Yayat T. Soemitra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adilancek (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(38 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|name = Yayat Turochmat Soemitra
| office = Wakil Bupati Bandung Barat
|image = Drs.H. Yayat Turochmat Soemitra.jpg
| order = 2
|imagesize = 250px
| term_start = [[2013]]
| term_endcaption =
|office = [[Daftar Bupati Bandung Barat|Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat]]
| president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|order =
|governor= [[Ahmad Heryawan]]
|term_start = 19 April 2018
| succeeding =
|term_end = 19 Juli 2018
| predecessor = [[Ernawan Natasaputra]]
|president = [[Joko Widodo]]
| successor = masih mejabat
|governor= [[Ahmad Heryawan]]<br>[[Mochammad Iriawan]] (pj.)
| name = Drs.H. Yayat Turochmat Soemitra
|successor= Dadang Mohammad Masoem (pj.)<br>[[Aa Umbara Sutisna]]
| image = Drs. H. Yayat Turochmat Soemitra.jpg
|predecessor = [[Abu Bakar (bupati Bandung Barat)|Abu Bakar]]
| imagesize = 200px
|office2 = Wakil Bupati Bandung Barat
| caption =
|order2 = ke-2
| birthname = Yayat Turochmat Soemitra
||term_start2 = 17 Juli 2013
| othername =
|term_end2 = 19 April 2018
| religion = [[Islam]]
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br>Joko Widodo
| nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|governor2 = Ahmad Heryawan
|1blankname2 = Bupati
|1namedata2 = Abu Bakar
|predecessor2 = [[Ernawan Natasaputra]]
|successor2 = [[Hengky Kurniawan]]
|birthname = Yayat Turochmat Soemitra
|othername =
|nationality = [[Indonesia]]
|birth_date= {{Tanggal lahir dan umur|1960|7|11}}
| birthplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Padalarang, Bandung Barat]], [[BandungKabupaten BaratBandung|Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| location =
|spouse = Dwina Candraasih
| occupation =
| spousedeathdate =
| deathdatedeathplace =
|parents =
| deathplace =
|relatives=
| location =
|party = [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]]
| parents =
|alma_mater = [[Universitas Pendidikan Indonesia]]
| party = [[PDI Perjuangan]]
|occupation =
|alma_mater = [[Universitas Pendidikan Indonesia|IKIP]]
|occupationprofession = [[Politisi]], aktivis
|profession =
|religion = [[Islam]]
|hometown = Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat
|address=
|residence=
|signature =
|website =
Baris 38 ⟶ 48:
|footnotes =
}}
'''Drs. H. '''Yayat Turochmat Soemitra''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat|Tatar Pasundan]]|11|7|1960}}) adalah sosok seorang politisi yang mempunyai latar belakang sebagai[[:Kategori:Aktivis Sunda|aktivis baikSunda]], semasapolitisi pelajar,[[Partai Mahasiswa,Demokrasi PemudaIndonesia danPerjuangan|PDI saat ini sebagai aktivisPerjuangan]], dan Kaderkonsultan Partai, Yang mempunyaiyang ikatanjuga emosionalmerupakan dengan[[Wakil wilayahBupati Bandung Barat]] bagianke-2 selatan,antara karena asal keturunan2013 dan keluarga2018. besarnyaIa beradasempat diwilayahmenjabat Desa[[Daftar Mukapayung Kecamatan Cililin KabupatenBupati Bandung Barat.|Pelaksana lahirTugas padaBupati tanggalBandung 11 Juli 1960 adalah putra pertama dari enam bersaudara pasangan Soemitra (Alm) dan Hj.Barat]] Halimahselama daritiga keturunanbulan keluargasebelum besarhabis Eyangmasa Anwasikjabatan.
 
== Sejarah ==
Kang Yayat saat ini berdomisili di Jl. Raya Padalarang No.506 [[Bandung Barat]], Istrinya Ir. Hj. Dwina Candraasih.M.Sc, biasa dipanggil Tina adalah lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung, (Putri dari Kolonel Purn. Dr. Sulaeman AH dan Ir. Tutin Sukartini).
Yayat sosok seorang politisi yang mempunyai latar belakang sebagai aktivis semasa pelajar, mahasiswa, atau masa pemuda, hingga saat ini masih melakoni peran aktivis dan kader partai. Yayat mempunyai ikatan emosional dengan wilayah Bandung Barat bagian selatan karena anak pertama dari enam bersaudara pasangan Soemitra dan Hajjah Halimah dari keturunan Eyang Anwasik tersebut keluarga besarnya berada di wilayah [[Mukapayung, Cililin, Bandung Barat|Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat]]. Yayat dan istrinya, Ir. Hj. [[Dwina Candraasih]] M.Sc, biasa dipanggil Tina, lulusan Teknik Kimia, [[Institut Teknologi Bandung]] kini berdomisili tidak jauh dari Bandung Barat
 
Walaupun dibesarkan dalam tradisi keluarga yang Islami, Kang Yayat lebih memilih bergabung dengan kelompok nasionalis, yang meyakini bahwa ajaran Presiden Pertama RI ini sejalan dengan ajaran Islam. Hal ini yang membuatnya dekat dengan para ulama dan terlibat dalam pendirian Baitul Muslimin Indonesia, organisasi yang lebih menitikberatkan pada gerakan da’wah.
 
Keseluruhan pendidikan masa remaja Yayat memang merupakan gabungan dari pendidikan yang akademis dan juga non akademis, di dalam kelas dan juga di luar kelas. Inilah yang dapat disebut sebagai sekolah kehidupan yang membuat seseorang tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan utuh. Oleh karena itu tidak heran bila saat ini ia berpendapat bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang membangun manusia seutuhnya dan beberapa cirinya adalah membangun moral, mendorong kreativitas dan mendidik karakter-karakter mandiri.
Hal ini yang membuatnya dekat dengan para ulama dan terlibat dalam pendirian Baitul Muslimin Indonesia, organisasi yang lebih menitikberatkan pada gerakan da’wah.
 
Sejak masa sekolah sudah aktif berorganisasi mulai sebagai Ketua OSIS sampai Ketua Pusat Gerakan Siswa Nasional Indonesia (1978-1980). Dan di bangku kuliah kepemimpinannya semakin terlihat dengan menjadi Ketua Angkatan Mahasiswa Baru tahun 1980, ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (1981-1982), dan Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Bandung (1983-1984). Disisi lain, kang Yayat biasa disapa juga aktif dalam kegiatan Kepramukaan dan Palang Merah Remaja, di antaranya Jambore Palang Merah Remaja (1976), Dewan Kerja Cabang Penegak Pandega (1978-1979, Raimuna Nasional dan Perkemahan Wira Karya Asia Fasific (1979), serta penyelenggara Kemah Kerja Pramuka Mahasiswa (1984).
Keseluruhan pendidikan masa remaja Drs.H. Yayat Turochmat Soemitra memang merupakan gabungan dari pendidikan yang akademis dan juga non akademis, di dalam kelas dan juga di luar kelas. Inilah yang dapat disebut sebagai sekolah kehidupan yang membuat seseorang tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan utuh. Oleh karena itu tidak heran bila saat ini ia berpendapat bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang membangun manusia seutuhnya dan beberapa cirinya adalah membangun moral, mendorong kreativitas dan mendidik karakter-karakter mandiri.
 
Sang pelajar teladan era 70’an yang biasa dipanggil Kang Yayat ini adalah Ketua Cabang [[Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia|GMNI]] Bandung pada tahun 1986-1988 yang kemudian menjadi Wakil Ketua Umum Presedium GMNI Pusat pada tahun 1992-1995. Menamatkan program sarjananya di Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Bandung pada Tahun 1998.
Drs. H. Yayat Turochmat Soemitra, nama lengkapnya sejak masa sekolah sudah aktif berorganisasi mulai sebagai Ketua OSIS sampai Ketua Pusat Gerakan Siswa Nasional Indonesia (1978-1980). Dan di bangku kuliah kepemimpinannya semakin terlihat dengan menjadi Ketua Angkatan Mahasiswa Baru tahun 1980, ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (1981-1982), dan Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Bandung (1983-1984). Disisi lain, kang Yayat biasa disapa juga aktif dalam kegiatan Kepramukaan dan Palang Merah Remaja, diantaranya Jambore Palang Merah Remaja (1976), Dewan Kerja Cabang Penegak Pandega (1978-1979, Raimuna Nasional dan Perkemahan Wira Karya Asia Fasific (1979), serta penyelenggara Kemah Kerja Pramuka Mahasiswa (1984).
 
Disisi lain ia ini tidak hanya sebagai aktivis tetapi memiliki kemampuan lebih bahwa ia sebagai seorang profesional pengusaha dibidang konsultan dan saat ini masih menjabat sebagai salah satu konsultan negara Islam dan memimpin di perusahaan Nasional.
Sang pelajar teladan era 70’an yang biasa dipanggil Kang Yayat ini adalah Ketua Cabang GMNI Bandung pada tahun 1986-1988 yang kemudian menjadi Wakil Ketua Umum Presedium GMNI Pusat pada tahun 1992-1995. menamatkan program sarjananya di Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Bandung pada Tahun 1998.
 
Profesionalismenya dalam bekerja membuat Kang Yayat dipercaya untuk menduduki jabatan-jabatan penting di organisasi profesi, seperti, dua periode menjadi Pengurus DPN Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (1998-2006), Kompartemen Konsultansi KADIN Indonesia (1999-2004), Dewan Pengurus Kelompok relawan Pengembangan Jasa Kontruksi Nasional (1998-2002), Anggota Majelis Pertimbangan LPJKN (2007-2012), dan 2 periode menjadi Sekretaris Jenderal Ikatan Nasional Tenaga ahli Konsultan Indonesia (2005-2013).
.Disisi lain beliau ini tidak hanya sebagai aktivis tetapi memiliki kemampuan lebih bahwa beliau sebagai seorang profesional pengusaha dibidang konsultan dan saat ini masih menjabat sebagai salah satu konsultan Negara – Negara Islam dan memimpin di perusahaan Nasional.
 
Kang Yayat banyak mengikuti berbagai pelatihan kepemimpinan yang mendukungnya untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP [[Komite Nasional Pemuda Indonesia|KNPI]] (1993-1996) dan Bendahara Umum DPP Pemuda Demokrat (2007-2012). Atas dasar ini ditambah berbagai pengalaman organisasi juga latar belakang pekerjaannnya, Kang Yayat mulai terjun ke dunia politik praktis. Dimulai menjadi Bendahara Keluarga Besar Marhaenis Jawa Barat (1999-2004), dan menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada tahun 1999.
Keprofesionalannya dalam bekerja membuat Kang Yayat dipercaya untuk menduduki jabatan-jabatan penting di organisasi profesi, seperti : 2 periode menjadi Pengurus DPN Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (1998-2006), Kompartemen Konsultansi KADIN Indonesia (1999-2004), Dewan Pengurus Kelompok relawan Pengembangan Jasa Kontruksi Nasional (1998-2002), Anggota Majelis Pertimbangan LPJKN (2007-2012), dan 2 periode menjadi Sekretaris Jenderal Ikatan Nasional Tenaga ahli Konsultan Indonesia (2005-2013).
 
Sebagai alumni GMNI yang menjadi Pengurus Pusat Alumni GMNI (2010-2015), Kang yayat pernah menjadi pengurus Departemen Pendidikan dan Departemen Pemberdayaan masyarakat DPP PDI Perjuangan (2005-2010), dan sejak tahun 2010 hingga 2015 nanti, Kang Yayat mengemban tugas sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa barat.
Kang Yayat banyak mengikuti berbagai pelatihan kepemimpinan yang mendukungnya untuk menduduki jabatan sebagai wakil sekretaris jendral DPP KNPI (1993-1996) dan Bendahara Umum DPP Pemuda Demokrat (2007-2012).
Atas dasar ini ditambah berbagai pengalaman organisasi juga latar belakang pekerjaannnya, Kang Yayat mulai terejun ke dunia politik praktis. Dimulai menjadi Bendahara Keluarga Besar Marhaenis Jawa Barat (1999-2004), dan menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada tahun 1999.
Sebagai alumni GMNI yang menjadi Pengurus Pusat Alumni GMNI (2010-2015), Kang yayat pernah menjadi pengurus Departemen Pendidikan dan Departemen Pemberdayaan masyarakat DPP PDI Perjuangan (2005-2010), dan sejak tahun 2010 hingga 2015 nanti, Kang Yayat mengembenn tugas sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Propinsi Jawa barat.
 
Sebagai bentuk pengabdiannya pada masyarakat, Kang Yayat mendirikan sebuah Kelompok relawan Swadaya masyarakat (LSM) Cinta Tanah Air dan Yayasan Cerah yang bergerak di bidang pendidikan. Selain itu juga dalam rangka merehabilitasi Aceh pasca Tsunami Kang Yayat aktif di Aceh dengan menjadi Direktur Konsorsium Konsultan Indonesia (KKI) sejak tahun 2005 yang bertugas sebagai Konsultan Prtoject management untuk mengkoordinir bantuan Palang Merah dan bulan Sabit merah Internasional bersama PMI (Palang Merah Indonesia).
 
==Data PribadiPranala luar ==
* Nama Lengkap : Drs.H. Yayat Turochmat Soemitra
* Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 11 Juli 1960
* Agama : Islam
* Status Perkawinan : Kawin
* Pendidikan Terakhir : S-1
* Alamat Lengkap : Jl. Raya Padalarang No. 506
* Pekerjaan/Jabatan : Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Propinsi Jawa barat
 
==Daftar Pengalaman Organisasi==
 
* Ketua Pusat Gerakan Siswa Nasional Indonesia (1978-1980)
* Ketua Angkatan Mahasiswa Baru tahun 1980
* Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (1981-1982)
* Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Bandung (1983-1984)
* Ketua Cabang GMNI Bandung pada tahun 1986-1988
* Wakil Ketua Umum Presedium GMNI Pusat pada tahun 1992-1995
* Pengurus DPN Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (1998-2006)
* Kompartemen Konsultansi KADIN Indonesia (1999-2004)
* Dewan Pengurus Kelompok relawan Pengembangan Jasa Kontruksi Nasional (1998-2002)
* Anggota Majelis Pertimbangan LPJKN (2007-2012)
* Sekretaris Jenderal Ikatan Nasional Tenaga ahli Konsultan Indonesia (2005-2013)
 
==Referensi==
{{Reflist}}
* [http://abubakaryayat.blogspot.com/2013/01/h-yayat-t-soemitra.html#sthash.yhK9ttf2.dpuf/ profil]
 
[[Kategori:Alumni Universitas Pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh PartaiJawa Demokrasi IndonesiaBarat]]
[[Kategori:Tokoh dari Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung Barat]]
[[Kategori:Aktivis Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh KNPI]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh politik Sunda]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Marhaenis]]
[[Kategori:Soekarnois]]