Jeruk bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Henryjebe (bicara | kontrib)
k suntingan kecil
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(45 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
The pomelo (Citrus maxima atau Citrus grandis, atau Jeruk Bali), pummelo, pommelo, atau jeruk Bali adalah buah jeruk renyah asli Asia Selatan dan Tenggara. Hal ini biasanya hijau pucat sampai kuning saat masak, dengan manis putih (atau, lebih jarang, merah muda atau merah) daging dan Albedo sangat tebal (kulit empulur). Ini adalah buah jeruk terbesar, 15-25 cm (5,9-9,8 in) dengan diameter, dan biasanya dengan berat 1-2 kilogram (2,2-4,4 lb).Pomelo adalah asli Asia Tenggara dan dikenal di sana di bawah berbagai nama. Dalam sebagian besar Asia Tenggara, itu adalah makanan penutup populer, sering dimakan mentah ditaburi dengan atau dicelupkan ke dalam campuran garam. Hal ini juga dimakan dalam salad.
{{unreferenced|date=Januari 2019}}
{{Tone|date=Februari 2022}}
The pomelo rasanya seperti manis, jeruk ringan (yang itu sendiri diyakini hibrida dari pomelo dan oranye), meskipun jeruk Bali yang khas adalah jauh lebih besar ukurannya dibanding jeruk. Ini memiliki sangat sedikit, atau tidak ada, kepahitan jeruk umum, tetapi yang membungkus bahan membran di sekitar segmen pahit, dianggap termakan, dan dengan demikian biasanya dibuang. Mengupas kadang-kadang digunakan untuk membuat selai, manisan dapat dan kadang-kadang dicelup dalam cokelat atau, di Cina, digunakan dalam tumis dengan daging babi. Pomelo biasanya dicangkokkan ke batang bawah jeruk lainnya, tetapi dapat tumbuh dari biji, bibit yang disediakan tidak memungkinkan untuk mengeringkan sebelum tanam. Bibit memakan waktu sekitar delapan tahun untuk mulai mekar dan menghasilkan buah.
}}
{{Speciesbox
Etimologi dari kata “pomelo” tidak pasti. Hal ini dianggap mungkin menjadi perubahan pampelmoes (“jeruk Bali”) atau alternatif, mungkin sebuah perubahan dari suatu senyawa pome (“apel”) + melon.{{Taxobox
| colorname = lightgreenPomelo
| nameimage = JerukPomelo balifruit.jpg
| imagegenus = Citrus grandis - Honey White.jpg
| image_widthspecies = 250pxmaxima
| authority = ([[Johannes Burman|Burm.]]) [[Elmer Drew Merrill|Merr.]]
| image_caption =
| color=yellow
| regnum = [[Plantae]]
| image_width=250px
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]]
| classis = [[Magnoliopsida]]
| ordo = [[Sapindales]]
| familia = [[Rutaceae]]
| genus = ''[[Citrus]]''
| species = '''''C. grandis'''''
| binomial = ''Citrus grandis ''
| binomial_authority = Osbeck
}}
 
'''Jeruk bali''', '''jeruk besar''', atau '''pomelo''' ([[bahasa Inggris]]: ''pomelo'', ilmiah: ''C. maxima'') merupakan tanaman [[jeruk]] yang menghasilkan buah terbesar. Nama "pomelo" disarankan oleh [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia|Kementerian Pertanian]] karena jeruk ini tidak ada kaitannya dengan [[Provinsi Bali]]. Bobot buah jeruk bali bisa mencapai 1–2 kg. Daging buahnya berbulir dengan warna merah-oranye dan rasa yang cenderung terasa manis bercampur asam dan sedikit getir.
Jeruk ini termasuk jenis yang mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering dan relatif tahan penyakit, terutama [[CVPD]] yang pernah menghancurkan pertanaman jeruk di [[Indonesia]].
 
Jeruk ini termasukmerupakan jenis tanaman yang mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering dan relatif tahan penyakit, terutama [[CVPD]] yang pernah menghancurkan pertanaman jeruk di [[Indonesia]].
 
Beberapa [[kultivar]] unggulan Indonesia:
Baris 30 ⟶ 25:
Tiga kultivar yang pertama ditanam di sentra produksi jeruk bali di daerah [[Kabupaten Magetan]] dan [[Kabupaten Madiun]], sedangkan yang terakhir ditanam di daerah [[Bageng, Gembong, Pati|Bageng]], [[Kabupaten Pati]].
 
== Morfologi ==
Perbanyakan dapat dilakukan dengan [[biji]] (tidak dianjurkan untuk budidaya) atau dengan [[pencangkokan]].
Jeruk bali memiliki kulit tebal dengan bulir yang lebih besar dibandingkan spesies jeruk lainnya. Secara umum, tanaman ini memiliki tangkai daun bersayap, ukuran buah yang besar, dan bunga yang harum. Morfologi daun dan buah cukup efektif digunakan untuk mengenali kelompok kultivar jeruk bali karena mudah diidentifikasi dan tidak terpengaruh oleh perbedaan habitat dan musim tumbuh <ref>{{Cite book|last=Krueger|first=R. R.|last2=Navarro|first2=L.|date=2007-01|url=http://dx.doi.org/10.1079/9780851990194.0045|title=Citrus germplasm resources.|location=UK|publisher=CAB International|pages=45–140}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Susandarini|date=2013-03-01|title=ASSESSMENT OF TAXONOMIC AFFINITY OF INDONESIAN PUMMELO (&lt;i&gt;CITRUS MAXIMA&lt;/i&gt; (BURM.) MERR.) BASED ON MORPHOLOGICAL CHARACTERS|url=http://dx.doi.org/10.3844/ajabssp.2013.182.190|journal=American Journal of Agricultural and Biological Sciences|volume=8|issue=3|pages=182–190|doi=10.3844/ajabssp.2013.182.190|issn=1557-4989}}</ref>.
 
== Pranala luarBudidaya ==
Jeruk bali dapat dibudidayakan dengan biji, [[Pencangkokan (pertanian)|pencangkokan]], maupun [[Setek|stek]]. Namun perbanyakan dengan [[biji]] tidak dianjurkan<ref>{{Cite book|date=2014-|url=https://www.worldcat.org/oclc/897510490|title=Sehat alami dengan herbal|location=Jakarta|isbn=978-602-03-0460-1|others=Gagas Ulung, Institut Pertanian Bogor. Pusat Studi Biofarmaka|oclc=897510490}}</ref>. Perbanyakan melalui biji akan menghasilkan tanaman yang berduri. Sedangkan, jika diperbanyak secara vegetatif akan menghasilkan tanaman yang tidak berduri.<ref>{{Cite journal|last=Fayaz|first=Aziz|last2=Patil|first2=S. V.|last3=Swamy|first3=G. S. K.|last4=Shankarappa|first4=T. H.|last5=Premalatha|first5=B. R.|date=2020-10-10|title=Effect of Bio-fertilizers and Organic Amendments on Nutrient Uptake and Soil Microbial Population of Pummelo Seedlings (Citrus maxima L) under Nursery Condition|url=https://www.ijcmas.com/www.ijcmas.com/abstractview.php?ID=19650&vol=9-10-2020&SNo=190|journal=International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences|volume=9|issue=10|pages=1592–1599|doi=10.20546/ijcmas.2020.910.190|issn=2319-7706}}</ref>
* [http://www.citrusindo.org/index.php?option=com_content&task=view&id=135 Keterangan tentang jeruk] dari Laman [[Balitjeruk]], [[Kota Batu|Batu]]
 
== Kandungan Nutrisi di dalam Jeruk Bali ==
{{noref section|date=Oktober 2021}}Jeruk bali kaya akan vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Salah satu kandungan utama dari buah ini adalah vitamin C. Dalam sepiring jeruk bali (sekitar 100 gram), mengandung 60&nbsp;mg vitamin C dan 40 kalori. Tak hanya itu, jeruk bali juga mengandung:
 
* Serat.
* Vitamin B, seperti ''niacin'' (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), tiamin (vitamin B1), folat, dan ''pyridoxine'' (vitamin B6).
* [[Karbohidrat]] kompleks.
* Gula.
* Protein.
* Mineral, seperti kalium, fosfor, tembaga, zat besi, kalsium, magnesium, mangan, dan seng.
* Antioksidan, seperti [[flavonoid]] dan ''lycopene''
* Kandungan mineral jus dan kulitnya berkisar antara 1,30&nbsp;mg/100 g - 132,76&nbsp;mg/100 g dan 5,39&nbsp;mg/100 g - 515,78&nbsp;mg/100 g, masing-masing. Kalsium adalah mineral yang paling melimpah di kulit dan jus diikuti oleh fosfor dan natrium. Nilai magnesium jus lebih rendah (0,88&nbsp;mg/100 g) dan kalium (1,30&nbsp;mg/100 g).<ref>{{Cite journal|last=Ani|first=Peace Nwanneka|last2=Abel|first2=Happiness Chiamaka|date=2018-05|title=Nutrient, phytochemical, and antinutrient composition of Citrus maxima fruit juice and peel extract|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/fsn3.604|journal=Food Science & Nutrition|language=en|volume=6|issue=3|pages=653–658|doi=10.1002/fsn3.604|pmc=PMC5980406|pmid=29876116}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Pedagang Jeruk Bali.jpg|alt=Pedagang Jeruk Bali|Pedagang Jeruk Bali
</gallery>
 
== Referensi ==
<references />
 
{{Taxonbar|from=Q80024}}
 
{{tumbuhan-stub}}
* sekilas jeruk bali dari laman [http://www.jerukbali.com jerukbali.com]
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Rutaceae|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Jeruk]]
[[Kategori:Pertanian tropis]]
 
 
{{tumbuhanTumbuhan-stub}}