Kereta api Krakatau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pemberhentian: Stasiun Tigaraksa juga merupakan stasiun pemberhentian ka.krakatau Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(451 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|kegunaan lain|Krakatau (disambiguasi)}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
|
| logo =
| logo_width = 300
| image =
| image_width = 300
| caption =
|
| status = Tidak Beroperasi
| lokal =
| mulai = [[24 Juli]] [[2013]] (MER-MN pp)<br/>[[10 November]] [[2013]] (MER-KD pp)<br/>[[1 April]] [[2017]] (MER-BL pp)
| berakhir = [[17 Juli]] [[2017]]
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian = 1.145 penumpang per hari (rata-rata)
| penumpangharian2 =
| start = Blitar
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| end = Merak
| jarak = 965 km
| waktutempuh =
| frekuensi = satu kali sehari pergi pulang
| rel = R42 (Merak - Rangkasbitung) <br> R54 (Rangkasbitung - Blitar)
| kelas = Ekonomi Plus
| difabel =
| tempatduduk = 80/64 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan ''blinds'' dan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Tidak ada
| bagasi = ada
| lainlain = Toilet, Alat Pemadam Api Ringan, dan AC Sentral
| lok = [[CC201]]/[[CC203]]/[[CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 60 s.d 100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 155-158
| map =
| map_state = collapsed
}}
'''Kereta api Krakatau''' adalah kereta api kelas ekonomi AC plus yang pernah dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] dengan relasi [[Stasiun Blitar|Blitar]]-[[Stasiun Merak|Merak]] di lintas tengah [[Jawa]] sejak 24 Juli 2013 hingga 17 Juli 2017. Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di [[Pulau Jawa]] yang melewati semua [[provinsi]] di Jawa, yaitu provinsi [[Banten]], [[DKI Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Kereta api ini juga merupakan kereta antarkota satu-satunya yang melewati seluruh kota administrasi di [[DKI Jakarta]].
== Asal-usul nama ==
[[Berkas:KA 156 Krakatau melintas JPL 101 CIbitung.jpg|jmpl|KA 156 Krakatau saat melintas JPL 101 Cibitung]]
Nama "Krakatau" berasal dari nama [[gunung]] atau [[Pulau]] yang terletak di [[Selat Sunda]], yaitu [[Gunung Krakatau]] dan [[Pulau Anak Krakatau]]. Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi pertama yang memakai nama gunung, disusul [[Kereta api Pangrango]] yang melayani rute [[Bogor]]-[[Sukabumi]].
== Sejarah ==
[[Berkas:Ketika Krakatau masih pake Livery Gelombang khas Kemenhub.jpg|jmpl|(Hari Terakhir Perjalanan) Kereta api Krakatau saat melintas Cibitung, Bekasi]]
Kereta api Krakatau diresmikan pada hari Rabu, [[24 Juli]] [[2013]] lintas [[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]], di [[Stasiun Merak]], menjelang musim mudik lebaran 2013,<ref>Angkutan Lebaran Krakatau Ekspres Layani Merak-Madiun Mulai 24 Juli. Bisnis.com. 2013-07-20. URL:http://www.bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130719030256/http://bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli |date=2013-07-19 }}. Accessed: 2013-07-20. (Archived by WebCite® at)</ref> dan merupakan KA ekonomi kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah [[Kereta api Menoreh|Menoreh]].
Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua [[provinsi]] di Jawa, yaitu provinsi [[Banten]], [[DKI Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya yang melewati seluruh kota administrasi di [[DKI Jakarta]]. Selepas meninggalkan [[Banten]], kereta api pertama memasuki wilayah [[Bintaro jaya|Bintaro]], [[Jakarta Selatan]] kemudian [[Palmerah]], [[Jakarta Barat]], lalu tiba di [[Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]] dan meneruskan perjalanannya ke utara dan kembali melewati [[Jakarta Barat]] tepatnya kecamatan [[Tambora, Jakarta Barat]], lalu memasuki daerah pesisir di [[Pademangan]], [[Jakarta Utara]], terus hingga ke timur dan mulai meninggalkan ibukota setelah melintasi [[Cakung]], [[Jakarta Timur]]. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya kereta kelas ekonomi yang berhenti di [[Stasiun Cirebon|Stasiun Cirebon Kejaksan]] (CN), bukan di [[Stasiun Cirebon Prujakan]] (CNP). Hal ini dikarenakan pergantian lokomotif di Cirebon, mengingat perjalanan Merak-Blitar jauh.
Kereta api yang merupakan produksi [[PT Inka]] tahun 2012 ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 kereta ekonomi AC, 1 kereta makan pembangkit, serta 1 kereta aling-aling ekonomi/bisnis/bagasi. Sejak pertengahan tahun 2016, kereta api aling-aling dihapus.
Sesuai Gapeka 2017 yang berlaku mulai 1 April 2017, KA Krakatau memperpanjang rute pelayanannya yang semula hanya sampai [[Stasiun Kediri]], kini diperpanjang sampai [[Stasiun Blitar]]. Jadwal perjalanan rangkaian kereta ini juga mengalami perubahan, dengan penambahan stasiun untuk menaikturunkan penumpang.
Mulai 17 Juli 2017, KA Krakatau sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan okupansi yang sepi di relasi Pasar Senen-Merak serta penyesuaian jadwal KRL di relasi Tanah Abang-Rangkasbitung dan kereta ini pun mengalami pergantian nama ''Krakatau'' menjadi ''[[Kereta api Singasari|Singasari]]'' sejak 17 Juli 2017, dengan rute yang hanya melayani hingga Pasar Senen saja.
== Pemberhentian ==
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Krakatau '''per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017).''' Jadwal ini berlaku hingga 16 Juli 2017.<ref>{{Cite web|url=https://studylibid.com/doc/4297838/355600299-jadwal-ka-2017-gapeka-2107-berlaku-per-1-april-...|title=355600299-Jadwal-KA-2017-Gapeka-2107-berlaku-per-1-April-2017|website=studylibid.com|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref>
{| class="wikitable"
! colspan="3" |KA 155/158
(Blitar – Merak)
! colspan="3" |KA 157/156
(Merak – Blitar)
|-
!Stasiun
!Tiba
!Berangkat
!Stasiun
!Tiba
!Berangkat
|-
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
| -
|06.40
|[[Stasiun Merak|Merak]]
| -
|08.30
|-
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]
|07.18
|07.22
|[[Stasiun Cilegon|Cilegon]]
|08.51
|08.53
|-
|[[Stasiun Kediri|Kediri]]
|07.48
|07.51
|[[Stasiun Serang|Serang]]
|09.20
|09.22
|-
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|08.27
|08.30
|[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]
|10.00
|10.05
|-
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|08.50
|08.52
|[[Stasiun Tigaraksa|Tigaraksa]]
|10.35
|10.37
|-
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]
|09.20
|09.26
|[[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]
|11.35
|11.40
|-
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|09.40
|09.50
|[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
|12.08
|12.25
|-
|[[Stasiun Magetan|Barat]]
|10.01
|10.03
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|12.50
|12.52
|-
|[[Stasiun Ngawi|Paron]]
|10.16
|10.19
|[[Stasiun Karawang|Karawang]]
|13.22
|13.24
|-
|[[Stasiun Walikukun|Walikukun]]
|10.35
|10.38
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
|13.43
|13.45
|-
|[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
|11.32
|11.40
|[[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]]
|14.26
|14.28
|-
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|12.02
|12.05
|[[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]]
|14.59
|15.02
|-
|[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|12.28
|12.47
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|15.34
|16.07
|-
|[[Stasiun Wates|Wates]]
|13.16
|13.18
|[[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
|17.21
|17.23
|-
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|13.47
|13.55
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|18.04
|18.18
|-
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|14.48
|15.02
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|19.12
|19.18
|-
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|15.20
|15.22
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|Ls
|19.32
|-
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|16.24
|16.36
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|19.36
|19.47
|-
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|18.38
|19.16
|[[Stasiun Wates|Wates]]
|20.21
|20.25
|-
|[[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]]
|19.49
|19.51
|[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|21.23
|21.38
|-
|[[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]]
|20.22
|20.24
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|22.02
|22.04
|-
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
|21.09
|21.11
|[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
|22.26
|22.33
|-
|[[Stasiun Karawang|Karawang]]
|21.30
|21.33
|[[Stasiun Walikukun|Walikukun]]
|23.41
|23.43
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|22.03
|22.05
|[[Stasiun Ngawi|Paron]]
|23.59
|00.01
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
|22.21
|22.23
|[[Stasiun Magetan|Barat]]
|00.14
|00.16
|-
|[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
|22.33
|22.38
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|00.26
|00.33
|-
|[[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]
|23.08
|23.13
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]
|00.47
|00.49
|-
|[[Stasiun Tigaraksa|Tigaraksa]]
|00.12
|00.14
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|01.16
|01.18
|-
|[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]
|00.42
|01.05
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|01.38
|01.41
|-
|[[Stasiun Serang|Serang]]
|01.42
|01.44
|[[Stasiun Kediri|Kediri]]
|02.17
|02.20
|-
|[[Stasiun Cilegon|Cilegon]]
|02.12
|02.14
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]
|02.46
|02.50
|-
|[[Stasiun Merak|Merak]]
|02.35
| -
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
|03.20
| -
|}
== Rangkaian ==
Dalam sekali perjalanan, KA membawa rangkaian kereta ekonomi AC Plus buatan PT INKA yang serupa dengan kereta ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah terdapat tulisan logo nama kereta api ini. Rangkaian ini merupakan rangkaian keluaran tahun 2012 milik depo Madiun (MN) yang bernomor K3 0 12 31 sampai 40 dan Rangkasbitung (RK) yang bernomor K3 0 12 41 sampai 49. Kereta makan pembangkit (MP3) yang digunakan kereta ini memiliki nomor seri MP3 0 12 04 dan MP3 0 12 05.
Rangkaian tersebut memiliki susunan, yaitu sebuah lokomotif ([[CC201|CC 201]], [[CC203|CC 203]], [[CC204|CC 204]], atau [[CC206|CC 206]]), delapan gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan pembangkit (MP3), dan satu gerbong bagasi (B). Kereta ini terkadang menggunakan gerbong pembangkit (P) dan kereta makan Pembangkit (KMP3), jika kereta makan pembangkit aslinya bermasalah, seperti kerusakan pada generator.
Mengenai lokomotif, [[CC203|CC 203]] 35 yang sebelumnya merupakan andalan [[kereta api New Argo Jati|KA ''New'' Argo Jati]] menjadi ikon sekaligus andalan dari KA ini. Hal ini dikarenakan lokomotif ini menjadi lokomotif pertama yang menarik KA Krakatau Ekspres pada saat perjalanan perdananya. Pergantian lokomotif dilakukan di Stasiun Cirebon.
== Data teknis ==
{|class="wikitable sortable"
! Jurusan
| [[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]]
|-
! Lokomotif
| [[CC201]], [[CC203]], [[CC206]]
|-
! Tempat duduk
| 608 s.d 688 tempat duduk
|-
! Waktu tempuh
| 19 jam 55 menit (Blitar-Merak) <br>18 jam 50 menit (Merak-Blitar)
|}
== Tarif ==
Harga tiket KA Krakatau pada awal pembukaan adalah Rp300.000,00 untuk lintas Merak - Madiun pp, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasar Senen pp.
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
* {{id}} [http://hendriyana90.wordpress.com/2013/08/09/jadwal-ka-krakatau-merak-madiun-pp/ Jadwal KA Krakatau (Merak – Kediri PP) per 10 November 2013] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140507234641/http://hendriyana90.wordpress.com/2013/08/09/jadwal-ka-krakatau-merak-madiun-pp/ |date=2014-05-07 }}
* {{id}} [https://kai.id/?_it8tnz=TWc9PQ==&_8dnts=WkdWMFlXbHM=&_4zph=TVRFPQ==&_24nd=TVRVMU5nPT0= Mulai 1 April 2017, Perjalanan KA Daop 1 Jakarta Mengalami Perubahan]
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Krakatau Ekspres]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Krakatau Ekspres]]
{{kereta-stub}}
|