Wangsa Jagiellon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hungaria |
|||
(13 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|coat of arms = [[Berkas:COA family pl Jagiellon.svg|200px]]
| parent house = [[Gediminid]]
|country = [[Lituania]], [[Polandia]], [[
|titles = [[Adipati Agung Lituania]], [[Raja Polandia]], [[Raja
|founder = [[Jagiełło]]
|final ruler = [[Anna Jagiellonka]]
Baris 12:
}}
[[Berkas:Jagiellon Realm.png|
'''Wangsa Jagiellon''' (Bahasa Lituania: Jogailaičiai, Bahasa Polandia: Jagiellonowie) merupakan sebuah wangsa kerajaan yang berasal dari [[Lituania]] [[Wangsa Gediminas]] wangsa yang memerintah di [[Eropa Tengah]] di negara-negara (yang sekarang Lituania, Belarus, Polandia, Ukraina, Latvia, Estonia, wilayah bagian di Rusia (termasuk yang sekarang Kaliningrad oblast),
Wangsa itu bersatu di antara dua negara (dipindahkan kedalam penyatuan administratif penuh hanya pada tahun 1569) adalah alasan untuk sebutan umum "[[Polandia-Lituania|Polandia–Lituania]]" di dalam diskusi mengenai daerah dari [[Akhir Abad Pertengahan]] kedepan. Satu Jagiellon secara singkat memerintah baik Polandia dan
== Nama ==
Nama (variasi lain yang digunakan dalam [[Bahasa Inggris]] termasuk
== Latar belakang pra-wangsa ==
[[Gediminid]] (Bahasa Lituania|Gediminaičiai), pewaris langsung Jagiellon pertama, adalah penguasa abad pertengahan [[Lituania]] dengan gelar '''didysis kunigaikštis''' yang diterjemahkan sebagai '''Raja Perkasa''' menurut persepsi kontemporer. Kemudian yang membuat terjemahannya adalah Adipati Agung (untuk etimologinya, lihat [[Pangeran Agung]]). Kerajaan mereka, [[Adipati Agung Lituania]], terutama dihuni oleh [[bangsa Lituania|Lithuania]] dan [[Rutenia]], dan sedikitnya setengah Slavia.
[[Jogaila]], pemimpin pertama wangsa Jagiellon, mulai sebagai [[Adipati Agung]] [[Adipati Agung Lituania|Lituania]]. Ia kemudian memeluk agama [[Kristiani]] dan menikahi gadis berusia 11 tahun [[Jadwiga dari Polandia|Jadwiga]], pemimpin kedua Polandia [[Istana Kapetia dari Anjou|Angevin]], dan kemudian menjadikan dirinya sendiri [[Raja Polandia]], mendirikan dinasti tersebut. Pada saat itu, ia menyebut dirinya sendiri Raja Ladislaus (Polish: Władysław), tanpa nomor urut, namun kemudian para sejarawan menyebutnya sebagai '''Władysław II''' (dari Polandia), '''V''' (dari Lituania) atau kadang '''Władysław II Jagiełło dari Polandia dan Lituania'''.
Baris 31:
Jagiellon adalah pemimpin turun-temurun Lituania dan Polandia.
Para pemimpin Jagiellon [[Lituania]] dan [[Kerajaan Polandia (1385–1569)|Polandia]] (dengan tanggal memerintah di dalam kurung) adalah
* [[Jogaila]] (di Lituania 1377–1401; di Polandia 1386–1434).
* [[Władysław III dari Polandia|Władysław III]] (1434–44)
* [[Kazimierz IV Jagiełło|Kazimierz IV]] (1447–92)
Baris 45:
== Keluarga Jagiellon ==
<gallery>
Image:
Image:Cranach the Younger Bona Sforza.jpg|[[Bona Sforza]]
Image:Cranach the Younger Sigismund II Augustus
Image:Cranach the Younger Barbara Radziwiłł.jpg|[[Barbara Radziwiłł]]
Image:Cranach the Younger Catherine of Austria.jpg|[[Katarzyna dari Austria (1533–1572)|Katarzyna dari Austria]]
Image:Cranach the Younger Catherine Jagiellon.jpg|[[Katarzyna Jagiellonka dari Polandia|Katarzyna Jagiellonka]]
Image:Annajagiello.jpg|[[Anna dari Bohemia dan
Image:
</gallery>
== Bohemia dan
Pada satu titik, Jagiellon mendirikan kendali wangsa juga atas kerajaan-kerajaan [[Bohemia]] (dari tahun 1471 kedepan) dan [[
Daftar Raja Jagiellon, Bohemia dan
* [[Vladislaus II dari Bohemia dan
* [[Louis II dari
* [[Anna dari Bohemia dan
== Pola kedewasaan ==
Antropolog mencatat kecenderungan keluarga wangsa Jagiellon untuk menikah terlambat dalam kehidupan, dan tidak memiliki keturunan hingga usia lanjut. Kebanyakan pria dari wangsa lebih dari 2 abad (sekitar tahun 1360 dan 1560) berhasil memiliki ahli waris hanya pada usia senja mereka.
Hal ini kontras dengan [[Dinasti Bourbon|Bourbon]] kemudian dan [[Habsburg-Lorraine]] menghasilkan berbagai wangsa [[Katolik Roma]], yang anggota-anggotanya biasanya mulai menghasilkan keturunan ketika mereka masih remaja. Selain itu, cukup menarik, mereka Jagiellon yang meneruskan garis hidup sampai usia matang, sementara mereka yang meninggal dalam usia dua puluhan atau tiga puluhan umumnya tidak meninggalkan anak-anak. Karena rentang hidup rata-rata relatif pendek di dalam periode tersebut, kebiasaan ini mulai menghasilkan anak-anak terlambat menebang banyak cabang potensial dari dinasti ini, karena orang-orang yang tua umumnya tidak berpotensi mulai berprokreasi sampai usia mereka mencapai tiga puluhan tahun.
Kecenderungan untuk mengandung anak terlambat melemahkan potensi dinasti tersebut dibandingkan dengan orang lain dari era yang sama. Setelah hanya empat generasi, dinasti punah akan keturunan laki-laki. Tapi empat generasi yang sama berlangsung selama 2 abad, rata-rata sekitar 50 tahun antara siring setiap generasi baru:
* Algirdas (1291–1377), Władysław (1351–1434), Kazimierz IV (1427–92), Zygmunt I (1467–1548) and Zygmunt II (1520–72).
* Algirdas (1291–1377), Władysław (1351–1434), Kazimierz IV (1427–92), Władysław II (1456–1516) and Louis (1506–26)
(Bagan Generasi: Zeroeth interval 60/60 tahun, interval pertama
{| class="wikitable"
Baris 108:
* [[Daftar Penguasa Lituania]]
* [[Daftar Penguasa Polandia]]
* [[Daftar Penguasa
* [[Daftar Penguasa Cekoslowakia]]
* [[Universitas Kraków|Universitas Jagiellonian]] di [[Kraków]]
Baris 114:
== Pranala luar ==
* [http://www.istorija.net/ Pages and Forums on Lithuanian history] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200922165519/http://istorija.net/ |date=2020-09-22 }}
* [http://www.oa.uj.edu.pl/index.en.html Jagiellonian Observatory]
[[Kategori:
[[Kategori:Sejarah Hungaria]]
[[Kategori:Sejarah Polandia (1385–1569)]]
[[Kategori:Bangsawan Lituania]]
[[Kategori:Bangsawan Eropa]]
[[Kategori:Hubungan Lituania dengan Polandia]]
|