Sejarah Bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Willybold (bicara | kontrib)
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
Perbaikan Kosmetika
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
 
(100 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dablink|Untuk sejarah manusia modern, lihat [[Sejarah dunia]].}}
[[Berkas:Kala Geologi dengan Perisitiwa dan Kurun id.svg|jmpl|350px|Kala geologi, dipadatkan dalam diagram berbentuk lingkaran jam yang menampilkan panjang relatif [[skala masa geologi|kala]] sejarah Bumi. (keterangan: Mtl = Miliar tahun lalu, Jtl = Juta tahun lalu, s. = sekitar)]]
'''Sejarah Bumi''' berkaitan dengan perkembangan planet [[Bumi]] sejak terbentuk sampai sekarang.{{r|Stanley2005|TimeScale}} Hampir semua cabang [[ilmu alam]] telah berkontribusi pada pemahaman peristiwa-peristiwa utama di Bumi yang sudah lampau. [[Usia Bumi]] ditaksir sepertiganya [[Umur alam semesta|usia alam semesta]]. Sejumlah perubahan [[biologi]]s dan [[geologi]]s besar telah terjadi sepanjang rentang waktu tersebut.
 
Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar ({{val|4.54|e=9}}) tahun yang lalu melalui [[akresi (astrofisika)|akresi]] dari [[nebula matahari]]. [[Pelepasan gas]] [[gunung berapi|vulkanik]] diduga menciptakan [[atmosfer]] tua yang nyaris tidak ber[[oksigen]] dan beracun bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup masa kini. Sebagian besar permukaan Bumi meleleh karena vulkanisme ekstrem dan sering bertabrakan dengan benda angkasa lain. Sebuah [[hipotesis tubrukan besar|tabrakan besar]] diduga menyebabkan [[kemiringan sumbu|kemiringan sumbu Bumi]] dan menghasilkan [[Bulan]]. Seiring waktu, Bumi mendingin dan membentuk [[kerak (geologi)|kerak]] padat dan memungkinkan [[cairan]] tercipta di permukaannya. Bentuk kehidupan pertama muncul antara 2,8 dan {{nowrap|2,5 miliar}} tahun yang lalu. Kehidupan [[fotosintesis]] muncul sekitar {{nowrap|2 miliar}} tahun yang lalu, nan memperkaya oksigen di atmosfer. Sebagian besar makhluk hidup masih berukuran kecil dan mikroskopis, sampai akhirnya makhluk hidup multiseluler kompleks mulai lahir sekitar 580 juta tahun yang lalu. Pada periode [[Kambrium]], Bumi mengalami [[Letusan Kambrium|diversifikasi]] [[filum]] besar-besaran yang sangat cepat.
'''Sejarah Bumi''' berkaitan dengan perkembangan planet [[Bumi]] sejak terbentuk sampai sekarang.{{r|Stanley2005|TimeScale}} Hampir semua cabang [[ilmu alam]] telah berkontribusi pada pemahaman peristiwa-peristiwa utama Bumi yang sudah lampau. [[Usia Bumi]] ditaksir sepertiganya [[Umur alam semesta|usia alam semesta]]. Sejumlah perubahan [[biologi]]s dan [[geologi]]s besar telah terjadi sepanjang rentang waktu tersebut.
 
Perubahan biologis dan geologis terus terjadi di planet ini sejak terbentuk. Organisme terus [[evolusi|berevolusi]], berubah menjadi bentuk baru atau [[peristiwa kepunahan|punah]] seiring perubahan Bumi. Proses [[tektonik lempeng]] memainkan peran penting dalam pembentukan lautan dan benua di Bumi, termasuk kehidupan di dalamnya. [[Biosfer]] memiliki dampak besar terhadap atmosfer dan kondisi abiotik lainnya di planet ini, seperti pembentukan [[lapisan ozon]], proliferasi oksigen, dan penciptaan [[tanah]].
Bumi terbentuk sekitar 4.54 miliar ({{val|4.54|e=9}}) tahun yang lalu melalui [[akresi (astrofisika)|akresi]] dari [[nebula matahari]]. [[Pelepasan gas]] vulkanik diduga menciptakan atmosfer tua yang nyaris tidak beroksigen dan beracun bagi manusia dan kebanyakan makhluk hidup modern. Sebagian besar Bumi meleleh karena vulkanisme ekstrem dan sering bertabrakan dengan benda angkasa lain. Sebuah tabrakan besar diduga menyebabkan memiringkan sumbu Bumi dan menghasilkan Bulan. Seiring waktu, planet mendingin dan membentuk [[kerak (geologi)|kerak]] padat dan memungkinkan cairan tercipta di permukaan. Bentuk kehidupan pertama muncul antara 2,8 dan 2,5 miliar tahun yang lalu. Kehidupan fotosintesis muncul sekitar 2 miliar tahun yang lalu, memperkaya atmosfer dengan oksigen. Sebagian besar makhluk hidup masih berukuran kecil dan mikroskopik sampai 580 juta tahun yang lalu, ketika makhluk hidup multiseluler kompleks lahir. Pada periode [[Kambrium|Kambrian]], Bumi mengalami [[Letusan Kambrium|diversifikasi]] [[filum]] besar-besaran yang sangat cepat.
 
Perubahan biologis dan geologis terus terjadi di planet ini sejak terbentuk. Organisme terus [[evolusi|berevolusi]], berubah menjadi bentuk baru atau punah seiring perubahan planet. Proses [[tektonika lempeng]] memainkan peran penting dalam pembentukan lautan dan benua di Bumi, sekaligus kehidupan di dalamnya. [[Biosfer]] memiliki dampak besar terhadap atmosfer dan kondisi abiotik lainnya di planet ini, seperti pembentukan [[lapisan ozon]], proliferasi oksigen, dan penciptaan tanah.
[[Berkas:Geologic Clock with events and periods.svg|thumb|350px|Masa geologi, dipadatkan dalam diagram yang menampilkan panjang relatif [[skala masa geologi|kala]] sejarah Bumi|500px]]
 
== Skala waktu geologi ==
Baris 16 ⟶ 15:
{{Main|Pembentukan dan evolusi Tata Surya}}
{{See also|Diferensiasi planet}}
[[FileBerkas:Protoplanetary-disk.jpg|thumbjmpl|Gambar360px|Ilustrasi artistikkonsepsi tentang sebuah [[cakram protoplanet]].]]
Model standar tentang pembentukan [[Tata Surya]] adalah [[hipotesis nebula|hipotesis nebula surya]].<ref>{{Cite book|last=Encrenaz|first=T.|title=The solar system|url=https://archive.org/details/isbn_9783540002413|year=2004|publisher=Springer|location=Berlin|isbn=978-3-540-00241-3|page=[https://archive.org/details/isbn_9783540002413/page/89 89]|edition=3rd}}</ref> Dalam model ini, Tata Surya terbentuk dari [[awan antarbintang]]—himpunan debu dan [[gas]] yang berputar—yang disebut [[nebula surya]], terdiri dari [[hidrogen]] dan [[helium]] yang tercipta sesaat setelah [[Ledakan Dahsyat|peristiwa dentuman besar]], 13,8&nbsp; miliar tahun yang lalu serta [[unsur kimia|elemen]] yang lebih berat yang terlontar dari [[supernova]]. Sekitar {{nowrap|4,5 miliar}} tahun, nebula tersebut mulai berkontraksi yang mungkin telah dipicu oleh [[gelombang kejut]] dari [[supernova]] yang berdekatan.{{r|Matson}} Gelombang kejut juga telah membuat nebula tersebut berputar. Seiring makin cepatnya perputaran awan, maka [[momentum sudut]], [[gravitasi]], dan [[kelembaman]] meratakan awan tersebut menjadi bentuk [[cakram protoplanet]] yang tegak lurus terhadap sumbu rotasi. Adanya kekacauan yang disebabkan tumbukan serta pengaruh dari momentum sudut dari puing-puing besar menciptakan sarana yang memungkinkan [[protoplanet]] berukuran beberapa kilometer mulai terbentuk, yang mengorbit pusat nebula.<ref name=Goldreich1973>{{cite journal | author=P. Goldreich, W. R. Ward | title=The Formation of Planetesimals | journal=Astrophysical Journal | year=1973 | volume=183 | pages=1051–1062 | bibcode=1973ApJ...183.1051G | doi=10.1086/152291 | ref=harv }}</ref>
 
Model standar tentang pembentukan [[Tata Surya]] adalah [[hipotesis nebula|hipotesis nebula surya]].<ref>{{Cite book|last=Encrenaz|first=T.|title=The solar system|year=2004|publisher=Springer|location=Berlin|isbn=978-3-540-00241-3|page=89|edition=3rd}}</ref> Dalam model ini, tata surya terbentuk dari awan debu antar bintang serta gas yang besar dan berputar yang disebut nebula surya, yang terdiri dari [[hidrogen]] dan [[helium]] yang tercipta sesaat setelah [[Ledakan Dahsyat|peristiwa dentuman besar]], 13,8&nbsp; milyar tahun yang lalu serta [[unsur kimia|elemen]] yang lebih berat yang terlontar oleh [[supernova]]. Sekitar 4,5 milyar tahun, nebula memulai kontraksi yang mungkin telah terpicu oleh [[gelombang kejut]] dari [[supernova]] yang berdekatan.{{r|Matson}} Gelombang kejut juga telah membuat nebula tersebut berputar. Dengan makin cepatnya perputaran awan, [[momentum sudut]], [[gravitasi]] dan [[inersia]] meratakan awan tersebut menjadi bentuk [[cakram protoplanet]] yang tegak lurus terhadap sumbu rotasi. Adanya gangguan yang disebapkan tumbukan serta pengaruh dari momentum sudut dari objek lain yang lebih besar menciptakan sarana yang memungkinkan [[protoplanet]] berukuran beberapa kilometer mulai terbentuk, yang mengorbit pusat nebula.<ref name=Goldreich1973>{{cite journal | author=P. Goldreich, W. R. Ward | title=The Formation of Planetesimals | journal=Astrophysical Journal | year=1973 | volume=183 | pages=1051–1062 | bibcode=1973ApJ...183.1051G | doi=10.1086/152291 | ref=harv }}</ref>
 
Pusat nebula, yang tidak banyak memiliki momentum sudut denganakhirnya cepat runtuh,; tekanan dari runtuhan tersebut memanaskannya hingga memungkinkan terjadinya proses [[fusi nuklir]] antara [[hidrogen]] dan [[helium]]. Ketika kontranksikontraksi menjadi lebih besar lagi, terbentuklah [[bintang T Tauri]] dan berkembang menjadi [[Matahari]]. Sementara itu, bagian luar dari gravitasi nebula menyebapkanmenyebabkan [[materi]] mendingin di sekitar daerah yang padat gangguan serta partikel debu, dan sisa dari cakram protoplanet mulai memisah menjadi cincin. Melalui proses yang dikenal dengan [[akresi (astrofisika)|akresi cepat]], kepingan-kepingan debu dan puing-puing terus menerus mengumpul sehingga terbentuklah [[planet]].<ref name=Goldreich1973/> Bumi terbentuk dengan cara ini sekitar 4,54&nbsp;milyarmiliar tahun yang lalu (dengan ketidakpastian 1%) {{r|age_earth1c|age_of_earth_faq|USGS1997|age_earth4}} dan proses ini selesai dalam 10-2010–20&nbsp;juta&nbsp;tahun.{{r|Yin}} [[Angin matahari]] dari bintang T Tauri yang baru terbentuk membersihkan sebagian besar materi di dalam cakram yang tidak tergabung dalam objek yang besar. Proses yang sama terjadi dipada hampir semua bintang yang baru terjaditerbentuk di alam semesta yang menghasilkan [[piringan akresi|cakram akresi]], beberapa diantaranyadi antaranya menghasilkan [[Planet luar surya|planet ekstrasolar]].{{r|Kokubo2002}}
 
Bumi baru terus bertumbuh sampai suhu interiornya cukup panas untuk melelehkan [[logam]] berat[[Klasifikasi sederophileGoldschmidt#Elemen Siderofil|siderofil]]. Dengan [[masamassa jenis]] yang lebih tinggi dari [[silikat]], akhirnya logam ini tenggelam,. Peristiwa yang disebut ''katastrofe besi'' tersebut mengakibatkan pemisaanpemisahan mantel primitif dengan inti metalik. Proses ini terjadi 10&nbsp;juta tahun setelah bumiBumi mulai terbentuk, dan menghasilkan struktur bumiBumi yang berlapis-lapis dan mengakibatkan terbentuknya [[medan magnet]].<ref>{{citation| first=Charles |last=Frankel, |year=1996, ''|title=Volcanoes of the Solar System,'' |publisher=Cambridge University Press, pp. |pages=7–8, ISBN |isbn=0-521-47770-0}}</ref> [[J. A. Jacobs ]]<ref>{{cite journal | author = J.A. Jacobs | title = The Earth’s inner core | journal = Nature | volume = 172 | issue = 4372 | pages = 297–298 | year = 1953 | doi = 10.1038/172297a0|bibcode = 1953Natur.172..297J }}</ref> merupakan orang pertama yang menunjukkan bahwa [[inti dalam]] - bagian—bagian dalam yang padat berbeda dari inti luar yang padat - membekupadat—membeku dan mengembang keluar inti luar yang cair dikarenakan bagian dalam bumi yang makin mendingin (sekitar {{nowrap|100° derajat cesciusC}} per milyarmiliar tahun<ref>{{Cite journal|last1=van Hunen|first1= J.|last2= van den Berg|first2= A.P.|title= Plate tectonics on the early Earth: Limitations imposed by strength and buoyancy of subducted lithosphere|journal= Lithos|volume=103|issue=1-2|pages=217–235|year= 2007| doi = 10.1016/j.lithos.2007.09.016|bibcode = 2008Litho.103..217V }}</ref>). Ekstrapolasi dari pengamatan ini memperkirakan bahwa inti terbentuk pada masa 2{{nowrap|2–4 -4 milyarmiliar}} tahun yang lalu. Jika ini benar maka berarti bahwa inti bumi bukanlah fitur primordial yang berasal selama pembentukan planet.
 
== Eon Hadean dan Arkean ==
{{Main|Hadean|Arkean}}
[[Eon]] pertama dalam sejarah Bumi, [[Hadean]], dimulai saat proses pembentukan bumiBumi dan diikuti oleh eon [[Arkean]] pada 3,8&nbsp;miliar tahun yang lalu.{{r|TimeScale|page1=145}} Batu tertua yang ditemukan di Bumi berumur sekitar 4&nbsp;milyarmiliar tahun, dan serpihan kristal [[zirkon]] di dalam batu tertua yang ditemukan berumur sekitar 4,4&nbsp;milyarmiliar tahun,{{r|nature1|Lindsey|Cavosie}} tak lama setelah pembentukan [[kerak Bumi]] dan Bumi itu sendiri. Menurut [[hipotesis tubrukan besar]], pembentukan [[Bulan]] terjadi tidak lama setelah terbentuknya kerak Bumi, saat Bumi muda tertabrak oleh [[protoplanet]] yang berukuran lebih kecil, sehingga melontarkan [[Mantel (geologi)|mantel]] dan kerak Bumi ke luar angkasa dan membentuk Bulan.{{r|belbruno|Carsten|moonwalk}}
 
Dari jumlah kawah yang terdapat di benda langit lain, disimpulkan bahwa periode tumbukan meteorit yang intens, yang disebut dengan [[Pengeboman Berat Akhir]] dimulai sekitar 4,1 hingga 31–3,8 &nbsp;milyarmiliar tahun yang lalu pada akhir Hadean.{{r|space.com-bombardment}} Selain itu, banyak terdapat [[gunung meletus|letusan gunung berapi]] disebabkan oleh aliran[[pindah panas|perpindahan panas]] serta [[gradien panas bumi]].{{r|Green}} Meski demikian, kristal zirkon detrital berumur 4,4&nbsp;milyarmiliar tahun menunjukkan bukti bahwa kristal tersebut telah mengalami kontak dengan [[air]] yang berada dalam kondisi cair. Hal ini menunjukkan bahwa Bumi telah memiliki samuderasamudra atau laut pada saat itu.{{r|nature1}}
 
Pada awal Arkean, suhu Bumi sudah cukup dingin. Bentuk kehidupan masa kini tidak dapat hidup di atmosfer Arkean yang memilikimiskin [[oksigen]] serta memiliki [[lapisan ozon]] yang tipis. Namun, diyakini bahwa kehidupan purba mulai berkembang pada awal Arkean, dengan ditemukannya [[fosil]] berumur sekitar 5,3&nbsp;milyarmiliar tahun.{{r|Taylor-2006}} Beberapa ilmuwan bahkan berspekulasi bahwa kehidupan bisa dimulai sejak masa Hadean awal, sekitar 4,4&nbsp;milyarmiliar tahun yang lalu.{{r|reuters1}}
 
=== Pembentukan Bulan ===
{{Main|Bulan|Asal mula Bulan|Hipotesis tubrukan besar}}
[[FileBerkas:Giantimpact.gif|thumbjmpl|rightka|280px|Ilustrasi terbentuknya bulan yang disebabkan tumbukan antara [[protoplanet]] dengan Bumi.]]
Bulan yang merupakan satu-satunya [[satelit alami]] bumiBumi, berukuran relatif lebih besar terhadap ukuran planet yang diorbitnya jika dibandingkan dengan satelit lain di [[Tata Surya]].{{#tag:ref|The[[Charon Earth's(satelit)|Charon]], Moonsatelit isalami [[Pluto]]'s satellitejuga [[Charonberukuran (moon)|Charon]]relatif isbesar relativelydengan largerplanet yang diorbitnya,<ref>{{cite web|url=http://www.planetary.org/explore/topics/pluto/|title=Space Topics: Pluto and Charon|publisher=The Planetary Society|accessdate=6 April 2010|archive-date=2012-03-15|archive-url=https://www.webcitation.org/66BdV5X0c?url=http://www.planetary.org/explore/topics/pluto/|dead-url=yes}}</ref> butnamun Pluto isdidefinisikan defined as asebagai [[dwarf planet katai]].<ref>{{cite web |url=http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Pluto |title=Pluto: Overview |work=Solar System Exploration |publisher=National Aeronautics and Space Administration |accessdate=19 April 2012 |archive-date=2015-11-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151118085031/http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Pluto |dead-url=yes }}</ref>|group=nb}} Selama [[program Apollo]], bebatuan dari permukaan Bulan dibawa ke Bumi. [[Penanggalan radiometrik]] dari bebatuan ini telah menunjukkan bahwa Bulan berusia 4,53&nbsp;±&nbsp;.01&nbsp;milyarmiliar tahun,{{r|Kleine}} setidaknya 30&nbsp;juta tahun setelah terbentuknya tataTata suryaSurya.{{r|Halliday}} Bukti terbaru menunjukkan Bulan terbentuk pada masa yang lebih lamabaru, lagisekitar 4,48&nbsp;±&nbsp;0.02&nbsp;milyarmiliar tahun yang lalu atau 70 - 11070–110&nbsp;juta tahun setelah terbentuknya Tata Surya.{{r|halliday-2008}}
 
Teori pembentukan Bulan harus dapat menjelaskan beberapa fakta berikut.
* Pertama, Bulan memiliki densitas yang rendah (3,3 kali dibanding air, sementara bumi 5,5 kali dibanding air{{r|earth_fact_sheet}}) dan inti logam yang kecil.
* Kedua, Bulan hampir tidak mengandung air atau bahan yang mudah menguap lainnya.
* Ketiga, Bumi dan Bulan memiliki [[jejak isotopik]] oksigen (kelimpahan relatif dari [[isotop]] oksigen) yang sama.
Dari teori-teori yang telah diajukan untuk menjelaskan fenomena ini, hanya satu yang diterima secara luas yakni [[hipotesis tubrukan besar]] yang mengatakan bahwa bulan terbentuk dari sebuah benda langit seukuran [[Mars]] menghantam bumi yang baru terbentuk.{{r|Stanley2005|StarChild|Canup|page1=256}}
 
Tabrakan ini memiliki tenaga 100 juta kali lebih besar dari tabrakan yang menyebabkan kepunahan [[dinosaurus]]. Tenaga ini cukup untuk menguapkan sebagian lapisan luar bumi dan menyatukan kedua bagian yang bertabrakan.{{r|StarChild|Stanley2005|page2=256}} Sebagian dari bahan mantel terlempar ke orbit di sekitar bumiBumi. [[Hipotesis tubrukan besar]] menduga bahwa bulanBulan kehabisan materi logam,;{{r|Liu}} hal ini menjelaskan komposisikomposisinya yang abnormal.{{r|Newsom}} Materi yang terlempar ke dalam orbit bumiBumi dapat berkumpul menjadi satu bagian dalam beberapa minggu, di bawah pengaruh gravitasinya sendiri,; materi tersebut semakin lama akan memiliki bentuk yang bulat.{{r|Taylor}}
 
=== Benua pertama ===
[[FileBerkas:North america terrain 2003 map.jpg|thumbjmpl|200px|Peta geologi Amerika Utara, kode warna berdasarkan usia. Warna merah dan pink menunjukkan batubatuan dari eon [[Arkean]].]]
[[Mantel (geologi)|Mantel]] [[konveksi]], proses yang mendorong lempeng tektonik saat ini, adalah hasil dari [[pindah panas|aliran panas]] dari dalam bumi ke permukaan bumi.{{r|DaviesMantle|page1=2}} Termasuk juga penciptaan lempeng tektonik di [[Punggung tengah samudra|pegunungan di tengah laut]]. Lempeng ini dihancurkan oleh [[subduksi]] ke dalam mantel di [[subduksi|zona subduksi]]. Pada awal masaeon [[Arkean]] ( sekitar {{nowrap|3,0 milyarmiliar}} tahun yang lalu ) mantel itu jauh lebih panas dari hari inidaripada sekarang, mungkin sekitar {{nowrap|1600 ° C}},{{r|Cattermole|page1=82}} sehingga proses konveksi dalam mantel terjadi lebih cepat.
 
Kerak bumi mulai terbentuk ketika permukaan bumi mulai memadat, menghilangkan bekas-bekas pergeseran lempeng tektonik Hadean serta dampak dari tumbukan yantyang terjadi. Namun, diperkirakan kerak tersebut memiliki komposisi [[Basalt]] seperti [[Kerak samudera]] yang ada sekarang.{{r|Stanley2005|page1=258}} Potongan [[kerak benua]] besar yang pertama, muncul pada akhir masa [[Hadean]], sekitar 4&nbsp;milyarmiliar tahun yang lalu. Bagian yang tersisa dari benua pertama yang kecil ini disebut [[kraton]]. Potongan-potongan yang terjadi pada akhir [[Hadean]] sampai awal [[Arkean]] membentuk inti lempengan yang sampai sekarang tumbuh menjadi benua.<ref>{{cite conference |url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2004AGUSM.T41C..01B |title=What is a craton? |author=Bleeker, W. |authorlink= |coauthors=B. W. Davis |date=May 2004 |publisher=American Geophysical Union |conference=Spring meeting |booktitle= |pages= |location= |id=T41C-01 }}</ref>
 
Batuan tertua di Bumi ditemukan di [[Laurentia]], [[Kanada]], yang berupa [[tonalit]] yang berumur sekitar 4&nbsp;milyarmiliar tahun. Bebatuan ini menunjukkan jejak metamorfosis oleh suhu tinggi, juga biji-bijian sedimen yang telah terkikis oleh erosi selama terbawa oleh air, yang menunjukkan adanya sungai dan laut pada masa itu.{{r|Lunine}}
 
=== Lautan dan atmosfer ===
{{See also|Asal usul air di Bumi}}
[[FileBerkas:Oxygenation-atm.svg|thumbjmpl|300px360px|kiri| Grafik menunjukkan perkiraan [[tekanan parsial]] [[oksigen]] atmosfer sepanjang waktu geologi.{{r|Holland-2006}}]]
Bumi biasanya diuraikan memiliki tiga [[Atmosfer benda langit|atmosfer]]. Atmosfer pertama diperoleh dari nebula surya, terdiri dari unsur-unsur ringan ([[Klasifikasi Goldschmidt#Elemen Atmofil|atmofil]]) dari nebula surya, sebagian besar merupakan [[hidrogen]] dan [[helium]]. Kombinasi dari [[angin matahari]] dan [[panas bumi]] akhirnya menghempaskan atmosfer ini, yang mengakibatkan habisnya atmosfer ini.<ref name=Kasting93/> Setelah terjadinya tumbukan, Bumi yang berbentuk cair melepaskan gas [[volatil]], dan gas-gas lainnya dikeluarkan oleh [[gunung berapi]], membentuk atmosfer kedua yang kaya [[gas rumah kaca]] namun miskin oksigen.{{r|Stanley2005|page1=256}} Akhirnya, atmosfer ketiga yang kaya [[oksigen]] muncul ketika bakteri mulai menghasilkan oksigen sekitar 2,8&nbsp;milyarmiliar tahun yang lalu.{{r|Gale|page1=83–84,116–117}}
 
Dalam model awal pembentukan atmosfer dan laut, atmosfer kedua terbentuk karena pengeluaran gas volatil dari interior Bumi. Anggapan ini sekarang berubah, sebab volatil diperkirakan banyak dikeluarkan selama akresi dalam sebuah proses yang dikenal sebagai ''pengawagasan tubrukan''. Anggapan ini memperkirakan lautan dan atmosfer sudah mulai terbentuk pada tahap pembetukan bumi.{{r|Kasting03}} Atmosfer yang terbentuk kemungkinan berisi [[uap air]], [[karbon dioksida]], [[nitrogen]], dan sejumlah kecil gas-gas lainnya.{{r|Kasting-2006}}
 
[[Planetisimal]] dalam jarak 1&nbsp;[[satuan astronomi]] (AU), jarak Bumi dari Matahari, kemungkinan tidak berpengaruh terhadap pengadaan air di Bumi, karena nebula surya terlalu panas untuk mendukung pembentukan es dan hidrasi bebatuan oleh uap air memerlukan waktu yang terlalu lama.{{r|Kasting03}}<ref name=Selsis>{{cite book |last=Selsis |first=Franck |chapter=Chapter 11. The Prebiotic Atmosphere of the Earth |title=Astrobiology: Future perspectives |series=Astrophysics and space science library |volume=305 |pages=267–286 |year=2005 |doi=10.1007/1-4020-2305-7_11}}</ref> Air kemungkinan besar berasal dari [[meteorit]] yang ada di sabuk luar asteroid serta beberapa embrio planet besar yang jaraknya lebih dari 2,5&nbsp;AU.{{r|Kasting03|Morbidelli}} [[Komet]] mungkin juga berkontribusi terhadap pengadaan air di Bumi. Meskipun sebagian besar komet saat ini mengorbit Matahari pada jarak yang jauh, namun simulasi komputer menunjukkan bahwa pada awalnya komet-komet tersebut mengorbit Matahari pada jarak yang lebih dekat.{{r|Lunine|page1=130-132}}
 
Seiring Bumi mulai mendingin, [[awan]]-awan mulai terbentuk. Akhirnya hujan menciptakan lautan. Bukti terbaru menunjukkan lautan mungkin telah terbentuk 4,4&nbsp;milyarmiliar tahun yang lalu.{{r|nature1}} Pada awal [[eon]] [[Arkean]], lautan sudah menutupi Bumi. Formasi awal ini sulit dijelaskan karena ada masalah yang dikenal sebagai [[paradoks Matahari muda yang redup]]. Bintang diketahui akan bertambah terang dengan bertambahnya usia, dan pada saat pembentukannya, Matahari hanya memancarkan 70% dari daya saat ini. Banyak model memprediksi bahwa Bumi pernah tertutup oleh es.{{r|Sagan|Kasting03}} Solusi yang memungkinkan adalah, bahwa ada banyak [[karbon dioksida]] dan [[metana]] yang menghasilkan [[efek rumah kaca]]. Karbon dioksida mungkin dihasilkan oleh gunung berapi, dan metana dihasilkan oleh mikrobamikrob. Gas rumah kaca lainnya, yaitu [[amonia]] mungkin juga dikeluarkan oleh gunung berapi, namun dihancurkan secara cepat oleh radiasi ultraviolet.{{r|Gale|page1=83}}
 
=== Asal mula kehidupan ===
{{Main|Evolusi}}
Salah satu manfaat terbentuknya [[atmosfer]] dan [[lautan]] adalah tersedianya kondisi yang dapat menunjang adanya kehidupan. Ada banyak model yang menggambarkan asal mula kehidupan, namun masih sedikit konsensus tentang bagaimana kehidupan muncul dari [[zat kimia|bahan kimia]]. Percobaan yang dibuat di laboratorium masih belum dapat mengungkap tentang hal ini.{{r|Szathmary|Luisi}}
 
Tahap awal munculnya kehidupan kemungkinan dipicu dengan adanya [[reaksi kimia]] yang menghasilkan [[senyawa organik]] sederhana, termasuk [[nukleobasa]] serta [[asam amino]] yang merupakan meterimateri penyusun kehidupan. Sebuah percobaan yang dilakukan oleh [[Stanley Miller]] dan [[Harold Urey]] pada tahun 1953 menunjukkan bahwa molekul tersebut bisa terbentuk dalam lingkungan [[air]], [[metana]], [[amonia]] dan [[hidrogen]] dengan bantuan percikan bunga api, untuk meniru efek petir.{{r|Lazcano}} Meskipun komposisi atmosfer mungkin berbeda dari komposisi yang digunakan oleh Miller dan Urey, percobaan lebih lanjut dilakukan dengan komposisi yang lebih mendekati kondisi sesungguhnya, juga berhasil mensintesis molekul organik.{{r|NYTimes}} [[Simulasi komputer]] terbaru menunjukkan bahwa molekul organik di luar bumi dapat terbentuk dalam piringan protoplanet sebelum pembentukan bumi.{{r|Space-20120329}}
 
Tahap berikutnya yang lebih kompleks bisa saja dicapai dari setidaknya tiga titik awal:{{r|Pereto}}
* [[Replikasi diri]], kemampuan [[organisme]] untuk menghasilkan keturunan yang sangat mirip dengan dirinya sendiri.
* [[Metabolisme]], kemampuan untuk memberi makan dan memperbaiki diri sendiri.
* [[Membran sel]] eksternal, yang memungkinkan makanan masuk dan limbah hasil pencernaan terbuang.{{r|Pereto}}
 
==== Replikasi pertama: Dunia RNA ====
{{Main|Hipotesis dunia RNA}}
[[FileBerkas:DNA replication split.svg|thumbjmpl|uprightlurus|ReplicatorReplikator dipada hampir semua bentuk kehidupan yang dikenaldiketahui di Bumi adalah [[asam deoksiribonukleat]]. DNA jauh lebih kompleks daripada replikator asli dan sistem replikasi yang sangat rumit.]]
 
Anggota paling sederhana dari [[sistem tiga domain|tiga domain modern]] pun menggunakan [[asam deoksiribonukleat|DNA]] untuk merekam informasi genetika dan susunan [[Asam ribonukleat|RNA]] yang kompleks serta molekul [[protein]] untuk "membaca" petunjuk tersebut dan menggunakannya untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan replikasi diri.
 
Penemuan yang menjelaskan bahwa jenis molekul RNA yang disebut [[ribozim]] dapat [[katalis|mengkatalisis]] baik replikasi sendiri maupun pembuatan protein membuka hipotesis baru yang mengatakan bahwa bentuk kehidupan awal sepenuhnya didasarkan pada RNA.{{r|Joyce}} Mereka bisa membentuk dunia [[Hipotesis dunia RNA|dunia RNA]] di mana ada individu tetapi tidak ada [[spesies]], seperti [[mutasi]] dan [[transfer gen horizontal]] yang diartikan bahwa keturunan dalam setiap generasi cenderung memiliki [[genom]] yang berbeda dari induknya.{{r|Hoenigsberg}} RNA kemudian diganti oleh DNA, yang lebih stabil sehingga dapat mempertahankan genom untuk waktu yang lebih lama.{{r|Forterre}} [[Ribozim]] tetap menjadi komponen utama [[ribosom]], yang merupakan "pabrik protein" sel modern.{{r|Cech}}
 
Meskipun, molekul RNA yang dapat mereplikasi diri telah dapat diproduksi di laboratorium,{{r|Johnston}} namun tetap ada keraguan tentang apakah kemungkinan mensintesis RNA non-biologis.{{r|Levy|Larralde|Lindahl}} Ribozim awal kemungkinan terbentuk dari [[asam nukleat]] sederhana seperti PNA, TNA atau GNA, yang akan digantikan kemudian oleh.{{r|Orgel|Nelson}} Replikator pra-RNA lainnya telah dikemukakan, termasuk [[kristal]]{{r|Dawkins-Watchmaker|page1=150}} dan bahkan sistem kuantum.{{r|Davies}}
 
Pada tahun 2003 diusulkan bahwa [[presipitasi]] sulfida logam berpori akan membantu sintesis RNA pada suhu sekitar {{nowrap|100 ° C}}. Dalam hipotesis ini, membran lipid akan menjadi komponen sel besar terakhir yang muncul dan terbatas pada pori-pori sampai mereka melakukan proto-selprotosel.{{r|Martin}}
 
==== Metabolisme pertama : Dunia besi - belerang ====
 
Hipotesis lain yang bertahan cukup lama mengatakan bahwa kehidupan awal terdiri dari [[molekul]] [[protein]]. [[Asam amino]], blok yang membangun [[protein]] mudah disintesis dalam kondisi prebiotik, seperti [[peptida]] kecil ([[polimer]] asam amino) yang membuat katalis yang baik.{{r|Kauffman|page1=295–297}} Serangkaian percobaan dimulai pada tahun 1997 menunjukkan bahwa asam amino dan peptida bisa terbentuk dengan adanya [[karbon monoksida]] dan [[hidrogen sulfida]], dengan [[Besi(II) sulfida|besi sulfida]] dan [[nikel sulfida]] sebagai [[katalis]]. Sebagian besar langkah tersebut membutuhkan suhu {{nowrap|100 ° C}} dan tekanan yang sedang, meskipun ada satu tahap yang memerlukan suhu {{nowrap|250 ° C}} dan tekanan yang setara dengan tekanan bebatuan pada kedalaman 7 kilometer. Oleh karena tempat yang memungkinkan terjadinya sintesis protein mandiri berada di dekat [[lubang hidrotermal]].{{r|Wachtershauser}}
 
Kesulitan yang dihadapi dalam membuat skenario [[metabolisme]] pertama adalah menemukan cara bagi organisme tersebut untuk berkembang. Tanpa kemampuan untuk mereplikasi sebagai individu, agregat molekul akan memiliki "genom komposisi" (jumlah spesies molekular dalam agregat) sebagai sasaran [[seleksi alam]]. Namun, model percobaan terbaru menunjukkan bahwa sistem tersebut tidak dapat berkembang sebagai respon terhadap seleksi alam.{{r|Vasas}}
 
==== Membran pertama: Dunia lipid ====
{{Annotated image | caption=Penampang [[liposom]].| image=Liposome cross section.png | width=250 | height=160 | image-width = 125 | image-left=0 | image-top=0
[[File:Liposome cross section.png|thumb|upright|Penampang [[liposom]]]]
| annotations =
 
{{Annotation|150|10|<p style{{=}}"text-indent:-2em"><span style{{=}}"background-color:white; border:1px solid gray; margin:0; padding:0; font-size:80%">&nbsp;&nbsp;&nbsp;</span> {{=}} bungkul penarik air molekul [[lipid]]</p>}}
Gelembung [[lipid]] berdinding ganda seperti yang membentuk membran sel luar dianggap sebagai langkah awal yang penting.{{r|Trevors01}} Percobaan yang mensimulasikan kondisi awal bumi diketahui telah mampu membentuk lipid, dan secara spontan membentuk [[liposom]], gelembung berdinding ganda, yang mampu memperbanyak diri. Meskipun tidak secara intrinsik membawa informasi seperti [[asam nukleat]], namun liposom ini akan mengalami [[seleksi alam]] yang menentukan umur dan kemampuan reproduksi. Asam nukleat seperti [[Asam ribonukleat|RNA]] lebih mudah terbentuk di dalam liposom dari pada di luar liposom.{{r|Segre}}
{{Annotation|150|90|<p style{{=}}"text-indent:-2em"><span style{{=}}"background-color:#666600; border:1px solid gray; margin:0; padding:0; font-size:80%">&nbsp;&nbsp;&nbsp;</span> {{=}} serabut penolak air</p>}}
}}
Gelembung [[lipid]] berdinding ganda seperti yang membentuk membran sel luar dianggap sebagai langkah awal yang penting.{{r|Trevors01}} Percobaan yang mensimulasikan kondisi awal Bumi diketahui telah mampu membentuk lipid, dan secara spontan membentuk [[liposom]]—gelembung berdinding ganda—yang mampu memperbanyak diri. Meskipun tidak secara intrinsik membawa informasi seperti [[asam nukleat]], namun liposom ini akan mengalami [[seleksi alam]] yang menentukan umur dan kemampuan reproduksi. Asam nukleat seperti [[Asam ribonukleat|RNA]] lebih mudah terbentuk di dalam liposom daripada di luar liposom.{{r|Segre}}
 
==== Teori Tanah Liat ====
Baris 105 ⟶ 106:
Hipotesis serupa mengatakan replikasi diri tanah liat yang kaya zat besi sebagai nenek moyang [[nukleotida]], [[lipid]] dan [[asam amino]].{{r|Hartman}}
 
==== Nenek Moyangmoyang Terakhirterakhir ====
[[Berkas:Microfossil Morphologies-1.png|ka|jmpl|Morfologi tiga jenis mikrofosil yang berasal dari eon Arkean.]]
{{main|Leluhur universal terakhir}}
Ilmuwan meyakini bahwa dari keanekaragaman protosel ini, hanya satu [[garis keturunan]] yang berhasil selamat. Bukti [[filogeni]] saat ini menunjukkan bahwa [[Leluhur universal terakhir|nenek moyang terakhir]] (LUCA) hidup pada awal eon [[arkean]], yang diperkirakan {{nowrap|3,5 milyarmiliar}} tahun yang lalu atau sebelumnya.{{r|Penny-LUCA|Munster}} LUCA merupakan nenek moyang dari semua kehidupan di bumi saat ini. Diperkirakan LUCA merupakan sebuah [[Prokariota]] yang memiliki membran sel dan kemungkinan sebuah [[ribosom]], tapi kurang memiliki [[inti sel]] atau ikatan membran [[organel]] seperti [[mitokondria]] atau [[kloroplas]]. Seperti semua sel modern, LUCA menggunakan DNA sebagai kode genetik, RNA untuk transfer informasi dan sintesis [[protein]], dan enzim untuk mengkatalisis reaksi. Beberapa ilmuwan percaya bahwa bukan organisme tunggal yang menjadi nenek moyang terakhir kehidupan, melainkan ada populasi organisme yang bertukar gen melalui [[transfer gen horizontal]].{{r|Penny-LUCA}}
 
== Eon Proterozoikum ==
{{Main|Proterozoikum}}
Eon Proterozoikum berlangsung dari 2,5&nbsp;miliar hingga 542&nbsp;juta tahun yang lalu.{{r|TimeScale|page1=130}} Dalam rentang waktu tersebut, [[kraton]] berkembang menjadi benua-benua dengan ukuran mutakhir. Perubahan atmosfer yang kaya [[oksigen]] juga merupakan perkembangan krusial. Kehidupan berkembang dari [[prokariota]] menjadi [[eukariota]] dan bentuk multiseluler. Pada Proterozoikum terjadi dua zaman es parah yang disebut [[bumi bola salju]]. Setelah Bumi Bola Salju terakhir usai sekitar 600&nbsp;juta tahun lalu, evolusi kehidupan di Bumi terjadi secara cepat. Sekitar 580&nbsp;tahun lalu, [[biota Ediakara]] menjadi pendahuluan bagi [[Ledakan Kambrium]].
 
=== Revolusi oksigen ===
[[FileBerkas:Lake Thetis-Stromatolites-LaRuth.jpg|thumbjmpl|280px300px|rightkiri|[[Stromatolit]] yang [[Litifikasi|terlitifikasimembatu]] di pesisir [[Danau Thetis]], [[Australia Barat]]. Stromatolit arkean merupakan fosil jejak kehidupan pertama di Bumi.]]
Sel-sel purba menyerap energi dan makanan dari lingkungan di sekitarnya. Mereka menggunakan [[fermentasi]] (pemecahan [[senyawa]] lebih kompleks menjadi senyawa kurang kompleks dengan sedikit energi) dan menggunakan energi yang dibebaskan untuk tumbuh dan berkembang biak. Fermentasi hanya dapat terjadi dalam lingkungan [[anaerob]]ik (tanpa oksigen). Evolusi [[fotosintesis]] memungkinkan sel-sel untuk membuat makanannya sendiri.{{r|CondieSystem|page1=377}}
 
Baris 127 ⟶ 129:
Fotosintesis juga memiliki peran besar. Oksigen bersifat racun; sebagian besar kehidupan awal di Bumi mati karena level oksigen meningkat dalam peristiwa yang dikenal sebagai ''[[bencana oksigen]]''. Makhluk yang resistan bertahan hidup dan berkembang, dan beberapa darinya mengembangkan kemampuan pemanfaatan oksigen untuk peningkatan metabolisme dan memperoleh lebih banyak energi dari makanan yang sama.{{r|cosmic-evolution-bio1}}
 
=== Bumi Bola Salju ===
[[Berkas:Fictional Snowball Earth 1 Neethis.jpg|ka|jmpl|Ilustrasi Bumi Bola Salju; bumi yang tertutup salju dari kutub hingga khatulistiwa.]]
{{Main|Bumi Bola Salju}}
 
[[Evolusi bintang|Evolusi alami]] menyebabkan [[Matahari]] semakin terang selama eon [[Arkean]] dan [[Proterozoikum]]; kecerahan Matahari bertambah sebanyak 6% setiap miliaran tahun.{{r|Lunine|page1=165}} Akibatnya, Bumi mulai menerima kehangatan dari Matahari pada eon ProterozoikProterozoikum. Meski demikian, Bumi tidak serta-merta menghangat. Sebaliknya, rekaman geologis mengindikasikan bahwa Bumi mendingin drastis selama awal Proterozoikum. [[Deposit glasial|Sisa-sisa zaman es]] yang ditemukan di [[Afrika Selatan]] terhitung berusia 2,2&nbsp;miliar tahun, yang pada masa itu—berdasarkan bukti [[paleomagnetism|paleomagnetis]]—wilayah tersebut seharusnya terletak di dekat khatulistiwa. Maka dari itu, glasiasi tersebut—dikenal sebagai [[glasiasi Makganyene]]—pasti terjadi secara global. Sejumlah ilmuwan mendukung teori itu dan zaman es Proterozoikum berlangsung secara parah sehingga Bumi beku total dari kutub hingga khatulistiwa: hipotesis yang disebut [[Bumi Bola Salju]].{{r|Snowball}}
 
Zaman es sekitar 2,3&nbsp;miliar tahun lalu dapat menyebabkan [[Peristiwa Oksigenasi Besar|peningkatan konsentrasi oksigen]] di [[atmosfer Bumi|atmosfer]] secara langsung, mengakibatkan penurunan [[metana]] (CH<sub>4</sub>) di atmosfer. Metana merupakan [[gas rumah kaca]] yang kuat, namun dengan kehadiran oksigen maka ia akan bereaksi untuk membentuk CO<sub>2</sub>, gas rumah kaca yang kurang efektif.{{r|Lunine|page1=172}} Saat oksigen bebas tersedia di atmosfer, konsentrasi metana juga menurun drastis, cukup memungkinkan untuk menolak peningkatan hawa panas yang diberikan Matahari.{{r|SnowballCause}}
 
=== Munculnya Eukariotaeukariota ===
[[FileBerkas:Plagiomnium affine laminazellen.jpeg|thumbkiri|240px|jmpl|[[Kloroplas]] dalam [[sel]]-sel [[lumut]]. Kloroplas merupakan sel yang dapat berfungsi sebagaimana organ ([[organel]]). Kehidupan [[eukariota]] di Bumi diawali oleh kemunculan organel semacam ini.]]
[[Taksonomi]] moderenmodern [[klasifikasi ilmiah|mengklasifikasikan]] kehidupan ke dalam [[sistem tiga domain|tiga domain]]. AwalWaktu terbentuknyaasal sistemdomain ini belumtidak dapat dipastikanpasti. Domain [[bakteri]] kemungkinanmungkin yang pertama kaliawalnya memisahkan diri dari bentuk-bentuk kehidupan lainnya (kadang-kadang disebut [[neomura]]), tapi anggapan ini masih kontroversial. Segera setelah bakteri memisahkan diri, dalam kurun waktu {{nowrap|2 miliar}} tahun,{{r|SciAm-eukaryote}} neomura terpecah menjadi [[arkea]] dan [[eukariota]]. Sel eukariota berukuran lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan sel prokariotik (bakteri dan arkea), dan menjadi awal kehidupan kompleks yang lainada sekarang.
 
Pada kisaran waktu tersebut, protomitokondria pertama terbentuk. Sel bakteri yang berkerabat dengan ''[[rickettsia]]'' yang ada saat ini,{{r|Andersson}} telah berevolusi untuk [[respirasi seluler|memetabolisme oksigen]], memasuki sel [[prokariotik]] lebih besar yang tidak memiliki kemampuan itu. Kemungkinan sel yang lebih besar berusaha untuk mencerna sel yang lebih kecil tetapi gagal. Sel yang lebih kecil mungkin telah mencoba untuk menjadi [[parasit]] bagi sel yang lebih besar. Dalam banyak kasus, sel yang lebih kecil dapat menyelamatkan diri di dalam sel yang lebih besar. Dengan menggunakan [[oksigen]], ia memetabolisme kotoran dari sel yang lebih besar dan mendapat lebih banyak energi. Sisa energi ini dikembalikan ke sel inangnya. Sel yang lebih kecil berbiak di dalam sel yang lebih besar. Hal ini menciptakan [[simbiosis]] antara sel yang lebih besar dan sel yang lebih kecil, dan kedua jenis sel tersebut menjadi saling tergantung satu sama lainnya. Sel yang lebih besar tidak dapat bertahan hidup tanpa energi yang dihasilkan sel yang lebih kecil, demikian juga sel yang lebih kecil tidak dapat bertahan hidup tanpa bahan baku yang disediakan oleh sel yang lebih besar. Keseluruhan sel ini kemudian diklasifikasikan sebagai [[organisme]] tunggal, sedangkan sel yang lebih kecil diklasifikasikan sebagai [[organel]] yang disebut mitokondria.{{r|BerkeleyEvolution}}
Taksonomi modern mengklasifikasikan kehidupan ke tiga domain . Waktu asal domain ini tidak pasti. Bakteri domain mungkin pertama memisahkan diri dari bentuk-bentuk kehidupan lainnya (kadang-kadang disebut [[neomura]]), tapi anggapan ini masih kontroversial . Segera setelah bakteri memisahkan diri, dalam kurun waktu 2 milyar tahun,{{r|SciAm-eukaryote}} neomura terpecah menjadi [[arkea]] dan [[eukariota]]. Sel eukariota berukuran lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan sel prokariotik (bakteri dan arkea), dan menjadi awal kehidupan kompleks yang ada sekarang.
 
[[Berkas:Spriggina Floundensi 4.png|jmpl|Sebuah fosil ''[[Spriggina floundensi]]'' berusia {{nowrap|580 juta}} tahun, binatang dari periode [[Ediakarium]]. Bentuk kehidupan semacam itu bisa saja menjadi nenek moyang berbagai bentuk kehidupan baru yang berasal dari [[Letusan Kambrium]].]]
Pada kisaran waktu tersebut, proto-mitokondria pertama terbentuk. Sel bakteri yang berkerabat dengan [[rickettsia]] yang ada saat ini,{{r|Andersson}} yang telah berevolusi untuk [[respirasi seluler|memetabolisme oksigen]], memasuki sel [[prokariotik]] lebih besar , yang tidak memiliki kemampuan itu. Kemungkinan sel yang lebih besar berusaha untuk mencerna sel yang lebih kecil tetapi gagal. Sel yang lebih kecil mungkin telah mencoba untuk menjadi [[parasit]] bagi sel yang lebih besar. Dalam banyak kasus, sel yang lebih kecil dapat menyelamatkan diri di dalam sel yang lebih besar. Menggunakan [[oksigen]], ia memetabolisme kotoran dari sel yang lebih besar dan mendapat lebih banyak energi. Sisa energi ini dikembalikan ke sel inangnya. Sel yang lebih kecil berbiak di dalam sel yang lebih besar. Hal ini menciptakan [[simbiosis]] antara sel yang lebih besar dan sel yang lebih kecil, dan kedua jenis sel tersebut menjadi saling tergantung satu sama lainnya. Sel yang lebih besar tidak dapat bertahan hidup tanpa energi yang dihasilkan sel yang lebih kecil, demikian juga sel yang lebih kecil tidak dapat bertahan hidup tanpa bahan baku yang disediakan oleh sel yang lebih besar. Keseluruhan sel ini kemudian diklasifikasikan sebagai [[organisme]] tunggal, sedangkan sel yang lebih kecil diklasifikasikan sebagai [[organel]] yang disebut mitokondria.{{r|BerkeleyEvolution}}
Peristiwa serupa terjadi pada [[fotosintesis]] ''[[cyanobacteria]]''{{r|Bergland}} memasuki sel [[heterotrof]] besar dan menjadi [[kloroplas]].{{r|ForteyDtL|Dawkins-Ancestors|page1=60–61|page2=536–539}} Kemungkinan sebagai hasil dari perubahan ini, sebaris sel yang mampu melakukan fotosintesis terpisah dari [[eukariota]] yang lain pada waktu lebih dari 1 miliar tahun yang lalu. Selain [[teori endosimbiotik]] yang sudah dikenal luas mengenai pembentukan sel [[mitokondria]] dan [[kloroplas]], ada teori lain yang mengatakan bahwa sel-sel tersebut menimbulkan [[peroksisom]], [[spiroket]] menimbulkan [[silia]] dan [[flagelum]] dan kemungkinan [[virus DNA]] menimbulkan [[inti sel]],{{r|takemura}}{{r|bell}} meskipun tidak ada dari teori-teori tersebut yang dikenal luas.{{r|peroxisome}}
 
[[Arkea]], [[bakteri]], dan [[eukariota]] terus melakukan [[keanekaragaman genetik|diversifikasi]] dan menjadi lebih kompleks serta beradaptasi lebih baik terhadap lingkungan. Setiap domain terpecah menjadi garis keturunan berulang kali, meskipun hanya sedikit yang diketahui tentang sejarah arkea dan bakteri. Sekitar 1,1 miliar tahun yang lalu, [[benua raksasa]] [[Rodinia]] mulai terbentuk.{{r|hanson-rodinia|li-rodinia}} [[Tumbuhan]], [[hewan]], dan [[fungi]] telah terpisah, meskipun mereka masih berstatus sebagai sel soliter. Beberapa tinggal dalam koloni, dan secara bertahap mulai terjadi pembagian kerja, misalnya sel-sel yang terletak di sisi sebelah luar mengambil peran yang berbeda dari sel-sel yang terletak di sebelah dalam. Meskipun pembagian antara koloni dengan sel khusus dan organisme multiseluler tidak selalu jelas, sekitar 1 miliar tahun yang lalu{{r|Cosmic-evolution-bio2}} tanaman multiseluler muncul untuk pertama kalinya, kemungkinan seperti [[ganggang hijau]]. Diperkirakan sekitar 900 juta tahun yang lalu{{r|Dawkins-Ancestors|page1=488}} [[organisme multiseluler]] sejati juga telah berevolusi sebagai [[hewan]]. Pada awalnya mungkin mirip [[porifera|spons]] yang ada saat ini, yang memiliki sel [[totipotensi]] yang memungkinkan organisme yang terganggu untuk berkumpul kembali.{{r|Dawkins-Ancestors|page1=483-487}} Setelah pembagian kerja selesai pada semua lini organisme multiseluler, sel-sel menjadi lebih khusus dan lebih tergantung pada satu sama lain, sel-sel yang terisolasi akan mati.
Peristiwa serupa terjadi pada [[fotosintesis]] [[cyanobacteria]]{{r|Bergland}} memasuki sel [[heterotrof]] besar dan menjadi [[kloroplas]].{{r|ForteyDtL|Dawkins-Ancestors|page1=60–61|page2=536–539}} Kemungkinan sebagai hasil dari perubahan ini, sebaris sel yang mampu melakukan fotosintesis terpisah dari [[eukariota]] yang lain pada waktu lebih dari 1 milyar tahun yang lalu. Selain [[teori endosimbiotik]] yang sudah dikenal luas mengenai pembentukan sel [[mitokondria]] dan [[kloroplas]], ada teori lain yang mengatakan bahwa sel-sel tersebut menimbulkan [[peroksisom]], [[spiroket]] menimbulkan [[silia]] dan [[flagelum]] dan kemungkinan [[virus DNA]] menimbulkan [[inti sel]],{{r|takemura}}<sup>,</sup>{{r|bell}} meskipun tidak ada dari teori-teori tersebut yang dikenal luas.{{r|peroxisome}}
 
=== Benua raksasa pada Proterozoikum ===
[[Arkea]] , [[bakteri]] , dan [[eukariota]] terus melakukan [[keanekaragaman genetik|diversifikasi]] dan menjadi lebih kompleks serta beradaptasi lebih baik terhadap lingkungan. Setiap domain terpecah menjadi garis keturunan berulang kali, meskipun hanya sedikit yang diketahui tentang sejarah arkea dan bakteri . Sekitar 1,1 milyar tahun yang lalu, [[superbenua]] [[Rodinia]] mulai terbentuk.{{r|hanson-rodinia|li-rodinia}} [[Tumbuhan]], [[hewan]], dan [[fungi]] telah terpisah, meskipun mereka masih berstatus sebagai sel soliter . Beberapa tinggal di koloni , dan secara bertahap mulai terjadi pembagian kerja, misalnya , sel-sel yang terletak di sisi sebelah luar, mengambil peran yang berbeda dari sel-sel yang terletak di sebelah dalam. Meskipun pembagian antara koloni dengan sel khusus dan organisme multiseluler tidak selalu jelas, sekitar 1 milyar tahun yang lalu{{r|Cosmic-evolution-bio2}} tanaman multiseluler muncul untuk pertama kalinya, kemungkinan [[ganggang hijau]]. Diperkirakan sekitar 900 juta tahun yang lalu{{r|Dawkins-Ancestors|page1=488}} [[organisme multiseluler]] yang sesungguhnya juga telah berevolusi pada hewan.
{{Seealso|Daftar benua raksasa}}
[[Berkas:Positions of ancient continents, 550 million years ago.jpg|jmpl|ka|Rekonstruksi benua raksasa [[Pannotia]] (warna kuning) pada masa 550&nbsp;juta tahun yang lalu.]]
Rekonstruksi pergerakan lempeng tektonik pada 250 juta tahun terakhir (era [[Kenozoikum]] dan [[mesozoikum]]) dapat dilakukan dengan mencocokkan benua, anomali magnetik dasar laut, dan kutub paleomagnetik. Tidak ditemukan kerak samudera yang terbentuk sebelum waktu tersebut, sehingga rekonstruksi sebelum waktu tersebut sulit untuk dilakukan. Kutub paleomagnetik dilengkapi dengan bukti-bukti geologi seperti sabuk orogenik, yang menandai tepi lempeng kuno, dan distribusi flora dan fauna pada masa lalu.{{r|Kearey|page1=370}}
 
Sepanjang sejarah bumi, ada saat-saat ketika benua bertabrakan dan membentuk [[daftar benua raksasa|benua raksasa]], yang kemudian pecah menjadi benua baru. Sekitar 1000–830 juta tahun, benua yang paling luas bersatu membentuk benua raksasa [[Rodinia]].{{r|Kearey|page1=370}}{{r|Torsvik2003}} Sebelum Rodinia terbentuk, kemungkinan telah terbentuk terlebih dahulu [[Columbia (benua raksasa)|Columbia]] atau Nuna pada awal sampai pertengahan [[Proterozoikum]].{{r|Kearey|page1=374}}<ref name="Zhao1">{{Cite journal |doi=10.1016/S0012-8252(02)00073-9 |first=Guochun |last=Zhao |coauthors = Cawood, Peter A.; Wilde, Simon A.; Sun, M. |year=2002|title=Review of global 2.1–1.8 Ga orogens: implications for a pre-Rodinia supercontinent |journal=Earth-Science Reviews |volume=59 |issue=1–4 |pages=125–162 |bibcode=2002ESRv...59..125Z |ref=harv}}</ref><ref name="Zhao2">{{Cite journal |doi=10.1016/j.earscirev.2004.02.003 |first=Guochun |last=Zhao |coauthors=Sun, M.; Wilde, Simon A.; Li, S.Z. |year=2004|title=A Paleo-Mesoproterozoic supercontinent: assembly, growth and breakup |journal=Earth-Science Reviews |volume=67 |issue=1–2 |pages=91–123|bibcode = 2004ESRv...67...91Z |ref=harv }}</ref>
Pada awalnya mungkin mirip [[porifera|spons]] yang ada saat ini, yang memiliki sel [[totipotensi]] yang memungkinkan organisme yang terganggu untuk berkumpul kembali.{{r|Dawkins-Ancestors|page1=483-487}} Setelah pembagian kerja selesai pada semua lini organisme multiseluler, sel-sel menjadi lebih khusus dan lebih tergantung pada satu sama lain, sel-sel yang terisolasi akan mati.
 
Setelah Rodinia pecah sekitar {{nowrap|800 juta}} tahun, benua-benua tersebut kemungkinan telah membentuk benua raksasa lain yang berumur pendek, [[Pannotia]] pada {{nowrap|550 juta}} tahun. Hipotetis benua raksasa sering kali mengacu pada [[Pannotia|Pannotia atau Vendia]].{{r|McElhinny|page1=321–322}} Bukti yang memperkuat adalah fase [[tabrakan benua]] yang dikenal sebagai [[orogeni Pan-Afrika]], yang bergabung dengan massa [[benua Afrika]] saat ini, [[Amerika Selatan]], [[Antartika]] dan [[Australia]]. Keberadaan Pannotia ditentukan oleh waktu terjadinya retakan antara [[Gondwana]] (yang termasuk sebagian besar daratan di belahan bumi selatan, serta [[Jazirah Arab|Semenanjung Arab]] dan [[anak benua India]]) dan [[Laurentia]] (kira-kira setara dengan [[Amerika Utara]] sekarang).{{r|Kearey|page1=374}} Hal ini meyakinkan bahwa pada akhir [[eon]] [[Proterozoikum]], sebagian besar massa benua bergabung dalam posisi di sekitar [[kutub selatan]].{{r|Dalziel}}
=== Superbenua di Proterozoikum ===
[[File:Positions of ancient continents, 550 million years ago.jpg|thumb|right|Rekonstruksi [[Pannotia]] (550&nbsp;juta tahun yang lalu).]]
 
=== Iklim dan kehidupan Proterozoikum Akhir ===
Rekonstruksi pergerakan lempeng tektonik pada 250 juta tahun terakhir (era [[senozoikum]] dan [[mesozoikum]]) dapat dilakukan dengan mencocokkan benua, anomali magnetik dasar laut dan kutub paleomagnetik. Tidak ditemukan kerak samudera yang terbentuk sebelum waktu tersebut, sehingga rekonstruksi sebelum waktu tersebut sulit untuk dilakukan. Kutub paleomagnetik dilengkapi dengan bukti-bukti geologi seperti sabuk orogenik, yang menandai tepi lempeng kuno, dan distribusi flora dan fauna pada masa lalu.{{r|Kearey|page1=370}}
[[Berkas:Orange Sea Pen Monterey Bay Aquarium.jpg|kiri|jmpl|''[[Pennatulacea]]'' merupakan salah satu [[ordo (biologi)|ordo]] ''[[animalia]]'' tertua di Bumi, yang sudah ada sejak [[Ediakarium]] ({{nowrap|{{tooltip|k.|kira-kira}} 635 juta}} tahun lalu) hingga [[Holosen]] (masa kini).]]
 
Pada akhir [[eon]] [[Proterozoikum]], Bumi setidaknya mengalami dua kali peristiwa [[Bumi Bola Salju]] yang sedemikian parah sehingga permukaan laut benar-benar membeku. Kejadian ini terjadi sekitar 716,5 dan 635&nbsp;juta tahun yang lalu, pada periode [[Kriogenium]].<ref>{{Cite news|url=http://www.sciencedaily.com/releases/2010/03/100304142228.htm|title=Snowball Earth: New Evidence Hints at Global Glaciation 716.5 Million Years Ago|newspaper=Science Daily|date=4 Maret 2010|accessdate=April 18, 2012}}</ref> Intensitas dan mekanisme kedua proses glasial tersebut masih dalam penyelidikan dan lebih sulit dijelaskan dibandingkan peristiwa Bumi bola salju yang terjadi pada eon [[Proterozoikum]].<ref name="Science Daily Snowball Earth challenged">{{cite web|title='Snowball Earth' Hypothesis Challenged|url=http://www.sciencedaily.com/releases/2011/10/111012083450.htm|accessdate=29 September 2012}}</ref> Kebanyakan [[Paleoklimatologi]] berpikir peristiwa Bumi Bola Salju berhubungan dengan pembentukan benua raksasa Rodinia.<ref name=Hoffman /> Karena Rodinia berada di tengah khatulistiwa, tingkat [[pelapukan|pelapukan kimia]] meningkat dan [[karbon dioksida]] (CO<sub>2</sub>) diambil dari atmosfer. Karena CO<sub>2</sub> merupakan gas rumah kaca yang penting, maka terjadilah pendinginan cuaca secara global.
Sepanjang sejarah bumi, ada saat-saat ketika benua bertabrakan dan membentuk [[superbenua]], yang kemudian pecah menjadi benua baru. Sekitar 1000-830 juta tahun, benua yang paling luas bersatu membentuk superbenua [[Rodinia]].{{r|Kearey|page1=370}}{{r|Torsvik2003}} Sebelum Rodinia terbentuk, kemungkinan telah terbentuk terlebih dahulu [[Columbia (superbenua)|Columbia]] atau Nuna pada awal sampai pertengahan [[Proterozoikum]].{{r|Kearey|page1=374}}<ref name="Zhao1">{{Cite journal |doi=10.1016/S0012-8252(02)00073-9 |first=Guochun |last=Zhao |coauthors = Cawood, Peter A.; Wilde, Simon A.; Sun, M. |year=2002|title=Review of global 2.1–1.8 Ga orogens: implications for a pre-Rodinia supercontinent |journal=Earth-Science Reviews |volume=59 |issue=1–4 |pages=125–162 |bibcode=2002ESRv...59..125Z |ref=harv}}</ref><ref name="Zhao2">{{Cite journal |doi=10.1016/j.earscirev.2004.02.003 |first=Guochun |last=Zhao |coauthors=Sun, M.; Wilde, Simon A.; Li, S.Z. |year=2004|title=A Paleo-Mesoproterozoic supercontinent: assembly, growth and breakup |journal=Earth-Science Reviews |volume=67 |issue=1–2 |pages=91–123|bibcode = 2004ESRv...67...91Z |ref=harv }}</ref>
 
Setelah Rodinia pecah sekitar 800 juta tahun, benua-benua tersebut kemungkinan telah membentuk superbenua lain yang berumur pendek, [[Pannotia]] pada 550 juta tahun. Hipotetis superbenua sering kali mengacu pada [[Pannotia|Pannotia atau Vendia]].{{r|McElhinny|page1=321–322}} Bukti yang memperkuat adalah fase [[tabrakan benua]] yang dikenal sebagai [[orogeni Pan-Afrika]], yang bergabung dengan massa [[benua Afrika]] saat ini, [[Amerika Selatan]], [[Antartika]] dan [[Australia]]. Keberadaan Pannotia ditentukan oleh waktu terjadinya retakan antara [[Gondwana]] (yang termasuk sebagian besar daratan di belahan bumi selatan, serta [[Jazirah Arab|Semenanjung Arab]] dan [[Sub benua India]]) dan [[Laurentia]] (kira-kira setara dengan [[Amerika Utara]] sekarang).{{r|Kearey|page1=374}} Hal ini meyakinkan bahwa pada akhir [[eon]] [[Proterozoikum]], sebagian besar massa benua bergabung dalam posisi di sekitar [[kutub selatan]].{{r|Dalziel}}
 
=== Iklim dan Kehidupan Proterozoikum akhir ===
 
[[File:Spriggina Floundensi 4.png|thumb|Sebuah fosil Spriggina floundensi berusia 580 juta tahun, binatang dari periode [[Ediakara]]. Bentuk kehidupan semacam itu bisa saja menjadi nenek moyang berbagai bentuk kehidupan baru yang berasal dari [[Letusan Kambrium]].]]
 
Pada akhir [[eon]] [[Proterozoikum]], Bumi setidaknya mengalami dua kali peristiwa [[Bumi Bola Salju|Bumi bola salju]] yang sedemikian parah sehingga permukaan laut benar-benar membeku. Kejadian ini terjadi sekitar 716,5 dan 635&nbsp;juta tahun yang lalu, pada periode [[Kriogenium]].<ref>{{Cite news| url=http://www.sciencedaily.com/releases/2010/03/100304142228.htm| title=Snowball Earth: New Evidence Hints at Global Glaciation 716.5 Million Years Ago |newspaper=Science Daily|date=Mar 4, 2010 |accessdate=April 18, 2012}}</ref> Intensitas dan mekanisme kedua proses glasial tersebut masih dalam penyelidikan dan lebih sulit dijelaskan dibandingkan peristiwa Bumi bola salju yang terjadi pada eon [[Proterozoikum]].<ref name="Science Daily Snowball Earth challenged">{{cite web|title='Snowball Earth' Hypothesis Challenged|url=http://www.sciencedaily.com/releases/2011/10/111012083450.htm|accessdate=29 September 2012}}</ref> Kebanyakan [[Paleoklimatologi]] berpikir peristiwa Bumi bola salju berhubungan dengan pembentukan superbenua Rodinia.<ref name=Hoffman /> Karena Rodinia berada di tengah khatulistiwa, tingkat [[pelapukan|pelapukan kimia]] meningkat dan [[karbon dioksida]] (CO<sub>2</sub>) diambil dari atmosfer. Karena CO<sub>2</sub> merupakan gas rumah kaca yang penting, maka terjadilah pendinginan cuaca secara global.
Dengan cara yang sama selama periode Bumi bola salju sebagian besar permukaan benua tertutup dengan [[permafrost]] yang kembali menurunkan pelapukan kimia, sehingga meningkatkan pembentukan es. Ada hipotesis alternatif yang mengatakan bahwa ada cukup banyak karbon dioksida yang keluar melalui lubang vulkanik menghasilkan efek rumah kaca yang meningkatkan suhu global.{{r|Hoffman}} Peningkatan aktivitas vulkanik ini dihasilkan oleh pecahnya Rodinia pada kisaran waktu yang sama.
 
Periode [[Kriogenium]] diikuti oleh periode [[EdiakaraEdiakarium]] yang ditandai dengan pesatnya perkembangan bentuk kehidupan multiseluler.<ref>{{Cite news|url=http://www.sciencedaily.com/releases/2008/01/080103144451.htm| title=Two Explosive Evolutionary Events Shaped Early History Of Multicellular Life|newspaper=Science Daily|date=Jan 3, Januari 2008 |accessdate=April 18, April 2012}}</ref> Hubungan antara akhir jamas es dan peningkatan keanekaragaman kehidupan belum bisa ditentukan dengan jelas, meskipun tampaknya hal itu bukan sesuatu yang kebetulan. Bentuk baru kehidupan, yang disebut [[Ediakara biota Ediakarium]], menjadi lebih besar dan lebih beragam dari sebelumnya. Meskipun taksonomi sebagian besar biota Ediakara tidak jelas, sebagian darinya merupakan nenek moyakmoyang kehidupan modern.{{r|Xiao}} Perkembangan yang penting adalah asal mula sel otot dan sel saraf. Tidak satupun fosil dari fosilperiode EdiakaraEdiakarium yang memiliki bagian tubuh yang keras seperti kerangka. EdiakaraBiota ediakarium muncul pertama kali pada perbatasan [[eon]] [[Proterozoikum]] dan [[Fanerozoikum]] atau periode [[Ediakarium]] dan [[Kambrium]].
{{clear}}
 
== Eon Fanerozoikum ==
{{Main|Fanerozoikum}}
[[Berkas:Cooksonia pertoni revised.png|ka|jmpl|Rekonstruksi salah satu [[tumbuhan berpembuluh]] pertama di Bumi, dari genus ''[[Cooksonia]]'', hidup pada pertengahan [[Silur]] hingga [[Devon (periode)|Devon Awal]], sekitar {{nowrap|433–393 juta}} tahun lalu. Sejak periode [[Devon (periode)|Devon]], daratan dikolonisasi oleh tumbuhan darat.]]
Fanerozoikum adalah [[eon]] yang sedang berjalan saat ini di Bumi. Eon ini dimulai sekitar 542 juta tahun yang lalu. Eon ini dibagi menjadi tiga era, [[Paleozoikum]], [[Mesozoikum]] dan [[Kenozoikum]],{{r|shortTimeScale}} dan merupakan waktu dimana kehidupan multiselular terdiversifikasi sangat luas ke hampir semua organisme yang dikenal saat ini.<ref>{{cite book |title= The Dyanmic Earth System|last= Patwardhan|first= A.M.|authorlink= |coauthors= |year= 2010|publisher= PHI Learning Private Limited|location= New Delhi|isbn=978-81-203-4052-7|page= 146|pages= |url= http://books.google.com/?id=EOgZJZaA-Q0C&printsec=frontcover&dq=dynamic+earth+system#v=onepage&q=dynamic%20earth%20system&f=false|accessdate=}}</ref>
Fanerozoikum adalah [[eon]] yang sedang berjalan saat ini di Bumi. Eon ini dimulai sekitar {{nowrap|542 juta}} tahun yang lalu. Eon ini dibagi menjadi tiga era—[[Paleozoikum]], [[Mesozoikum]] dan [[Kenozoikum]],{{r|shortTimeScale}}—dan merupakan masa ketika kehidupan multiseluler terdiversifikasi sangat luas ke hampir semua organisme yang dikenal saat ini.<ref>{{cite book|title= The Dyanmic Earth System|last= Patwardhan|first= A.M.|authorlink=|coauthors=|year= 2010|publisher= PHI Learning Private Limited|location= New Delhi|isbn=978-81-203-4052-7|page= 146|pages=|url= http://books.google.com/?id=EOgZJZaA-Q0C&printsec=frontcover&dq=dynamic+earth+system#v=onepage&q=dynamic%20earth%20system&f=false|accessdate=}}</ref>
 
=== Era Paleozoikum ===
{{main|Paleozoikum}}
Era [[Paleozoikum]] (yang berarti era bentuk kehidupan lampau) merupakan era pertama dan era terpanjang [[eon]] [[Fanerozoikum]], dimulai dari 542 sampai 251{{nowrap|542–251 juta}} tahun yang lalu.{{r|shortTimeScale}} Sepanjang era ini, banyak kelompok kehidupan modern muncul. Kehidupan menguasaimengkolonisasi daratan, diawali dengan tumbuhan, dan diikuti dengan binatang. Kehidupan perlahan-lahan berevolusi. Pada masa itu, terjadi [[radiasi adaptif]] yang membentuk banyak [[spesies]] baru, namun juga terjadi [[peristiwa kepunahan|kepunahan massal]]. Ledakan evolusi ini sering kali disebapkandisebabkan oleh perubahan mendadak pada lingkungan yang terjadi akibat [[bencana alam]] seperti [[Gunung meletus|aktivitas gunung berapi]], [[tumbukan meteor]] ataupun [[perubahan iklim]].
 
Benua-benua yang terbentuk akibat pecahnya [[Rodinia]] dan [[Pannotia]] pada akhir eon [[Proterozoikum]] perlahan lahan bergerak bersama-sama lagi selama era [[Paleozoikum]]. Pergerakan ini pada akhirnya membetuk superbenuabenua raksasa [[Pangea]] pada akhir era Paleozoikum.
 
==== Letusan Kambrium ====
{{main|Letusan Kambrium}}
[[FileBerkas:TrilobitegrowthElrathia kingii growth series.jpg|thumbjmpl|kiri|[[Trilobit]] muncul pertama kali pada periode [[Kambrium]] dan merupakan organisme dipada era Paleozoikum yang paling luas menyebar.]]
Dari catatan [[fosil]] yang ditemukan, tingkat evolusi kehidupan dipercepat pada periode Kambrium (540 - 488{{nowrap|540–488 juta}} tahun yang lalu).{{r|shortTimeScale}} Munculnya banyak [[spesies]], [[filum]], serta bentuk kehidupan baru secara tiba-tiba pada periode ini disebut [[letusan Kambrium]]. Kecepatan tingkat evolusi ini sangat berbeda dibandingkan masa sebelum dan sesudahnya.{{r|Lunine|page1=229}} Pada periode [[Ediakarium]] bentuk kehidupan masih primitif dan tidak mudah untuk dimasukkan ke dalam kelompok modern, namun pada akhir periode Kambrium filum yang paling modern sudah hadir. Perkembangan anggota tubuh yang keras seperti kerang, [[kerangka]], atau binatang bercangkang luar seperti [[moluska]], ''[[echinodermata]]'', [[lili laut]] dan [[artropoda]] membuat proses terjadinya fosil lebih mudah dibandingkan nenek moyangnya dari eon Proterozoikum. Hal ini yang menyebapkanmenyebabkan kehidupan pada periode Kambrium lebih banyak diketahui dibandingkan kehidupan pada periode sebelumnya.
 
Selama periode Kambrium, muncul [[vertebrata]] pertama, diantaranyadi antaranya [[ikan]].{{r|Dawkins-Ancestors|page1=357}} MahlukMakhluk yang bisa jadi merupakan nenek moyang dari ikan, atau mungkin berkaitan erat dengan ikan adalah [[pikaia]]. Pikaia memiliki [[notokorda]] primitif, sebuah struktur yang bisa berkembang menjadi [[tulang punggung]]. Ikan pertama yang memiliki [[rahang]] (''Gnathostomata'') muncul pada periode geologi berikutnya, [[Ordovisium]]. Kolonisasi [[Relung (ekologi)|relung]] baru menyebapkanmenyebabkan berkembangnya ukuran tubuh. Dengan cara ini ikan seperti [[Dunkleosteus]] dapat tumbuh sampai sepanjang 7 meter.
 
Keragaman bentuk kehidupan tidak meningkat terus disebapkandisebabkan oleh serangkaian [[peristiwa kepunahan|kepunahan massal]].{{r|Runkel}} Setelah masing-masing tahap kepunahan tersebut, paparan benua kembali dipenuhi oleh bentuk kehidupan yang mirip yang kemungkinan berkembang perlahan-lahan di tempat lain.{{r|Palmer}} Pada akhir Kambrium, [[trilobit]] telah mencapai keragaman terbesar dan mendominasi hampir seluruh bentuk fosil.{{r|Hallam|page1=34}}
 
==== Paleozoikum Tektonik, Paleogeografipaleogeografi, dan Iklimiklim Paleozoikum ====
[[FileBerkas:Pangaea continents.pngsvg|thumblang=id|rightjmpl|300px|ka|[[Pangea]] adalah superbenua[[daftar benua raksasa|benua raksasa terakhir]] yang ada pada masa 300-180300–180 juta tahun yang lalu. Garis-garis besar benua modern dan daratan lainnya ditunjukkan pada peta ini.]]
Pada akhir [[eon]] [[Proterozoikum]], superbenuabenua raksasa [[Pannotia]] telah terpisah-pisah menjadi benua kecil [[Laurentia]], [[Baltica]], [[Siberia (benua)|Siberia]] dan [[Gondwana]].<ref>{{cite web | url = http://evolution.berkeley.edu/glossary_entry/glossary.php?word=Pannotia | title = Pannotia | work = UCMP Glossary | accessdate = 2006-03-12 | archive-date = 2012-02-04 | archive-url = https://web.archive.org/web/20120204040911/http://evolution.berkeley.edu/glossary_entry/glossary.php?word=Pannotia | dead-url = yes }}</ref> Selama periode saat benua-benua tersebut bergerak memisah, lebih [[kerak samudera]] terbentuk oleh aktivitas gunung berapi. Karena kerak vulkanik muda relatif lebih panas dan kurang padat dibandingkan kerak samudera tua, dasar laut akan naik selama periode tersebut. Hal ini menyebabkan permukaan laut naik. Oleh karena itu, pada paruh pertama era [[Paleozoikum]], sebagian besar kawasan benua berada di bawah permukaan laut.
 
Suhu pada awal era PaleozoicPaleozoikum lebih hangat dari iklim saat ini, namun pada akhir periode [[Ordovisium]] mengalami zaman es yang singkat saat gletser menutupi kutub selatan, di manatempat benua besar [[Gondwana]]. Pada akhir zaman es Ordovisium, terjadi beberapa [[peristiwa kepunahan|kepunahan massal]], di manaketika banyak ''[[brachiopoda]]'', [[trilobit]], ''[[bryozoa]]'', dan [[karang]] menghilanglenyap dari jejak [[fosil]]. Spesies laut ini mungkin tidak bisa bertahan menghadapi penurunan suhu air laut.{{r|bbc-ordovician}} Setelah kepunahan tersebut, spesies baru berevolusi, lebih beragam dan lebih mampu beradaptasi.
 
Benua Laurentia dan Baltica bertabrakan antara 450 - 400450–400 juta tahun yang lalu, membentuk [[Laurussia]] (juga dikenal sebagai [[Euramerika]]).<ref>{{cite web|last=Murphy |first=Dennis C. |url=http://www.devoniantimes.org/who/pages/euramerica.html|title=The paleocontinent Euramerica|work=Devonian Times |date=May 20, Mei 2006 |accessdate=18 April 18, 2012}}</ref> Jejak dari tabrakan ini dapat ditemukan di [[Skandinavia]], [[Skotlandia]] dan [[Appalachia]] utaraUtara. Pada periode [[Devon (periode)|Devon]] (416-359416–359 juta tahun yang lalu),{{r|shortTimeScale}} Gondwana dan Siberia mulai bergerak menuju Laurussia. Tabrakan Siberia dengan Laurussia menyebabkan orogenyorogeni UralianUralia, tabrakan Gondwana dengan Laurussia disebut orogenyorogeni VariscanVarisca atau HercynianHercynia di Eropa, atau orogenyorogeni AlleghenianAlleghenia di Amerika Utara. Tahap kedua berlangsung selama periode [[Karbon (periode)|Karbon]] (359-299359–299 juta tahun yang lalu) {{r|shortTimeScale}} dan mengakibatkan pembentukan superbenuabenua raksasa terakhir, [[Pangea]].{{r|Condie}}
 
==== Kolonisasi daratan ====
[[Oksigen]] yang terakumulasi dari proses [[fotosintesis]] membentuk lapisan [[ozon]] yang menyerap banyak radiasi sinar [[ultraungu|ultraviolet]] [[matahari]]. Hal ini membuat organisme uniseluler dapat bertahan hidup lebih baik, dan [[prokariota]] mulai bertambah banyak dan makin mampu beradaptasi untuk hidup di luar air. Keturunan prokariota<ref name="Battistuzzi2004">{{Cite journal|last=Battistuzzi|first=Fabia U|coauthors=Feijao, Andreia, Hedges, S Blair|journal=BMC Evolutionary Biology|year=2004|volume=4|page=44|doi=10.1186/1471-2148-4-44|pmid=15535883|pmc=533871|title=A Genomic Timescale of Prokaryote Evolution: Insights Into the Origin of Methanogenesis, Phototrophy, and the Colonization of Land}}</ref> kemungkinan sudah mengkoloni daratan sejak 2,6 miliar tahun yang lalu{{r|pisani}} bahkan sebelum [[eukariota]] muncul. Untuk waktu yang lama, daratan tidak ditempatidi tempati oleh organisme multiseluler. SuperbenuaBenua raksasa Pannotia terbentuk sekitar {{nowrap|600 juta}} tahun yang lalu dan kemudian pecah {{nowrap|50 juta}} tahun kemudian.{{r|liebermean}} Ikan—vertebrata paling awal—berkembang di lautan sekitar {{nowrap|530 juta}} tahun yang lalu.{{r|Dawkins-Ancestors|page1=354}} Sebuah peristiwa kepunahan besar terjadi mendekati akhir periode [[Kambrium]],{{r|bbc-cambrian}} yang berakhir {{nowrap|488 juta}} tahun yang lalu.{{r|landing}}
 
Beberapa ratus juta tahun yang lalu, [[tumbuhan|tanaman]] (mungkin menyerupai [[ganggang]]) dan [[jamur]] mulai tumbuh di tepi air, dan kemudian mulai keluar dari air.{{r|Fortey|page1=138–140}} Fosil jamur tanah dan tanaman tertua yang pernah ditemukan berasal dari masa 480–460 juta tahun yang lalu, meskipun bukti molekuler menunjukkan jamur mungkin telah hidup di daratan 1000 juta tahun yang lalu, sedangkan tanaman 700 juta tahun yang lalu.{{r|heckman}} Pada awalnya mereka tetap dekat dengan tepi air. Akibat mutasi dan variasi, perlahan-lahan mereka mulai mengkoloni lingkungan baru yang makin jauh dari air. Kapan hewan pertama meninggalkan lautan belum diketahui secara tepat; bukti tertua yang paling jelas adalah [[arthropodaartropoda]] dari 450 juta tahun yang lalu.{{r|johnson}} Ada juga bukti lain, namun belum dikonfirmasi bahwa [[arthropoda]]artropoda mungkin telah muncul di daratan 530 juta tahun yang lalu.{{r|macnaughton}}
 
==== Evolusi Tetrapodatetrapoda ====
[[Berkas:Tiktaalik BW.jpg|jmpl|kiri|Ilustrasi ''[[Tiktaalik]]'', seekor ikan purba dengan sirip menyerupai anggota badan, leluhur dari [[tetrapoda]]. Rekonstruksi dari fosil berusia sekitar 375 juta tahun.]]
Pada akhir periode [[Ordovisium]], 443 juta tahun yang lalu,{{r|shortTimeScale}} terjadi lagi kepunahan massal, mungkin disebabkan oleh [[zaman es]].{{r|bbc-ordovician}} Sekitar 380–375 juta tahun yang lalu, [[tetrapoda]] pertama berevolusi dari ikan.{{r|clack-sa}} Diperkirakan bahwa sirip berevolusi menjadi anggota badan yang memungkinkan tetrapoda pertama yang mengangkat kepala mereka keluar dari air untuk menghirup udara. Hal ini memungkinkan mereka untuk hidup di air yang miskin oksigen atau mengejar mangsa kecil di perairan dangkal.{{r|clack-sa}} Kemudian mereka berkelana di darat untuk waktu yang singkat. Beberapa dari mereka dapat beradaptasi dengan keadaan di darat dan menghabiskan hidup mereka di darat saat dewasa, meskipun mereka menetas di dalam air dan kembali untuk bertelur. Inilah asal mula [[amfibia|amfibi]]. Sekitar 365 juta tahun yang lalu, periode [[peristiwa kepunahan|kepunahan massal]] lainnya terjadi, yang kemungkinan disebabkan oleh pendinginan global.<ref>{{Cite book|last=McGhee, Jr|first=George R.|year=1996|title=The Late Devonian Mass Extinction: the Frasnian/Famennian Crisis|publisher=Columbia University Press|isbn=0-231-07504-9}}</ref> Tanaman berevolusi dengan menghasilkan [[biji]], yang secara dramatis mempercepat penyebaran mereka di darat, pada sekitar waktu ini (kira-kira 360 juta tahun yang lalu).{{r|willis|waikato}}
 
Sekitar {{nowrap|20 juta}} tahun kemudian (340 juta tahun yang lalu{{r|Dawkins-Ancestors|page1=293–296}}), telur dengan cangkang keras mulai berkembang, yang dapat diletakkan di tanah, memberikan manfaat kelangsungan hidup bagi embrio tetrapoda. Hal ini mengakibatkan perbedaan antara [[amniota]] dengan [[amfibia|amfibi]]. 30 juta tahun kemudian (310 juta tahun yang lalu{{r|Dawkins-Ancestors|page1=254–256}}) terlihat perbedaan antara ''[[synapsida]]'' (termasuk mamalia) dengan ''[[sauropsida]]'' (termasuk burung dan reptil). Kelompok-kelompok lain organisme terus berkembang, dan garis penyimpangan pada ikan, serangga, bakteri, dan sebagainya, meskipun secara detail tidak dikenali.
[[File:Tiktaalik BW.jpg|thumb|right|''[[Tiktaalik]]'', seekor ikan dengan sirip menyerupai anggota badan dan pendahulu dari tetrapoda. Rekonstruksi dari fosil berusia sekitar 375 juta tahun.]]
Pada akhir periode [[Ordovisium]], 443 juta tahun yang lalu,{{r|shortTimeScale}} terjadi lagi kepunahan masal, mungkin disebapkan oleh [[zaman es]].{{r|bbc-ordovician}} Sekitar 380-375 juta tahun yang lalu, [[tetrapoda]] pertama berevolusi dari ikan.{{r|clack-sa}} Diperkirakan bahwa sirip berevolusi menjadi anggota badan yang memungkinkan tetrapoda pertama yang mengangkat kepala mereka keluar dari air untuk menghirup udara. Hal ini memungkinkan mereka untuk hidup di air yang miskin oksigen atau mengejar mangsa kecil di perairan dangkal.{{r|clack-sa}} Mereka mungkin kemudian berkelana di darat untuk waktu yang singkat.. Akhirnya, beberapa dari mereka dapat beradaptasi dengan kehidupan terestrial dan menghabiskan hidup mereka di darat saat dewasa, meskipun mereka menetas di dalam air dan kembali untuk bertelur. Inilah asal mula dari [[amfibia|amfibi]]. Sekitar 365 juta tahun yang lalu, periode kepunahan masal lainnya terjadi, yang kemungkinan disebapkan oleh pendinginan global.<ref>{{Cite book|last=McGhee, Jr |first=George R. |year=1996 |title=The Late Devonian Mass Extinction: the Frasnian/Famennian Crisis |publisher=Columbia University Press |isbn=0-231-07504-9}}</ref> Tanaman berevolusi dengan menghasilkan [[biji]], yang secara dramatis mempercepat penyebaran mereka di darat, pada sekitar waktu ini (kira-kira 360 juta tahun yang lalu).{{r|willis|waikato}}
 
Sekitar 20 juta tahun kemudian (340 juta tahun yang lalu{{r|Dawkins-Ancestors|page1=293–296}}), telur dengan cangkang keras mulai berkembang, yang dapat diletakkan di tanah, memberikan manfaat kelangsungan hidup bagi embrio tetrapoda. Hal ini mengakibatkan perbedaan antara [[amniota]] dengan [[amfibia|amfibi]]. 30 juta tahun kemudia (310 juta tahun yang lalu{{r|Dawkins-Ancestors|page1=254–256}}) terlihat perbedaan antara [[synapsida]] (termasuk mamalia) dengan [[sauropsida]] (termasuk burung dan reptil). Kelompok-kelompok lain organisme terus berkembang, dan garis penyimpangan pada ikan, serangga, bakteri, dan sebagainya, meskipun secara detail tidak dikenali.
 
=== Era Mesozoikum ===
{{main|Mesozoikum}}
[[FileBerkas:Europasaurus holgeri Scene 2.jpg|280px|thumbjmpl|[[Dinosaurus]] merupakan vertebrata terestrial dominan pada sebagian besar rentang waktu [[Mesozoikum]].]]
Era Mesozoikum ("kehidupan pertengahan") berlangsung dari 251&nbsp;juta tahun lalu hingga 66&nbsp;juta tahun lalu.{{r|shortTimeScale}} Era ini terbagi menjadi periode [[Trias]], [[Jura]], dan [[Kapur (periode)|Kapur]]. Era tersebut diawali oleh [[peristiwa kepunahan Perm-Trias]], peristiwa kepunahan paling parah yang terekam dalam jejak fosil; 95% spesies di Bumi binasa.{{r|bbc-permian-triassic}} Era tersebut diakhiri oleh [[peristiwa kepunahan Kapur-Tersier]] yang membinasakan dinosaurus dari muka Bumi. Peristiwa kepunahan Perm-Trias dapat disebabkan oleh kombinasi letusan gunung berapi di [[Trap Siberia]], tumbukan asteroid, gasifikasi metana hidrat, fluktuasi permukaan air laut, dan peristiwa anoksik besar. [[Kawah Wilkes]]{{r|bbc-antarctic-crater}} di AntarktikaAntartika atau [[Bedout|struktur Bedout]] di barat daya pesisir Australia dapat mengindikasikan hubungan antara tumbukan benda langit dengan kepunahan Perm-Trias. Namun masih belum dapat dipastikan apakah fitur geologis tersebut dan kawah-kawah lainnya merupakan kawah tumbukan yang sebenarnya atau sezaman dengan peristiwa kepunahan Perm-Trias. Kehidupan masih bertahan, dan sekitar 230&nbsp;juta tahun lalu, [[dinosaurus]] diturunkan dari nenek moyang reptil.{{r|bbc-new_blood}} [[Peristiwa kepunahan Trias-Jura]] saat 200&nbsp;juta tahun lalu menyisakan banyak dinosaurus,{{r|shortTimeScale|bbc-triassic}} dan akhirnya mereka menjadi yang dominan di antara vertebrata. Meskipun beberapa garis keturunan mamalia mulai bercabang pada periode ini, mamalia yang ada boleh jadi berukuran kecil menyerupai [[tupai]].{{r|Dawkins-Ancestors|page1=169}}
 
Pada masa 180&nbsp;juta tahun lalu, [[Pangea]] pecah menjadi [[Laurasia]] dan [[Gondwana]]. Batas antara dinosaurus avian dan non-avian tidak jelas, namun ''[[Archaeopteryx]]'' dianggap sebagai salah satu burung pertama di dunia, hidup sekitar 150&nbsp;juta tahun lalu.{{r|archaeopteryx}} Bukti keberadaan [[tumbuhan berbunga|angiosperma]] berbunga tertua di dunia berasal dari periode [[Kapur (periode)|Kapur]], sekitar 20&nbsp;juta tahun kemudian (132&nbsp;juta tahun lalu).{{r|tol-angiosperms}} 66&nbsp;juta tahun lalu, sebuah [[asteroid]] berukuran {{convert|10|km|adj=on}} menumbuk Bumi, tepatnya di pesisir [[semenanjung Yucatán]], lokasi [[kawah Chicxulub]] yang dikenal saat ini. Tumbukan tersebut menyebabkan materi dan uap air terhempas ke udara sehingga menutupi cahaya matahari, menghambat fotosintesis. Sebagian besar hewan raksasa, termasuk dinosaurus non-avian, [[peristiwa kepunahan Kapur–Paleogen|akhirnya binasa]],{{r|cosmic-evolution-bio4}} menandai akhir periode Kapur dan era Mesozoikum.
 
=== Era SenozoikumKenozoikum ===
{{Main|SenozoikumKenozoikum}}
[[Berkas:An evolutionary tree of mammals.svg|kiri|300px|jmpl|Silsilah evolusi mamalia berdasarkan kajian [[genetika]], kesimpulan dari studi [[morfologi]], dan catatan [[fosil]].]]
Era [[Senozoikum]] dimulai pada 66 juta tahun yang lalu,{{r|shortTimeScale}} dan terbagi ke dalam periode [[Paleogen]], [[Neogen]], dan [[Kuarterner]]. Mamalia dan burung mampu bertahan dari [[Peristiwa kepunahan Kapur-Tersier|peristiwa kepunahan Kaput-Tersier]] yang membunuh dinosaurus dan banyak bentuk kehidupan lainnya, dan era ini merupakan era di mana mahluk hidup melakukan diversifikasi ke dalam bentuk kehidupan modern.
Era [[Kenozoikum]] dimulai pada {{nowrap|66 juta}} tahun yang lalu,{{r|shortTimeScale}} dan terbagi ke dalam periode [[Paleogen]], [[Neogen]], dan [[Kuarterner]]. Mamalia dan [[burung]] mampu bertahan dari [[peristiwa kepunahan Kapur-Tersier]] yang membunuh dinosaurus dan banyak bentuk kehidupan lainnya, dan era ini merupakan era ketika mahluk hidup melakukan diversifikasi ke dalam bentuk kehidupan modern.
 
==== Diversifikasi Mamaliamamalia ====
[[Mamalia]] telah ada sejak akhir periode [[Trias]], tapi sebelum [[Peristiwa kepunahan Kapur-Tersier|peristiwa kepunahan Kaput-Tersier]] mereka berukuran kecil. Selama era [[Kenozoikum]], mamalia cepat terdiversifikasi karena dinosaurus dan hewan besar lainnya telah punah, sedangkan yang sintas berkembang menjadi banyak [[ordo]] modern. Dengan banyaknya [[reptil]] laut yang telah punah, beberapa mamalia mulai hidup di lautan dan menjadi ''[[cetacea]]''. Mamalia lainnya menjadi ''[[felidae]]'' dan ''[[canidae]]'', predator yang cepat dan tangkas. Iklim global lebih kering pada era Kenozoikum menyebabkan perluasan padang rumput dan evolusi mamalia yang memakan rumput serta berkuku seperti ''[[equidae]]'' dan ''[[bovidae]]''. Beberapa mamalia [[arboreal]] menjadi primata; salah satu keturunannya lalu berkembang menjadi manusia modern.
 
==== Evolusi manusia ====
Mamalia telah ada sejak akhir periode [[Trias]], tapi sebelum [[Peristiwa kepunahan Kapur-Tersier|peristiwa kepunahan Kaput-Tersier]] mamalia berukuran kecil. Selama era [[Senozoikum]], mamalia cepat terdiversifikasi disebapkan dinosaurus dan hewan besar lainnya telah punah, berkembang menjadi banyak [[ordo]] modern. Dengan banyaknya reptil laut yang telah punah, beberapa mamalia mulai hidup di lautan dan menjadi [[Cetacea]] . Mamalia lainnya menjadi [[felidae]] dan [[canidae]], predator yang cepat dan tangkas. Iklim global lebih kering pada era Senozoikum menyebabkan perluasan padang rumput dan evolusi mamalia yang memakan rumput serta berkuku seperti [[equidae]] dan [[bovidae]]. Beberapa mamalia [[arboreal]] menjadi primata, dimana salah satu keturunannya akan berkembang menjadi manusia modern.
<!--[[Berkas:Humanevolutionchart.png|thumb|300px|Rekonstruksi sejarah manusia berdasarkan data fosil.<ref>{{Cite journal|last=Reed|first=David L.|coauthors=Smith, Vincent S.; Hammond, Shaless L.; Rogers, Alan R.; Clayton, Dale H.|title=Genetic Analysis of Lice Supports Direct Contact between Modern and Archaic Humans|journal=PLoS Biology|year=2004|volume=2|issue=11|pages=e340|doi=10.1371/journal.pbio.0020340|pmid=15502871|pmc=521174}}</ref>]]-->
 
====Evolusi manusia====
[[File:Humanevolutionchart.png|thumb|300px|Rekonstruksi sejarah manusia berdasarkan data fosil.<ref>{{Cite journal|last=Reed|first=David L.|coauthors=Smith, Vincent S.; Hammond, Shaless L.; Rogers, Alan R.; Clayton, Dale H.|title=Genetic Analysis of Lice Supports Direct Contact between Modern and Archaic Humans|journal=PLoS Biology|year=2004|volume=2|issue=11|pages=e340|doi=10.1371/journal.pbio.0020340|pmid=15502871|pmc=521174}}</ref>]]
{{Main|Evolusi manusia}}
Kera Afrika kecil yang hidup sekitar 6&nbsp;juta tahun lalu merupakan ''[[animalia]]'' yang keturunannya meliputi [[manusia]] modern dan kerabat terdekat mereka, para [[simpanse]].{{r|Dawkins-Ancestors|page1=100–101}} Hanya dua garis keturunan dalam silsilahnya yang memiliki keturunan sintas. Tak lama setelah percabangan keturunan—oleh alasan yang masih belum pasti—para kera pada salah satu cabang mengembangkan kemampuan untuk [[bipedal|berjalan dengan dua kaki]].{{r|Dawkins-Ancestors|page1=95–99}} Ukuran [[otak]] bertambah secara cepat, dan pada 2&nbsp;juta tahun lalu, hewan pertama yang terklasifikasikan dalam genus ''[[Homo (genus)|Homo]]'' muncul.{{r|Fortey|page1=300}} Pada sekitar masa yang sama, garis keturunan lainnya bercabang menuju leluhur [[simpanse]] dan leluhur [[bonobo]] sebagaimana evolusi juga berlanjut serentak pada segala bentuk kehidupan.{{r|Dawkins-Ancestors|page1=100–101}}
 
[[Berkas:IceAgeEarth.jpg|ka|jmpl|Rekonstruksi keadaan Bumi saat [[zaman es|glasial]] maksimum pada [[Periode Glasial Akhir]], ketika umat manusia sudah ada di Bumi, sekitar 25.000–13.000 tahun yang lalu.<ref name="Hoffecker, J 2002">Hoffecker, J. 2002. Desolate Landscapes: Ice Age Settlement in Eastern Europe. Rutgers University Press: New Jersey.</ref>]]
[[Pengendalian api oleh manusia purba|Kemampuan mengontrol]] [[api]] boleh jadi dimulai oleh ''[[Homo erectus]]'' (atau ''[[Homo ergaster]]''), sekurang-kurangnya sekitar 790,.000&nbsp;tahun lalu{{r|goren-inbar}} namun ada kemungkinan lebih jauh lagi sekitar 1,5&nbsp;juta tahun lalu.{{r|Dawkins-Ancestors|page1=67}} Penemuan dan penggunaan api bisa jadi mendahului ''Homo erectus''. Kemungkinan besar api digunakan oleh [[hominid]] [[Paleolitik Hulu]] (Oldowan) purba seperti ''[[Homo habilis]]'' atau ''[[australopithecine]]'' seperti ''[[Paranthropus]].''{{r|McClellan}}
 
Melacak [[asal mula bahasa]] merupakan hal sulit; tidak jelas apakah ''Homo erectus'' dapat berbicara ataukah kemampuannya belum muncul sebelum keberadaan ''Homo sapiens''.{{r|Dawkins-Ancestors|page1=67}} Seiring dengan pertambahan ukuran otak, persalinan terjadi lebih dini, sebelum kepala bayi terlalu besar untuk melewati [[pelvis]]. Akibatnya, mereka mengalami [[neuroplastisitas]] berlebih, sehingga memiliki banyak kapasitas untuk belajar dan membutuhkan periode ketergantungan yang lebih lama. Kecakapan sosial menjadi lebih kompleks, bahasa menjadi lebih berkembang, dan peralatan kian diperbagus. Hal ini berperan dalam perkembangan hubungan sosial dan intelektual lebih lanjut.{{r|McNeill|page1=7}} Manusia modern (''[[Homo sapiens]]'') dipercaya mulai ada sejak 200.000&nbsp;tahun lalu—atau lebih jauh lagi—di benua [[Afrika]]; fosil tertua yang ditemukan telah terukur berasal dari masa 160.000&nbsp;tahun lalu.{{r|gibbons}}
 
Manusia pertama yang menunjukkan tanda-tanda [[spiritualitas]] adalah manusia ''[[Neanderthal]]'' (biasanya diklasifikasikan sebagai spesies berbeda tanpa keturunan sintas); mereka mengubur rekannya yang meninggal, seringkalisering tanpakali dengan jejak makanan atau perlatanperalatan.{{r|hopfe|page1=17}} Lain dari itu, bukti sistem kepercayaan yang lebih maju, seperti [[lukisan gua]] oleh manusia [[manusia Cro-Magnon]] (mungkin mengungkapkan signifikansi religius atau bahkan sihir){{r|hopfe|page1=17–19}} belum ada sebelum 32.000&nbsp;tahun lalu.{{r|Chauvet}} Manusia Cro-Magnon juga menciptakan artefak patung batu seperti [[Venus dari Willendorf]], kemungkinan besar mengungkapkan kepercayaan religius.{{r|hopfe|page1=17–19}} Pada masa 11.000&nbsp;tahun lalu, ''Homo sapiens'' mencapai ujung selatan [[Amerika Selatan]], benua tak berpenghuni yang terakhir (kecuali [[AntarktikaAntartika]], yang belum pernah dijamah sebelum tahun 1820 Masehi).{{r|oxford-atlas}} Penggunaan perkakas dan komunikasi terus berkembang, dan hubungan interpersonal semakin berseluk-beluk.
{{Clear}}
 
==== Peradaban manusia ====
{{Main|Sejarah dunia}}
{{Further|Sejarah Afrika|Sejarah Amerika|Sejarah Antartika|Sejarah Eurasia}}
[[File:Trilla del trigo en el Antiguo Egipto.jpg|left|240px|thumb|[[Mural]] yang menggambarkan usaha pertanian, peninggalan zaman [[Mesir Kuno]], dibuat sekitar 1400 SM.]]
[[Berkas:Glyptodon old drawing.jpg|kiri|jmpl|240px|Ilustrasi perburuan ''[[glyptodon]]'' pada masa [[Paleolitikum]]. Paleolitikum adalah zaman awal saat ''[[hominidae]]'' (termasuk [[manusia]]) mulai memanfaatkan batu sebagai peralatan, sejak keberadaan ''[[australopithecine]]'' {{nowrap|2,6 juta tahun}} lalu, hingga akhir [[Pleistosen]] sekitar {{nowrap|10.000 tahun}} lalu.<ref name="Thoth&Schick">Toth, Nicholas; Schick, Kathy (2007). {{cite web|title=Handbook of Paleoanthropology|url=http://www.springerlink.com/content/u68378621542472j.html}}{{Pranala mati|date=Maret 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}} In Henke, H.C. Winfried; Hardt, Thorolf; Tatersall, Ian. ''Handbook of Paleoanthropology''. Volume 3. Berlin; Heidelberg; New York: Springer-Verlag. p. 1944. (PRINT: ISBN 978-3-540-32474-4 ONLINE: ISBN 978-3-540-33761-4)</ref>]]
Selama lebih dari 90% dari [[sejarah dunia|masa keberadaannya di Bumi]], ''[[Homo sapiens]]'' hidup dalam kelompok kecil sebagai [[pemburu-pengumpul makanan]] nomadis.{{r|McNeill|page1=8}} Ketika bahasa menjadi lebih kompleks, kemampuan mengingat dan menyebarkan informasi menghasilkan replikator baru: [[meme]].{{r|dawkins-sg}} Gagasan-gagasan dapat saling ditukar secara cepat dan diturunkan dari generasi ke generasi. [[Evolusi kebudayaan]] berhasil mendahului [[Evolusi|evolusi biologis]], dan catatan [[sejarah]] pun dimulai. Antara masa 8500 dan 7000 [[Sebelum Masehi]] (SM), manusia di kawasan [[Hilal Subur]] di [[Timur Tengah]] memulai budi daya tanaman dan hewan yang sistematis; suatu budaya yang kini dikenal di seluruh dunia sebagai [[pertanian]].{{r|Tudge}} Hal ini menyebar ke daerah-daerah sekitarnya, serta berkembang secara mandiri di sejumlah kawasan dunia, hingga akhirnya sebagian besar ''Homo sapiens'' hidup menetap di pemukiman permanen sebagai petani. Tidak semua masyarakat dunia meninggalkan tradisi nomadis, terutama manusia yang tinggal di kawasan terisolasi yang miskin tanaman pertanian, seperti [[Australia]].{{r|diamond}} Bagaimanapun, pada peradaban-peradaban yang mengembangkan pertanian, stabilitas relatif dan pertambahan produktivitas karena bercocok tanam mengakibatkan populasi bertambah.
[[Berkas:Trilla del trigo en el Antiguo Egipto.jpg|kiri|240px|jmpl|[[Mural]] yang menggambarkan usaha pertanian, peninggalan zaman [[Mesir Kuno]], dibuat sekitar 1400 SM. Pertanian merupakan aspek penting dalam [[Revolusi Neolitik]]. Di tempat yang menyediakan lahan pertanian, manusia telah meninggalkan gaya hidup nomadis.]]
Selama lebih dari 90% dari [[sejarah dunia|masa keberadaannya di Bumi]], ''[[Homo sapiens]]'' hidup dalam kelompok kecil sebagai [[pemburu-pengumpul makanan]] nomadis.{{r|McNeill|page1=8}} Ketika [[bahasa]] menjadi lebih kompleks, kemampuan mengingat dan menyebarkan informasi menghasilkan replikator baru: [[meme]].{{r|dawkins-sg}} Gagasan-gagasan dapat saling ditukar secara cepat dan diturunkan dari generasi ke generasi. [[Evolusi kebudayaan]] berhasil mendahului [[Evolusi|evolusi biologis]], dan catatan [[sejarah]] pun dimulai. Antara masa 8500 dan 7000 [[Sebelum Masehi]] (SM), manusia di kawasan [[Hilal Subur]] di [[Timur Tengah]] memulai budi daya tanaman dan hewan yang sistematis; suatu budaya yang kini dikenal di seluruh dunia sebagai [[pertanian]].{{r|Tudge}} Hal ini menyebar ke daerah-daerah sekitarnya, serta berkembang secara mandiri di sejumlah kawasan dunia, hingga akhirnya sebagian besar ''Homo sapiens'' hidup menetap di permukiman permanen sebagai petani. Tidak semua masyarakat dunia meninggalkan tradisi nomadis, terutama manusia yang tinggal di kawasan terisolasi yang miskin tanaman pertanian, seperti [[Australia]].{{r|diamond}} Bagaimanapun, pada peradaban-peradaban yang mengembangkan pertanian, stabilitas relatif dan pertambahan produktivitas karena bercocok tanam mengakibatkan populasi bertambah.
 
Pertanian memberi pengaruh yang kuat bagi manusia. Mereka mulai memberi dampak pada lingkungannya lebih besar daripada sebelumnya. Surplus makanan mengakibatkan kemunculan golongan [[rohaniwan]] dan [[bangsawan]], diikuti oleh bertambahnya pembagian tenaga kerja. Hal ini mengawali kelahiran [[peradaban]] pertama di Bumi, tepatnya di [[Sumeria]] (kawasan [[Timur Tengah]]), antara 4000 dan 3000 SM.{{r|McNeill|page1=15}} Peradaban-peradaban lainnya muncul tak lama kemudian di [[Mesir Kuno|Mesir]], [[Peradaban Lembah Sungai Indus|lembah Sungai Indus]], dan [[CinaTiongkok]]. Penemuan [[aksara]] mengakibatkan kemunculan masyarakat yang lebih kompleks. Catatan dan [[perpustakaan]] berfungsi sebagai gudang pengetahuan dan menambah transmisi informasi kultural. Umat manusia tidak lagi menghabiskan seluruh waktunya untuk bekerja, dan [[pendidikan]] mengantarkannya pada upaya pencarian pengetahuan dan kebijaksanaan.
 
Periode dari 900–200 SM dinyatakan sebagai [[Zaman Poros]] bagi peradaban manusia, yaitu zaman ketika fondasi spiritualitas umat manusia terjadi serentak dan mandiri di beberapa belahan dunia. Tradisi filosofis yang berkembang pada zaman tersebut meliputi: [[monoteisme]] di [[Persia]] dan [[Kanaan]]; [[Platonisme]] di [[Yunani]]; [[Buddhisme]], [[Jainisme]], dan [[Hinduisme]] di India; [[Konfusianisme]] dan [[Taoisme]] di CinaTiongkok. Berbagai adat dan [[sains]] (dalam bentuk primitif) bermunculan, seperti sistem [[teokrasi]] dan produksi [[kereta perang]]. Di [[Mediterania]] dan [[Timur Tengah]], peradaban-peradaban kuno berkembang dan melakukan perdagangan, serta bertempur demi wilayah dan sumber daya. Tak lama kemudian sistem [[imperium]] mulai berkembang. Sekitar 500 SM, ada sejumlah peradaban maju di [[Timur Tengah]], [[Iran]], [[India]], [[CinaTiongkok]], dan [[Yunani]], yang sedang menuju masa kejayaannya atau menuju masa keruntuhannya.{{r|McNeill|page1=3}} Beberapa peradaban bertahan hingga abad modern meskipun tidak sejaya dulu, dan beberapa di antaranya memberi pengaruh atau fondasi bagi [[Dunia Barat]], seperti [[Yunani Kuno|Yunani]] dan [[Romawi Kuno|Romawi Kuno]]. Seiring perkembangan peradaban, beberapa agama didirikan, seperti [[Kristen]] (abad ke-1) dan [[Islam]] (abad ke-7).
 
[[FileBerkas:Tokyo at dusk.jpg|300px240px|thumbjmpl|Panorama [[Tokyo]], kota dengan penduduk terpadat di dunia, dan salah satu kota yang berpengaruh dalam perekonomian dunia.<ref>{{cite book |author=Sassen, Saskia |title=The Global City: New York, London, Tokyo |url=https://archive.org/details/globalcitynewyor00unse|year=2001|publisher=Princeton University Press|edition=2nd|isbn=0-691-07063-6|authorlink=Saskia Sassen}}</ref>]]
|publisher=Princeton University Press |edition=2nd |isbn=0-691-07063-6 |authorlink=Saskia Sassen}}</ref>]]
Pada abad ke-14, zaman [[Renaisans]] dimulai di [[Italia]] dengan kemajuan dalam bidang agama, seni, dan sains.{{r|McNeill|page1=317–319}} Pada masa itu, Gereja Kristen sebagai entitas politik kehilangan sebagian besar kekuasaannya. Tahun 1492, [[Kristoforus Kolumbus]] mencapai benua [[Amerika]], mengawali perubahan besar pada [[Dunia Baru]]. Peradaban Eropa mulai berubah sejak 1500-an, mengantarkannya pada [[Revolusi Ilmiah]] dan [[Revolusi Industri|Industri]]. Benua tersebut mulai menebarkan dominansi politis dan budaya pada masyarakat lain di seluruh dunia pada suatu masa yang dikenal sebagai Era Kolonial.{{r|McNeill|page1=295–299}} Pada abad ke-18, gerakan kultural yang dikenal sebagai [[Abad Pencerahan]] kemudian membentuk mentalitas bangsa Eropa dan berperan penting dalam sikap sekuler mereka. Dari tahun 1914 sampai 1918, dan dari 1939 sampai 1945, bangsa-bangsa di seluruh dunia berada dalam [[perang dunia]]. [[Liga Bangsa-Bangsa]] yang didirikan setelah [[Perang Dunia I]] merupakan usaha pertama dalam membangunan lembaga internasional untuk menyelesaikan permasalahan secara damai. Setelah gagal mencegah [[Perang Dunia II]]—konflik paling berdarah dalam sejarah umat manusia—lembaga tersebut digantikan oleh [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. Setelah perang usai, banyak negara menyatakan kemerdekannya, baik dengan usaha sendiri maupun pemberian bangsa lain dalam suatu periode [[dekolonisasi]]. [[Amerika Serikat]] dan [[Uni Soviet]] menjadi negara adikuasa untuk sementara, dan terlibat dalam persaingan yang dikenal sebagai [[Perang Dingin]] sampai disolusi di kemudian hari. Seiring transportasi dan komunikasi yang semakin mutakhir, perkara politis dan ekonomi antarbangsa menjadi kian berseluk-beluk. Hal ini dikenal sebagai [[globalisasi]] yang dapat mendatangkan konflik atau kerja sama.
{{Clear}}
====Peristiwa terkini====
[[File:Astronaut-EVA.jpg|right|thumb|280px|Pada [[abad ke-20]], [[organisme]] yang ber-[[evolusi]] di Bumi berhasil menembus [[atmosfer Bumi|atmosfer]] dan menatap Bumi dari [[luar angkasa]]. Dalam foto tampak [[astronot]] [[Bruce McCandless II]] sedang melayang di luar angkasa, dalam misi [[STS-41-B]] dengan [[pesawat ulang-alik]] ''[[Pesawat ulang-alik Challenger|Challenger]]'', tahun 1984.]]
Perubahan terjadi secara cepat sejak pertengahan 1940-an hingga saat ini. Perkembangan teknologi meliputi [[senjata nuklir]], [[komputer]], [[rekayasa genetika]], dan [[nanoteknologi]]. Globalisasi ekonomi yang tumbuh subur dalam perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi telah memengaruhi kehidupan sehari-hari di berbagai belahan dunia. Berbagai bentuk sistem dan budaya seperti [[demokrasi]], [[kapitalisme]], dan [[environmentalisme]] melebarkan pengaruh mereka. Masalah besar seperti [[penyakit]], [[perang]], [[kemiskinan]], [[radikalisme]] dengan kekerasan, dan [[pemanasan global|perubahan iklim]] akibat manusia semakin parah seiring pertambahan jumlah penduduk.
 
==== Peristiwa terkini ====
Tahun 1957, [[Uni Soviet]] meluncurkan [[Sputnik 1|satelit buatan pertama]] ke [[orbit Bumi]], dan tak lama kemudian, [[Yuri Gagarin]] menjadi manusia pertama yang berada di [[luar angkasa]]. [[Neil Armstrong]], seorang warga negara [[Amerika Serikat]], merupakan manusia pertama yang menjejakkan kaki di benda langit selain Bumi, yaitu [[Bulan]]. Sejumlah wahana tak berawak telah dikirim ke seluruh planet di [[Tata Surya]], sementara beberapa di antaranya (seperti [[program Voyager|Voyager]]) diluncurkan untuk meninggalkan Tata Surya. Uni Soviet dan Amerika Serikat merupakan perintis dalam eksplorasi luar angkasa pada abad ke-20. Lima agensi luar angkasa, mewakili lebih dari lima belas negara,{{r|Human}} telah bekerja sama untuk membangun [[Stasiun Luar Angkasa Internasional]]. Maka dari itu aktivitas manusia di luar angkasa telah berlangsung sejak 2000.{{r|Expedit}}
{{Main|Zaman modern}}
{{See also|Modernitas|Masa depan}}
[[Berkas:Bruce McCandless II during EVA in 1984.jpg|ka|jmpl|240px|Pada [[abad ke-20]], [[organisme]] yang ber-[[evolusi]] di Bumi berhasil menembus [[atmosfer Bumi|atmosfer]] dan menatap Bumi dari [[luar angkasa]]. Dalam foto tampak [[astronot]] [[Bruce McCandless II]] sedang melayang di luar angkasa, dalam misi [[STS-41-B]] dengan [[pesawat ulang-alik]] ''[[Pesawat ulang-alik Challenger|Challenger]]'', tahun 1984.]]
Perubahan terjadi secara cepat sejak pertengahan 1940-an hingga saat ini. Perkembangan teknologi meliputi [[senjata nuklir]], [[komputer]], [[rekayasa genetika]], dan [[nanoteknologi]]. Globalisasi ekonomi yang tumbuh subur dalam perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi telah memengaruhi kehidupan sehari-hari di berbagai belahan dunia. Berbagai bentuk sistem dan budaya seperti [[demokrasi]], [[kapitalisme]], dan [[environmentalisme]] melebarkan pengaruh mereka. Masalah besar seperti [[penyakit]], [[perang]], [[kemiskinan]], [[radikalisme]] dengan kekerasan, dan [[pemanasan global|perubahan iklim]] akibat manusia semakin parah seiring pertambahan jumlah penduduk.
 
Tahun 1957, [[Uni Soviet]] meluncurkan [[Sputnik 1|satelit buatan pertama]] ke [[orbit Bumi]], dan tak lama kemudian, [[Yuri Gagarin]] menjadi manusia pertama yang berada di [[luar angkasa]]. [[Neil Armstrong]], seorang warga negara [[Amerika Serikat]], merupakan manusia pertama yang menjejakkan kaki di benda langit selain Bumi, yaitu [[Bulan]]. Sejumlah wahana tak berawak telah dikirim ke seluruh planet di [[Tata Surya]], sementara beberapa di antaranya (seperti [[program Voyager|Voyager]]) diluncurkan untuk meninggalkan Tata Surya. Uni Soviet dan Amerika Serikat merupakan perintis dalam eksplorasi luar angkasa pada abad ke-20. Lima agensi luar angkasa, mewakili lebih dari lima belas negara,{{r|Human}} telah bekerja sama untuk membangun [[Stasiun Luar Angkasa Internasional]]. Maka dari itu aktivitas manusia di luar angkasa telah berlangsung sejak tahun 2000.{{r|Expedit}} [[World Wide Web]] dikembangkan pada tahun 1990-an dan sejak itu telah terbukti menjadi sumber informasi yang sangat diperlukan di negara maju.
==Lihat pula==
 
== Lihat pula ==
{{Div col}}
* [[Kronologi alamSejarah semestadunia]]
* [[Kronologi alam semesta]]
*[[Garis waktu logaritmik rinci]]
* [[MasaGaris waktu depanlogaritmik Bumirinci]]
* [[SejarahMasa geologidepan Bumi]]
* [[Sejarah geologi Bumi]]
* [[Risiko peradaban, manusia, dan planet Bumi]]
* [[Garis waktu sejarah kehidupan evolusioner]]
* [[Garis waktu sejarah alam]]
{{Div col end}}
 
==Rujukan Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist|group=nb}}
=== Referensi ===
{{reflist|30em|refs=
<ref name=Stanley2005>{{harvnb|Stanley|2005}}</ref>
<ref name=TimeScale>{{harvnb|Gradstein|Ogg|Smith|2004}}</ref>
<ref name=shortTimeScale>{{harvnb|Gradstein|Ogg|van Kranendonk|2008}}</ref>
<ref name=Matson>{{cite web|last=Matson|first=John|title=Luminary Lineage: Did an Ancient Supernova Trigger the Solar System's Birth?|work=Scientific American|date=July 7, 2010|url=http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=solar-system-trigger-sn |accessdate=2012-04-13}}</ref>
<ref name=Matson/>
<ref name=Matson>{{cite web|last=Matson|first=John|title=Luminary Lineage: Did an Ancient Supernova Trigger the Solar System's Birth?|work=Scientific American|date=July 7, 2010|url=http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=solar-system-trigger-sn |accessdate=2012-04-13}}</ref>
<ref name="age_earth1c">{{cite web| last=Newman | first=William L. | date=2007-07-09 | url=http://pubs.usgs.gov/gip/geotime/age.html | title=Age of the Earth | publisher=Publications Services, USGS | accessdate=2007-09-20 }}</ref>
<ref name=age_of_earth_faq>{{cite web | last=Stassen | first=Chris | date=2005-09-10 | url=http://www.talkorigins.org/faqs/faq-age-of-earth.html | title=The Age of the Earth | publisher=[[TalkOrigins Archive]] | accessdate=2008-12-30 }}</ref>
<ref name="USGS1997">{{cite web | year=1997 | title=Age of the Earth | url=http://pubs.usgs.gov/gip/geotime/age.html | publisher=U.S. Geological Survey | accessdate=2006-01-10}}</ref>
<ref name="age_earth4">{{cite web | last=Stassen | first=Chris | date=2005-09-10 | url=http://www.talkorigins.org/faqs/faq-age-of-earth.html | accessdate=2007-09-20 | title=The Age of the Earth | publisher=The TalkOrigins Archive}}</ref>
<ref name="Yin">{{cite journal | last=Yin | first=Qingzhu | coauthors=Jacobsen, S. B.; Yamashita, K.; Blichert-Toft, J.; Télouk, P.; Albarède, F. | title=A short timescale for terrestrial planet formation from Hf-W chronometry of meteorites | journal=Nature | year=2002 | volume=418 | issue=6901 | pages=949–952 | doi=10.1038/nature00995 | pmid=12198540 | bibcode=2002Natur.418..949Y | ref=harv}}</ref>
<ref name=Kokubo2002>{{cite journal |last=Kokubo|first=Eiichiro|coauthors=Ida, Shigeru |title=Formation of protoplanet systems and diversity of planetary systems |journal=The Astrophysical Journal |volume=581 |issue=1|pages=666–680 |year=2002 | doi=10.1086/344105 |bibcode=2002ApJ...581..666K |ref=harv}}</ref>
<ref name="nature1">{{cite journal|url=http://www.geology.wisc.edu/zircon/Wilde_et_al.PDF |author=Wilde, S. A.; Valley, J.W.; Peck, W.H. and Graham, C.M.|year=2001 |title=Evidence from detrital zircons for the existence of continental crust and oceans on the Earth 4.4 Gyr ago|journal=Nature |volume=409 |pages=175–178 |format=PDF |accessdate=2013-05-25|bibcode = 2001Natur.409..175W }}</ref>
<ref name=Lindsey>{{cite web|last1=Lindsey |first1=Rebecca |coauthors=David Morrison, Robert Simmon |title=Ancient crystals suggest earlier ocean|work=Earth Observatory |publisher=NASA |date=March 1, 2006 |url=http://earthobservatory.nasa.gov/Features/Zircon/ |accessdate=April 18, 2012}}</ref>
<ref name=Cavosie>{{Cite journal | last = Cavosie | first = A. J. | coauthors = J. W. Valley, S. A., Wilde, and E.I.M.F. | year=2005 | title = Magmatic δ<sup>18</sup>O in 4400-3900 Ma detrital zircons: A record of the alteration and recycling of crust in the Early Archean | journal = Earth and Planetary Science Letters | volume = 235 | issue = 3–4 | pages = 663–681 | doi = 10.1016/j.epsl.2005.04.028 |url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0012821X05002773 | ref = harv|bibcode = 2005E&PSL.235..663C }}</ref>
<ref name="belbruno">{{cite journal | first=E. | last=Belbruno | year=2005 | coauthors=J. Richard Gott III | title=Where Did The Moon Come From? | journal=The Astronomical Journal | volume=129 | issue=3 | pages=1724–1745 | id=| doi=10.1086/427539 | arxiv=astro-ph/0405372 | bibcode=2005AJ....129.1724B | ref=harv}}</ref>
<ref name="Carsten">{{cite journal | first = Carsten | last = Münker | coauthors = Jörg A. Pfänder, Stefan Weyer, Anette Büchl, Thorsten Kleine, Klaus Mezger | date = July 4, 2003 | title = Evolution of Planetary Cores and the Earth-Moon System from Nb/Ta Systematics | journal = [[Science (journal)|Science]] | volume = 301 | issue = 5629 | pages = 84–87 | doi = 10.1126/science.1084662 | url = http://www.sciencemag.org/content/301/5629/84.abstract | pmid = 12843390 |bibcode = 2003Sci...301...84M |accessdate=2012-04-13 | ref = harv}}</ref>
<ref name=moonwalk>{{Cite journal |last=Nield |first=Ted | url = http://www.geolsoc.org.uk/webdav/site/GSL/shared/pdfs/Geoscientist/Download%20PDF%20copy%20of%20Geoscientist%2019.9%20September%202009.pdf | title = Moonwalk | journal=Geoscientist | volume=18 | year=2009 | page=8 | publisher = Geological Society of London | accessdate = April 18, 2012 | issue=9 |ref=harv|archive-date=2012-02-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20120229185746/http://www.geolsoc.org.uk/webdav/site/GSL/shared/pdfs/Geoscientist/Download|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="space.com-bombardment">{{cite web | last = Britt | first = Robert Roy | date = 2002-07-24 | url = http://www.space.com/2299-insight-earths-early-bombardment.html | title = New Insight into Earth’s Early Bombardment | publisher = [[Space.com]] | accessdate = 2012-02-09}}</ref>
<ref name=Green>{{Cite journal|last=Green|first=Jack|title=Academic Aspects of Lunar Water Resources and Their Relevance to Lunar Protolife|journal=International Journal of Molecular Sciences|year=2011|volume=12|issue=9|pages=6051–6076|doi=10.3390/ijms12096051|pmid=22016644|pmc=3189768|ref=harv}}</ref>
<ref name=Taylor-2006>{{Cite book | last = Taylor | first = Thomas N. | coauthors = Edith L. Taylor, Michael Krings | title = Paleobotany: the biology and evolution of fossil plants | publisher = Academic Press | year = 2006 | page = 49 | url = http://books.google.com/?id=_29tNNeQKeMC&pg=PA49&lpg=PA49&dq=Warrawoona+belt+fossils#v=onepage&q=Warrawoona%20belt%20fossils&f=false |isbn =9780123739728}}</ref>
<ref name=reuters1>{{cite web|url=http://www.reuters.com/article/2009/05/20/us-asteroids-idUSTRE54J5PX20090520?pageNumber=1&virtualBrandChannel=0|title=Study turns back clock on origins of life on Earth|last=Steenhuysen|first=Julie|date=May 21, 2009|work=Reuters.com|publisher=Reuters|accessdate=May 21, 2009|archive-date=2012-08-08|archive-url=https://www.webcitation.org/69kxcZuFk?url=http://www.reuters.com/article/2009/05/20/us-asteroids-idUSTRE54J5PX20090520?pageNumber=1&virtualBrandChannel=0|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="Dawkins-Ancestors">{{harvnb|Dawkins|2004}}</ref>
<ref name="goren-inbar">{{cite journal | last = Goren-Inbar | first = Naama | coauthors = Nira Alperson, Mordechai E. Kislev, Orit Simchoni, Yoel Melamed, Adi Ben-Nun, & Ella Werker | date = 2004-04-30 | title = Evidence of Hominin Control of Fire at Gesher Benot Ya'aqov, Israel | journal = [[Science (journal)|Science]] | volume = 304 | issue = 5671 | pages = 725–727 | doi = 10.1126/science.1095443 | url = http://www.sciencemag.org/content/304/5671/725.abstract | accessdate = 2012-04-13 | pmid = 15118160|bibcode = 2004Sci...304..725G | ref = harv }} (abstract)</ref>
<ref name="McClellan">{{Cite book | author=McClellan | url=http://books.google.com/books?id=aJgp94zNwNQC&printsec=frontcover#PPA11 | title=Science and Technology in World History: An Introduction | location=Baltimore, Maryland | publisher=JHU Press | year=2006 | isbn=0-8018-8360-1}} [http://books.google.com/books?id=aJgp94zNwNQC&printsec=frontcover#PPA8 Page 8-12 ]</ref>
<ref name="McNeill">{{harvnb|McNeill|1999}}</ref>
<ref name="gibbons">{{cite journal | last = Gibbons | first = Ann | year = 2003 | title = Oldest Members of ''Homo sapiens'' Discovered in Africa | journal = [[Science (journal)|Science]] | volume = 300 | issue = 5626 | page = 1641 | doi = 10.1126/science.300.5626.1641 | url = http://www.sciencemag.org/content/300/5626/1641.summary | accessdate = 2012-04-13 | pmid = 12805512 | ref = harv}} (abstract)</ref>
<ref name="Chauvet">{{cite web | url = http://www.metmuseum.org/toah/hd/chav/hd_chav.htm | title = Chauvet Cave | publisher = [[Metropolitan Museum of Art]] | accessdate = 2006-04-11}}</ref>
<ref name="oxford-atlas">{{Cite book | editor = Patrick K. O’Brien | title = Atlas of World History|url |= https://archive.org/details/atlasofworldhist0000unse_i1w0|origyear = 2002 | edition = concise | year = 2003 | publisher = [[Oxford University Press]] | location = New York | isbn = 0-19-521921-X | page = [https://archive.org/details/atlasofworldhist0000unse_i1w0/page/16 16]| chapter = The Human Revolution}}</ref>
<ref name="Fortey">{{Cite book | last = Fortey | first = Richard | authorlink = Richard Fortey | title = Life: A Natural History of the First Four Billion Years of Life on Earth | origyear = 1997 | year = 1999 | month = September | publisher = Vintage Books | location = New York | isbn = 0-375-70261-X | pages = 138–140, 300 | chapter = Landwards, Humanity}}</ref>
<ref name="hopfe">{{Cite book | last = Hopfe | first = Lewis M. | title = Religions of the World |url = https://archive.org/details/religionsofworld0000hopf_w0d2|origyear = 1976 | edition = 4th | isbn = 0-02-356930-1 | year = 1987 | publisher = MacMillan Publishing Company | location = New York | chapter = Characteristics of Basic Religions | pages = [https://archive.org/details/religionsofworld0000hopf_w0d2/page/17 17], 17–19}}</ref>
<ref name="Kleine">{{cite journal | last1 = Kleine | first1 = T. | last2 = Palme | first2 = H. | last3 = Mezger | first3 = K. | last4 = Halliday | first4 = A.N. | year = 2005 | title = Hf-W Chronometry of Lunar Metals and the Age and Early Differentiation of the Moon | url = | journal = [[Science (journal)|Science]] | volume = 310 | issue = 5754| pages = 1671–1674 |bibcode = 2005Sci...310.1671K |doi = 10.1126/science.1118842 | pmid=16308422}}</ref>
<ref name=halliday-2008>{{cite journal | title=A young Moon-forming giant impact at 70–110&nbsp;million years accompanied by late-stage mixing, core formation and degassing of the Earth | last=Halliday | first=Alex N | publisher=Philosophical Transactions of the Royal Society | date=November 28, 2008 | url=http://rsta.royalsocietypublishing.org/content/366/1883/4163.full | journal=Philosophical Transactions of the Royal Society A: Mathematical, Physical and Engineering Sciences | doi=10.1098/rsta.2008.0209 | volume=366| issue = 1883 | pages=4163–4181 | pmid=18826916 | bibcode=2008RSPTA.366.4163H | ref=harv}}</ref>
<ref name="Halliday">{{Cite book|last=Halliday |first=A.N. |year=2006 |title=The Origin of the Earth; What's New? |journal=Elements |volume=2 |pages=205–210 |issue=4}}</ref>
<ref name="earth_fact_sheet">{{cite web|last1=Williams|first1=David R.|date=2004-09-01|url=http://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/factsheet/earthfact.html|title=Earth Fact Sheet|publisher=NASA|accessdate=2010-08-09}}</ref>
<ref name=StarChild>{{cite web |url=http://starchild.gsfc.nasa.gov/docs/StarChild/questions/question38.html |title=StarChild Question of the Month for October 2001 |publisher=NASA Goddard Space Flight Center |author=High Energy Astrophysics Science Archive Research Center (HEASARC) |accessdate=20 April 2012}}</ref>
<ref name=Canup>{{cite journal | last1 = Canup | first1 = R.M. | last2 = Asphaug | first2 = E. | year = 2001 | title = Origin of the Moon in a giant impact near the end of the Earth's formation | url = | journal = [[Nature (journal)|Nature]] | volume = 412 | issue = 6848| pages = 708–712 |bibcode = 2001Natur.412..708C | doi = 10.1038/35089010 | pmid=11507633}}</ref>
<ref name="Liu">{{Cite journal|last=Liu|first=Lin-Gun|title=Chemical composition of the Earth after the giant impact|journal=Earth, Moon and Planets|year=1992|volume=57|issue=2|pages=85–97|doi=10.1007/BF00119610|bibcode = 1992EM&P...57...85L }}</ref>
<ref name=Newsom>{{Cite journal|last=Newsom|first=Horton E.|last2=Taylor |first2=Stuart Ross |title=Geochemical implications of the formation of the Moon by a single giant impact|journal=Nature|year=1989|volume=338|issue=6210|pages=29–34|doi=10.1038/338029a0|bibcode = 1989Natur.338...29N }}</ref>
<ref name="Taylor">{{cite web | last = Taylor | first = G. Jeffrey | date = April 26, 2004 | url = http://solarsystem.nasa.gov/scitech/display.cfm?ST_ID=446 | title = Origin of the Earth and Moon | publisher = [[NASA]] | accessdate = 2006-03-27|archive-date = 2012-08-08|archive-url = https://www.webcitation.org/69kxiqRQz?url=http://solarsystem.nasa.gov/scitech/display.cfm?ST_ID=446|dead-url = yes}}, Taylor (2006) at the NASA website.</ref>
<ref name=DaviesMantle>{{Cite book|last=Davies|first=Geoffrey F.|title=Mantle convection for geologists|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge, UK|isbn=978-0-521-19800-4}}</ref>
<ref name=Cattermole>{{Cite book|last=Cattermole|first=Peter|title=The story of the earth|url=https://archive.org/details/storyofearth0000catt|year=1985|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge|isbn=978-0-521-26292-7|coauthors=Moore, Patrick}}</ref>
<ref name="dawkins-sg">{{Cite book | last = Dawkins | first = Richard | authorlink = Richard Dawkins | title = The Selfish Gene|url = https://archive.org/details/selfishgene0000dawk| origyear = 1976 | edition = 2nd | year = 1989 | publisher = Oxford University Press | location = Oxford | isbn = 0-19-286092-5 | pages = 189–201[https://archive.org/details/selfishgene0000dawk/page/189 189]–201| chapter = Memes: the new replicators}}</ref>
<ref name="Tudge">{{Cite book | last = Tudge | first = Colin | authorlink = Colin Tudge | title = [[Neanderthals, Bandits and Farmers|Neanderthals, Bandits and Farmers: How Agriculture Really Began]] | year = 1998 | publisher = Weidenfeld & Nicolson | location = London | isbn = 0-297-84258-7}}</ref>
<ref name="diamond">{{Cite book | last = Diamond | first = Jared | authorlink = Jared Diamond | title = [[Guns, Germs, and Steel]] | publisher = W. W. Norton & Company | isbn = 0-393-31755-2 | year = 1999}}</ref>
<ref name="Expedit">{{cite web | date = January 11, 2006 | url = http://www.nasa.gov/mission_pages/station/expeditions/expedition13/exp13_overview.html | title = Expedition 13: Science, Assembly Prep on Tap for Crew | publisher = [[NASA]] | accessdate = 2006-03-27}}</ref>
<ref name="Human">{{cite web | year = 2006 | url = http://www.esa.int/esaHS/partstates.html | title = Human Spaceflight and Exploration – European Participating States | publisher = [[ESA]] | accessdate = 2006-03-27}}</ref>
<ref name="Lunine">{{harvnb|Lunine|1999}}</ref>
<ref name=Holland-2006>{{cite journal | first=Heinrich D. | last=Holland | title=The oxygenation of the atmosphere and oceans | publisher=The Royal Society | date=June 2006 | doi= 10.1098/rstb.2006.1838+Phil.+Trans.+R.+Soc.+B+29+June+2006+vol.+361+no.+1470+903-915 | url=http://rstb.royalsocietypublishing.org/content/361/1470/903 | accessdate=2010-02-17 | ref=harv}}</ref>
<ref name=Kasting93>{{Cite journal|last=Kasting|first=James F.|title=Earth's early atmosphere|journal=Science|year=1993|volume=259|pages=920–926|doi=10.1126/science.11536547|issue=5097|ref=harv|pmid=11536547}}</ref>
<ref name=Gale>{{Cite book|last=Gale|first=Joseph|title=Astrobiology of Earth : the emergence, evolution, and future of life on a planet in turmoil|url=https://archive.org/details/astrobiologyofea0000gale|year=2009|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=978-0-19-920580-6}}</ref>
<ref name=Kasting-2006>{{cite journal |url=http://www3.geosc.psu.edu/~jfk4/PersonalPage/Pdf/Phl_Trans_B%20(Kasting&Howard)_06.pdf |title=Atmospheric composition and climate on the early Earth |last=Kasting |first=James F. |coauthors=M. Tazewell Howard |journal=[[Philosophical Transactions of the Royal Society B]] |volume=361 |issue=361 |pages=1733–1742 |doi=10.1098/rstb.2006.1902 |date=September 7, 2006 |ref=harv|access-date=2022-03-15|archive-date=2012-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20120419011108/http://www3.geosc.psu.edu/~jfk4/PersonalPage/Pdf/Phl_Trans_B%20%28Kasting%26Howard%29_06.pdf|dead-url=yes}}</ref>
<ref name=Kasting03>{{Cite journal|last=Kasting|first=James F.|coauthors=Catling, David|title=Evolution of a habitable planet|journal=Annual Review of Astronomy and Astrophysics|volume=41|issue=1|pages=429–463|year=2003 |doi=10.1146/annurev.astro.41.071601.170049|bibcode = 2003ARA&A..41..429K }}</ref>
<ref name="Sagan">{{cite journal | author=Sagan, Carl; Mullen, George | date=July 7, 1972 | title=Earth and Mars: Evolution of Atmospheres and Surface Temperatures | url=https://archive.org/details/sim_science_1972-07-07_177_4043/page/52|journal=Science | volume=177 | issue=4043 | pages=52–56 | doi=10.1126/science.177.4043.52| pmid=17756316 | bibcode=1972Sci...177...52S | ref=harv}}</ref>
<ref name=Luisi>{{cite journal |author=Luisi, P. L., Ferri, F. and Stano, P. |title=Approaches to semi-synthetic minimal cells: a review |journal=Naturwissenschaften |volume=93 |issue=1 |pages=1–13 |year=2006 |pmid=16292523 |doi=10.1007/s00114-005-0056-z|bibcode = 2006NW.....93....1L }}</ref>
<ref name="Morbidelli">{{Cite journal|last=Morbidelli|first=A.|coauthors=Chambers, J., Lunine, J. I., Petit, J. M., Robert, F., Valsecchi, G. B., Cyr, K. E.|title=Source regions and timescales for the delivery of water to the Earth|url=https://archive.org/details/sim_meteoritics-planetary-science_2000-11_35_6/page/1309|journal=Meteoritics & Planetary Science|year=2000|volume=35|issue=6|pages=1309–1320|doi=10.1111/j.1945-5100.2000.tb01518.x|bibcode = 2000M&PS...35.1309M }}</ref>
<ref name=Szathmary>{{cite journal| author=Szathmáry, E. | month=February | year=2005 | title=In search of the simplest cell| journal=Nature | volume=433 | pages=469–470 | doi=10.1038/433469a| url=http://www.nature.com/nature/journal/v433/n7025/full/433469a.html | accessdate=2008-09-01| pmid=15690023| issue=7025|bibcode = 2005Natur.433..469S }}</ref>
<ref name=Lazcano>{{cite journal |title=The 1953 Stanley L. Miller Experiment: Fifty Years of Prebiotic Organic Chemistry |author=A. Lazcano, J. L. Bada |journal=Origins of Life and Evolution of Biospheres |volume=33 |year=2004 |month=June |pages=235–242 |doi=10.1023/A:1024807125069 |pmid=14515862 |issue=3}}</ref>
<ref name=NYTimes>{{Cite news|url=http://www.nytimes.com/2010/05/18/science/18conv.html |title=A Conversation With Jeffrey L. Bada: A Marine Chemist Studies How Life Began |publisher=nytimes.com |date=2010-05-17 | first=Claudia | last=Dreifus |authorlink=Claudia Dreifus}}</ref>
<ref name="Space-20120329">{{cite web |last=Moskowitz|first=Clara |title=Life's Building Blocks May Have Formed in Dust Around Young Sun|url=http://www.space.com/15089-life-building-blocks-young-sun-dust.html|date=29 March 2012 |publisher=[[Space.com]] |accessdate=30 March 2012 }}</ref>
<ref name=Pereto>{{cite journal |author=Peretó, J. |title=Controversies on the origin of life |url=http://www.im.microbios.org/0801/0801023.pdf |format=PDF |journal=Int. Microbiol. |volume=8 |issue=1 |pages=23–31 |year=2005 |pmid=15906258 |accessdate=2007-10-07|archive-date=2015-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150824074726/http://www.im.microbios.org/0801/0801023.pdf|dead-url=yes}}</ref>
<ref name=CondieSystem>{{Cite book|last=Condie|first=Kent C.|title=Earth as an Evolving Planetary System|publisher=Elsevier Science|location=Burlington|isbn=978-0-12-385228-1|edition=2nd}}</ref>
<ref name=Leslie>{{Cite journal|last=Leslie|first=M.|title=On the Origin of Photosynthesis|journal=Science|year=2009|volume=323|issue=5919|pages=1286–1287|doi=10.1126/science.323.5919.1286|pmid=19264999}}</ref>
<ref name=Nisbet>{{Cite journal|last=Nisbet|first=E. G.|coauthors=Sleep, N. H.|title=The habitat and nature of early life|journal=Nature|year=2001|volume=409|issue=6823|pages=1083–1091|doi=10.1038/35059210|pmid=11234022}}</ref>
<ref name="De-Marais-photosynthesis">{{cite journal | doi = 10.1126/science.289.5485.1703 | last = De Marais | first = David J. | date = September 8, 2000 | title = Evolution: When Did Photosynthesis Emerge on Earth? | journal = [[Science (journal)|Science]] | volume = 289 | issue = 5485 | pages = 1703–1705 | pmid = 11001737 | url = http://www.sciencemag.org/content/289/5485/1703.summary | author2 = D | ref = harv }}</ref>
<ref name=Olson-2006>{{cite journal |title=Photosynthesis in the Archean Era|journal=Photosynthesis Research |date=February 2, 2006 |first=John M. |pages=109–17 |last=Olson |volume=88 |issue= 2 / May, 2006 |doi=10.1007/s11120-006-9040-5 |url=http://www.springerlink.com/content/g6n805154602432w/ |accessdate=2010-02-16|pmid=16453059 |ref=harv}}{{Pranala mati|date=September 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
<ref name=Joyce>{{cite journal |author=Joyce, G.F. |title=The antiquity of RNA-based evolution |journal=Nature |volume=418 |issue=6894 |pages=214–21 |year=2002 |pmid=12110897 |doi=10.1038/418214a|bibcode = 2002Natur.418..214J }}</ref>
<ref name="Hoenigsberg">{{cite journal| author=Hoenigsberg, H. | date=December 2003| title=Evolution without speciation but with selection: LUCA, the Last Universal Common Ancestor in Gilbert's RNA world| journal=Genetic and Molecular Research | volume=2 | issue=4 | pages=366–375 | pmid=15011140| url=http://www.funpecrp.com.br/gmr/year2003/vol4-2/gmr0070_full_text.htm | accessdate=2008-08-30}}(also available as [http://www.funpecrp.com.br/gmr/year2003/vol4-2//pdf/gmr0070.pdf PDF])</ref>
<ref name=Forterre>{{Cite journal|last=Forterre|first=Patrick|title=The two ages of the RNA world, and the transition to the DNA world: a story of viruses and cells|journal=Biochimie|year=2005|volume=87|issue=9–10|pages=793–803|doi=10.1016/j.biochi.2005.03.015|pmid=16164990}}</ref>
<ref name=Cech>{{cite journal| author=Cech, T.R. | title=The ribosome is a ribozyme| journal=Science | month=August | year=2000 |volume=289 | issue=5481 | pages=878–9 | pmid=10960319| doi=10.1126/science.289.5481.878| url=http://www.sciencemag.org/cgi/content/short/289/5481/878 | accessdate=2008-09-01}}</ref>
<ref name=Johnston>{{cite journal| author=Johnston | year=2001 | month= | title=RNA-Catalyzed RNA Polymerization: Accurate and General RNA-Templated Primer Extension| journal=Science | volume=292 | issue=5520 | pages=1319–1325 | doi=10.1126/science.1060786| pmid=11358999|bibcode = 2001Sci...292.1319J| author-separator=,| author2=W. K.| display-authors=2| last3=Lawrence| first3=MS| last4=Glasner| first4=ME| last5=Bartel| first5=DP }}</ref>
<ref name="Levy">{{cite journal |author=Levy, M. and Miller, S.L. |title=The stability of the RNA bases: Implications for the origin of life |journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. |volume=95 |issue=14 |pages=7933–8 |year=1998 |month=July |pmid=9653118 |pmc=20907 |doi= 10.1073/pnas.95.14.7933|url=http://www.pnas.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=9653118|bibcode = 1998PNAS...95.7933L }}</ref>
<ref name=Larralde>{{cite journal |author=Larralde, R., Robertson, M. P. and Miller, S. L. |title=Rates of decomposition of ribose and other sugars: implications for chemical evolution |journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. |volume=92 |issue=18 |pages=8158–60 |year=1995 |month=August |pmid=7667262 |pmc=41115 |url=http://www.pnas.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=7667262 |doi=10.1073/pnas.92.18.8158|bibcode = 1995PNAS...92.8158L }}</ref>
<ref name=Lindahl>{{cite journal |author=Lindahl, T. |title=Instability and decay of the primary structure of DNA |journal=Nature |volume=362 |issue=6422 |pages=709–15 |year=1993 |month=April |pmid=8469282 |doi=10.1038/362709a0|bibcode = 1993Natur.362..709L }}</ref>
<ref name=Orgel>{{cite journal |author=Orgel, L. |title=A simpler nucleic acid |journal=Science |volume=290 |issue=5495 |pages=1306–7 |year=2000 |month=November |pmid=11185405 |doi=10.1126/science.290.5495.1306}}</ref>
<ref name=Nelson>{{cite journal |author=Nelson, K.E., Levy, M., and Miller, S.L. |title=Peptide nucleic acids rather than RNA may have been the first genetic molecule |journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. |volume=97 |issue=8 |pages=3868–71 |year=2000 |month=April |pmid=10760258 |pmc=18108 |url=http://www.pnas.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=10760258 |doi=10.1073/pnas.97.8.3868|bibcode = 2000PNAS...97.3868N }}</ref>
<ref name="Dawkins-Watchmaker">{{Cite book | last = Dawkins | first = Richard | authorlink = Richard Dawkins | title = [[The Blind Watchmaker]] | origyear = 1986 | year = 1996 | publisher = W. W. Norton & Company | location = New York | isbn = 0-393-31570-3 | chapter = Origins and miracles}}</ref>
<ref name="Davies">{{cite journal | last = Davies | first = Paul | authorlink = Paul Davies | date = October 6, 2005 | title = A quantum recipe for life | journal = [[Nature (journal)|Nature]] | volume = 437 | issue = 7060 | page = 819 | url = http://www.nature.com/nature/journal/v437/n7060/full/437819a.html | doi = 10.1038/437819a | pmid=16208350|bibcode = 2005Natur.437..819D | ref = harv }} (subscription required).</ref>
<ref name=Martin>{{cite journal| author=Martin, W. and Russell, M.J. | year=2003| title=On the origins of cells: a hypothesis for the evolutionary transitions from abiotic geochemistry to chemoautotrophic prokaryotes, and from prokaryotes to nucleated cells| journal=Philosophical Transactions of the Royal Society: Biological | volume=358 | pages=59–85| pmid=12594918 |pmc=1693102| doi=10.1098/rstb.2002.1183| issue=1429}}</ref>
<ref name=Kauffman>{{Cite book|last=Kauffman|first=Stuart A.|title=The origins of order : self-organization and selection in evolution|url=https://archive.org/details/originsoforderse0000kauf|year=1993|publisher=Oxford University Press|location=New York|isbn=978-0-19-507951-7|edition=Reprint}}</ref>
<ref name=Wachtershauser>{{cite journal |author=Wächtershäuser, G. |title=Life as we don't know it |journal=Science |volume=289 |issue=5483 |pages=1307–8 |year=2000 |month=August |pmid=10979855 |doi=10.1126/science.289.5483.1307}}</ref>
<ref name=Vasas>{{Cite journal|last=Vasas|first=V.|coauthors=Szathmáry, E., Santos, M.|title=Lack of evolvability in self-sustaining autocatalytic networks constraints metabolism-first scenarios for the origin of life|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences|date=4 January 2010|volume=107|issue=4|pages=1470–1475|doi=10.1073/pnas.0912628107|bibcode = 2010PNAS..107.1470V }}</ref>
<ref name="ForteyDtL">{{Cite book | last = Fortey | first = Richard | authorlink = Richard Fortey | title = Life: A Natural History of the First Four Billion Years of Life on Earth | origyear = 1997 | year = 1999 | month = September | publisher = Vintage Books | location = New York | isbn = 0-375-70261-X | chapter = Dust to Life}}</ref>
<ref name="cosmic-evolution-bio1">{{cite web | last = Chaisson | first = Eric J. | year = 2005 | url = http://www.webcitationtufts.orgedu/5QVjq8hvM as/wright_center/cosmic_evolution/docs/text/text_bio_1.html| title = Early Cells | work = Cosmic Evolution | publisher = [[Tufts University]] | accessdate = 2006-03-29|archive-date = 2006-04-11|archive-url = https://web.archive.org/web/20060411234728/http://www.tufts.edu/as/wright_center/cosmic_evolution/docs/text/text_bio_1.html|dead-url = yes}}</ref>
<ref name=Snowball>{{cite web|title=Snowball Earth |publisher=snowballearth.org |year=2006–2009 |url=http://www.snowballearth.org/index.html |accessdate=2012-04-13}}</ref>
<ref name=SnowballCause>{{cite web|title=What caused the snowball earths? |publisher=snowballearth.org |year=2006–2009 |url=http://www.snowballearth.org/cause.html |accessdate=2012-04-13}}</ref>
<ref name=Trevors01>{{cite journal |author=Trevors, J.T. and Psenner, R. |title=From self-assembly of life to present-day bacteria: a possible role for nanocells |journal=FEMS Microbiol. Rev. |volume=25 |issue=5 |pages=573–82 |year=2001 |pmid=11742692 |doi=10.1111/j.1574-6976.2001.tb00592.x}}</ref>
<ref name=Segre>{{cite journal| author=Segré, D., Ben-Eli, D., Deamer, D. and Lancet, D.| title=The Lipid World | date=February–April 2001| journal=Origins of Life and Evolution of Biospheres 2001 | volume=31 | issue=1–2 | pages=119–45| pmid=11296516 | url=http://ool.weizmann.ac.il/Segre_Lipid_World.pdf | accessdate=2008-09-01|format=PDF| doi=10.1023/A:1006746807104|archive-date=2008-09-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20080911075353/http://ool.weizmann.ac.il/Segre_Lipid_World.pdf|dead-url=yes}}</ref>
<ref name=Cairns-Smith>{{Cite book| author=Cairns-Smith, A.G. | contribution=An approach to a blueprint for a primitive organism| editor=Waddington, C,H. | title=Towards a Theoretical Biology | volume=1 | pages=57–66 | year=1968| publisher=Edinburgh University Press}}</ref>
<ref name=Ferris>{{cite journal| author=Ferris, J.P. | title=Prebiotic Synthesis on Minerals: Bridging the Prebiotic and RNA Worlds| url=https://archive.org/details/sim_biological-bulletin_1999-06_196_3/page/311|journal=Biological Bulletin | volume=196| issue=3 | series=Evolution: A Molecular Point of View| month=June | year=1999| doi=10.2307/1542957| pages=311–314| pmid=10390828| publisher=Biological Bulletin, Vol. 196, No. 3 | jstor=1542957}}</ref>
<ref name=Hanczyc>{{cite journal| author=Hanczyc, M.M., Fujikawa, S.M. and Szostak, Jack W.| title=Experimental Models of Primitive Cellular Compartments: Encapsulation, Growth, and Division| journal=Science | month=October | year=2003 | volume=302 | issue=5645| pages=618–622| doi=10.1126/science.1089904| url=http://www.sciencemag.org/cgi/content/abstract/302/5645/618 | accessdate=2008-09-01| pmid=14576428|bibcode = 2003Sci...302..618H }}</ref>
<ref name=Hartman>{{cite journal| author=Hartman, H. | month=October | year=1998 | title=Photosynthesis and the Origin of Life| journal=Origins of Life and Evolution of Biospheres | volume=28 | issue=4–6 | pages=512–521| url=http://www.springerlink.com/content/t1n325268n01217k/ | accessdate=2008-09-01| bibcode=1998OLEB...28..515H| doi=10.1023/A:1006548904157}}{{Pranala mati|date=September 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
<ref name="Penny-LUCA">{{cite journal | last = Penny | first = David | coauthors = Anthony Poole | year = 1999 | month = December | title = The nature of the last universal common ancestor | journal = Current Opinions in Genetics and Development | volume = 9 | issue = 6 | pages = 672–677 | pmid = 10607605 | url = http://wwwawcmee.webcitationmassey.orgac.nz/5noJHaUza people/dpenny/pdf/Penny_Poole_1999.pdf| doi = 10.1016/S0959-437X(99)00020-9 |format =PDF PDF| ref = harv|access-date = 2022-06-11|archive-date = 2009-03-19|archive-url = https://web.archive.org/web/20090319212322/http://awcmee.massey.ac.nz/people/dpenny/pdf/Penny_Poole_1999.pdf|dead-url = yes}} (PDF)</ref>
<ref name="Munster">{{cite web | year = 2003 | url = http://www.uni-muenster.de/GeoPalaeontologie/Palaeo/Palbot/seite1.html | title = Earliest Life | publisher = [[University of Münster]] | accessdate = 2006-03-28|archive-date = 2016-04-21|archive-url = https://web.archive.org/web/20160421185948/http://www.uni-muenster.de/GeoPalaeontologie/Palaeo/Palbot/seite1.html|dead-url = yes}}</ref>
<ref name="bbc-permian-triassic">{{cite web | year = 2002 | url = http://www.bbc.co.uk/science/horizon/2002/dayearthdied.shtml | title = The Day the Earth Nearly Died | work = Horizon | publisher = BBC | accessdate = 2006-04-09}}</ref>
<ref name="bbc-antarctic-crater">{{Cite news | date = 3 June 2006 | url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/5045024.stm | title = Big crater seen beneath ice sheet | newspaper = BBC News | accessdate =April 18, 2012}}</ref>
<ref name="bbc-triassic">{{cite web | url = http://www.bbc.co.uk/education/darwin/exfiles/triassic.htm | title = The Mass Extinctions: The Late Triassic Extinction | publisher = BBC | accessdate = 2006-04-09|archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20060813230832/http://www.bbc.co.uk/education/darwin/exfiles/triassic.htm |archivedate = 2006-08-13|dead-url = no}}</ref>
<ref name="archaeopteryx">{{cite web | year = 1996 | url = http://www.ucmp.berkeley.edu/diapsids/birds/archaeopteryx.html | title = ''Archaeopteryx'': An Early Bird | publisher = [[University of California, Berkeley]] Museum of Paleontology | accessdate = 2006-04-09}}</ref>
<ref name="tol-angiosperms">{{cite web | last = Soltis | first = Pam | coauthors = Doug Soltis, & Christine Edwards | year = 2005 | url = http://tolweb.org/tree?group=Angiosperms&contgroup=Spermatopsida | title = Angiosperms | work = [http://tolweb.org The Tree of Life Project] | accessdate = 2006-04-09|archive-date = 2020-02-02|archive-url = https://web.archive.org/web/20200202012512/http://tolweb.org/tree?group=Angiosperms|dead-url = yes}}</ref>
<ref name="cosmic-evolution-bio4">{{cite web | last = Chaisson | first = Eric J. | year = 2005 | url = http://www.webcitation.org/5QVjvWEnU | title = Recent Fossils | work = Cosmic Evolution | publisher = [[Tufts University]] | accessdate = 2006-04-09|archive-date = 2017-11-11|archive-url = https://web.archive.org/web/20171111195155/http://www.webcitation.org/5QVjvWEnU|dead-url = yes}}</ref>
<ref name="SciAm-eukaryote">{{cite journal | last = Woese | first = Carl | authorlink = Carl Woese | coauthors = J. Peter Gogarten | date = October 21, 1999 | title = When did eukaryotic cells evolve? What do we know about how they evolved from earlier life-forms? | journal = [[Scientific American]] | url = http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=when-did-eukaryotic-cells |accessdate = 2012-04-13 | ref = harv}}</ref>
<ref name="Andersson">{{cite journal | last = Andersson | first = Siv G. E. | coauthors = Alireza Zomorodipour, Jan O. Andersson, Thomas Sicheritz-Pontén, U. Cecilia M. Alsmark, Raf M. Podowski, A. Kristina Näslund, Ann-Sofie Eriksson, Herbert H. Winkler, & Charles G. Kurland | date = November 12, 1998 | title = The genome sequence of ''Rickettsia prowazekii'' and the origin of mitochondria | journal = [[Nature (journal)|Nature]] | volume = 396 | issue = 6707 | pages = 133–140 | pmid = 9823893 | url = http://www.nature.com/cgi-taf/DynaPage.taf?file=/nature/journal/v396/n6707/full/396133a0_fs.html| doi = 10.1038/24094|bibcode = 1998Natur.396..133A | ref = harv }}</ref>
<ref name=BerkeleyEvolution>{{cite web|title=From prokaryotes to eukaryotes |url=http://evolution.berkeley.edu/evolibrary/article/_0_0/endosymbiosis_03 |work=Understanding evolution: your one-stop source for information on evolution |publisher=University of California Museum of Paleontology |accessdate=2012-04-16}}</ref>
<ref name="Bergland">{{cite journal | last = Berglsand | first = Kristin J. | coauthors = Robert Haselkorn | year = 1991 | month = June | title = Evolutionary Relationships among the Eubacteria, Cyanobacteria, and Chloroplasts: Evidence from the ''rpoC1'' Gene of ''Anabaena'' sp. Strain PCC 7120 |url = https://archive.org/details/sim_journal-of-bacteriology_1991-06_173_11/page/3446|journal = Journal of Bacteriology | volume = 173 | issue = 11 | pages = 3446–3455 | pmid = 1904436 | pmc = 207958 | ref = harv}} (PDF)</ref>
<ref name="takemura">{{cite journal | last = Takemura | first = Masaharu | year = 2001 | month = May | title = Poxviruses and the origin of the eukaryotic nucleus|url = https://archive.org/details/sim_journal-of-molecular-evolution_2001-05_52_5/page/419| journal = Journal of Molecular Evolution | volume = 52 | issue = 5 | pages = 419–425 | pmid = 11443345 | doi = 10.1007/s002390010171 | ref = harv}}</ref>
<ref name="bell">{{cite journal | last = Bell | first = Philip J | year = 2001 | month = September | title = Viral eukaryogenesis: was the ancestor of the nucleus a complex DNA virus?|url |= https://archive.org/details/sim_journal-of-molecular-evolution_2001-09_53_3/page/251|journal = Journal of Molecular Evolution | volume = 53 | issue = 3 | pages = 251–256 | pmid = 11523012 | doi = 10.1007/s002390010215 | ref = harv}}</ref>
<ref name="peroxisome">{{cite journal | last = Gabaldón | first = Toni | coauthors = Berend Snel, Frank van Zimmeren, Wieger Hemrika, Henk Tabak, and Martijn A. Huynen | date = March 23, 2006 | title = Origin and evolution of the peroxisomal proteome | journal = Biology Direct | volume = 1 | issue = 1 | page = 8 | url = http://www.biology-direct.com/content/pdf/1745-6150-1-8.pdf | doi = 10.1186/1745-6150-1-8 | format =PDF PDF| pmc = 1472686| pmid =16556314 16556314| ref = harv|access-date = 2013-09-10|archive-date = 2006-05-13|archive-url = https://web.archive.org/web/20060513000750/http://www.biology-direct.com/content/pdf/1745-6150-1-8.pdf|dead-url = yes}}</ref>
<ref name="hanson-rodinia">{{cite journal | last = Hanson | first = Richard E. | date = May 21, 2004 | title = Coeval Large-Scale Magmatism in the Kalahari and Laurentian Cratons During Rodinia Assembly | journal = [[Science (journal)|Science]] | volume = 304 | issue = 5674 | pages = 1126–1129 | doi = 10.1126/science.1096329 | url = http://www.sciencemag.org/content/304/5674/1126.abstract | pmid = 15105458|bibcode = 2004Sci...304.1126H | author-separator = , | author2 = James L. Crowley | author3 = Samuel A. Bowring | author4 = Jahandar Ramezani | author5 = Wulf A. Gose | display-authors = 4 | last6 = Dalziel | first6 = IW | last7 = Pancake | first7 = JA | last8 = Seidel | first8 = EK | last9 = Blenkinsop | first9 = TG |accessdate=2012-04-13 | ref = harv}}</ref>
<ref name=li-rodinia>{{Cite journal|last=Li|first=Z.X.|coauthors=Bogdanova, S.V., Collins, A.S., Davidson, A., De Waele, B., Ernst, R.E., Fitzsimons, I.C.W., Fuck, R.A., Gladkochub, D.P., Jacobs, J., Karlstrom, K.E., Lu, S., Natapov, L.M., Pease, V., Pisarevsky, S.A., Thrane, K., Vernikovsky, V.|title=Assembly, configuration, and break-up history of Rodinia: A synthesis|journal=Precambrian Research|year=2008|volume=160|issue=1–2|pages=179–210|doi=10.1016/j.precamres.2007.04.021|ref=harv}}</ref>
<ref name="Cosmic-evolution-bio2">{{cite web | last = Chaisson | first = Eric J. | year = 2005 | url = http://www.webcitation.org/5QVjskzwy | title = Ancient Fossils | work = Cosmic Evolution | publisher = [[Tufts University]] | accessdate = 2006-03-31|archive-date = 2017-11-11|archive-url = https://web.archive.org/web/20171111194848/http://www.webcitation.org/5QVjskzwy|dead-url = yes}}</ref>
<ref name=Kearey>{{Cite book|last=Kearey|first=Philip|coauthors= Keith A. Klepeis, Frederick J. Vine |title=Global tectonics.|year=2009|publisher=Wiley-Blackwell|location=Oxford|isbn=9781405107778|edition=3rd}}</ref>
<ref name=Torsvik2003>{{Cite journal|last=Torsvik|first=T. H.|title=The Rodinia Jigsaw Puzzle|url=https://archive.org/details/sim_science_2003-05-30_300_5624/page/1379|journal=Science|date=30 May 2003|volume=300|issue=5624|pages=1379–1381|doi=10.1126/science.1083469|pmid=12775828|ref=harv}}</ref>
<ref name=McElhinny>{{Cite book|last=McElhinny|first=Michael W.|coauthors=Phillip L. McFadden |title=Paleomagnetism continents and oceans|url=https://archive.org/details/paleomagnetismco0000mcel|year=2000|publisher=Academic Press|location=San Diego|isbn=9780124833555|edition=2nd}}</ref>
<ref name="Dalziel">{{Cite journal|last=Dalziel |first=I.W.D. |year=1995 |title=Earth before Pangea |url=https://archive.org/details/sim_scientific-american_1995-12_273_6/page/58|journal=Scientific American |volume=1 |pages=58–63|bibcode=1995SciAm.272a..58D|doi=10.1038/scientificamerican0195-58}}</ref>
<ref name="Hoffman">{{cite journal | last1 = Hoffman | first1 = P.F. | last2 = Kaufman | first2 = A.J. | last3 = Halverson | first3 = G.P. | last4 = Schrag | first4 = D.P. | year = 1998 | title = A Neoproterozoic Snowball Earth | url = | journal = [[Science (journal)|Science]] | volume = 281 | issue = 5381| pages = 1342–1346 | doi=10.1126/science.281.5381.1342|bibcode = 1998Sci...281.1342H | pmid=9721097}}</ref>
<ref name="Xiao">{{cite journal | last1 = Xiao | first1 = S. | last2 = Laflamme | first2 = M. | year = 2009 | title = On the eve of animal radiation: phylogeny, ecology and evolution of the Ediacara biota | url = | journal = Trends in Ecology and Evolution | volume = 24 | issue = 1| pages = 31–40 | doi = 10.1016/j.tree.2008.07.015 | pmid = 18952316 }}</ref>
<ref name="bbc-new blood">{{cite episode | author = Wright, Jo | title = New Blood | episodelink = Walking with Dinosaurs#"New Blood"|number=1 | series = Walking with Dinosaurs | serieslink = Walking with Dinosaurs | airdate = 1999 | writers = BBC | url = http://www.bbc.co.uk/sn/prehistoric_life/dinosaurs/chronology/220mya1.shtml}}</ref>
<ref name=Runkel>{{Cite journal|last=Runkel|first=Anthony C.|coauthors=Mackey, Tyler J., Cowan, Clinton A., Fox, David L.|title=Tropical shoreline ice in the late Cambrian: Implications for Earth's climate between the Cambrian Explosion and the Great Ordovician Biodiversification Event|journal=GSA Today|date=1 November 2010|pages=4–10|doi=10.1130/GSATG84A.1|ref=harv}}</ref>
<ref name=Palmer>{{Cite journal|last=Palmer|first=Allison R.|title=The biomere problem: Evolution of an idea|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-paleontology_1984-05_58_3/page/599|journal=Journal of Paleontology|year=1984|volume=58|issue=3|pages=599–611|ref=harv}}</ref>
<ref name=Hallam>{{Cite book|last=Hallam|first=A.|title=Mass extinctions and their aftermath|year=1997|publisher=Oxford Univ. Press|location=Oxford [u.a.]|isbn=978-0-19-854916-1|edition=Repr.|coauthors=Wignall, P.B.}}</ref>
<ref name="bbc-ordovician">{{cite web | url = http://www.bbc.co.uk/education/darwin/exfiles/ordovician.htm | title = The Mass Extinctions: The Late Ordovician Extinction | publisher = BBC | accessdate = 2006-05-22|archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20060221134019/http://www.bbc.co.uk/education/darwin/exfiles/ordovician.htm <!-- Bot retrieved archive --> |archivedate = 2006-02-21|dead-url = no}}</ref>
<ref name=Condie>{{Cite book|last=Condie|first=Kent C.|title=Plate tectonics and crustal evolution|url=https://archive.org/details/platetectonicscr0000cond_v6r6|year=1997|publisher=Butterworth Heinemann|location=Oxford|isbn=978-0-7506-3386-4|edition=4th}}</ref>
<ref name="pisani">{{cite journal | last = Pisani | first = Davide | coauthors = Laura L. Poling, Maureen Lyons-Weiler, & S. Blair Hedges | date = January 19, 2004 | title = The colonization of land by animals: molecular phylogeny and divergence times among arthropods | journal = BMC Biology | volume = 2 | doi = 10.1186/1741-7007-2-1 | page = 1 | pmid = 14731304 | pmc = 333434 | ref = harv}}</ref>
<ref name="landing">{{cite journal | last = Landing | first = E. | coauthors = S. A. Bowring, K. L. Davidek, [[Richard Fortey|R. A. Fortey]], & W. A. P. Wimbledon | year = 2000 | title = Cambrian–Ordovician boundary age and duration of the lowest Ordovician Tremadoc Series based on U–Pb zircon dates from Avalonian Wales | journal = Geological Magazine | volume = 137 | issue = 5 | pages = 485–494 | doi = 10.1017/S0016756800004507 | url = http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=60617}} (abstract)</ref><ref name="liebermean">{{cite journal | last = Lieberman | first = Bruce S. | year = 2003 | title = Taking the Pulse of the Cambrian Radiation | journal = Integrative and Comparative Biology | volume = 43 | issue = 1 | pages = 229–237 | doi = 10.1093/icb/43.1.229 | url = http://icb.oxfordjournals.org/content/43/1/229.full | pmid=21680426 | ref = harv}}</ref>
<ref name="bbc-cambrian">{{cite web | url = http://www.bbc.co.uk/education/darwin/exfiles/cambrian.htm | title = The Mass Extinctions: The Late Cambrian Extinction | publisher = BBC | accessdate = 2006-04-09|archiveurl = https://web.archive.org/web/20000407093743/http://www.bbc.co.uk/education/darwin/exfiles/cambrian.htm|archivedate = 2000-04-07|dead-url = no}}</ref>
<ref name="heckman">{{cite journal | last = Heckman | first = D. S. | coauthors = D. M. Geiser, B. R. Eidell, R. L. Stauffer, N. L. Kardos, & S. B. Hedges | date= August 10, 2001 | title = Molecular evidence for the early colonization of land by fungi and plants | journal = [[Science (journal)|Science]] | volume = 293 | issue = 5532 | pages = 1129–1133 | pmid = 11498589 | doi = 10.1126/science.1061457 | ref = harv}} (abstract)</ref>
<ref name="johnson">{{cite journal | last = Johnson | first = E. W. | coauthors = D. E. G. Briggs, R. J. Suthren, J. L. Wright, & S. P. Tunnicliff | date=1 May 1994 | title = Non-marine arthropod traces from the subaereal Ordivician Borrowdale volcanic group, English Lake District | journal = Geological Magazine | volume = 131 | issue = 3 | pages = 395–406 | url = http://geolmag.geoscienceworld.org/content/131/3/395.short | doi = 10.1017/S0016756800011146 | accessdate=2012-04-13 | ref = harv }} (abstract)</ref>
<ref name="macnaughton">{{cite journal | last = MacNaughton | first = Robert B. | coauthors = Jennifer M. Cole, Robert W. Dalrymple, Simon J. Braddy, Derek E. G. Briggs, & Terrence D. Lukie | year = 2002 | title = First steps on land: Arthropod trackways in Cambrian-Ordovician eolian sandstone, southeastern Ontario, Canada | journal = Geology | volume = 30 | issue = 5 | pages = 391–394 | doi = 10.1130/0091-7613(2002)030<0391:FSOLAT>2.0.CO;2 | url = http://geology.geoscienceworld.org/content/30/5/391.abstract | issn = 0091-7613 | bibcode=2002Geo....30..391M | ref = harv}} (abstract)</ref>
<ref name="clack-sa">{{cite journal | last = Clack | first = Jennifer A. | year = 2005 | month = December | title = Getting a Leg Up on Land | journal = [[Scientific American]] | url = http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=getting-a-leg-up-on-land&sc=I100322 |accessdate=2012-04-13 | ref = harv | bibcode = 2005SciAm.293f.100C | volume = 293 | page = 100 | doi = 10.1038/scientificamerican1205-100 | issue = 6}}</ref>
<ref name="waikato">{{cite web | url = http://sci.waikato.ac.nz/evolution/plantEvolution.shtml | title = Plant Evolution | work= Evolution for teaching | publisher = [[University of Waikato]] |date = October 2004 | accessdate = April 18, 2012}}</ref>
<ref name="willis">{{Cite book | last = Willis | first = K. J. | coauthors = J. C. McElwain | title = The Evolution of Plants | year = 2002 | publisher = Oxford University Press | location = Oxford | isbn = 0-19-850065-3 | page = 93}}</ref>
<ref name="bbc-cambrian"/>
<ref name="bbc-cambrian">{{cite web| url = http://www.bbc.co.uk/education/darwin/exfiles/cambrian.htm | title = The Mass Extinctions: The Late Cambrian Extinction | publisher = BBC | accessdate = 2006-04-09}}</ref>
 
 
}}
 
== Daftar pustaka ==
{{Refbegin|30em}}
* {{Cite book
| first=G. B. | last=Dalrymple | authorlink=Brent Dalrymple |year=1991
| title=The Age of the Earth | url=https://archive.org/details/ageofearth00unse|publisher=Stanford University Press | location=California
| isbn=0-8047-1569-6 }}
* {{Cite journal | last=Dalrymple | first=G. Brent | title=The age of the Earth in the twentieth century: a problem (mostly) solved | journal=Geological Society, London, Special Publications | year=2001 | volume=190 | issue=1 | pages=205–221 | url=http://sp.lyellcollection.org/content/190/1/205.abstract | accessdate=2012-04-13 | doi=10.1144/GSL.SP.2001.190.01.14 | ref=harv | bibcode=2001GSLSP.190..205D }}
*{{Cite journal
* {{Cite book|last = Dawkins|first = Richard|authorlink = Richard Dawkins|title =[[The Ancestor's Tale]]: A Pilgrimage to the Dawn of Life|year = 2004|publisher = Houghton Mifflin Company|location = Boston|isbn = 0-618-00583-8|ref=harv}}
| last=Dalrymple | first=G. Brent | title=The age of the Earth in the twentieth century: a problem (mostly) solved
* {{Cite book|editor1-first=F. M.|editor1-last=Gradstein|editor2-first=James George|editor2-last=Ogg|editor3-first=Alan Gilbert|editor3-last=Smith|title=A Geological Time Scale 2004|year=2004|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-78673-7|others=Reprinted with corrections 2006|ref=harv}}
| journal=Geological Society, London, Special Publications
* {{cite report |first1=Felix M. |last1=Gradstein |first2=James G. |last2=Ogg |first3=Martin |last3=van Kranendonk |title=On the Geological Time Scale 2008 |url=http://www.nysm.nysed.gov/nysgs/resources/images/geologicaltimescale.pdf |format=PDF |year=2008 |publisher=International Commission on Stratigraphy |accessdate=20 April 2012 |docket=Fig. 2 |ref=harv |archive-date=2012-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121028022719/http://www.nysm.nysed.gov/nysgs/resources/images/geologicaltimescale.pdf |dead-url=yes }}
| year=2001 | volume=190
* {{Cite book|last=Levin|first=H. L.|year=1987|title=The Earth through time|url=https://archive.org/details/earththroughtime0000levi_k8q6|publisher=Saunders College Publishing|edition=3rd|isbn=0-03-008912-3|ref=harv}}
| issue=1 | pages=205–221 | url=http://sp.lyellcollection.org/content/190/1/205.abstract
* {{Cite book|last=Lunine|first=J. I.|year=1999|title=Earth: evolution of a habitable world|url=https://archive.org/details/earthevolutionof0000luni|publisher=[[Cambridge University Press]]|location=United Kingdom|isbn=0-521-64423-2|ref=harv}}
| accessdate=2012-04-13
* {{Cite book|last = McNeill|first = Willam H.|authorlink = William Hardy McNeill|title = A World History|url = https://archive.org/details/worldhistory0000mcne_e1t4|origyear = 1967|edition = 4th|year = 1999|publisher = Oxford University Press|location = New York|isbn = 0-19-511615-1|ref=harv}}
| doi = 10.1144/GSL.SP.2001.190.01.14
* Melosh, H. J.; Vickery, A. M. & Tonks, W. B. (1993). ''Impacts and the early environment and evolution of the terrestrial planets'', in Levy, H.J. & Lunine, J.I. (eds.): ''Protostars and Planets III'', [[University of Arizona]] Press, [[Tucson, Arizona|Tucson]], pp.&nbsp;1339–1370.
| ref=harv |bibcode = 2001GSLSP.190..205D }}
* {{Cite book | last = Dawkins Stanley| first =Steven Richard M.| authorlink title=Earth Richard Dawkinssystem history| title url=[[The Ancestor's Tale]]https: A Pilgrimage to the Dawn of Life //archive.org/details/earthsystemhisto0000stan_j8i8| year = 2004 2005| publisher = Houghton Mifflin Company Freeman| location =New Boston York| isbn = 978-0-6187167-005833907-8 4|edition=2nd|ref=harv}}
* {{cite journal | last1 = Stern | first1 = T. W. | last2 = Bleeker | first2 = W. | year = 1998 | title = Age of the world's oldest rocks refined using Canada's SHRIMP: The Acasta Gneiss Complex, Northwest Territories, Canada | url =https://archive.org/details/sim_geoscience-canada_1998-03_25_1/page/27| journal = Geoscience Canada | volume = 25 | issue = | pages = 27–31 }}
*{{Cite book|editor1-first=F. M. |editor1-last=Gradstein |editor2-first=James George |editor2-last=Ogg |editor3-first=Alan Gilbert |editor3-last=Smith |title=A Geological Time Scale 2004|year=2004|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-78673-7|others=Reprinted with corrections 2006|ref=harv}}
* {{Cite journal|last=Wetherill|first=G. W.|title=Occurrence of Earth-Like Bodies in Planetary Systems|journal=Science|year= 1991|volume=253|issue=5019|pages=535–538|doi=10.1126/science.253.5019.535|pmid=17745185|ref=harv|bibcode = 1991Sci...253..535W }}
*{{cite report |first1=Felix M. |last1=Gradstein |first2 = James G. |last2=Ogg |first3=Martin |last3=van Kranendonk |title=On the Geological Time Scale 2008 |url=http://www.nysm.nysed.gov/nysgs/resources/images/geologicaltimescale.pdf |format=PDF |year=2008 |publisher=International Commission on Stratigraphy |accessdate=20 April 2012 |docket=Fig. 2|ref=harv}}
*{{Cite book|last=Levin |first=H. L. |year=1987 |title=The Earth through time |publisher=Saunders College Publishing |edition=3rd |isbn=0-03-008912-3|ref=harv}}
*{{Cite book|last=Lunine |first=J. I. |year=1999 |title=Earth: evolution of a habitable world |publisher=[[Cambridge University Press]] |location=United Kingdom |isbn=0-521-64423-2 |ref=harv}}
*{{Cite book | last = McNeill | first = Willam H. | authorlink = William Hardy McNeill | title = A World History | origyear = 1967 | edition = 4th | year = 1999 | publisher = Oxford University Press | location = New York | isbn = 0-19-511615-1 |ref=harv}}
*Melosh, H. J.; Vickery, A. M. & Tonks, W. B. (1993). ''Impacts and the early environment and evolution of the terrestrial planets'', in Levy, H.J. & Lunine, J.I. (eds.): ''Protostars and Planets III'', [[University of Arizona]] Press, [[Tucson, Arizona|Tucson]], pp.&nbsp;1339–1370.
*{{Cite book|last=Stanley|first=Steven M.|title=Earth system history|year=2005|publisher=Freeman|location=New York|isbn=978-0-7167-3907-4|edition=2nd|ref=harv}}
*{{cite journal | last1 = Stern | first1 = T. W. | last2 = Bleeker | first2 = W. | year = 1998 | title = Age of the world's oldest rocks refined using Canada's SHRIMP: The Acasta Gneiss Complex, Northwest Territories, Canada | url = | journal = Geoscience Canada | volume = 25 | issue = | pages = 27–31 }}
*{{Cite journal|last=Wetherill|first=G. W.|title=Occurrence of Earth-Like Bodies in Planetary Systems|journal=Science|year= 1991|volume=253|issue=5019|pages=535–538|doi=10.1126/science.253.5019.535|pmid=17745185|ref=harv|bibcode = 1991Sci...253..535W }}
{{Refend}}
== Pranala luar ==
* [https://web.archive.org/web/20070716082613/http://www.webcitationtufts.orgedu/5QVjwZCzJas/wright_center/cosmic_evolution/docs/splash.html Cosmic Evolution] – a detailed look at events from the origin of the universe to the present
* Valley, John W. "[http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=a-cool-early-earth A Cool Early Earth?]" ''[[Scientific American]]''. 2005 October 58–65. – discusses the timing of the formation of the oceans and other major events in Earth’s early history.
* [[Paul Davies|Davies, Paul]]. "[http://www.guardian.co.uk/technology/2005/dec/20/comment.science Quantum leap of life]". ''[[The Guardian]]''. 2005 December 20. – discusses speculation on the role of quantum systems in the origin of life
Baris 434 ⟶ 428:
 
{{portal bar|Astronomi}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:History Of The Earth}}
[[Kategori:Bumi| ]]
[[Kategori:Geokronologi]]
[[Kategori:Teori geologi]]
[[Kategori:Geologi historis|*]]
 
{{Link GA|zh}}
{{Link FA|ca}}
{{Link FA|nl}}
{{Link FA|vi}}