Jazz Goes To Campus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Admidable (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(28 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox recurring event
[[Berkas:Jgtc29thposter.jpg|thumb|200px|poster JGTC ke-29]]
| name = Jazz Goes To Campus
'''Jazz Goes To Campus (JGTC)''' adalah rangkaian acara tahunan bertema musik [[jazz]]—dengan puncak acara festival musik jazz di [[FEUI]]—yang diprakarsai oleh [[Universitas Indonesia|Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UI]]. Kegiatan ini berlangsung sejak tahun 1978, satu tahun setelah dimulainya festival [[jazz]] tertua dan terbesar di dunia, [[North Sea Jazz Festival]]<ref>http://www.wartajazz.com/jgtc/</ref>, dan diklaim sebagai festival jazz tertua di [[Indonesia]]. Bersama dengan [[Jakarta International Java Jazz Festival]] dan [[The Jakarta International Jazz Festival (JakJazz)]] menjadi acara musik [[Jazz]] yang rutin diadakan setiap tahunnya.
| logo =
| logo_alt =
| logo_caption =
| logo_size =
| image =
| image_size =
| alt =
| caption =
| status = Aktif
| genre = Festival musik
| frequency = Tahunan
| location = [[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia]], Kampus UI Depok
| coordinates =
| years_active =
| first = 1976
| founder_name = [[Candra Darusman]]
| last = 12 November 2023
| next = 17 November 2024 <ref>https://www.instagram.com/jgtcfestival?igsh=ZTdvNjc5OHhsMDN6</ref>
| participants =
| attendance =
| capacity =
| area =
| budget =
| activity =
| leader_name =
| patron =
| organised = Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (BEM FEB UI)
| filing =
| people =
| member =
| sponsor =
| website = {{URL|https://www.jgtc-festival.com/}}
| footnotes =
}}
[[Berkas:Jgtc29thposter.jpg|jmpl|200px|Poster JGTC ke-29 tahun 2006]]
'''Jazz Goes To Campus''' (disingkat '''JGTC''') adalah rangkaian acara tahunan bertema musik [[jazz]]—dengan puncak acara festival musik jazz di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI)—yang diprakarsai oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UI. Kegiatan ini berlangsung sejak tahun 1976 dan diklaim sebagai festival jazz tertua di [[Indonesia]]. Bersama dengan [[Jakarta International Java Jazz Festival]], Jazz Goes To Campus menjadi tolok ukur industri musik [[jazz]] di Indonesia.
 
== Sejarah ==
Ide awal JGTC dicetuskan oleh [[Candra Darusman]] pada tahun [[1970]]-an, yang ketika itu masih menjadi mahasiswa di FEFEUI. Kebetulan musik jazz saat itu sedang diminati oleh masyarakat dan [[mahasiswa]].<ref name="pikiran-rakyat.com">{{Cite news|url=http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/kampus/2005/011205/utama01.htm |title=Salinan arsip |access-date=2007-11-19 |archive-date=2007-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071201203241/http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/kampus/2005/011205/utama01.htm |dead-url=yes |work=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]] }}</ref> Pada awalnya, JGTC dilangsungkan di sebuah Taman 02MIPA Kampus FEUIUI Salemba, Jakarta, dengan fasilitas seadanya.<ref>{{Cite web |url=http://deathrockstar.info/the-28th-jazz-goes-to-campus-feui-depok/ |title=Salinan arsip |access-date=2007-11-17 |archive-date=2007-11-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071128100556/http://deathrockstar.info/the-28th-jazz-goes-to-campus-feui-depok/ |dead-url=yes }}</ref> Tujuan Candra Darusman saat itu sangat sederhana, "''Bringing Jazz to Campus''", terutama karena Jazz adalah musik yang mahal pada saat itu, yang tersedia hanya di hotel dan cafe-cafe mewah. Namun saat ini, JGTC telah berkembang menjadi serangkaian acara selama satu bulan dengan puncak acara JGTC Festival yang diadakan di pelataran parkirarea kampus [[FEUIFEB UI]] Depok—seiring dengan kepindahan gedung perkuliah—dengan 34 panggung utama seluas 12x9x10m, serta 1didukung panggunglebih pendukungdari dengan35 dukunganperformers, listrikbaik >lokal 500.000maupun voltinternasional.
 
Sejak JGTC ke-32 yang diadakan pada tahun 2009, panitia menyelenggarakan roadshow sebagai bagian dari rangkaian acara Jazz Goes to Campus. JGTC Roadshow telah diadakan di berbagaibeberapa kota di [[Indonesia]], seperti [[Yogyakarta]], [[Semarang]], [[Bali]], [[Bandung]], dan [[Bandar Lampung]], [[Malang]], [[Palembang]] dan [[Surabaya]]. JGTC Roadshow menampilkanbertujuan artis-artisuntuk jazzmelanjutkan danvisi diselenggarakan"Bringing Jazz to Campus", terutama di luarkota-kota kampusbesar UI,di luar DepokJabodetabek.<ref>http://www.jazzgoestocampus.net/2010/en/program/jazz-communion Diakses 6 Desebember 2010</ref>
 
Selama bertahun-tahun, JGTC telah berkembang menjadi salah satu festival kampus yang paling dinanti dengan jumlah pengunjung dipada tahun [[2006]] laluserta tahun-tahun kedepannya mencapai 2015.000-22.000 orang. Hampir disetiap tahun penyelenggaraannya, JGTC selalu mendatangkan artis berskala internasional. Bintang-bintang jazz yang pernah tampil dalam acara ini antara lain [[Depapepe]], [[Raisa]], [[Olivia Ong]], [[Sondre Lerche]], [[Ray Harris]], [[Bubi Chen]], [[Bill Saragih]], [[Benny Likumahuwa]], [[Barry Likumahuwa]], [[Ireng Maulana]], [[Jack Lesmana]], [[Indra Lesmana|Indra Lesmana Reborn]], [[Riza Arshad]], [[Balawan]], [[Tohpati]], [[Syaharani]], [[Elfa Secioria]], [[Gilang Ramadhan]], [[The Groove]], [[Tulus]], [[Maliq & D'Essentials]], [[Gugun Blues Shelter]], [[Bob James]], [[Dave Koz]], [[Ron Reeves]], [[Coco York]], [[Cabaleros]], [[Claire Martin Quintet]], [[Glenn Fredly]], [[Tompi]], dan [[Andien]], Lenka, Daniel Powter, Samifati, hingga Boyzlife.<ref>{{Cite web |url=http://jazzgoestocampus.net/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=1 |title=Salinan arsip |access-date=2007-11-14 |archive-date=2007-11-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071103051040/http://jazzgoestocampus.net/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=1 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Panitia ==
Panitia Jazz Goes to Campus (JGTC) dibagi menjadi 4 divisibidang yang melibatkan lebih dari 300 panitia yang terdiri dari mahasiswa aktif [[FEUI]]FEB UI, minimal sedang berada di semester 3 atau tahun kedua masa perkuliahan dan maksimal semester 7 atau tahun terakhir masa perkuliahan (kecuali mahasiswa program ekstensi [[FEUI]]). Walaupun panitia dianggapJGTC belum mencapai tahapbukanlah profesional, hal itu tidak dapat menjadikan ajang JGTC hanyasebuah acara kacanganamatiran, tetapimelainkan justrufestival menjadiJazz acaradi terbesar[[Indonesia]] yang pernahpaling dibuatkonsisten olehdalam panitiakeberlanjutan yangdan terdiriidealisme. dariDengan kemampuan para mahasiswa aktifinilah diyang [[Indonesia]]menjadikan JGTC selalu hadir dengan kreativitas dan ide-ide segar hingga mampu menjadi festival jazz tertua tidak kalah dengan festival jazz profesional lainnya.
 
== Kritik ==
Sebuah kritik mengatakan bahwa JGTC sulit berkembang menjadi sebuah festival bertaraf internasional karena tidak dikelola oleh panitia profesional. Panitia JGTC dianggap sebagai "panitia instan" karena selalu berganti setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan JGTC seolah hanya menjadi ajang belajar atau mengenal bagaimana mengelola sebuah [[festival]] atau pertunjukan.<ref>http://www.wartajazz.com/opijazz/opijazz021005.html{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Menanggapi pendapat itu, tokoh jazz Indonesia [[Idang Rasjidi]] memberikan komentarnya, "JGTC bukan evenevent profesional untuk mencari keuntungan tetapi merupakan peran psikologis dari [[mahasiswa]] yang ternyata memberi warna pada musik jazz di Indonesia. Malah bisa disebut tonggak pergelaran jazz. Yang dilihat bukan peningkatan, tetapi stamina. JGTC itu kerjaan seni bukan masalah yang ini lebih bagus dari angkatan sebelumnya."<ref>http://www. name="pikiran-rakyat.com"/cetak/kampus/2005/011205/utama01.htm</ref>
 
== Edisi ==
Kritik lainnya menyebutkan bahwa tujuan JGTC, yaitu melestarikan dan mensosialisasikan musik jazz, tidak tercapai. Banyak penonton hanya datang sebagai sebuah gengsi. Mengenal jazz sesaat, setelah itu hilang. Pada festival selanjutnya begitu terus dan penonton tidak memiliki pemahaman atas jazz.<ref>http://www.wartajazz.com/opijazz/opijazz021005.html</ref> Ada pula yang menyebutkan bahwa JGTC dijadikan ajang pergaulan anak muda. Banyak penonton yang memilih untuk berbincang daripada menikmati komposisi jazz yang memiliki tingkat apresiasi yang relatif tinggi.<ref>http://www.horizon-line.com/jazztoday/jgtc2006.html</ref>
{| class="wikitable" style="text-align: left;"
!Tahun
!Tanggal
!Tempat
!Tema
|-
!2010 <small>(ke-33)</small>
|align=center|28 November
|FE UI Campus Ground
|align=center|'''''"Unleash The Jazz Within"'''''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan=3 | Tokyo Blue (Malaysia)
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Pemusik Nasional
| colspan=3 | [[Andien]], [[Idang Rasjidi]], [[Maliq & D'Essentials]], [[The Groove]], dan lain-lain
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Tahun
!Tanggal
!Tempat
!Tema
|-
!2011 <small>(ke-34)</small>
|align=center|4 Desember
|FE UI Campus Ground
|align=center|'''''"Jazz The Way It Is"'''''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan=3 | [[:en:Nouvelle Vague (band)|Nouvelle Vague]] (Prancis)
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Pemusik Nasional
| colspan=3 | [[Barry Likumahuwa]], [[Benny Likumahuwa]], [[Glenn Fredly]], Idang Rasjidi Syndicate, LLW ft. [[Dira Sugandi]], dan lain-lain
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Tahun
!Tanggal
!Tempat
!Tema
|-
!2012 <small>(ke-35)</small>
|align=center|25 November
|FE UI Campus Ground
|align=center|'''''"Freedom of Jazzpression"'''''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan=3 | [[:en:Orange Pekoe (band)|Orange Pekoe]] (Jepang), Martin Denev (Bulgaria), [[:en:Toninho Horta|Toninho Horta]] (Brasil)
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Pemusik Nasional
| colspan=3 | Andien, Barry Likumahuwa, ESQI:EF – Syaharani and Queenfireworks, [[Dwiki Dharmawan|Dwiki Dharmawan Quartet]], Glenn Fredly, Idang Rasjidi ft. [[Oele Pattiselanno]] dan Iwan Wiradz, [[Monita Tahalea]] and the Nightingales, [[Raisa]], [[Sore (grup musik)|SORE]], The Groove, [[Tompi]], [[Tulus (penyanyi)|Tulus]], dan lain-lain
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Tahun
!Tanggal
!Tempat
!Tema
|-
!2013 <small>(ke-36)</small>
|align=center|1 Desember
|FE UI Campus Ground
|align=center|'''''"Jazz It Your Way!"'''''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan=3 | [[Depapepe]] (Jepang), [[:en:Kyoto Jazz Massive|Kyoto Jazz Massive]] (Jepang)
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Pemusik Nasional
| colspan=3 | Andien, Barry Likumahuwa, [[Syaharani|ESQI:EF – Syaharani and Queenfireworks]], Dwiki Dharmawan Quartet, Idang Rasjidi ft. Oele Pattiselanno dan Iwan Wiradz, Monita Tahalea and the Nightingales, Raisa, SORE, Tompi, Tulus, dan lain-lain
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Tahun
!Tanggal
!Tempat
!Tema
|-
!2014 <small>(ke-37)</small>
|align=center|30 November
|FE UI Campus Ground
|align=center|'''''"The Ultimate Jazzperience"'''''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan=3 | [[:en:Sondre Lerche]] (Norwegia)
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Pemusik Nasional
| colspan=3 | [[Adhitia Sofyan]], Bakutindis, Glenn Fredly, Idang Rasjidi Syndicate, Monita Tahalea and the Nightingales, Oele Pattiselanno Quartet, Tulus, dan lain-lain
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Tahun
!Tanggal
!Tempat
!Tema
|-
!2015 <small>(ke-38)</small>
|align=center|29 November
|FEB UI Campus Ground
|align=center|'''''"The Thrill is Back!"'''''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan=3 | [[:en:Éric Legnini|Eric Legnini Trio]] (Belgia), [[Lenka]] (Australia), Rei Narita (Jepang)
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Pemusik Nasional
| colspan=3 | [[Ibrahim Imran|Baim]], [[Danilla]], [[Dewa Budjana]], [[Indra Lesmana]] ft. [[Eva Celia]], [[Isyana Sarasvati]], [[Krakatau (grup musik)|Krakatau Reunion]], Maliq & D'Essentials, Raisa, dan lain-lain
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Tahun
!Tanggal
!Tempat
!Tema
|-
!2016 <small>(ke-39)</small>
|align=center|27 November
|FEB UI Campus Ground
|align=center|'''''"Jazz is the Moment!"'''''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan=3 | [[Daniel Powter]] (Kanada), Kgomotso Xolisa Mamaila (Afrika Selatan), Samy Thiebault Quartet (Prancis)
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Pemusik Nasional
| colspan=3 | [[Barasuara]], Barry Likumahuwa, [[Pradikta Wicaksono|Dikta Project]], [[Kahitna]], [[Mocca (grup musik)|Mocca]], Monita Tahalea, Raisa, Ricad, [[Rizky Febian]], [[Teza Sumendra]], [[Tohpati|Tohpati Bertiga]], [[Vidi Aldiano]], dan lain-lain
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Tahun
!Tanggal
!Tempat
!Tema
|-
!2017 <small>(ke-40)</small>
|align=center|26 November
|FEB UI Campus Ground
|align=center|'''''"Jazzing Through Decades"'''''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan=3 | [[:en:Al McKay|Al McKay's Earth, Wind & Fire Experience]] (Amerika Serikat), Rémi Panossian Trio (Prancis)
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Pemusik Nasional
| colspan=3 | [[Chaseiro]], Danilla, [[Fariz RM]], [[Gerald Situmorang|Gerald Situmorang Dimensions]], Maliq & D'Essentials, [[Mondo Gascaro]], [[RAN (grup musik)|RAN]], [[Rendy Pandugo]], [[Sri Hanuraga]] ft. Dira Sugandi: Indonesia Vol. 1, The Groove, Tulus, [[Vira Talisa]], dan lain-lain
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Tahun
!Tanggal
!Tempat
!Tema
|-
!2018 <small>(ke-41)</small>
|align=center|2 Desember
|FEB UI Campus Ground
|align=center|'''''"Bring the Jazz On!"'''''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan=3 | Boyzlife (Irlandia)
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Pemusik Nasional
| colspan=3 | Andien, Dwiki Dharmawan, Glenn Fredly, [[HIVI!]], [[Teddy Adhitya]], dan lain-lain
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Tahun
!Tanggal
!Tempat
!Tema
|-
!2019 <small>(ke-42)</small>
|align=center|24 November
|FEB UI Campus Ground
|align=center|'''''"Feel the New Jazzperience!"'''''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan=3 | Braxton Cook (Amerika Serikat), EYM Trio (Prancis), [[:en:Keith Martin (musician)|Keith Martin]] (Amerika Serikat)
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Pemusik Nasional
| colspan=3 | Adhitia Sofyan, [[Ardhito Pramono]], Barasuara, Dengarkan Dia, [[Ecoutez!]], ENVY* x Rafi Muhammad, KRLY, Later Just Find, Maliq & D'Essentials, [[Marion Jola]], [[Marcell Siahaan|Marcell]], Monita Tahalea, [[Mus Mujiono]] ft. [[Deddy Dhukun]], [[Nidji]], [[NonaRia]] dan Oele Pattiselanno, [[Pamungkas]], Raisa, RAN, Skastra, SYAHRAVI
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Tahun
!Tanggal
!Tempat
!Tema
|-
!2020
| colspan=3 |'''''Ditiadakan'''''
|-
!Tahun
!Tanggal
!Tempat
!Tema
|-
!2021 <small>(ke-43)</small>
|align=center|13-14 Februari
|Siaran Daring di [[Gojek|GoPlay]] dan LOKET Live
|align=center|'''''"Rediscover Your Jazzpression!"'''''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan=3 | -
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!Pemusik Nasional
| colspan=3 | [[Rossa]], [[Kunto Aji]], Fariz RM, [[Adikara Fardy]], ChAS (Chaseiro All Stars), Deredia, Dua Empat X Rubina, Greybox X Neida, Mad Madmen, Rayhan Nadhif, TEN2FIVE, Voxxes, White Shoes & The Couples Company, dan lain-lain
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
!2022 (ke-44)
|19 Maret
|Virtual Festival through SERMOPHEUS
| '''"Reminiscing the Good Ol' Jazz!"'''
|-
!Pemusik Nasional
| colspan="3" |To The Band, Candy Box, Yura Yunita, Abraham Kevin x Jazzversity, Kunto Aji, Ecoutez, Maliq & D'Essentials
|-
!2022 (ke-45)
|13 November
|FEB UI Campus Ground
| '''"Where The Jazzphoria Sets"'''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan="3" |SLCHD
|-
!Pemusik Nasional
| colspan="3" |JGTC Community, Jazzversity x Amira Karin, Rahara, Rizky Febian, Fariz RM x Diskoria, Bermain Rintik Di Musim Hujan (HIV!, Sri Hanuraga, Gerald Situmorang, Ify Alyssa), Rossa Ft. Nikita Dompas, Sshhibuea & The Kollektiv, Maliq & D'Essentials, Tiara Andini, Candra Darusman Detik Waktu Quartet Ft. Nikita Dompas, Natasya Elvira & Ardhito Pramono, Kahitna, Tulus, Soul Street x Raka Indra, KJK, Alif Maulana, Barry Likumahuwa and The Rythm Service, Nonaria, Ardhito Pramono, Dizkorea
|-
!2023 (ke-46)
|12 November
|FEB UI Campus Ground
| '''"Harmonizing The Jazz Legacy"'''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan="3" |Charlie Burg, Sheila Majid
|-
!Pemusik Nasional
| colspan="3" |Tulus, Ahmad Dhani Electric Band, Barry Likumahuwa & The Rythm Service Ft. Candra Darusman, Maliq & D'Essentials, Mahalini, Fariz RM, Yura Yunita, Andre Dinuth x Wanda Omar Ft. Kalya Islamadina, Ardhito Pramono, Aruma, Batavia Collective Ft. Agatha Pricilla, Danilla and The Glamors, Dikta, Efek Rumah Kaca, Farrel Hilal and The Godluck Ft. Rahmania Astrini & Jordy Waelauruw, Friday Noraebang, HIV!, Jaz, Jazzversity x Praya Tjondro, JGTC Community, Kenny Gabriel "The Playground Live Session", Nita Aartsen (International Combo Ft. Tompi, Nesia Ardi, Alexander, Kuba, and Borderline), Rafi Sudirman, Raka Indra, Reality Club, Skastra, Smara Tantra, Teddy Adhitya, The Groove Ft. Tiara Effendy
|-
!2024 (ke-47)
|17 November
|FEB UI Campus Ground
| '''"Weaving Jazz In Every Symphony"'''
|-
!Pemusik Internasional
| colspan="3" |TBA
|-
!Pemusik Nasional
| colspan="3" |TBA
|-
|
|
|
|}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.jgtcfestival.com Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201030173039/http://jgtcfestival.com/ |date=2020-10-30 }} <nowiki>http://www.jgtcfestival.com</nowiki>
 
{{Festival musik jazz di Indonesia}}
 
[[Kategori:Festival jazz]]
[[Kategori:Musik di Indonesia]]
[[Kategori:Festival musik di Indonesia]]