Daftar episode BIMA Satria Garuda: Perbedaan antara revisi

!style="background:#4169e1" width=10%| Judul!!style="background:#4169e1" width=12%| Tayang perdana!!style="background:#4169e1" width=25%| Sutradara !!style="background:#4169e1" width=45%| Penulis

21 tahun kemudian, Ray, putra Profesor Rudy yang selamat, hidup bersama keluarga angkatnya, Randy dan Rena, bekerja di bengkel motor milik Randy di [[Jakarta]]. Suatu hari Ray tiba-tiba dalam pikirannya mendengar sebuah permintaan tolong, disertai dua kilatan cahaya aneh yang jatuh di atap sebuah gedung, dan di sana terlibat dalam pertempuran antara seorang pemuda misterius dengan gerombolan VUDO. Ray mengorbankan dirinya menyelamatkan pemuda tersebut. Nyaris di ambang kematian, pemuda misterius bernama Mikhail tersebut berbicara lewat [[telepati]] dengan Ray dan memberi Ray sebuah ''Power Stone'' Merah berkekuatan asing yang dapat merubahmengubah dirinya menjadi "Bima", satria yang dapat melindungi dan menyelamatkan Bumi dari VUDO. Setelah bertempur dengan gerombolan VUDO di [[Medan Merdeka]] untuk melindungi Rena, Bima berhadapan dengan Topeng Besi, panglima perang VUDO. <ref>[http://www.duniaku.net/2013/06/30/review-bima-satria-garuda-episode-1-kedatangan-sang-super-hero-indonesia/ Review Bima Satria Garuda Episode 1], duniaku.net, diakses 30 Juni 2013.</ref>

|colspan="5"|Ray yang baru saja mendapat kekuatan ''Power Stone'' Merah dari Mikhail menyelamatkan Rena dari serangan Topeng Besi. Topeng Besi kembali ke kapal perang VUDO, melapor kepada Rasputin, penguasa Kerajaan VUDO di Dunia Paralel yang memerintahkan Topeng Besi untuk segera menemukan Mikhail dan ''Power Stone'' Merah. Ray berbicara dengan Mikhail di alam telepati, menyatakan keberatannya akan tanggungjawab sebagai "Bima" karena keselamatan keluarganya terancam. Mikhail bersikeras bahwa Ray telah terpilih oleh ''Power Stone'' Merah untuk mengemban kekuatan "Bima", dan tidak hanya keselamatan keluarganya yang terancam, namun juga seluruh Bumi oleh Kerajaan VUDO. Walaupun berkeberatan, Ray kembali bertempur dengan gerombolan VUDO sebagai "Bima" di sebuah bangunan tak terpakai; menemukan Randy yang disekap VUDO, namun Topeng Besi muncul dan membawa Randy pergi setelah "Bima" menolak memberikan ''Power Stone'' Merah. Melihat kesedihan Rena dan Paman Iwan karena hilangnya Randy, Ray menggunakan ''Power Stone'' Merah untuk melacak gerombolan VUDO dan Randy. Ray berubah menjadi "Bima" dengan ''Power Stone'' Merah, disaksikan Randy yang terkejut melihat perubahan Ray. Bima membebaskan Randy dan berduel satu-lawan-satu dengan Topeng Besi yang memiliki ''Power Stone'' Biru. Di ambang kekalahan, Bima berhasil mengalahkan Topeng Besi dengan pedang "Helios". Topeng Besi selamat atas kekuatan magis Rasputin, namun Rasputin murka, karena tanpa ''Power Stone'' Merah dia tak dapat menyerang Bumi dengan kekuatan penuh. Di alam telepati, Ray kembali menolak mengemban kekuatan "Bima" yang dianggapnya terlalu besar, namun Mikhail menegaskan bahwa kekuatan "Bima" adalah takdir Ray. <ref>[http://www.duniaku.net/2013/07/07/review-bima-satria-garuda-episode-2-kemunculan-rasputin/ Review Bima Satria Garuda Episode 2], duniaku.net, diakses 7 Juli 2013.</ref>

|colspan="5"|Episode dibuka dengan kemunculan '''''Gremontis Monster''''', monster VUDO yang berwujud [[kodok]]. Berita mengenai kemunculan pahlawan bertopeng misterius Bima mulai disiarkan di televisi. Wartawan George Arifin bertekad mencari identitas pahlawan misterius tersebut. ''Gremontis'' muncul menyerang dan mencaplok jiwa seorang pencopet sehingga mendapat kekuatan penuh. George yang mencari dompetnya yang dicopet tiba di tempat tersebut dan hampir terpengaruh hipnotishipnosis ''Gremontis'' bila tidak diselamatkan Bima. ''Gremontis'' kembali mengacau dengan kekuatan hipnotisnyahipnosisnya, tiga orang hampir tewas [[bunuh diri]] di sebuah jalur [[kereta api]] bila tidak diselamatkan oleh Bima. Di stasiun televisi, seorang [[presenter televisi|presenter]] kali ini berhasil dihipnotisdihipnosis oleh ''Gremontis'', musik berkekuatan hipnotishipnosis diputar di akhir acaranya, sehingga semua yang mendengar musik tersebut terpengaruh hipnotishipnosis dan tunduk pada perintah VUDO, termasuk bunuh diri. Di Dunia Paralel, Rasputin mengungkapkan pada Topeng Besi bahwa rencananya membangkitkan ''Gremontis'' adalah menciptakan [[hipnosis|hipnosis massal]] lewat media [[televisi]] sebagai media [[komunikasi]] terbesar.

|colspan="5"|Rencana jahat Rasputin lewat hipnotishipnosis mulai membuahkan hasil. ''Gremontis'' kembali menyerang dan menghipnotismenghipnosis seorang penyiar televisi, yang diketahui oleh wartawan penyelidik George yang mengawasi perilaku aneh penyiar yang terhipnotisterhipnosis tersebut. Di sebuah [[stasiun radio]], Bima menggagalkan serangan ''Gremontis'', namun pedang ''Helios'' tidak mampu mengalahkan si monster kodok yang melarikan diri. Di alam telepati, Mikhail mengungkap bahwa ''Helios'' dapat berubah sesuai dengan kekuatan pikiran pemegangnya. Di stasiun televisi, seorang [[juru kamera]] jatuh di bawah pengaruh hipnotishipnosis untuk bunuh diri; di saat terakhir, Bima menyelamatkannya dan bertarung dengan ''Gremontis''. Setelah pertarungan sengit, Bima membebaskan jiwa manusia yang telah dicaplok ''Gremontis'', kemudian mengalahkannya dengan [[busur panah]] '''''Helios Blaster'''''. Di Dunia Paralel, Rasputin marah atas kegagalan Topeng Besi, memerintahkan "makhluk beracun" untuk bangkit menghancurkan Bima.

|colspan="5"|Terungkap bahwa satria hitam misterius yang menantang Bima bertarung adalah '''Azazel''', Satria Kegelapan VUDO. Tanpa diketahui Bima, Azazel sendiri sebenarnya adalah Mikhail yang mendapat kekuatan ''Power Stone'' Hitam dari Rasputin, yang dalam rencana jahatnya memasukkan ''Power Stone'' Hitam ke tubuh Mikhail, merubahmengubah wujudnya menjadi ksatriakesatria hitamkegelapan VUDO yang tunduk pada semua perintahnya. Bima nyaris dihancurkan Azazel yang tangguh, namun beruntung karena tiba-tiba ''Gills'' muncul menghentikan serangan Azazel. Bima akhirnya mengetahui ancaman teror yang dijatuhkan ''VUDO'' pada keluarga Bapak Robin. Atas perintah Topeng Besi yang hendak merebut kepercayaan Rasputin kembali, ''Gills'' dengan terang-terangan menyerang sebuah kilang bahan bakar, menyandera Bapak Robin dan keluarganya, namun langkah ini justru membuat Ray berhasil melacak mereka. Karena cintanya pada orang-orang yang disayanginya, Bima berhasil membebaskan keluarga Bapak Robin, jiwa manusia yang dihisap ''Gills'', dan mengalahkannya dengan tendangan ''Garuda Crusher''.

|colspan="5"|Mengetahui jiwa Rena dalam bahaya, Ray meminta bantuan Randy yang segera berangkat menyusul Ray ke pulau tersebut demi keselamatan adiknya dan para ilmuwan yang diculik VUDO. Azazel memaksa ilmuwan yang juga ayah Belinda untuk merubahmengubah mesin "ZU-Formula" menjadi sebuah [[senjata pemusnah massal]]. Khawatir terhadap keselamatan putrinya, ilmuwan tersebut menyetujui; pergi bersama MikhailAzazel ke kamar hotelnya untuk mengambil [[laptop]] yang berisi data penelitiannya. Ray berpapasan dengan mereka, terkejut melihat Mikhail kini bekerja untuk ambisi VUDO demi merebut Bumi. Mikhail yang kini adalah Azazel menantang Ray bertarung sebagai Bima, berubah menjadi Azazel, Satria Kegelapan VUDO yang bersenjatakan pedang kembar '''Taranis'''. Pertarungan sengit mereka terhenti karena tiba-tiba Azazel ditarik Topeng Besi ke dalam kapal perang VUDO, sehingga Azazel marah dan menganiaya Topeng Besi. Atas inisiatif Belinda yang menggunakan alat pelacak dalam laptop ayahnya, Ray dan Randy menemukan reruntuhan benteng di mana para ilmuwan disekap oleh ''Megalodon''. Setelah menerobos pertahanan VUDO, Randy membebaskan para ilmuwan yang disekap; Ray berubah menjadi Bima, bertempur dengan Megalodon, membebaskan jiwa Rena dan mengalahkannya dengan tendangan ''Garuda Crusher''. Dalam kesedihannya karena telah melukai banyak orang, Bima menenangkan Rena dengan panggilan masa kecil Ray pada Rena, "Mochi", <ref>[http://www.bandai-asia.com/bima/id/character.html Laman karakter Bima di bandai-asia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131029204617/http://www.bandai-asia.com/bima/id/character.html |date=2013-10-29 }}, diakses 6 Oktober 2013.</ref> sehingga Rena akhirnya mengetahui siapa Bima sebenarnya. Rena menyatakan harapannya agar Ray tidak pernah menyerah dalam perjuangannya melindungi manusia.

|colspan="5"|Azazel selamat dari kapal perang VUDO yang hancur meledak dan mengetahui pengkhianatan Topeng Besi, yang sesumbar bahwa Azazel tidak pantas menjadi Panglima VUDO karena dia hanya manusia biasa. Pertarungan sengit mereka di bawah sebuah menara transmisi listrik hampir berakhir fatal, namun bayangan Rasputin muncul menghentikan pertarungan mereka, memerintahkan Azazel kembali ke Dunia Paralel. Di Dunia Paralel, perkataan Topeng Besi membuat AzazelMikhail sadar bahwa dia sebenarnya hanya seorang manusia Bumi biasa. Rasputin mengetahui hal ini, dan berkata bahwa AzazelMikhail sebenarnya adalah adik kandung Bima, Reza Bramasakti. Dalam kemarahannya, Azazel / Mikhail / Reza menyerang Rasputin, namun Rasputin dengan mudah melumpuhkannya, dengan sihirnya mencuci otak AzazelMikhail, dan berkata bahwa kali ini pencucian otaknya akan dilakukan dengan lebih hati-hati agar kedua saudara kandung itu saling bunuh. Topeng Besi kali ini dengan terang-terangan menantang Bima bertarung, terungkap bahwa dia sebenarnya adalah '''baju baja hidup''' yang dapat menggandakan diri dalam pertarungan. Bima pun kewalahan menghadapi dua Topeng Besi yang menyerangnya bersamaan. Sementara itu, di penjara Rasputin, Mikhail / RezaAzazel yang sedang dicuci otaknya, ditemui oleh bayangan roh ayah bundanya. Mereka meyakinkan Rezadia untuk menguatkan hati dan tidak menyerah untuk melewati takdir pertentangan antara dirinya dan Bima yang adalah saudara kandung.

|colspan="5"|Pertarungan besar Topeng Besi dan Bima menjadi berimbang ketika dalam kemarahannya Bima mengeluarkan kekuatan tersembunyinya yang juga dapat menggandakan diri. Bima merebut ''Power Stone'' Biru dari Topeng Besi, mendapatkan senjata '''''Garuda Claw''''' ("Cakar Garuda") dan akhirnya mengalahkan Topeng Besi dengan serangan '''''Garuda Blue Thunder Claw''''' ("Cakar Petir Biru"). Namun, di penjara Rasputin, pencucian otak Mikhail / Reza telah selesai, merubahnyamengubahnya secara sempurna menjadi Azazel yang buas dan kuat. Azazel langsung turun ke Bumi dan menantang Bima bertarung. Ray kini sadar siapa Mikhail sebenarnya,; mencoba menyadarkan RezaMikhail, namun gagal, dan pertarungan sengit pun terjadi. Dalam posisi seimbang, Azazel / Reza kembali menantang Bima / Ray bertarung kedua kalinya, kali ini di puncak gedung tempat mereka bertemu pertama kali, namun pertarungan kedua ini juga berakhir seimbang setelah Bima mengeluarkan ''Garuda Blue Thunder Claw''. Pertarungan berpindahmemanas ke sebuah lapangan, kali iniketika Azazel memanggil ''Taranis'' dan mengeluarkan jurus '''''Taranis Black Thunder''''' ("Petir Hitam"), dan setelah beradu senjata, berhasil merebut ''Helios'' milik Bima. BersenjatakanMemegang ''Taranis'' dan ''Helios'', Azazel pun kini menang telak, namun dia tidak dapat membunuh Bima, dan segera pergi meninggalkan Ray yang terluka parah.

|colspan="5"|Ray berlatih keras dan bertekad untuk mengembalikan ingatan Reza, adiknya yang kini telah menjadi Azazel, SatriaKsatria Kegelapan VUDO. Di atas kapal perangnya, Reza yang heran kenapa diakarena tidak dapat membunuh Bima. Dia dikejutkan oleh kemunculan kapal perang VUDO yang lain. Turun ke Bumi, dia diserang dan nyaris kalah oleh empat monster yang sangat kuat. Empat monster tersebut ternyata adalah kelompok perwira elit VUDO '''''Shadow Crisis Ultimate Four''''' ("Empat Krisis Bayangan Tertinggi") yang mendapat kekuatan ''Power Stone'' dari Rasputin, mereka terdiri dari monster [[Kambing]] '''''Zacros''''' (Ungu), [[Gagak]] '''''Karax''''' (Putih), [[Kelelawar]] '''''Velifer''''' (Kuning), dan [[Serigala]] '''''Vargulf''''' (Hijau). Mereka khusus diutus Rasputin dalam misi untuk membunuh Bima dan mengumpulkan kembali ketujuh ''Power Stone'' yang diperlukannya untuk mengaktifkan '''''Grand Gator''''', senjata pamungkas misterius Kerajaan VUDO untuk merebut sumber daya Bumi. Rasputin memerintahkan Azazel bahwa misinya bersama kuartet ''Shadow Crisis'' sekarang adalah khusus untuk membunuh Bima dan merebut ''Power Stone'' Merah dan Biru, karena Dunia Paralel akan segera berakhir bila tidak dapat secepatnya menyerap sumber daya Bumi secepatnya. ''Zacros'', perwira elit VUDO yang cakap namun licik, menggunakan kekuatan sihir ''Power Stone'' Ungu yang dimilikinya untuk memanipulasi ruang dan alam mimpi manusia, menciptakan dunia ilusi dan menjerumuskan sebuah busbis [[Transjakarta]] yang sedang ditumpangi oleh Rena ke dalam kota ilusi ciptaannya. ''Zacros'' pun memancing Ray untuk masuk ke dalam dunia ilusinya demi menyelamatkan Rena. Bertarung di dunia mimpiilusi ''Zacros'', Bima pun jatuh di ambang kekalahan, baik mental maupun fisik setelah ''Zacros'' memunculkan Rena, Paman Iwan, dan Randy di dunia mimpinya. ''Zacros'' menyatakan bahwa keluarga adalah kelemahan manusia, dan mencengkeram ''Power Stone'' dalam tubuh Bima.

| colspan="5" |Bima yang terpojok mengeluarkan siasatnya dengan turut mencengkeram ''Power Stone'' Ungu dalam tubuh ''Zacros''; memaksanya untuk membebaskan orang-orang dalam busbis Transjakarta yang diperangkapnyaterperangkap dalam kota ilusinya. Orang-orangPara yangsandera disandera oleh ''Zacros''tersebut pun bebas, namun ternyata ''Zacros'' mengingkari janjinya dengan tetap menahan Rena dalam kota ilusi tersebut. Rena mencoba bertahan hidup dalam kota ilusi tersebut, namun dirinya ada dalam ancaman bahaya ketika tidak menuruti ancaman Zacros untuk memancing Bima kembali ke kota ilusi tersebut. Ray pun kembali masuk ke dalam kota ilusi ''Zacros'', kali ini dibantu Randy yang ikut masuk ke dunia ilusi dan bersama-sama bertarung untuk membebaskan Rena. Bima hampir saja mati di ujung tombak bertanduk ''Zacros'' bila tidak diselamatkan oleh Randy dan Rena yang membangunkannya dari sihir mimpi panjang ''Zacros''. Bima segera membangunkanmenyadarkan dirinya dengan melukai dirinya sendiri dengan ''Garuda Claw''; menyatakan pada ''Zacros'' bahwa keluarga adalah kekuatan terbesar manusia; mengalahkan ''Zacros'' dengan jurus ''Garuda Blue Thunder Claw'' dan kembali ke dunia nyata. Namun di dunia nyata, ''Karax Monster'' telah menunggu mereka dan segera menyerang Bima dari angkasa; mengalahkan Bima dengan mudah dan mencela Bima sebagai "Satria Garuda yang tak bisa terbang"; dan bahwa nyawa Bima sudah ada di tangannya.

| colspan="5" |Ray dilanda perasaan takutgentar terhadap ''Karax'' yang berkekuatandapat terbang berkecepatan tinggi dengan tembakanlontaran [[es]] mematikan dan dapat terbang; merasa dirinya tidak akan dapat mengalahkan ''Karax'' dan tak pantas menyandang gelar ''Satria Garuda''; bahkan dorongan semangat Randy dan Rena tidak dapatgagal mengangkat keberaniannya. Secara kebetulan, Ray berkenalan denganbertemu Dion, seorang pasien anak yang mengalami ''Dilated cardiomyopathy'' ("[[Kardiomiopati Kongestif yang Melebar]]"), sebuah kelainan kondisi [[jantung]] yang memerlukan operasi untuk bertahandapat hidupselamat. Namun sebagai anak kecil, Dion takut untuk menjalani operasi tersebut karena kemungkinan berhasilnyaberhasil yang hanya 50%. Siapa sangka, Dion ternyata adalah pengagum berat Bima; selalu yakin akan kekuatan dan keberanian Bima membela Bumi dari monsterpasukan VUDO; bahkan percaya bahwa Bima dapat terbang. Mengetahui hal ini dari Ibunda Dion, Ray mengunjungi Dion dalam wujud BimanyaBima, memberi Dion semangat untuk berani melawan rasa takutnya dan menjalani operasi penyembuhannya, sekaligus membagi suka dukanyabercerita bahwa dia adalah manusia biasa yang juga takut akan monster-monster yang dihadapinya. Namun tibaTiba-tiba ''Karax'' datang dan menantang Bima bertarung di halaman rumah sakit tersebut. Malang untuk Bima, dia kembali kalah telak karena tak dapat menjangkau ''Karax'' yang selalu terbang dan menyerangnya dengan tembakan-tembakan esnya yang ganas. Kekalahan Bima disaksikanKondisi Dion yang kondisinya memburuk drastis melihat kekalahan idolanya ternyata kalah unggul dari monster VUDO. Ray sendiri dalam kekalutannya melihat bayangan misterius "Bima" yang bersayap; mendengar sebuah bisikan aneh yang memberinya semangat untuk percaya pada Dion,anak seorangseperti anakDion yang dapat melihat kekuatan Bima sesungguhnya. Dalam kondisinyakondisi yang semakinmakin lemah, Dion menyatakan bahwa walaupun takut, dia berharap Bima memberanikan dirinya dan melawan rasa takut bersamanya, dan memutuskan menjalani operasi jantung. Pernyataan berani Dion ini membuat Ray sadar bahwa dia juga harus menunjukkan keberaniannya di hadapan ''Karax''. Kembali bertarung, kali ini Bima hampir saja hancur berkeping-keping setelah ''Karax'' mencengkeramnya dengan cakarnya, membawanya ke angkasa dan menjatuhkannya ke Bumi. Teringat pada semangat hidup Dion dan kepercayaannyakepercayaan Dion pada dirinyadiri Bima, keberanian Bimakeberaniannya bangkit, menggabungkan kekuatan ''Power Stone'' Merah di tangan kanannya dan Biru di tangan kirinya, membangkitkan kekuatan tersembunyi pedang kembar ''Helios'' menjadi '''''God Helios''''' ("Helios Dewa") yang memberikannyamemberinya sayap yang dapatuntuk terbang di angkasa selincahsecepat ''Karax''; dan akhirnya mengalahkan ''Karax'' dengan senjata [[maha pedang]] '''''God Helios Judgement''''' ("Penghakiman Helios Dewa") di angkasa. Kembali ke Bumi, Bima menyampaikan rasa terimakasihnyaterima kasihnya pada Dion yang begitu hebat karena telah berani melawan rasa takutnya. Azazel mengetahui perubahan ini dan bertekad bahwa hanya dirinyalah yang kini dapat mengalahkan Bima.

[[Kategori:Daftar episode serialseri televisi|BIMA Satria Garuda]]