Telinga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Safira Resty (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k Telinga manusia: clean up
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(49 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Anatomyanatomy
| Name = Telinga, Kuping
|Latin Latin = Auris
|GraySubject Greek =
| Image = Human right ear (cropped).jpg
|GrayPage =
|Image Caption = Bagian =luar telinga ear.jpgmanusia
|Caption Width = Daun telinga sebelah= kiri250
| Image2 =
| Caption2 =
|Precursor Precursor =
| System = [[Sistem pendengaran]]
|Artery Artery =
|Vein Vein =
|Nerve Nerve =
|Lymph Lymph =
|MeshName =
|MeshNumber =
|DorlandsPre =
|DorlandsSuf =
}}
'''Telinga''' atau '''kuping''' merupakan sebuah [[organ (anatomi)|organ]] yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh.Telinga pada hewan vertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai [[manusia]], dengan beberapa variasi sesuai dengan fungsi dan [[spesies]].
Telinga pada hewan vertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai [[manusia]], dengan beberapa variasi sesuai dengan fungsi dan [[spesies]].
 
Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara.
 
Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya, dalam sebuah gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan di [[otak]] dan [[sistem saraf pusat]]. Rangsangan suara disampaikan ke otak melalui [[saraf]] yang menyambungkan telinga dan otak (nervus vestibulokoklearis). Manusia dengan kondisi telinga normal pada umumnya mampu mendeteksi suara dengan frekuensi antara 20 hingga 20.000 Hertz.<ref>{{Cite web|title=Human ear - Transmission of sound waves through the outer and middle ear|url=https://www.britannica.com/science/ear|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-11-30|archive-date=2020-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20201216224317/https://www.britannica.com/science/ear|dead-url=no}}</ref>
 
== Telinga manusia ==
[[Berkas:HumanEar.jpg|thumbjmpl|250px|Anatomi telinga manusia]]
 
=== Bagian telinga ===
Telinga terdiri dari tiga bagian: yakni telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
 
==== Telinga luar ====
Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga.Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi [[daun telinga]] atau ''pinna'', Liang telinga atau ''meatus auditorius eksternus'', dan [[gendang telinga]] atau ''membran timpani''. Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga.<ref name=":0">{{Cite book|last=Arisworo|first=DJoko|date=2008|url=https://books.google.co.id/books?id=-uQaDf0X93IC&pg=PA67&dq=bagian+telinga&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiDg_-6mqrtAhWUe30KHXkwAdEQ6AEwAHoECAQQAg#v=onepage&q=bagian%20telinga&f=false|title=IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) untuk Kelas IX jilid 3|location=Jakarta|publisher=PT Grafindo Media Pratama|isbn=9789797583316|pages=67|url-status=live}}</ref> Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalah liang telinga. Saluran ini merupakan hasil susunan tulang rawan yang dilapisi kulit tipis.
Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga.
Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi [[daun telinga]] atau ''pinna'', Liang telinga atau ''meatus auditorius eksternus'', dan [[gendang telinga]] atau ''membran timpani''.
Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga. Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalah liang telinga. Saluran ini merupakan hasil susunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis.
 
Di dalam saluran terdapat banyak [[kelenjar]] yang menghasilkan zat seperti lilin yang disebut [[serumen]] atau kotoran telinga. Hanya bagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yang memiliki rambut. Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam.
Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam.
 
Peradangan pada bagian telinga ini disebut sebagai otitis Eksterna.
Hal ini biasanya terjadi karena kebiasaan mengorek telinga & akan menjadi masalah bagi penderita diabetes mellitus (DM/sakit gula)
 
===== Telinga luar dan kebudayaan =====
Walaupun bagian daun telinga tidak begitu penting, bagian ini sering digunakan untuk memperbaiki tampilan wajah.
Dalam masyarakat Barat, telinga yang terlalu besar dan terlihat tidak simetris akan memperburuk penampilan. Bedah pertama untuk mengatasi hal ini dipublikasikan pada [[1881]].
 
[[Berkas:Pierced earlobe.jpg|thumb|Tindik telinga.]]
Telinga juga menjadi tempat perhiasan selama ribuan tahun, terutama dengan menindik telinga.
Dalam beberapa kebudayaan, perhiasan tersebut ditempatkan untuk menarik dan memperbesar daun telinga. Kebudayaan ini masih ditemukan di Indonesia, yakni pada suku [[Dayak]] di [[Kalimantan]].
 
==== Telinga tengah ====
Telinga tengah adalah rongga udara di belakang gendang telinga, yang meliputi, 3 tulang pendengaran (martil atau ''malleus'', landasan atau ''incus'', dan sanggurdi atau ''stapes'').<ref name=":0" /> Ujung dari [[saluran Eustachius]] juga berada di telinga tengah yang berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara pada telinga luar dengan telinga tengah.<ref>{{Cite book|last=Aryulina|first=Diah|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=S29qVUvoU1oC&pg=PR13&dq=pendengaran&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=4#v=onepage&q=Telinga%20tengah&f=false|title=Biologi - jilid 2|location=Jakarta|publisher=ESIS|isbn=9789797345501|pages=261|url-status=live}}</ref>
 
Getaran suara yang diterima oleh [[gendang telinga]] akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing tulang pendengaran akan tetap menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke [[koklea]] atau rumah siput.
Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke [[koklea]] atau rumah siput.
 
Pada manusia dan hewan darat lainnya, telinga tengah dan saluran pendengaran akan terisi udara dalam keadaan normal. Tidak seperti pada bagian luar, udara pada telinga tengah tidak berhubungan dengan udara di luar tubuh. Saluran Eustachius menghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang [[faring]]. Dalam keadaan biasa, hubungan saluran Eustachius dan telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat mengunyah dan menguap. Hal ini menjelaskan mengapa penumpang [[pesawat terbang]] merasa 'tuli sementara' saat lepas landas. Rasa ''tuli'' disebabkan adanya perbedaan tekanan antara udara sekitar. Tekanan udara di sekitar telah turun, sedangkan di telinga tengah merupakan tekanan udara daratan. Hal tersebut akan menyebabkan gendang telinga mendorong keluar sehingga pendengaran menjadi terganggu dan menimbulkan rasa sakit. Perbedaan ini dapat diatasidi atasi dengan mekanisme mengunyah sesuatu atau menguap.<ref>{{Cite book|last=Nugrahaeni|first=Arshina|date=2020|url=https://books.google.co.id/books?id=D9fyDwAAQBAJ&pg=PA137&dq=struktur+telinga+manusia&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi-veXdm6rtAhXH4XMBHYEfD_4Q6AEwAXoECAEQAg#v=onepage&q=struktur%20telinga%20manusia&f=false|title=Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia|location=Yogyakarta|publisher=Anak Hebat Indonesia|isbn=9786232443556|pages=138|url-status=live}}</ref>
Pada manusia dan hewan darat lainnya, telinga tengah dan saluran pendengaran akan terisi udara dalam keadaan normal. Tidak seperti pada bagian luar, udara pada telinga tengah tidak berhubungan dengan udara di luar tubuh.
Saluran Eustachius menghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang [[faring]]. Dalam keadaan biasa, hubungan saluran Eustachius dan telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat mengunyah dan menguap. Hal ini menjelaskan mengapa penumpang [[pesawat terbang]] merasa 'tuli sementara' saat lepas landas. Rasa ''tuli'' disebabkan adanya perbedaan tekanan antara udara sekitar. Tekanan udara di sekitar telah turun, sedangkan di telinga tengah merupakan tekanan udara daratan. Perbedaan ini dapat diatasi dengan mekanisme mengunyah sesuatu atau menguap.
 
Menurut Gabriel Corfas, beberapa orang tidak begitu merasakan gangguan pendengaran karena alasan yang berbeda. Sehingga dibutuhkan diagnosis patogenesis yang tepat dan dianggap sangat penting. Mereka menemukan penyebab ini menggunakan tikus yang mengalami gangguan dalam sel Schwann yang membuat myelin (insulates akson saraf pada telinga) menyebabkan hilangnya pendengaran tersembunyi. Ketika telinga terkena suara keras selama beberapa waktu, sinapsis menghubungkan sel-sel dengan neuron di telinga bagian dalam yang hilang. Kehilangan sinapsis telah terbukti sebagai mekanisme yang menyebabkan hilangnya pendengaran. Penyebab kekurangan sel Schwann bisa terjadi pada individu yang telah mengalami paparan suara sehingga terjadi gangguan neuropati pendengaran. Kedua bentuk gangguan ini dapat terjadi pada individu yang sama sebagai efek aditif.
Peradangan atau infeksi pada bagian telinga ini disebut sebagai [[Otitis Media]]
 
==== Telinga dalam ====
Teknik menghafal 3 macam tulang pendengaran supaya tidak terbalik,sbb :
Telinga bagian dalam berada di dalam bagian petrosa tulang temporal yang tersusun atas dua bagian yaitu tulang labyrinth yang menonjol (bony labirynth) dan membran labyrinth.
3 tulang pendengaran adalah martil, landasan dan sanggurdi. Tekniknya adalah perhatikan huruf belakang setiap nama tulang pendengaran, dan samakan dengan huruf depan nama yang berikutnya (Marti(l), (l)anda(san), (san)ggurdi) yang penting kita tau huruf depan /kata depannya ,,, (Graciella Eunike Satriyo.Sanjose,Bali 2011)
 
Tulang labyrinth selanjutnya terbagi atas tiga bagian yaitu '''vestibula, koklea dan kanal semisirkular.'''
 
'''''Vestibula''''' berdampingan dengan bagian telinga tengah melewati dua lubang yaitu fenestra vestibuli yang ditempati oleh dasar stapes dan fenestra koklea yang terisi oleh jaringan fibrosa. Di bagian belakang terdapat muara yang menuju kanal semisirkular dan dibagian depan terdapat muara yang mengarah ke koklea.
 
Koklea merupakan bagian telinga yang penting bagi fungsi pendengaran. Koklea adalah saluran berbentuk spiral yang membentuk dua pertiga putaran mengitari pusat tulang yang disebut modiolus.
 
Berdasarkan panjangnya, saluran koklea terbagi atas tiga terowongan oleh dua membran yaitu membran basilar dan membran vestibular, yang meregang dari modiolus ke dinding luar.
 
Pada saluran bagian luar, terdapat skala vestibuli di bagian atas dan skala timpani di bagian bawah. Saluran ini berisi perilimfe dan bergabung dengan puncak modiolus. Bagian ujung skala timpani yang lebih rendah ditutupi ''fibrosa fenestra koklea''.
 
Bagian tengah saluran koklea disebut duktus koklear dan berisi endolimfe. Bentuknya sama dengan tulang labyrinth dan disebut '''membran labyrinth'''. Di dalam duktus koklear terdapat ujung ujung saraf pendengaran yang disebut sel sel rambut.
 
Pada koklea, terdapat t'''iga kanal semisirkular''' yang terletak di atas dan di belakang vestibula dalam tiga ruang yang berbeda, satu vertikal, satu horisontal dan yang lain transversal. Semua ruang ini berisi perilimfe.
 
Dalam fungsi keseimbangannya, apabila posisi kepala berubah, '''gerakan endolimfe''' akan merangsang sel sel khusus yang memiliki tonjolan seperti rambut rambut yang terdapat di ujung setiap kanal
 
Di bagian dalam tulang labyrinth terdapat labyrinth membranosa yang berupa membran berukuran kecil. Membran ini terdiri atas utrikel, sakul, duktus semikular dan duktus koklea.
 
'''Utrikel''' dan '''sakulus''' adalah dua kantung kecil dalam vestibula yang satu sama lain dihubungkan oleh saluran penyambung (connecting tube). Kantung kantung tersebut berisi potongan kecil saraf sel rambut yang distimulasi oleh gaya gaya gravitas pada kristal kristal kecil ('''''otolith''''') yang menempel pada sel sel tersebut.
 
Bentuk '''''duktus semisirkular''''' sama dengan kanal semisirkular terletak di dalam duktus tersebut, tetapi diameter duktus semisirkular hanya 1/4 kanal semisirkular. Duktus semisirkular mengandung endolimfe.
 
'''''Duktus koklear''''' adalah saluran spiral yang terdapat di dalam kanal koklea yang menonjol dan membentang di sepanjang dinding luar. Langit langit duktus koklear dibentuk oleh membran vestibular dan bagian dasarnya oleh membran basiler dan kedua dinding luarnya oleh tonjolan dinding koklea.
 
==== Telinga dalam ====
===== Pendengaran =====
[[Berkas:Cochlea-crosssection.png|thumbjmpl|250px|Potongan melintang [[koklea]]. Endolimfe terdapat di [[skala media]] - daerah hijau terang pada tengah diagram.]]
Telinga dalam terdiri dari labirin osea (labirin tulang), sebuah rangkaian rongga pada [[tulang pelipis]] yang dilapisi [[periosteum]] yang berisi cairan [[perilimfe]] & labirin membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki cairan [[endolimfe]].
 
Baris 82 ⟶ 87:
 
== Organ pendengaran hewan invertebrata ==
Hanya hewan vertebrata yang memiliki telinga, walaupun beberapa invertebrata mampu mendeteksi suara dengan inderaindra tertentu. Pada serangga, [[organ timpani]] digunakan untuk mendengar suara.
 
Beberapa hewan juga menggunakan kakinya untuk mengenal suara seperti pada [[laba-laba]] dan [[kecoa]]. [[Ulat bulu]] menggunakan bulu pada tubuhnya untuk merasakan getaran dan memungkinkan mereka untuk merespon suara.
 
== Penyakit Pada Telinga ==
BAHAYA MENGOREK
Bentuk telinga dirancang untuk mengantisipasi masuknya kotoran. Liang telinga yang bersudut membuat kotoran, seperti debu atau serangga, sulit menembus bagian yang lebih dalam. Tugas menghalau kotoran juga dilakukan kelenjar rambut yang terdapat di bagian depan setelah liang telinga. Di sini juga diproduksi getah telinga yang bernama serumen. Kita lebih mengenalnya sebagai tai telinga atau getah. Tai telinga inilah yang akan menangkap kotoran dan dengan sendirinya membersihkannya.
 
Orang sering salah kaprah menyangka tai telinga sebagai kotoran. Padahal, fungsinya sangat penting untuk membersihkan kotoran yang masuk. Secara alamaiah, kotoran yang masuk akan kering dan keluar sendiri. Tai telinga tidak usah dibuang, kecuali jika menggumpal dan menyumbat liang telinga sehingga menghalangi masuknya gelombang suara ke telinga dalam.tak banyak kasus orang yang mengalami penggumpalan getah ini.
 
Dalam kadar normal, tai telinga hanya menutupi permukaan dinding telinga. Jika dibersihkan, getah akan diproduksi lagi. Maka, telinga sebaiknya tidak dibersihkan dengan cara dikorek. Cukup bersihkan bagian luar saja, yaitu daun dan muara liang telinga. Bagian lebih dalam dari itu, seumur hidup pun tak perlu dibersihkan.
Salah satu yang sering dilakukan orang adalah mengorek telinga. Tak banyak yang tahu, mengorek telinga justru akan mengakibatkan terdorongnya getah telinga ke bagian yang lebih dalam yang bukan tempatnya. Jika getah ini dibersihkan, maka getah akan diproduksi lagi. Jika pengorekan dilakukan terus-menerus, getah yang terdorong akan menumpuk dan menyumbat, sehingga pendengaran pun menurun karena gelombang suara tak bisa disalurkan dengan baik.
 
# Otitis media: infeksi telinga tengah yang sering menyerang anak-anak, karena infeksi dapat sembuh dengan sendirinya, manajemen awal penyakit dimulai dengan mengurangi nyeri dengan obat-obatan apabila dibutuhkan dapat ditambahkan juga antibiotik. Infeksi yang berulang dapat mengakibatkan masalah pendengaran di kemudian hari dan komplikasi.<ref>{{Cite web|title=Ear infection (middle ear) - Symptoms and causes|url=https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ear-infections/symptoms-causes/syc-20351616|website=Mayo Clinic|language=en|access-date=2021-04-26|archive-date=2021-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210507002515/https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ear-infections/symptoms-causes/syc-20351616|dead-url=no}}</ref>
Mengorek telinga juga bisa mengakibatkan perbenturan sebab telinga kita bentuknya bersudut. Perbenturan ini akan mengakibatkan pembengkakan atau perdarahan. Pengorekan yang terlalu keras atau dalam juga bisa mengakibatkan trauma, ditambah dinding telinga kita mudah berdarah.
# Tinnitus: tidak selalu berupa suatu penyakit serius, bisa jadi merupakan gejala bawaan dari penyakit tertentu. Tinnitus adalah telinga berdenging yang bisa disebabkan karena bunyi-bunyian keras atau karena efek obat-obatan tertentu<ref>{{Cite web|title=Ear Disorders|url=https://medlineplus.gov/eardisorders.html|website=medlineplus.gov|access-date=2021-04-26|archive-date=2021-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210414202934/https://medlineplus.gov/eardisorders.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Referensi ==
Masih ada lagi, mengorek telinga juga bisa bikin kolaps. Anda mungkin pernah mengalami batuk-batuk saat mengorek kuping. Nah, hal ini disebabkan adanya refleks saraf pagus yang terdapat di dinding telinga. Saraf pagus membentang ke tenggorokan, dada sampai perut. Batuk-batuk adalah refleks yang ringan. Refleks yang berat dan berbahaya bisa mengakibatkan kolaps.
<references />
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/3740680.stm Protein behind hearing]
* {{en}} [http://www.maxanim.com/physiology/Cochlear%20Structures/Cochlear%20Structures.htm Effect of sound waves] (Flash animation)
* {{en}} [http://audilab.bmed.mcgill.ca/~daren/3Dear/3d_ear_homepage.html 3D Ear page] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200405142117/http://audilab.bmed.mcgill.ca/~daren/3Dear/3d_ear_homepage.html |date=2020-04-05 }}
* {{en}} [http://we.docures.com/2017/02/auditory-neuropathy-disorders-damaged.html Auditory Neuropathy Disorders, Damaged to Synapses or Myelin]
 
{{Telinga}}
{{Anatomi manusia}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Telinga| ]]
[[Kategori:Alat indra]]