Bandar Udara Internasional Hang Nadim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(335 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
<!--{{pp-semi-indef|small=yes}}-->
{{Kotakinfo bandara|nama=Bandar Udara Internasional Hang Nadim
{{about|bandara internasional di Batam| figur legendaris dari Pulau Bintan yang namanya dijadikan sebagai nama bandara ini|Hang Nadim}}
<center>{{Location map|Indonesia|width=250|float=center
{{Infobox airport
|caption=|mark=Airplane_silhouette.svg|marksize=10
| name = Bandar Udara Internasional Hang Nadim
|label=BTH|position=right
| nativename = {{small|{{lang|en|Hang Nadim International Airport}}}}
|lat_deg=01|lat_min=07|lat_sec=15|lat_dir=N
| image = Logo hangnadim.png
|lon_deg=104|lon_min=07|lon_sec=07|lon_dir=E
| image-width = 200
}}<small>Letak Bandar Udara di Indonesia</small></center>
| image2 = Bandar Udara Hang Nadim - panoramio (1).jpg
|IATA=BTH
| image2-width =
|ICAO=WIDD
| IATA = BTH
|lokasi=[[Batu Besar, Nongsa, Batam|Batu Besar]], [[Nongsa, Batam|Nongsa]], [[Kota Batam]], [[Kepulauan Riau]]
| WMO = 96087
|negara={{flagcountry|Indonesia}}
| ICAO = WIDD
|tipe=Sipil
| pushpin_map = Indonesia Sumatra#Indonesia#Southeast Asia#Asia
|waktu=UTC+7
| pushpin_label = '''BTH'''/WIDD
|elevasi=38 [[meter|m]] (126 [[feet|ft]])
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di [[Kepulauan Riau]] , [[Indonesia]]
|koordinat={{coord|1|7|15|N|104|7|7|E|type:airport|br=Y}}
| type = Publik
{{landaspacu|sudut=04/22|panjang_f=13.256|panjang_m=4.025|permukaan=Aspal}}
| owner = Konsorsium dari [[Angkasa Pura I]] [[InJourney]], [[Wijaya Karya]], [[BP Batam]], dan Incheon International Airport Corporation
}}
| operator = PT Bandara Internasional Batam
| city-served = [[Pulau Batam]]
| hub = *[[Citilink]]
*[[Lion Air]]
*[[Wings Air]]
*[[Super Air Jet]]
| location = [[Kota Batam|Batam]], [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| utc = [[UTC+07:00]]
| elevation-f = 126
| elevation-m = 38
| coordinates = {{coord|01|07|15|N|104|07|07|E|type:airport_region:ID-KR|display=it}}
| website = {{URL|https:/hangnadim.bpbatam.go.id}}{{Pranala mati| |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes}}
{{URL|https:/bthairport.com}}
| metric-elev =
| metric-rwy = y
| r1-number = 04/22
| r1-length-m = 4,028
| r1-length-f = 13,218
| r1-surface = [[Aspal]]
| stat-year = 2018
| stat1-header = Penumpang
| stat1-data = 6,500,000({{increase}})
| stat2-header = Kargo (ton)
| stat2-data = 26,109 ({{decrease}} 24.3%)
| stat3-header = Pergerakan pesawat
| stat3-data = 62,896 ({{increase}} 16.5%)
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}{{Infobox military unit|unit_name=Pangkalan Udara TNI AU Hang Nadim|image=[[Berkas:Logo LANUD Lama.png|200px]]|caption=Lambang Lanud|start_date=4 Juli 2019|country={{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]|allegiance=|branch=[[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]|type=[[Pangkalan Udara Militer]]|role=|size=|command_structure=[[Komando Operasi Udara I]]|garrison=|garrison_label=|nickname=|patron=|motto="Prayatna Kerta Gegana"|colors=|colors_label=|march=|mascot=|equipment=|equipment_label=|battles=|anniversaries=|decorations=|battle_honours=|battle_honours_label=|disbanded=|flying_hours=|website=[http://www.tni-au.mil.id www.tni-au.mil.id]}}[[Berkas:Hang Nadim Departures & Check-in Hall 02.jpg|jmpl|Aula Keberangkatan & Check-in bandara Hang Nadim]]
'''Bandar Udara Internasional Hang Nadim''' ({{lang-en|Hang Nadim International Airport}}) {{airport codes|BTH|WIDD}}, adalah sebuah [[bandar udara internasional]] yang terletak di [[Batu Besar, Nongsa, Batam|kelurahan Batu Besar]], [[Nongsa, Batam|kecamatan Nongsa]], [[kota Batam]], [[provinsi Kepulauan Riau]]. Bandar udara ini mendapatkan nama dari '''Laksamana Hang Nadim''' yang termahsyur dari [[Kesultanan Malaka]]. Bandara ini memiliki landas pacu sepanjang 4.025 [[meter]] yang menjadikan bandara ini sebagai pemilik landas pacu terpanjang di [[Indonesia]] dan kedua di [[Asia Tenggara]] setelah [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur]] yang terletak di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]. Dengan kondisinya saat ini, Bandara Hang Nadim dapat menampung 18-[[pesawat]] berbadan lebar dengan jenis [[Boeing 747]], [[Boeing 767]], dan [[Boeing 777]].
 
Penyebrangan feri telah menjadi metode transportasi utama untuk bepergian ke pulau-pulau seberang, termasuk [[Singapura]]. Namun, lama kelamaan, penyeberangan menggunakan feri mulai tidak efektif, sehingga dibangunlah Bandara Hang Nadim. Bandara ini terbukti cukup efektif dan awalnya dikembangkan sebagai alternatif [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura]] yang diletak dari [[Singapura]] karena bandara ini memiliki landas pacu yang cukup panjang untuk menampung pesawat-pesawat jenis [[Airbus A380]], [[Boeing 747]], [[Boeing 767]], dan [[Boeing 777]]. Namun, bandara ini juga mendapatkan persaingan yang cukup ketat dari bandara-bandara lain di Wilayah Pertumbuhan Segitiga Sijori seperti: [[Bandar Udara Internasional Senai]] yang terletak di [[Johor Bahru]] ([[ibu kota]] [[Johor|negara bagian Johor]]) dari negara [[Malaysia]] dan [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Bandar Udara Internasional Changi]] yang terletak di [[Singapura]].
'''Bandar Udara Hang Nadim''' ([[Kode bandar udara IATA|IATA]]: '''BTH''', [[Kode bandar udara ICAO|ICAO]]: '''WIDD''') atau dikenal juga dengan nama '''Bandar Udara Internasional Hang Nadim''' adalah sebuah [[bandar udara]] yang terletak di [[Kota Batam|Batam]], [[Kepulauan Riau]]. Bandar udara ini mendapatkan nama dari '''Laksamana Hang Nadim''' yang termahsyur dari [[Kesultanan Malaka]]. Bandara ini memiliki landas pacu sepanjang 4.025 [[meter]] yang menjadikan bandara ini sebagai pemilik landas pacu terpanjang di [[Indonesia]]. Dengan kondisinya saat ini, Bandara Hang Nadim dapat menampung delapan belas pesawat berbadan lebar dengan jenis [[Boeing 767]].
 
Bandar Udara Internasional Hang Nadim adalah salah satu badan usaha milik [[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam|Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)]]. Berjarak sekitar 22 kilometer dari pusat [[Kota Batam]], [[Kepulauan Riau]], Bandara Hang Nadim berada di jalur perdagangan segitiga emas antara [[Indonesia]], [[Malaysia]], dan [[Singapura]].
Penyebrangan feri telah menjadi metode transportasi utama untuk bepergian ke pulau-pulau seberang, termasuk [[Singapura]]. Namun, lama kelamaan, penyeberangan menggunakan feri mulai tidak efektif, sehingga dibangunlah Bandara Hang Nadim. Bandara ini terbukti cukup efektif dan awalnya dikembangkan sebagai alternatif [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Bandara Internasional Changi]] yang diletak dari [[Singapura]] karena bandara ini memiliki landas pacu yang cukup panjang untuk menampung pesawat-pesawat jenis [[Boeing 747]]. Namun, bandara ini juga mendapatkan persaingan yang cukup ketat dari bandara-bandara lain di Wilayah Pertumbuhan Segitiga Sijori seperti [[Bandar Udara Internasional Senai]] yang diletak dari [[Johor Bahru]] (dari negara [[Malaysia]]) dan [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura]] yang diletak dari [[Singapura]].
 
Sebagai pintu gerbang internasional yang menghubungkan [[kota Batam]] dengan seluruh dunia, Bandara Hang Nadim beroperasi di area seluas 1.762 ha dengan luas terminal mencapai 30.000 m2. Dengan landasan pacu sepanjang 4.025 m dan lebar 45 m, menjadikan Bandara Hang Nadim sebagai bandara dengan landasan terpanjang di Indonesia dan nomor dua di [[Asia Tenggara]].
 
Setiap harinya, Bandara Hang Nadim melayani rata-rata enam penerbangan. Kapasitas penumpang Bandara Hang Nadim ± 5 juta/tahun, dengan kapasitas saat jam puncak operasional mencapai ± 1.400 penumpang/hari.<ref>{{Cite web|title=Profil Bandara - About Us|url=https://hangnadim.bpbatam.go.id/tentang-kami/|website=Hang Nadim International Airport|access-date=24 Desember 2021|archive-date=2021-12-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20211224014807/https://hangnadim.bpbatam.go.id/tentang-kami/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Sejarah ==
=== Bandar Udara (1980-1985) ===
Bandara Hang Nadim mulai beroperasi pada tahun [[1980]] ditandai untuk pertama kalinya melakukan perbaikan yaitu pembuatan [[landasan pacu]] (runway) sepanjang 4.025 [[meter]].
 
=== Bandar Udara Nasional (1985-19901 Januari 1984–31 Desember 1984) ===
Bandar Udara Hang Nadim mulai beroperasi pada tanggal hari [[Minggu]], [[1 Januari]] [[1984]] ditandai untuk pertama kalinya melakukan perbaikan yaitu pembuatan [[landasan pacu]] (runway) sepanjang 4.025-[[meter]].
Lima tahun kemudian dibuka secara resmi pada tahun [[1985]] dengan melayani penerbangan domestik yang melayani rute penerbangan langsung seperti [[Bandar Udara Kemayoran]] ([[Jakarta]]), [[Bandar Udara Internasional Juanda]] ([[Surabaya]]), [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara]] ([[Bandung]]), [[Bandar Udara Internasional Polonia]] ([[Medan]]), [[Pekanbaru]], [[Bandar Udara Tabing]] ([[Padang]]) dan [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II]] ([[Palembang]]).
 
=== Bandar Udara InternasionalNasional (1990-19951 Januari 1985–31 Desember 1989) ===
Lima tahunSetahun kemudian dibuka secara resmi pada tahuntanggal [[1990]]hari Selasa, 1 Januari 1985 dengan melayani penerbangan internasional[[bandar udara domestik|domestik]] yang melayani rute penerbangan langsung seperti [[Bandar Udara Internasional SenaiSoekarno-Hatta]] yang([[Jakarta]]), diletak[[Bandar dariUdara Internasional Juanda]] ([[JohorSurabaya]]), [[Bandar Udara Internasional Husein BahruSastranegara]] (dari[[Bandung]]), negara[[Bandar Udara Internasional Polonia]] ([[MalaysiaKota Medan|Medan]]), dan[[Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional ChangiTabing]] Singapura([[Padang]]) yangdan diletak[[Bandar dariUdara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II]] ([[SingapuraPalembang]]).
 
=== Bandar Udara Internasional (1 Januari 1990–31 Desember 1994) ===
=== Dibuka Umum (1985-sekarang) ===
Lima tahun kemudian diresmikanpenerbangan olehinternasional Bapakdibuka [[Presidensecara Republikresmi Indonesia]]pada adalahtanggal [[Soeharto|Soeharto]]1 padaJanuari tahun [[1985]]1990 dengan melayani penerbangan [[bandar udara internasional|internasional]] yang lahirmelayani nama "Bandar Udara Hang Nadim" dengan melayanirute penerbangan internasionallangsung ditandaike dengan[[Bandar mendaratnyaUdara enamInternasional pesawat udara milikSenai]], [[Malaysia-SingaporeJohor AirlinesBahru]], pada landasan yang masih darurat berupa tanah yang diperusahaan penerbangan dari [[Malaysia]] dan [[Singapura]]Bandar sertaUdara anakInternasional perusahaannyaChangi "MalaysianSingapura|Bandar AirlineUdara System"Internasional (kini [[Malaysia AirlinesChangi]]) dandi [[Singapore AirlinesSingapura]] dibentuk. membuka jaringan penerbangan ke Batam secara berkala.
[[Berkas:nadim3.jpg|thumb|Sebuah pesawat maksapai [[Mandala Airlines]] di Bandara Udara Internasional Hang Nadim.]]
 
=== Dibuka Umum (1 Januari 1995–3 Juli 2019) ===
== Maskapai penerbangan dan tujuan ==
Lima tahun kemudian upacara peresmian untuk umum dibuka oleh [[Soeharto]] selaku Presiden Republik Indonesia pada tanggal 1 Januari 1995. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan batu prasasti sebagai tanda resmi dibukanya layanan penerbangan internasional dengan mengganti nama bandara menjadi "Bandar Udara Internasional Hang Nadim".
 
=== Pangkalan Udara Hang Nadim (4 Juli 2019–sekarang) ===
Pada tanggal 4 Juli 2019, [[Pangkalan Udara Militer]] tipe '''C''' yang dibawah kendali [[Komando Operasi Udara I]] didirikan untuk memperkuat dan mengamankan wilayah NKRI. Pangkalan udara ini berbagi landasan pacu untuk penerbangan militer dengan penerbangan sipil di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, setelah sebelumnya bandara ini hanya melayani penerbangan militer selama 35 tahun.
 
== Maskapai Penerbangan dan Tujuan ==
=== Pesawat Penumpang ===
<!-- PERHATIAN!! Segala perubahan tujuan penerbangan yang tanpa disertai sumber rujukan akan segera dihapus -->
{{Airport-dest-list
|[[Batik Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
|3rdcoltitle=Terminal
|{{nowrap|[[Batik Air Malaysia]]}} | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]<ref>{{cite web|url=https://www.aeroroutes.com/eng/231222-odfeb24|title=Batik Air Malaysia Additional Routes Launch in Feb 2024|publisher=Aeroroutes|date=22 December 2023|accessdate=22 December 2023}}</ref>
|[[Aviastar (Indonesia)|Aviastar]] | Tembilahan |Domestic
|[[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Sisingamangaraja XII|Silangit]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Express Air]] | [[Supadio Airport|Pontianak]], [[Raden Inten II Airport|Bandar Lampung]] |Domestic
|{{nowrap|[[Garuda Indonesia]]}} | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
|[[Firefly (airline)|Firefly]] | [[Subang Airport|Kuala Lumpur-Subang]] |International
|[[Jeju Air]] | '''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]]
|[[Garuda Indonesia]] | [[Soekarno-Hatta International Airport|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Kuala Namu International Airport|Medan]], [[Sultan Syarif Kasim II Airport|Pekanbaru]] |Domestic
|[[Lion Air]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Pelita Air Service]] | [[Karawang]]-[[Hendro Subroto]], [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma]], [[Pangkalan Udara Pondok Cabe|Tangerang Selatan]] |Domestik
|[[singaporeNAM AirlinesAir]] | [[Bandar Udara Internasional ChangiSoekarno–Hatta|SingapuraJakarta–Soekarno–Hatta]], [[Karawang]]-[[Hendro Subroto]], Toyama, Aarhus, Aalborg, [[Bandar Udara Internasional KertajatiRanai|MajalengkaNatuna]]|Internasional
|[[Saudia]] | '''Haji:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]]
|[[Citilink]] | [[Minangkabau International Airport|Padang]], [[Sultan Syarif Kasim II Airport|Pekanbaru]], [[Kuala Namu International Airport|Medan]], [[Soekarno-Hatta International Airport|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport|Palembang]]|Domestic
|[[Super Air Jet]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Radin Inten II|Bandar Lampung]],<ref>{{cite news|url=https://www.rri.co.id/daerah/704980/super-air-jet-buka-rute-batam-lampung |title=Super Air Jet Buka Rute Baru Batam dan Lampung mulai 14 Juni 2024 |last=|first=|work=rri.co.id|publisher=|location=|access-date=2024-05-21}}</ref> [[Bandar Udara Fatmawati Soekarno|Bengkulu]],<ref>{{Cite web|url=https://radarinformasinews.com/bulan-depan-bandara-fatmawati-soekarno-bengkulu-layani-penerbangan-bengkulu-batam-bersama-super-air-jet/ |title=starting August 9, 2024, Fatmawati Soekarno Airport Bengkulu will start serving flights on the Bengkulu-Batam and Batam-Bengkulu routes with the Super Air Jet |website=radarinformasinews.com|access-date=16 July 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Sultan Thaha|Jambi]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Lombok]],<ref>{{Cite web|url=https://ntb.idntimes.com/news/ntb/muhammad-nasir-18/dua-maskapai-nasional-buka-rute-baru-jelang-motogp-mandalika-2024|title=Super Air Jet Buka Rute Baru Batam ke Lombok|website=idntimes|access-date=24 August 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Depati Amir|Pangkalpinang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Silangit|Silangit]] <ref>{{Cite web|url=https://agent.lionair.co.id/LionAirAgentsPortal/Default.aspx|title=Super Air Jet Buka Rute Baru Batam ke Silangit 22 September 2024|website=agent.lionairid|access-date=2 September 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
|[[Lion Air]] | [[Husein Sastranegara International Airport|Bandung]], [[Soekarno-Hatta International Airport|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Sultan Thaha Airport|Jambi]], [[Kuala Namu International Airport|Medan]], [[Minangkabau Airport|Padang]], [[Sultan Syarif Kasim II Airport|Pekanbaru]], [[Juanda Airport|Surabaya]], [[Adisucipto International Airport|Yogyakarta]]|Domestic
|[[Susi Air]] | [[Bandar Udara Dabo|Dabo]], [[Bandar Udara Tuanku Tambusai|Pasir Pengaraian]]
|[[Sriwijaya Air]] | [[Soekarno-Hatta International Airport|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Sultan Thaha Airport|Jambi]], [[Kuala Namu International Airport|Medan]], [[Juanda International Airport|Surabaya]], [[Minangkabau Airport|Padang]], [[Sultan Syarif Kasim II Airport|Pekanbaru]] |Domestic
|[[Wings Air]] | [[Bandar Udara Letung|Letung]], [[Bandar Udara Ranai|Natuna]]}}
|[[Sky Aviation (Indonesia)|Sky Aviation]] | Matak, [[Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport|Palembang]], Pangkal Pinang, [[Sultan Syarif Kasim II Airport|Pekanbaru]], [[Supadio Airport|Pontianak]], [[Ranai Airport|Natuna]], Rengat, [[Kijang Airport|Tanjung Pinang]] |Domestic
 
|[[Wings Air]] | [[Fatmawati Soekarno Airport|Bengkulu]],[[Ranai Airport|Natuna]], [[Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport|Palembang]], [[Depati Amir Airport|Pangkalpinang]], [[Buluh Tumbang Airport|Tanjung Pandan]] |Domestic
=== Pesawat Kargo ===
|[[TransNusa Air Services]] | [[Bandar Udara Bima]], [[ Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Maumere]], [[Bandar Udara Selaparang]], [[Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman|Ende]]
{{Airport-dest-list
| [[Asialink Cargo Express]]| [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
| [[Republic Express Airlines|Republic Express Cargo]]| [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]]
}}
 
== Komandan ==
 
* Letkol Pnb [[Urip Widodo]] (2019–2020)
* Letkol Pnb [[Iwan Setiawan (TNI-AU|Iwan Setiawan, S.A.P.]] (2020–2023)
* Letkol Pnb [[Betya Lukman Madyana|Letkol Pnb Betya Lukman Madyana, S.E., M.Han.]] (2023—2024)
* Letkol Pnb [[Sonny Aji Pramono]] (2024-Sekarang)
 
== Referensi ==
<references />
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [httphttps://www.hangnadim-airport.combpbatam.go.id "Situs Resmi Bandara Hang Nadim Batam"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211224013259/https://hangnadim.bpbatam.go.id/ |date=2021-12-24 }}
* {{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/01/04/brk,20050104-06,id.html "Posko Bandara di Batam Buka 24 Jam"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[TEMPO]]'', 4 Januari 2005
 
{{DEFAULTSORT:Hang Nadim, Bandar udara}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}}
{{bandara-indo-stub}}
{{garbarata}}
{{DEFAULTSORT:Hang Nadim, Bandar udara}}
 
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Hang Nadim]]
[[Kategori:Bandar udara di Kepulauan Riau]]
[[Kategori:Kota Batam]]
 
 
{{indonesia-bandara-stub}}
[[Kategori:Bandar udara di Indonesia|Hang Nadim]]
{{asia-bandara-stub}}
[[Kategori:Bandar udara di Provinsi Kepulauan Riau]]