Patrialis Akbar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pranala luar: authority control (QuickEdit)
 
(98 revisi perantara oleh 53 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|name = {{PAGENAME}}
|imagename = Patrialis Akbar PD-IDGov.jpg
|honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
|image = Patrialis Akbar PD-IDGov.jpg
|imagesize =
|caption =
|office = Menteri[[Hakim Hukum dan Hak Asasi ManusiaKonstitusi Republik Indonesia|Menteri Hukum dan HAM Indonesia]]
|order = 27
|term_start = [[2213 Oktober]]Agustus [[2009]]2013
|term_end = [[1927 Oktober]]Januari [[2011]]2017
|succeeding =
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br>[[Joko Widodo]]
|predecessor = [[MohammadAchmad AndiSodiki|Prof. MattalattaDr. (politikus)|MohammadAhmad AndiSodiki, MattalattaS.H]]
|successor = [[AmirSaldi SyamsuddinIsra|Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., M.P.A.]]
[[Kategori:|office1 = Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia]]
|name order1 = {{PAGENAME}}ke-28
|term_start1 = 22 Oktober 2009
|term_end1 = 19 Oktober 2011
|alma_mater succeeding1 =
|president1 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|predecessor1 = [[Mohammad Andi Mattalatta (politikus)|Mohammad Andi Mattalatta]]
|successor1 = [[Amir Syamsuddin]]
|office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|term_start2 = 1 Oktober 1999
|term_end2 = 1 Oktober 2009
|constituency2 = [[Sumatera Barat (daerah pemilihan)|Sumatera Barat]]<br><small>(1999—2004)</small><br>[[Sumatera Barat I (daerah pemilihan)|Sumatera Barat I]]<br><small>(2004—2009)</small>
|birth_date = {{Birth date and age|1958|10|31|mf=y}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]<!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|party = [[Partai Amanat Nasional]] (1999—2013)
|spouse = Sufriyeni
|relations =
|children = 5
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Muhammadiyah Jakarta]]|[[Universitas Gajah Mada]]|[[Universitas Padjadjaran]]}}
|alma_mater =
|occupation =
|profession = {{hlist|[[Advokat]]|[[Politikus]]}}
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
Baris 30 ⟶ 43:
}}
 
[[Doktor|Dr.]] [[Haji|H]]. '''Patrialis Akbar''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]]|31|10|1958}}) adalah seorang [[advokat]] dan [[politikus]]. Iayang pernah menjabat sebagai [[MenteriHakim Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Menteri Hukum dan HAMKonstitusi]] [[Indonesia]]Mahkamah di [[KabinetKonstitusi Indonesia Bersatuperiode II]] dari [[22 Oktober]] [[2009]] hingga reshuffle kabinet, tanggal [[18 Oktober]] [[2011]]2013–2017.<ref>[http://nasionalpolitik.kompasvivanews.com/news/read/2011/10/18/20313963/Inilah.Susunan.Kabinet.Hasil.Reshuffle59012-patrialis_akbar_kembali_jadi_advokat Artikel:Patrialis "InilahAkbar SusunanKembali KabinetJadi hasilAdvokat] Reshuffle", di Kompas.com]<{{Webarchive|url=https:/ref>/web. Ia memperoleh gelar sarjana hukum dari [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]] dan kemudian berkarier sebagai advokatarchive. <ref>[org/web/20091003042457/http://politik.vivanews.com/news/read/59012-patrialis_akbar_kembali_jadi_advokat Patrialis|date=2009-10-03 Akbar Kembali Jadi Advokat]}}, diakses pada 18 Oktober 2009</ref> Ia memiliki karier yang lengkap pada tiga cabang kekuasaan negara, kemudianyakni menjadilegislatif, eksekutif dan yudikatif. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai anggota DPR[[Dewan Perwakilan Rakyat]] selama dua periode 2004-2009(1999–2004 dan 2004–2009) dari [[Partai Amanat Nasional]].<ref>[http://politik.vivanews.com/news/read/3706-h__patrialis_akbar__sh_ Patrialis Akbar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100720050215/http://politik.vivanews.com/news/read/3706-h__patrialis_akbar__sh_ |date=2010-07-20 }}, diakses pada 18 Oktober 2009</ref> SaatIa initurut diaterlibat adalah salahdalam satupembahasan hakimamendemen konstitusi dipada Panitia Ad Hoc I [[MahkamahMajelis KonstitusiPermusyawaratan Rakyat]] dan kemudian sebagai [[Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Menteri Hukum dan HAM]] pada [[Kabinet Indonesia Bersatu II]] (2009–2011).<ref name=MK/><ref>[http://nasional.kompas.com/read/2011/10/18/20313963/Inilah.Susunan.Kabinet.Hasil.Reshuffle Artikel: "Inilah Susunan Kabinet hasil Reshuffle", di Kompas.com]</ref>.
 
Pada tanggal 4 September 2017, Patrialis Akbar divonis hukuman delapan tahun penjara dan denda 300 juta oleh [[Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi]] karena terbukti menerima suap sebesar USD 10.000 dan Rp 4.043.000 dari Basuki Hariman dan stafnya, Ng Fenny.<ref>[https://nasional.kompas.com/read/2017/09/12/10124921/patrialis-akbar-tidak-ajukan-banding-atas-vonis-8-tahun-penjara], Kompas, 12 September 2017, diakses 10 September 2018.</ref> Pada tanggal 6 September 2022, Patrialis Akbar bersama 23 narapidana Tipikor lainnya dibebaskan dari tahanan atas dasar pemberian hak bersyarat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).<ref>{{Cite web|date=2022-09-10|title=5 Dari 23 Napi Koruptor Terkenal Bebas|url=https://radarbabel.com/september-ceria-5-dari-23-napi-koruptor-terkenal-bebas|website=radarbabel.com|language=id|access-date=2022-09-10}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== PranalaRiwayat luarhidup ==
Patrialis Akbar dilahirkan pada keluarga [[veteran]], meskipun berasal dari keluarga berkecukupan, ia tetap diajarkan untuk membantu usaha yang dijalankan sang ayah, Letda (Purn) H. Ali Akbar, di Desa [[Kampung Jua Nan XX, Lubuk Begalung, Padang|Kampung Jua]], [[Lubuk Begalung, Padang|Lubuk Begalung]], [[Padang]]. Usai lulus [[STM]], ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta untuk menempuh pendidikan di [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]], meski akhirnya diterima di [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]]. Patrialis mendapat kesempatan untuk menjadi pengajar disana. Salah seorang dosen pembimbing skripsinya menawarkannya untuk menjadi staf pengajar maka iapun menjadi asisten dosen filsafat hukum di Ilmu [[Filsafat hukum|Filsafat Hukum]] [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]].<ref name=MK/>
* [http://politik.vivanews.com/news/read/3706-h__patrialis_akbar__sh_ Profil]
 
=== Pendidikan ===
{{kotak mulai}}
Pendidikan yang telah ditempuh olehnya:<ref name=MK>{{cite web|url=http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.ProfilHakim&id=670#item-2|title=Profil Hakim Dr. H. Patrialis Akbar, S.H., M.H. - Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|publisher=|accessdate=26 June 2016}}</ref>
{{s-off}}
* Sekolah Dasar Muhammadiyah, Padang (1971)
{{kotak suksesi|jabatan=[[Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Menteri Hukum dan HAM]]|pendahulu=[[Mohammad Andi Mattalatta (politikus)|Mohammad Andi Mattalatta, S.H., M.H.]]|pengganti=[[Amir Syamsuddin]]
* [[SMP Negeri 2 Padang]], (1974)
|tahun= [[22 Oktober]] [[2009]] – [[19 Oktober]] [[2011]]}}
* Sekolah 4 Tahun Pendidikan Guru Agama Negeri, Padang (1975)
{{kotak selesai}}
* Sekolah 2 Tahun Pendidikan Guru Agama Negeri, Padang (1977)
* Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, STM Negeri II, Padang (1977)
* S1 Fakultas Hukum [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]] (1983)
* S2 Program Magister Hukum [[Universitas Gadjah Mada]] (2010)
* S3 Doktor (Hukum) [[Universitas Padjadjaran]], Bandung (2012)
 
=== Karier ===
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
[[Berkas:Patrialis Akbar.jpg|jmpl|Patrialis Akbar saat menjabat Hakim Konstitusi]]
Pada awal kariernya Patrialis Akbar sempat bekerja menjadi sopir angkutan kota (angkot) jurusan [[Pasar Senen]]-[[Jatinegara, Jakarta Timur|Jatinegara]] Jakarta, dan sopir taksi di ibu kota. Setelah meraih gelar sarjana hukum di Universitas Muhammadiyah Jakarta, iapun menekuni profesi pengacara selama beberapa waktu sebelum akhirnya mulai terjun ke dunia politik, dan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), yang kemudian mengantarkan dirinya menjadi anggota DPR-RI dua periode 1999-2004 dan 2004-2009 dari daerah pemilihan [[Sumatera Barat]].<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/158606/patrialis-akbar-dari-sopir-ke-anggota-kabinet|title=Patrialis Akbar dari Sopir ke Anggota Kabinet?|date=20 October 2009|publisher=|accessdate=26 June 2016|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]}}</ref>
 
Selama di Senayan, Patrialis sempat tergabung di DPR maupun MPR. Di MPR, Patrialis tercatat sebagai salah satu pelaku perubahan UUD 1945 tahun 1999 – 2002 dengan menjadi Anggota BP MPR, PAH III, serta PAH I. PAH III (1999) maupun PAH I (2000-2002) inilah yang merancang perubahan UUD 1945. Sementara di DPR, Patrialis tercatat menjadi komisi III yang salah satunya membidangi masalah hukum. Pada masa pemerintah presiden [[SBY]] ia terpilih menjadi Menteri Hukum dan HAM Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Pria berdarah Minang dan ayah dari lima anak ini akhirnya menjadi Hakim Konstitusi setelah mengucap sumpah jabatannya sebagai hakim konstitusi masa jabatan 2013 – 2018 pada 13 Agustus di Istana Negara, Jakarta.<ref name="MK" />
{{indo-bio-stub}}
 
Beberapa jabatan yang pernah dijabat olehnya:<ref name=MK/>
{{DEFAULTSORT:Akbar, Patrialis}}
* Dosen [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]] (1989 – 1992)
* Pengacara dan Penasehat Hukum (1989 – 1999)
* Wakil Ketua Fraksi Refomasi DPR RI; Anggota Panitia Ad Hoc I BP MPR RI; Anggota Komisi II DPR RI, dan Kuasa Hukum DPR RI (1999 – 2004)
* Ketua Fraksi PAN MPR RI; Pimpinan Sub Tim Kerja I MPR RI; Anggota Komisi III DPR RI; Kuasa Hukum DPR RI; dan Juri Cerdas Cermat UUD NKRI Tahun 1945 tingkat SLTA se Indonesia (2004 - 2009)
* [[Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menkumham]] RI KIB II (Okt 2009 - Okt 2011)
* Anggota Kompolnas (Okt 2009 - Okt 2011)
* Komisaris Utama PT. [[Bukit Asam]] Tbk (Des 2011 - Juli 2013)
* Hakim Konstitusi (2013-2017).
 
== Rujukan ==
{{lifetime|1958||}}
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia]]
* [http://politik.vivanews.com/news/read/3706-h__patrialis_akbar__sh_ Profil] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100720050215/http://politik.vivanews.com/news/read/3706-h__patrialis_akbar__sh_ |date=2010-07-20 }}
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II]]
 
[[Kategori: Anggota DPR 2004-2009]]
{{kotak mulai}}
[[Kategori:Tokoh Partai Amanat Nasional]]
{{s-off}}
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
{{kotak suksesi|jabatan=[[Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Menteri Hukum dan HAMHak Asasi Manusia Indonesia]]|pendahulu=[[Mohammad Andi Mattalatta (politikus)|Mohammad Andi Mattalatta, S.H., M.H.]]|pengganti=[[Amir Syamsuddin]]
|tahun=2009–2011}}
{{kotak selesai}}{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
{{Hakim MK}}
{{lifetime|1958||}}{{Menteri Hukum dan HAM Indonesia}}
{{Koruptor Indonesia tahun 2015-2019}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Akbar, Patrialis}}
[[Kategori:Tokoh hukum Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Pengajar hukum Indonesia]]
[[Kategori:Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:TokohPolitikus Minangkabau]]
[[Kategori:TokohPolitikus Partai Amanat Nasional]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II]]
[[Kategori:Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia]]
[[Kategori: Anggota DPR 2004-2009RI 1999–2004]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2017]]