Model Bohr: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tambah pelan-pelan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(50 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref}}
[[
Di dalam [[fisika atom]], '''model Bohr''' adalah [[model atom]] yang diperkenalkan oleh [[Niels Bohr]] pada [[1913]]. Model ini menggambarkan [[atom]] sebagai sebuah [[inti]] kecil bermuatan positif yang dikelilingi oleh [[elektron]] yang bergerak dalam orbit
Model Bohr adalah sebuah model primitif mengenai atom hidrogen. Sebagai sebuah teori, model Bohr dapat dianggap sebagai sebuah pendekatan orde pertama dari atom hidrogen menggunakan [[mekanika kuantum]] yang lebih umum dan akurat, dan dengan demikian dapat dianggap sebagai model yang telah usang. Namun
== Sejarah ==
Di awal [[abad 20]], percobaan oleh [[Ernest Rutherford]] telah dapat menunjukkan bahwa [[atom]] terdiri dari sebentuk awan difus [[elektron]] bermuatan negatif mengelilingi inti yang kecil, padat, dan bermuatan positif. Berdasarkan data percobaan ini, sangat wajar jika fisikawan kemudian membayangkan sebuah model sistem keplanetan yang diterapkan pada atom, [[model Rutherford]] tahun 1911, dengan elektron-elektron mengorbit inti seperti layaknya planet mengorbit matahari. Namun
Untuk mengatasi hal ini dan kesulitan-kesulitan lainnya dalam menjelaskan gerak elektron di dalam atom, [[Niels Bohr]] mengusulkan, pada [[1913]], apa yang sekarang disebut '''model atom Bohr'''. Dua gagasan kunci adalah:
# Elektron-elektron bergerak di dalam orbit-orbit dan memiliki momenta yang terkuantisasi, dan dengan demikian energi yang terkuantisasi. Ini berarti tidak setiap orbit, melainkan hanya beberapa orbit spesifik yang dimungkinkan ada yang berada pada jarak yang spesifik dari inti.
# Elektron-elektron tidak akan kehilangan energi secara perlahan-lahan sebagaimana mereka bergerak di dalam orbit, melainkan akan tetap stabil di dalam sebuah orbit yang tidak meluruh.
Arti penting model ini terletak pada pernyataan bahwa ''hukum mekanika klasik tidak berlaku pada gerak elektron di sekitar inti''. Bohr mengusulkan bahwa satu bentuk mekanika baru, atau [[mekanika kuantum]], menggambarkan gerak elektron di sekitar inti. Namun
Point-point penting lainnya adalah:
# Ketika sebuah elektron meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya, perbedaan energi dibawa (atau dipasok) oleh sebuah kuantum tunggal cahaya (disebut sebagai [[foton]]) yang memiliki energi sama dengan perbedaan energi antara kedua orbit.
# Orbit-orbit yang diperkenankan bergantung pada harga-harga terkuantisasi (diskret) dari [[momentum sudut]] orbital, ''L'' menurut persamaan
Point (2) menyatakan bahwa harga terendah dari ''n'' adalah 1. Ini berhubungan dengan radius terkecil yang mungkin yaitu 0.0529
== Tingkatan energi elektron dalam atom hidrogen ==
Baris 29 ⟶ 30:
::{|
|<math>E \,</math>
|<math>=E_{kinetik} + E_{potensial} \quad \quad \quad \quad \quad \quad (1) \,</math>
|-
|
Baris 37 ⟶ 38:
:2) Momentum sudut elektron hanya boleh memiliki harga diskret tertentu:
:::<math>L = m_e v r = n \frac{h}{2 \pi} = n \hbar \quad \quad \quad \quad \quad (2) \,</math>
::dengan ''n'' = 1,2,3,
:3) Elektron berada dalam orbit diatur oleh [[hukum Coulomb|gaya coulomb]]. Ini berarti gaya coulomb sama dengan [[gaya sentripetal]]:
:::<math>\frac{kq_e^2}{r^2} = \frac{m_e v^2}{r} \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad (3) \,</math>
Dengan mengalikan ke-2 sisi persamaan (3) dengan ''r'' didapatkan:
::<math>\frac{kq_e^2}{r} = m_e v^2. \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad (4) \,</math>
Suku di sisi kiri menyatakan [[energi potensial]], sehingga persamaan untuk energi menjadi:
::<math>E = \begin{matrix} \frac{1}{2} \end{matrix}m_e v^2 - \frac{k q_e^2}{r} = -\begin{matrix} \frac{1}{2} \end{matrix} m_e v^2 \quad \quad \quad \quad (5) \,</math>
Dengan menyelesaikan persamaan (2) untuk r, didapatkan harga jari-jari yang diperkenankan:
::<math>r = \frac{n^2 \hbar^2}{m_e v^2}. \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad (6) \,</math>
Dengan memasukkan persamaan (6) ke persamaan (4), maka diperoleh:
::<math>k q_e^2 \frac{m_e v}{n\hbar} = m_e v^2 \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad (7) \,</math>
Dengan membagi kedua sisi persamaan (7) dengan ''m<sub>e</sub>v'' didapatkan
::<math>\frac{k q_e^2}{n \hbar} = v \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad (8) \,</math>
Dengan memasukkan harga ''v'' pada persamaan energi (persamaan (5)), dan kemudian mensubstitusikan harga untuk ''k'' dan <math>\hbar</math>, maka energi pada tingkatan orbit yang berbeda dari atom hidrogen dapat ditentukan sebagai berikut:
:::{|
|<math>E _n \,</math>
|<math>= \frac{-1}{2} m_e \left( \frac{k q_e^2}{n \hbar} \right)^2 \,</math>
|-
|
|<math>= \frac{-1}{2} m_e \left(\frac{1}{4 \pi \epsilon_0} q_e^2 \frac{2 \pi}{n h} \right)^2 \,</math>
|-
|
|<math>= \frac{-m_e q_e^4}{8 h^2 \epsilon_{0}^2} \frac{1}{n^2} \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad \quad (9) \,</math>
|}
Dengan memasukkan harga semua konstanta, didapatkan,
:::{|cellpadding="2" style="border:2px solid #ccccff"
|<math>E_n = (-13.6 \ \mathrm{eV}) \frac {1}{n^2} \,</math>
|}
Dengan demikian, tingkat energi terendah untuk atom hidrogen (''n'' = 1) adalah -13.6 [[elektronvolt|eV]]. Tingkat energi berikutnya (''n'' = 2) adalah -3.4 eV. Tingkat energi ketiga (''n'' = 3) adalah -1.51 eV, dan seterusnya. Harga-harga energi ini adalah negatif, yang menyatakan bahwa elektron berada dalam keadaan terikat dengan proton. Harga energi yang positif berhubungan dengan atom yang berada dalam keadaan ter[[ionisasi]] yaitu ketika elektron tidak lagi terikat, tetapi dalam keadaan tersebar.
== Pranala luar ==
== {{id}} [http://www.ilmukimia.org/2013/01/teori-atom-bohr.html Teori Atom Bohr] ==
[[Kategori:Fisika atom]]
[[Kategori:Fisika kuantum]]
[[Kategori:Hidrogen]]
|