Bandar Udara Internasional Kualanamu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 36.76.66.49) dan mengembalikan revisi 7105266 oleh Hysocc
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(787 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
<!--{{pp-semi-indef|small=yes}}-->
{{refimprove}}
{{Infobox airport
{{pp-vandalism|expiry=31 Agustus 2013|small=yes}}
| name = Bandar Udara Internasional Kualanamu
{{Infobox Bandara
| nativename = {{small|{{lang|en|Kualanamu International Airport}}}}
| name =Bandar Udara Internasional<br>Kuala Namu
| nativename-a =<small>Kuala Namu International Airport</small> =
| nativename-ar =
| image = Kualanamusym.png
| nativename-r =
| image_alt = A Batak-based turquoise-colored paper plane, along with text "Kualanamu: Airport of Indonesia."
| image =Kuala-Namu.jpg
| image-width = <!-- jika kurang dari 200 --> = 250
| caption =Apron Bandar Udara Kuala Namu =
| image2 = Kualanamu_International_Airport_Station.jpg
| image2_alt =
| image2-width = <!-- jika kurang dari 200 -->
| caption2image2-width = 250
| IATAcaption2 =KNO
| pushpin_label_position = top
| ICAO =WIMM
| FAAIATA = KNO
| TCICAO = WIMM
| LIDWMO = 96035
| GPStype = Publik
| WMOowner-oper = [[InJourney]]
| typecity-served =Publik [[Mebidangro]]
| location = [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]
| owner-oper =
| owneropened =Pemerintah Indonesia{{ubl|
| '''Operasional:'''<br />{{start date and age|2013|07|25|df=yes}}
| operator =[[PT Angkasa Pura II]]
| '''Diresmikan:'''<br />{{start date and age|2014|03|27|df=yes}}}}
| city-served ={{flagicon|indonesia}} [[Kota Medan]], [[Provinsi Sumatera Utara]]
| hub =
| location ={{flagicon|indonesia}} [[Kuala Namu]], [[Beringin, Beringin, Deli Serdang|Desa Beringin]], [[Beringin, Deli Serdang|Kecamatan Beringin]], [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Provinsi Sumatera Utara]]
| focus_city =
| hub =[[Garuda Indonesia]]<br/>[[Indonesia AirAsia]] ([[AirAsia]])<br/>[[Lion Air]]
| operating_base = {{ubl|class=nowrap
| focus_city ={{flagicon|indonesia}} [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Provinsi Sumatera Utara]]
| [[Citilink]]
| opened =[[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], 05:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] (Soft Opening)<br/>[[Minggu]], [[29 September]] [[2013]], 21:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] (Grand Opening)
| [[Lion Air]]
| closed =
| [[Super Air Jet]]
| passenger_services_ceased =
| [[Wings Air]]}}
| built = <!-- bandar udara militer -->
| usedelevation-f = <!-- bandar udara= militer -->23
| commanderelevation-m = <!-- bandar udara militer --> = 7
| occupantsmetric-elev = <!-- bandar udara militer --> = yes
| coordinates = {{coord|03|38|32|N|98|53|7|E|region:ID-SU|display=it}}
| metric-elev =y
| website = {{URL|www.kualanamu-airport.co.id}}
| elevation-f =
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| elevation-m =
| utc = [[UTC+07:00]]
| coordinates =
| latdimage_map = 3 | latm = 38 | lats = 32 | latNS = nLocationSumatra.svg
| image_map_caption = [[Sumatera]] daerah di Indonesia
| longd= 98 | longm= 52 | longs= 42 | longEW= e
| pushpin_map = Indonesia_Medan#Indonesia Sumatra#Indonesia#Southeast Asia#Asia
| coordinates_type =
| pushpin_label = '''KNO'''/WIMM
| coordinates_region =ID-SU
| pushpin_mark = Airplane_silhouette.svg
| coordinates_notitle =
| websitepushpin_mapsize = =200
| pushpin_map_caption = Lokasi di [[Medan]]##Lokasi di [[Sumatera]]##Lokasi di Indonesia##Lokasi di Asia Tenggara##Lokasi di Asia
| image_map =
| image_mapsizer1-number = 05/23
| image_map_altr1-length-f = 12,303
| image_map_captionr1-length-m = 3,750
| pushpin_mapr1-surface =Indonesia Sumatra[[Aspal beton|Aspal]]
| metric-rwy = yes
| pushpin_label_position =right
| pushpin_labelstat1-header =KNO Penumpang
| stat1-data = 12,245,116 ({{increase}} 18.8%)
| pushpin_map_alt =
| pushpin_mapsizestat2-header = Pergerakan pesawat
| pushpin_imagestat2-data =
| stat3-header = Pergerakan pesawat
| pushpin_map_caption =Lokasi Bandara di Sumatera
| r1stat-numberyear =05/23 2017
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
| r1-length-f =12303
| r1-length-m =3750
| r1-surface =[[Aspal]]
| metric-rwy =y
| h1-number =
| h1-length-f =
| h1-length-m =
| h1-surface = <!-- sampai dengan h12 -->
| stat1-header =
| stat1-data = <!-- sampai dengan stat4 -->
| stat-year =
| footnotes =
}}
 
'''Bandar Udara Internasional Kuala Namu''' adalah sebuah [[bandar udara]] untuk [[Kota Medan]] (ibu kota [[provinsi Sumatera Utara]]) yang merupakan bagian dari [[MP3EI]], yang menggantikan [[Bandar Udara Internasional Polonia]] yang telah berusia lebih dari 85-tahun. Lokasinya merupakan bekas area perkebunan PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, terletak di [[Kuala Namu]], [[Beringin, Beringin, Deli Serdang|desa Beringin]], [[Beringin, Deli Serdang|kecamatan Beringin]], [[kabupaten Deli Serdang]], [[provinsi Sumatera Utara]]. Bandara Kuala Namu diharapkan dapat menjadi bandara pangkalan transit internasional untuk kawasan [[Sumatera]] & sekitarnya. Bandara ini adalah bandara terbesar kedua di Indonesia setelah [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]]. Bandara ini resmi beroperasi sejak pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]] tepatnya mulai pagi ini sejak sekitar pada pukul 05:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] & diupacara peresmian oleh [[Bapak]] [[Jendral]] [[Presiden Republik Indonesia]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] sejak pada tanggal hari [[Minggu]], [[29 September]] [[2013]] tepatnya mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 21:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
'''Bandar Udara Internasional Kualanamu''' {{airport codes|KNO|WIMM}} — sering salah eja sebagai ''''Kuala Namu''','<ref name=":2" /> dan disingkat secara resmi '''KNIA''',<ref name=":2">{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2014-08-25|title=Kuala Namu International Airport (KNIA) vs Kuala Lumpur International Airport (KLIA2)|url=https://www.kompasiana.com/fantasi/54f5ef4aa333116d018b45a1/kuala-namu-international-airport-knia-vs-kuala-lumpur-international-airport-klia2|access-date=2020-07-07|website=KOMPASIANA|language=id}}</ref> — adalah sebuah [[Bandar Udara|Bandar Udara Internasional]] yang melayani wilayah [[Mebidangro]] serta menjadi bandar udara pusat Provinsi [[Sumatera Utara]]. Bandara ini terletak di Kabupaten [[Deli Serdang]], 23&nbsp;km arah timur dari pusat kota Medan.<ref>https://offthegate.com/r/Medan-Kualanamu-Airport-KNO/Medan-North-Sumatra-Indonesia</ref> Bandara ini adalah bandara tersibuk keduabelas di Indonesia (setelah [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]] [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Majalengka-Kertajati]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta-Internasional]], [[Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], dan [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]]).<ref name="Serba Pertama" /> Lokasi bandara ini merupakan bekas areal perkebunan PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa yang terletak di desa [[Pasar Enam Kuala Namu, Beringin, Deli Serdang|Pasar Enam Kuala Namu]], kecamatan [[Beringin, Deli Serdang|Beringin]], [[kabupaten Deli Serdang]], [[Sumatera Utara]]. Pembangunan bandara ini merupakan bagian dari [[MP3EI]], untuk menggantikan [[Bandar Udara Internasional Polonia]] {{airport codes|MES|WIMK}} yang telah berusia lebih dari 85 tahun dan berada di jantung kota [[Medan]]. Bandara Kualanamu diharapkan dapat menjadi bandara pangkalan transit internasional untuk kawasan [[Sumatra]] dan sekitarnya. Bandara ini mulai beroperasi sejak [[25 Juli]] [[2013]] meskipun ada fasilitas yang belum sepenuhnya selesai dikerjakan.
 
== Sejarah ==
=== Latar belakang pembangunan ===
Pemindahan bandara ke Kualanamu telah direncanakan sejak tahun [[1992]]. Dalam kunjungan kerja ke Medan oleh [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]] saat itu, [[Azwar Anas]], berkata bahwa demi keselamatan penerbangan, bandara akan dipindah ke luar kota.
[[Berkas:Kuala-namu-medan-new-airport.jpg|thumb|200px|left|Maket rencana Bandara Kuala Namu.]]
Pemindahan bandara ke Kuala Namu telah direncanakan sejak pada tanggal hari [[Rabu]], [[1 Januari]] [[1992]]. Dalam kunjungan kerja ke [[Medan]] oleh [[Bapak]] [[Jendral]] [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]] [[Azwar Anas]] saat itu, berkata bahwa demi keselamatan penerbangan, bandara akan dipindah ke luar kota.
 
Persiapan pembangunan diawali pada tanggal hari [[Jumat]], [[1 Agustus]] [[1997]], namun [[krisis finansial Asia|krisis moneter]] yang dimulai pada tahun yang sama kemudian memaksa rencana pembangunan ditunda. Sejak saat itu kabar mengenai bandara ini jarang terdengar lagi, hingga muncul momentum baru saat terjadi [[Mandala Airlines Penerbangan RI 091|kecelakaan pesawat Mandala Airlines]] terjadi pada tanggal hari [[Senin]], [[5 September]] [[2005]] mulai pagi ini sejak sekitar pada sekitar pukul 09:40 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] yang jatuh sesaat setelah lepas landas dari Polonia. Kecelakaan yang merenggutini nyawamenewaskan [[Gubernur Sumatera Utara]] [[Tengku Rizal Nurdin]] tersebutdan juga menyebabkan beberapa warga yang tinggal di sekitar wilayah bandara meninggal duniatewas akibat letak bandara yang terlalu dekat dengan pemukimanpermukiman. Hal ini menyebabkan munculnya kembali seruan agar bandara udara di Medan segera dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai. Selain itu, kapasitas Polonia yang telah melebihi batasnya juga merupakan salah satu faktor direncanakannya pemindahan bandara.
 
Rencana pembangunan selama bertahun-tahun terhambat masalah pembebasan lahan yang belum terselesaikan. Pada tanggal hari [[Sabtu]], [[1 Juli]] [[2006]], baru 1.650-hektar hektare lahan yang telahsudah tidakselesai bermasalah (telah diselesaikan sejak pada tanggal hari [[Selasa]], [[1 November]] [[1994]])permasalahannya, sementara lahan yang dihuni 71- kepala keluarga lainnya masih sedang dinegosiasikan,. Pada tanggal hari [[Rabu]], [[1 November]] [[2006]] dilaporkan bahwa [[Angkasa Pura II]] telah menyelesaikan seluruh pembebasan lahan.<ref name="lahan-selesai">[http://analisadaily.com/2006/November/8/1-4.htm "Pemprovsu akan Terus Awasi Tahapan Pembangunan Bandar Udara Kuala Namu"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[Harian Analisa]]'', 8 November 2006</ref>
 
=== PerkembanganPembangunan ===
{{sect-stub}}
Pada tanggal hari1 [[Selasa]], [[1 November]] [[2011]], bandara ini telah 70% selesai &dan direncanakan selesai 100% pada tanggaltahun hariakhir [[Kamis]], [[15 November]] [[2012]] yang termasuk jalan raya nontol, jalur kereta api & jalan raya tol yang akan dibangun setelahnya.<ref>{{cite web |url=http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=226088:kuala-namu-masih-terkendala&catid=14:medan&Itemid=27 |title=Kuala Namu masih terkendala (Indonesian)|date=December 6, 2011}}</ref>
 
Pada tanggalawal haritahun [[Selasa]], [[1 Januari]] [[2013]], perkembangannya telah mencapai 95%. Pada tanggal hari [[Kamis]], [[10 Januari]] [[2013]], bandara ini melakukan percobaan sistem navigasi dan teknis. Bandara ini dibuka secara resmi pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]].<ref name="Kuala Namu International Airport Hits a New Roadblock">[http://www.thejakartaglobe.com/business/kuala-namu-international-airport-hits-a-new-roadblock/560905 Kuala Namu International Airport Hits a New Roadblock]. Retrieved February 16, 2013.</ref>
 
=== Dibuka PertamaPembukaan ===
==== Pra-DibukaSoft UmumOpening ====
Bandar Udara Internasional Kualanamu dibuka untuk umum sejak bertepatan pada [[Ramadan|16 Ramadan]] [[2013|1434]] [[Kalender Hijriah|Hijriah]] dengan keberangkatan [[penerbangan komersial]] pertama sehingga pesawat penerbangan pertama sekaligus keberangkatan [[Penerbangan domestik|domestik]] pertama bandara ini adalah penerbangan [[Garuda Indonesia]] GA181 penerbangan feri dari [[Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] (dibuka untuk umum secara resmi pada tanggal 9 Agustus 2016) mendarat menjadi [[penerbangan komersial]] pertama yang mendarat di bandara tepatnya sejak sekitar pukul 05:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].<ref name="Kuala Namu International Airport Hits a New Roadblock">[http://www.thejakartaglobe.com/business/kuala-namu-international-airport-hits-a-new-roadblock/560905 Kuala Namu International Airport Hits a New Roadblock]. Retrieved February 16, 2013.</ref>
Pada tanggal hari [[Rabu]], [[24 Juli]] [[2013]], [[Bandar Udara Internasional Polonia]] mengakhiri aktivitasnya untuk [[penerbangan komersial]] di [[kota Medan]]. [[Penerbangan komersial]] dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Kuala Namu & [[Bandar Udara Internasional Polonia]] sekarang berganti nama resmi menjadi "[[Pangkalan Udara Soewondo]]" tetap akan melayani [[penerbangan]] [[militer]] oleh [[TNI-AU]].
==== DibukaGrand UmumOpening ====
Bandar Udara Internasional Kualanamu dibuka penuh secara resmi dengan banyak kemeriahan delapan bulan dan dua puluh tujuh hari kemudian oleh [[Presiden Republik Indonesia]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dengan ditandai oleh penandatanganan batu prasasti sebagai tanda resmi dibuka [[bandar udara internasional]] ikonik pertama di [[Kota Medan]] sejak pada Kamis, [[27 Maret]] [[2014]].<ref>{{Cite news|url=http://www.jpnn.com/read/2014/03/27/224751/Presiden-Berharap-Bandara-Kuala-Namu-Terus-Berkembang-|title=Presiden Berharap Bandara Kuala Namu Terus Berkembang|date=29 Maret 2014|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], [[Bandar udara internasional]] dari [[kota Medan]] dipindahkan dari [[Bandar Udara Internasional Polonia|Polonia]] resmi ditutup yang sudah berusia lebih dari 85-tahun dengan melakukan "Officially Closing Ceremony" & sekarang berganti nama resmi menjadi "[[Pangkalan Udara Soewondo]]" tepatnya mulai tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], 5-jam kemudian dipindahkan ke [[Kuala Namu]] dibuka awal yang pertama dengan melakukan "Soft Opening" tepatnya mulai pagi ini sejak sekitar pada pukul 05:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
 
=== Operasi ===
Pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], bandara ini resmi beroperasi dan [[Bandara Polonia]] ditutup untuk [[penerbangan komersial]] & hanya akan dipakai untuk [[penerbangan]] [[militer]] oleh [[TNI-AU]].
 
== Fasilitas dan infrastruktur ==
{{sect-stub}}
[[FileBerkas:Kuala Namu International Airport Waiting Room Interior.jpg|thumbjmpl|rightka|Interior ruang tunggu Bandara Kuala NamuKualanamu]]
Tahap I bandara dapat menampung 8,1 juta-penumpang &dan 10.000- pergerakan pesawat per tahun,<ref name="cornerstone">[http://www.antara.co.id/en/seenws/?id=14714 "VP to lay down corner stone of Kuala Namu airport development"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[ANTARA]]'', 19 Juni 2006</ref> sementara setelah selesainya tahap II bandara ini rencananya akan menampung 25 juta penumpang per tahun. Luas terminal penumpang yang akan dibangun adalah sekitar 6,5 hektare dengan fasilitas area komersial seluas 3,5 hektaree & fasilitas kargo seluas 1,3 hektare. Bandara Internasional Kualanamu memiliki panjang [[landas pacu]] 3,75&nbsp;km yang cocok untuk didarati pesawat sebesar [[Boeing 777]] & mempunyai 8 garbarata. Walaupun fasilitasnya belum terpasang, bandara ini sanggup didarati oleh pesawat penumpang [[Airbus A380]], [[Antonov An-225]], dan [[Boeing 747-8]]. Bandara ini juga adalah bandara keempat di Indonesia yang bisa didarati [[Airbus A380]] selain [[Bandar Udara Internasional Kertajati]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta]], dan [[Bandar Udara Hang Nadim|Batam]].
 
== Maskapai penerbangan ==
Luas terminal penumpang yang akan dibangun adalah sekitar 6,5-hektar dengan fasilitas area komersial seluas 3,5-hektar & fasilitas kargo seluas 1,3-hektar. Bandara International Kuala Namu memiliki panjang [[landas pacu]] 3.750-meter yang cocok untuk didarati pesawat sebesar [[Boeing 747]] & mempunyai 8-garbarata. Walaupun fasilitasnya belum terpasang, bandara ini sanggup didarati oleh pesawat penumpang terbesar di dunia saat ini yaitu [[Airbus A380]]. Bandara ini juga adalah bandara keempat di Indonesia yang bisa didarati [[Airbus A380]] selain [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai]] & [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]].
=== Terminal penumpang ===
 
==Maskapai penerbangan==
===Terminal penumpang===
{{airport-dest-list
|3rdcoltitle=Terminal
|[[AirAsia]]|[[Bandara Banda Aceh|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Internasional Jakarta-Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]|[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[AirAsia]]|[[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok-Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Chiang Mai|Chiang Mai]], [[Bandar Udara Internasional Hat Yai|Hat Yai]], [[Bandar Udara Internasional Senai|Johor Bahru]], [[Bandara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]], [[Bandar Udara Internasional Phuket|Phuket]], [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Singapura]] |[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]] |[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Firefly]]| [[Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah|Kuala Lumpur-Subang]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]] |[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Garuda Indonesia]]| [[Bandar Udara Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandara Hang Nadim|Batam]], [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang-Minangkabau]], [[Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]] |[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Garuda Indonesia]]|[[Bandar Udara Internasional Senai|Johor Bahru]], [[Bandara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]], [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Singapura]] |[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Garuda Indonesia]]|[[Bandar Udara Internasional Jeddah|Jeddah]] |[[Haji]]
|[[Indonesia AirAsia]]|[[Bandara Banda Aceh|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Internasional Jakarta-Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]|[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Indonesia AirAsia]]|[[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok-Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Chiang Mai|Chiang Mai]], [[Bandar Udara Internasional Hat Yai|Hat Yai]], [[Bandar Udara Internasional Senai|Johor Bahru]], [[Bandara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]], [[Bandar Udara Internasional Phuket|Phuket]], [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Singapura]] |[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Lion Air]]|[[Bandar Udara Internasional Senai|Johor Bahru]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]], [[Bandar Udara Internasional Pulau Pinang|Penang]]|[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Lion Air]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Batam|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar/Bali]], [[Bandara Internasional Jakarta-Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandara Internasional Minangkabau|Padang-Minangkabau]], [[Bandar Udara Pekanbaru|Pekanbaru]], [[Bandara Internasional Juanda|Surabaya]] |[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Malaysia Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Senai|Johor Bahru]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]], [[Bandar Udara Internasional Pulau Pinang|Penang]]|[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Manunggal Air Service]]|[[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandar Udara Lasikin|Sinabang]] |[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Merpati Nusantara Airlines]]| [[Bandar Udara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandara Lasikin|Sinabang]] |[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Mihin Lanka]]|[[Bandar Udara Internasional Bandaranaike|Kolombo]] |[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Royal Brunei Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Brunei|Bandar Seri Begawan]] |[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Saudi Arabian Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Jeddah|Jeddah]] |[[Haji]]
|[[Singapore Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Singapura]] |[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Sky Aviation (Indonesia)|Sky Aviation]]| [[Bandara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandara Silangit|Silangit]], [[Bandar Udara Lasikin|Sinabang]] |[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Sriwijaya Air]]|[[Bandar Udara Banda Aceh|Banda Aceh]], [[Bandara Batam|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Minangkabau|Padang-Minangkabau]], [[Bandara Pekanbaru|Pekanbaru]] |[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Sriwijaya Air]]|[[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]|[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Alas Leuser|Kutacane]], [[Bandar Udara Cut Nyak Dhien|Meulaboh]], [[Bandar Udara Aek Godang|Padang Sidempuan]], [[Bandar Udara Tuanku Tambusai|Pasir Pengaraian]], [[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandar Udara Silangit|Silangit]], [[Bandar Udara Lasikin|Sinabang]], [[Bandara Syekh Hamzah Fansyuri|Singkil]] |[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Sabang Merauke Raya Air Charter|SMAC]]|'''Carter''': [[Bandar Udara Pinang Kampai|Dumai]], [[Bandara Alas Leuser|Kutacane]], [[Bandara Cut Nyak Dhien|Meulaboh]], [[Bandara Aek Godang|Padang Sidempuan]], [[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]] |[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Thai Airways International]]|[[Bandar Udara Suvarnabhumi|Bangkok-Suvarnabhumi]], [[Bandar Udara Internasional Chiang Mai|Chiang Mai]], [[Bandar Udara Internasional Hat Yai|Hat Yai]], [[Bandar Udara Internasional Phuket|Phuket]]|[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Mandala Airlines|Tigerair Mandala]]|[[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Singapura]] |[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Mandala Airlines|Tigerair Mandala]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]]|[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Valuair]]|[[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Singapura]]|[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara Malikus Saleh|Lhokseumawe]], [[Bandar Udara Cut Nyak Dhien|Meulaboh]], [[Bandar Udara Aek Godang|Padang Sidempuan]], [[Bandara Maimun Saleh|Sabang]], [[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]]|[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]|[[Penerbangan internasional|Internasional]]
}}
===Terminal kargo===
{{Airport-dest-list
|[[Cardig AirAirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional Soekarno-HattaKuala Lumpur|Jakarta-SoekarnoKuala HattaLumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]
|[[Batik Air]]| [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Changi|Singapura]]
|[[Cargo Garuda Indonesia]]| [[Bandara Internasional Abu Dhabi|Abu Dhabi]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno Hatta]]
|[[MASkargo|MalaysiaBatik AirlinesAir CargoMalaysia]]|[[Bandar Udara Internasional Senai|Johor Bahru]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]], [[Bandar Udara Internasional Pulau Pinang|PenangLumpur–Internasional]]
|[[Citilink]]| [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]] <br/> '''Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]]
|[[Singapore Airlines Cargo]]| [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Singapura]]
|[[TransmileEtihad Air ServicesAirways]] | [[Bandar Udara Internasional KualaAbu LumpurDhabi|KualaAbu LumpurDhabi]](dimulai 2 November 2025)
|[[Firefly]]| [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]
}}
|[[Garuda Indonesia]]| [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]],
[[Bandar Udara Halim Perdanakusuma|Jakarta-Halim Perdanakusuma]] <br/> '''Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]]
|[[Indonesia AirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]
| [[Jetstar Asia]]| [[Bandar Udara Changi|Singapura]]
|[[Lion Air]]| [[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]],{{efn|Balikpapan merupakan kelanjutan penerbangan dari Batam dengan nomor penerbangan yang sama}} <ref>{{cite web|title=Dukung Konektivitas IKN, Lion Air Buka Rute Baru Medan-Balikpapan|url=https://www.idxchannel.com/economics/dukung-konektivitas-ikn-lion-air-buka-rute-baru-medan-balikpapan|work=idxchanel|date=26 March 2024|access-date=2024-03-26|language=id}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]], [[Bandar Udara Supadio|Pontianak]],{{efn|Pontianak merupakan kelanjutan dari penerbangan Batam dengan nomor penerbangan yang sama}} [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]],{{efn|Surabaya merupakan kelanjutan dari penerbangan Batam dengan nomor penerbangan yang sama}} [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]<br/> '''Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]]
|[[Malaysia Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
|[[Pelita Air]]| [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]] (mulai 16 Desember 2024)
|[[Qatar Airways]]| [[Bandar Udara Internasional Hamad|Doha]]
|[[Saudia]]| [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]]
|[[Singapore Airlines]]| [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
|[[Super Air Jet]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Radin Inten II|Bandar Lampung]],<ref>{{cite news|url=https://kupastuntas.co/2024/08/22/bandara-radin-inten-ii-tambah-rute-penerbangan-langsung-lampung-medan|title=Super Air Jet to launch Medan-Bandar Lampung service from 8 September 2024|last=|first=|work=kupastuntas|publisher=|location=|access-date=2024-08-22}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Bandung-Kertajati]], [[Bandara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]],{{efn|Denpasar merupakan lanjutan penerbangan Bandung-Kertajati dengan nomor penerbangan yang sama}} [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[ Bandar Udara Sultan Thaha|Jambi]],<ref>{{cite news|url=https://kupastuntas.co/2024/08/22/bandara-radin-inten-ii-tambah-rute-penerbangan-langsung-lampung-medan|title=Super Air Jet to launch Medan-Jambi service from 8 September 2024|last=|first=|work=kupastuntas|publisher=|location=|access-date=2024-08-22}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]],<ref>{{cite news|url=https://bisnis.tempo.co/amp/1741781/super-air-jet-buka-2-rute-baru-palembang-kualanamu-dan-palembang-yogyakarta |title=Super Air Jet Buka 2 Rute Baru Palembang - Kualanamu dan Palembang - Yogyakarta|last=|first=|work=Bisnis|publisher=|location=|access-date=2023-06-27}}</ref> [[Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani|Semarang]]<ref>{{cite news|url=https://kupastuntas.co/2024/08/22/bandara-radin-inten-ii-tambah-rute-penerbangan-langsung-lampung-medan|title=Super Air Jet to launch Medan-Semarang service from 9 September 2024|last=|first=|work=kupastuntas|publisher=|location=|access-date=2024-08-22}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]<ref>{{cite news|url=https://babelpos.bacakoran.co/read/6452/terbang-dari-medan-ke-surabaya-non-stop-dengan-super-air-jet-mulai-15-agustus |title=Terbang dari Medan ke Surabaya Non Stop dengan Super Air Jet Mulai 15 Agustus 2024 |last=|first=|work=babelpos|publisher=|location=|access-date=2024-08-05}}</ref>
|[[Wings Air]]| [[Bandar Udara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara Malikus Saleh|Lhokseumawe]], [[Bandar Udara Cut Nyak Dhien|Meulaboh]], [[Bandar Udara Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandar Udara Lasikin|Simeulue]]}}
{{Reflist|group=Note}}
{{notelist}}
 
== Transportasi Daratdarat ==
=== Kereta Apiapi ===
{{main|Kereta api Airport Railink Services}}
Pembangunan Tahap I disertai pula oleh pembangunan jalur [[kereta api]] dari [[Stasiun Araskabu]] di [[Beringin, Deli Serdang|kecamatan Beringin]] ke bandara yang berjarak sekitar 450-meter. [[Stasiun Araskabu]] sendiri terhubung ke [[Stasiun Medan]] dengan jarak 22.96-kilometer. Diperkirakan jarak tempuh dari [[Medan]] hingga [[Kuala Namu]] berkisar 30-menit. Stasiun ini sudah jadi & siap dioperasikan pada tanggal hari Kamis, [[25 Juli]] [[2013]]. Harga tiket kereta api [[Kuala Namu]]-[[Medan]] PP adalah [[Rupiah|RP]]80.000.00. [[Kereta api]] yang dipakai adalah [[KRDE]] buatan [[INKA]]. Direncanakan pada bulan September akan datang kereta dari [[Korea Selatan]] yang akan dilengkapi [[Wi-Fi]] service. Kereta api ini dioperasikan oleh PT Railink yang merupakan [[perusahaan patungan]] [[PT Angkasa Pura II]] & [[PT Kereta Api Indonesia]]. Kereta api ini merupakan kereta api bandara pertama di [[Indonesia]].
 
Pembangunan Tahap I disertai pula oleh pembangunan jalur [[kereta api]] dari [[Stasiun Araskabu]] di [[Beringin, Deli Serdang|kecamatan Beringin]] ke [[Stasiun Bandara Kualanamu|Stasiun Kualanamu]] yang berjarak sekitar 450 meter. [[Stasiun Araskabu]] sendiri terhubung ke [[Stasiun Medan]] dengan jarak 22,96 kilometer. Jarak tempuh dari Medan hingga [[Kuala Namu]] berkisar 28-33 menit. Stasiun di bandara sudah selesai dan telah dioperasikan sejak 25 Juli 2013. Harga tiket kereta api Kualanamu-Medan PP adalah Rp70.000.00. Frekuensi perjalanan terus ditingkatkan, dari awalnya 13 kali per arah pada awal pengoperasian, meningkat menjadi 17-18 perjalanan, dan mulai Mei 2014, 20 kali per arah. Pada awalnya kereta api yang dipakai adalah [[KRDE]] buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|INKA]], lalu pada November 2013 kereta baru dari [[Korea Selatan]] yang dilengkapi [[Wi-Fi]] mulai digunakan menggantikan [[Kereta rel diesel elektrik|KRDE]] [[Industri Kereta Api (perusahaan)|INKA]]. Layanan kereta api ini dioperasikan oleh [[KAI Bandara|PT Railink]] yang merupakan [[perusahaan patungan]] [[PT Angkasa Pura II]] dan [[PT Kereta Api Indonesia]]. Kereta api ini merupakan kereta api bandara pertama di [[Indonesia]].<ref name="Serba Pertama">[http://m.tempo.co/read/news/2013/07/25/090499500/Serba-Pertama-di-Bandara-Kualanamu Serba Pertama di Bandara Kualanamu]</ref>
===Bus===
Bandara ini akan dilayani bus [[DAMRI|Damri]] dari dan ke [[Kota Medan]] dengan waktu tempuh sekitar 60-menit.
 
===Mobil Bus ===
Bandara ini terhubung melalui angkutan bus dengan [[kota Medan]], [[kota Binjai]], [[Pematangsiantar|kota Pematangsiantar]], [[Kabanjahe]], dan [[Gunung Sitoli|kota Gunung Sitoli]].<ref>[http://www.analisadaily.com/mobile/pages/news/64606/dishub-sumut-tunjuk-pt-almasar-pelaksana-angkutan-bandara-kualanamu Dishub Sumatera Utara tunjuk PT Almasar pelaksana angkutan bandara Kualanamu]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Terdapat jalan arteri yang menghubungkan [[kota Medan]] & bandara. [[Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi]] saat ini sedang dalam tahap pembuatan. Direncanakan [[jalan tol]] ini akan selesai pada tahun [[2014]]. Jalan tol ini adalah bagian dari [[Jalan Tol Trans-Sumatera]].
 
{| style="text-align:left; font-size:95%; border:1px solid black"
==Insiden==
|-
* Pada tanggal hari [[Sabtu]], [[18 Mei]] [[2013]], sebuah pesawat [[Boeing 737-400]] [[Malaysia Airlines]] yang seharusnya mendarat di [[Bandar Udara Internasional Polonia]], nyaris mendarat di Bandar Udara Internasional Kuala Namu. Pesawat ini belum sempat mendarat akan tetapi roda pesawat sudah dikeluarkan. Begitu [[pilot]] sadar bahwa bandaranya salah ia langsung menerbangkan pesawat kembali. Pesawat ini mendarat di [[Bandar Udara Internasional Polonia]] dengan selamat.
! Operator !! Rute !! Lokasi
|-
| style="background-color:navy;color:white;text-align:center;font-weight:bold" | Damri || [[Terminal Amplas]] ||[[Medan]]
|-
| style="background-color:navy;color:white;text-align:center;font-weight:bold" | Damri || [[Plaza Medan Fair]] ||[[Medan]]
|-
| style="background-color:black;color:orange;text-align:center;font-weight:bold" | Nice Trans || [[Plaza Millenium]] ||[[Kota Medan|Medan]]
|-
| style="background-color:red;color:yellow;text-align:center;font-weight:bold" | Almasar || Jalan Cemara ||[[Medan]]
|-
| style="background-color:red;color:yellow;text-align:center;font-weight:bold" | Almasar || Jalan Letjen. [[Djamin Ginting]] ||[[Kota Medan|Medan]]
|-
| style="background-color:red;color:yellow;text-align:center;font-weight:bold" | Almasar || [[Terminal]] Kabanjahe ||[[Kabanjahe]]
|-
| style="background-color:orange;color:white;text-align:center;font-weight:bold" | ALS || Jalan Ring Road ||[[Medan]]
|-
| style="background-color:orange;color:white;text-align:center;font-weight:bold" | ALS || [[Terminal]] [[Kota Binjai|Binjai]] ||[[Kota Binjai|Binjai]]
|-
| style="background-color:green;color:white;text-align:center;font-weight:bold" | Paradep || Jalan Sutomo ||[[Pematangsiantar]]
|-
| style="background-color:grey;color:black;text-align:center;font-weight:bold" | Trans Medan || Jalan Pisang Raya ||[[Gunung Sitoli]]
|}
 
=== Jalan Raya dan Jalan Tol ===
== Rujukan ==
Bandara Kualanamu terkoneksi dengan [[Jalan Tol Trans-Sumatra]] dari [[Stabat]], [[Kota Binjai|Binjai]], [[Medan]], [[Deli Serdang]], [[Serdang Bedagai]], hingga[[Tebing Tinggi]]. Sejak sebulan lalu Kualanamu juga bisa langsung ke Siantar lewat tol.
{{reflist}}
 
 
Bandara ini juga menghubungkan dengan Jalan Raya Sultan Serdang untuk ke Medan dan Jalan Bakaran Batu ke Deli Serdang.
 
== Insiden ==
* Pada 18 Mei 2013, sebuah pesawat [[Boeing 737-400]] [[Malaysia Airlines]] yang seharusnya mendarat di [[Bandar Udara Internasional Polonia]], nyaris mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu. Pesawat ini belum sempat mendarat akan tetapi roda pesawat sudah dikeluarkan. Begitu [[pilot]] sadar bahwa bandaranya salah ia langsung menerbangkan pesawat kembali. Pesawat ini mendarat di [[Bandar Udara Internasional Polonia]] dengan selamat.
* Pada tanggal 24 April 2015 Pesawat [[Lion Air]] [[Boeing 737-900ER]] nomor penerbangan JT 303 dengan kode registrasi PK-LFT tujuan [[Jakarta]] gagal terbang diakibatkan mesin pesawat meledak dan berasap. Penumpang lansung dievakuasi melalui pintu darurat. Tiga orang dilaporkan patah tulang akibat melompat dari pintu darurat bagian tengah dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Penumpang diganti pesawat lain dengan nomor penerbangan yang sama pada pukul 16.30.
* Pada 3 Agustus 2017, terjadi kecelakaan senggolan sayap antara pesawat [[Lion Air]] [[Boeing 737-900ER]] nomor penerbangan JT 197 dengan kode registrasi PK-LJZ dari [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda]], [[Banda Aceh]] dengan pesawat [[Wings Air]] [[ATR 72-500]] dengan nomor penerbangan IW 1252 dengan kode registrasi PK-WFF menuju [[Bandar Udara Cut Nyak Dhien]] di [[Kabupaten Nagan Raya]], [[Provinsi Aceh|Aceh]]. Pesawat [[Lion Air]] berusaha menghindar ke kanan runway, tetapi karena jarak terlalu dekat dan terbatasnya ruang di runway akhirnya terjadilah tabrakan antar sayap tersebut. Akibatnya,bagian sayap kedua pesawat ini mengalami kerusakan. Aktivitas penerbangan sempat ditutup selama 20 menit.
* Pada 24 April 2023, seorang wanita bernama Asiah Sinta Dewi Hasibuan (43) warga kota Medan ditemukan tewas di dasar lift Bandara Kualanamu. Berdasarkan hasil rekaman [[televisi sirkuit tertutup|CCTV]], Asiah mengabarkan lewat telepon kepada keponakannya, bahwa ia terjebak di dalam lift, padahal pintu belakang terbuka sementara Asiah tidak mengetahuinya. Kemudian Asiah mencoba membuka paksa lift tersebut dan saat pintu lift terbuka, Asiah keluar dari lift tetapi jatuh terperosok ke dasar lift pada pukul 20.26 WIB.
 
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://kualanamu-airport.co.id/ Situs web resmi Bandara Kualanamu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201027012019/https://kualanamu-airport.co.id/ |date=2020-10-27 }}
 
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}}
{{bandara-indo-stub}}
{{garbarata}}
{{DEFAULTSORT:Kualanamu}}
 
[[Kategori:Beringin,Bandar Deliudara Serdangdi Sumatera Utara|Kualanamu]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Provinsi Sumatera UtaraIndonesia|Kuala NamuKualanamu]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Kuala Namu]]
[[Kategori:MP3EI]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II|Kualanamu]]
[[Kategori:Bandar udara yang didirikan tahun 2013]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2013 di Indonesia]]
[[Kategori:Kabupaten Deli Serdang]]
 
 
{{indonesia-bandara-stub}}
{{asia-bandara-stub}}