakan hari yang [[Waktu haram puasa|diharamkan untuk berpuasa]] bagi umat Islam. Pada hari Iduladha, umat [[Islam]] berkumpul pada pagi hari dan melakukan [[salat Id]] bersama-sama di tanah lapang atau di masjid. Setelah salat, penyembelihan hewan [[kurban]] dilaksanakan. Sepertiga daging hewan dikonsumsi oleh keluarga yang berkurban, sementara sisanya disedekahkan atau dibagikan kepada orang lain. Terkadang Iduladha disebut pula sebagai '''Idulkurban''' atau '''Lebaran Haji'''.
== Latar belakang ==
Salah satu ujian utama dalam hidup Ibrahim adalah menerima perintah Allah untuk mengorbankan putra kesayangannya. Perintah ini diterima Ibrahim melalui mimpi yang terus berulang. Ibrahim tahu bahwa ini adalah perintah dari Allah dan dia memberi tahu putranya, seperti yang dinyatakan dalam [[Al-Qur'an]].
{{cquote|Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.|source=[[Surah As-Saffat|As-Saffat]] [37]: 102<ref name=As-Saffat>{{Cite web|url=https://litequran.net/as-saffat|title=As-Saffat|access-date=19 Juli 2021|website=Lite Quran}}</ref>}}
Selama masa persiapan, setan menggoda Ibrahim dan keluarganya dengan mencoba menghalangi mereka untuk melaksanakan perintah Allah. Ibrahim kemudian mengusir setan dengan melemparkan kerikil ke arahnya. Untuk memperingati penolakan mereka terhadap setan, batu-batu dilemparkan dalam lontar jumrah dalam ibadah [[haji]].<ref>{{Cite web|url=https://www.brilio.net/news/sejarah-melempar-jumroh-perlawanan-keluarga-ibrahim-terhadap-setan-150924d.html|title=Sejarah melempar jumroh, perlawanan keluarga Ibrahim terhadap setan|date=24 September 2015|access-date=19 Juli 2021|website=Brilio}}</ref>
Ketika melaksanakan penyembelihan, pisau Ibrahim tidak dapat melukai Ismail. Allah kemudian mengganti Ismail dengan seekor hewan sembelihan.<ref>{{Cite web|url=https://islam.nu.or.id/post/read/129822/sejarah-kurban-teladan-nabi-ibrahim-dan-nabi-ismail|title=Sejarah Kurban: Teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismai|date=2 Juli 2021|access-date=19 Juli 2021|website=NU}}</ref>
{{cquote|Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah). Lalu Kami panggil dia, “Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.” Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.|source=[[Surah As-Saffat|As-Saffat]] [37]: 103–107<ref name=As-Saffat/>}}
== Penetapan hari ==
Iduladha dilaksanakan ketika ibadah haji sedang berlangsung. Pilar dan inti dari ibadah haji adalah [[wukuf]] di [[Arafah]], sedangkan hari pelaksanaan wukuf dikenal sebagai [[Hari Arafah]], yang dimulai pada tanggal 9 Zulhijah hingga terbit fajar pada tanggal 10 Zulhijah.<ref>{{Cite news|date=18 Juli 2021|title=Sejarah Penamaan Hari Tarwiyah dan Arafah Serta Maknanya Jelang Idul Adha 1442 H|url=https://www.liputan6.com/citizen6/read/4610179/sejarah-penamaan-hari-tarwiyah-dan-arafah-serta-maknanya-jelang-idul-adha-1442-h|work=[[Liputan6.com]]|access-date=19 Juli 2021|last=Syaiful|first=Anri|editor-last=Syaiful|editor-first=Anri|language=id}}</ref>
Dalam hadis yang dituturkan oleh [[Husain bin al-Harits al-Jadali]], amir Makkah pernah menyampaikan [[khotbah]], kemudian berkata:
{{cquote|Rasulullah saw. telah berpesan kepada kami agar kami menunaikan ibadah haji berdasarkan [[Hisab dan rukyat]] ([[Bulan sabit|hilal]] [[Zulhijah]]). Jika kami tidak bisa menyaksikannya, kemudian ada dua saksi adil (yang menyaksikannya), maka kami harus mengerjakan [[manasik]] berdasarkan kesaksian mereka.|4=HR [[Abu Dawud]], [[al-Baihaqi]], dan [[ad-Daruquthni]]. Ad-Daruquthni berkomentar, “Hadis ini [[isnad]]nya bersambung dan sahih.”}}
Hadis ini menjelaskan bahwa, pertama, pelaksanaan ibadah haji harus didasarkan pada hasil rukyat hilal 1 Zulhijah sehingga kapan wukuf dan Iduladhanya bisa ditetapkan. Kedua, pesan nabi kepada amir Makkah, sebagai penguasa wilayah, tempat di mana perhelatan haji dilaksanakan untuk melakukan [[Hisab dan rukyat|rukyat]]; jika tidak berhasil, maka rukyat orang lain, yang menyatakan kesaksiannya kepada amir Makkah.{{Butuh rujukan}}
== Iduladha dalam kalender Masehi ==
{{Lihat pula|Kalender Hijriah}}
Dalam kalender Hijriah, penetapan hari Iduladha selalu sama setiap tahunnya, hal ini berbeda dalam [[kalender Masehi]] yang selalu berubah dari tahun ke tahun. Dalam kalender Hijriah penetapan hari ialah berdasarkan fase bulan ([[kalender candra]]), sedangkan kalender Masehi berdasar fase [[bumi]] mengelilingi [[matahari]] ([[kalender surya]]). Perbedaan inilah yang menyebabkan penetapan Iduladha selalu berubah di dalam kalender Masehi, yakni terjadi perubahan [[11 (angka)|11]] hari lebih awal setiap tahunnya.
Berikut ini adalah hari Iduladha dalam kalender Masehi sepanjang tahun 1971 hingga 2045:
{| class="wikitable" align="center"
|-
! Tahun Hijriah !! Hari Iduladha dalam Tahun Masehi
|-
| 1390 || [[6 Februari]] [[1971]]
|-
| 1391 || [[27 Januari]] [[1972]]
|-
| 1392 || [[15 Januari]] [[1973]]
|-
| 1393 || [[4 Januari]] [[1974]]
|-
| 1394 || [[24 Desember]] [[1974]]
|-
| 1395 || [[13 Desember]] [[1975]]
|-
| 1396 || [[2 Desember]] [[1976]]
|-
| 1397 || [[21 November]] [[1977]]
|-
| 1398 || [[11 November]] [[1978]]
|-
| 1399 || [[31 Oktober]] [[1979]]
|-
| 1400 || [[19 Oktober]] [[1980]]
|-
| 1401 || [[8 Oktober]] [[1981]]
|-
| 1402 || [[28 September]] [[1982]]
|-
| 1403 || [[17 September]] [[1983]]
|-
| 1404 || [[6 September]] [[1984]]
|-
| 1405 || [[27 Agustus]] [[1985]]
|-
| 1406 || [[16 Agustus]] [[1986]]
|-
| 1407 || [[5 Agustus]] [[1987]]
|-
| 1408 || [[24 Juli]] [[1988]]
|-
| 1409 || [[13 Juli]] [[1989]]
|-
| 1410 || [[3 Juli]] [[1990]]
|-
| 1411 || [[23 Juni]] [[1991]]
|-
| 1412 || [[11 Juni]] [[1992]]
|-
| 1413 || [[1 Juni]] [[1993]]
|-
| 1414 || [[21 Mei]] [[1994]]
|-
| 1415 || [[10 Mei]] [[1995]]
|-
| 1416 || [[28 April]] [[1996]]
|-
| 1417 || [[18 April]] [[1997]]
|-
| 1418 || [[7 April]] [[1998]]
|-
| 1419 || [[28 Maret]] [[1999]]
|-
| 1420 || [[16 Maret]] [[2000]]
|-
| 1421 || [[5 Maret]] [[2001]]
|-
| 1422 || [[23 Februari]] [[2002]]
|-
| 1423 || [[12 Februari]] [[2003]]
|-
| 1424 || [[1 Februari]] [[2004]]
|-
| 1425 || [[21 Januari]] [[2005]]
|-
| 1426 || [[10 Januari]] [[2006]]
|-
| 1427 || [[31 Desember]] [[2006]]
|-
| 1428 || [[20 Desember]] [[2007]]
|-
| 1429 || [[8 Desember]] [[2008]]
|-
| 1430 || [[27 November]] [[2009]]
|-
| 1431 || [[16 November]] [[2010]]
|-
| 1432 || [[6 November]] [[2011]]
|-
| 1433 || [[26 Oktober]] [[2012]]
|-
| 1434 || [[15 Oktober]] [[2013]]
|-
| 1435 || [[5 Oktober]] [[2014]]
|-
| 1436 || [[24 September]] [[2015]]
|-
| 1437 || [[12 September]] [[2016]]
|-
| 1438 || [[1 September]] [[2017]]
|-
| 1439 || [[22 Agustus]] [[2018]]
|-
| 1440 || [[11 Agustus]] [[2019]]
|-
| 1441 || [[31 Juli]] [[2020]]
|-
| 1442 || [[20 Juli]] [[2021]]
|-
| 1443 || [[10 Juli]] [[2022]]
|-
| 1444 || [[29 Juni]] [[2023]]
|-
| 1445 || [[17 Juni]] [[2024]]
|-
| 1446 || [[6 Juni]] [[2025]]
|-
| 1447 || [[27 Mei]] [[2026]]
|-
| 1448 || [[16 Mei]] [[2027]]
|-
| 1449 || [[5 Mei]] [[2028]]
|-
| 1450 || [[24 April]] [[2029]]
|-
| 1451 || [[13 April]] [[2030]]
|-
| 1452 || [[2 April]] [[2031]]
|-
| 1453 || [[22 Maret]] [[2032]]
|-
| 1454 || [[11 Maret]] [[2033]]
|-
| 1455 || [[1 Maret]] [[2034]]
|-
| 1456 || [[19 Februari]] [[2035]]
|-
| 1457 || [[8 Februari]] [[2036]]
|-
| 1458 || [[27 Januari]] [[2037]]
|-
| 1459 || [[16 Januari]] [[2038]]
|-
| 1460 || [[5 Januari]] [[2039]]
|-
| 1461 || [[26 Desember]] [[2039]]
|-
| 1462 || [[15 Desember]] [[2040]]
|-
| 1463 || [[4 Desember]] [[2041]]
|-
| 1464 || [[23 November]] [[2042]]
|-
| 1465 || [[12 November]] [[2043]]
|-
| 1466 || [[31 Oktober]] [[2044]]
|-
| 1467 || [[21 Oktober]] [[2045]]
|}
Karena tahun Hijriah berbeda sekitar 11 hari dari tahun Masehi, Iduladha tidak dapat terjadi dua kali dalam setahun, seperti pada tahun 1974 dan 2006, dan akan terjadi lagi pada tahun 2039, [[2070-an|2072]], [[Abad ke-22|2104]], [[Abad ke-22|2137]], [[Abad ke-22|2169]], [[Abad ke-23|2202]], [[Abad ke-23|2235]], [[Abad ke-23|2267]], [[Abad ke-24|2300]], dan [[Abad ke-24|2332]] (akan terus terjadi setiap 32 atau 33 tahun).
== Lihat pula ==
* [[Daftar topik agama Islam]]
* [[Kurban]]
* [[Pengurbanan Ishak]]
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Hari raya Indonesia}}
{{Muslimholidays}}
{{Portal bar|Islam|Muhammad|Mekkah}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Hari raya di Indonesia|Idul Adha]]
[[Kategori:Hari raya Islam|Idul Adha]]
|