Acara TV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Johanbudi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Taylorbot (bicara | kontrib)
kepada -> ke (tata bahasa, "kepada" untuk orang), +iw (mengurangi risiko kebingungan) | t=889 su=78 in=81 at=78 -- only 135 edits left of totally 214 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
 
(10 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{gabung ke|Acara televisi|date=November 2013}}
Acara [[Televisi Republik Indonesia|Televisi]] di Indonesia semakin bervariasi. Jika dahulu acara paling favorit adalah acara-acara kuis, [[sinetron]], dan siaran langsung [[sepakbolasepak bola]], maka saat ini ada berbagai pilihan acara televisi yang fresh dan inovatif. Ada berbagai macam hal yang bisa dieksplor dari kebudayaan dan kehidupan masyarakat di Indonesia. Salah satu acara reality show yang menarik di salah satu stasiun TV, mengangkat kisah kehidupan masyarakat dari lapisan bawah yang bisa membuka mata kita bahwa ada banyak orang yang sebenarnya hidup dalam kesulitan. Dalam tayangan tersebut dikisahkan bagaimana orang yang hidup serba mapan dan nyaman di kota, bisa ikut merasakan seperti apa beratnya kehidupan. [[www.peoplehope.com/jadwaltv|Acara TV]]<ref>www.peoplehope.com/jadwaltv</ref>televisi seperti ini bisa memberikan nilai moral dan pelajaran yang berharga.
 
Seharusnya stasiun TV yang ada di [[Indonesia]] lebih banyak memberikan tayangan yang bersifat informatif dan edukatif dalam porsi yang cukup. Tidak hanya sekedarsekadar kejar rating dengan tayangan-tayangan yang bisa populer namun sifatnya hanya hiburan semata. Belum lagi dengan derasnya budaya konsumtif yang datang dari luar, jika tidak hati-hati akan turut mempengaruhi pola berpikir banyak orang lewat tayangan tersebut.
 
Beruntung beberapa tahun terakhir ini tayangan televisi di Indonesia diperketat. Bahkan dalam beberapa tayangan [[film]] harus mensensor adegan merokok maupun tampilan syur dari para bintang film khususnya [[mancanegara]]. Hal ini tentu menjadi sebuah kemajuan tersendiri. Pada penayang acara tidak boleh hanya kejar tayang saja, namuntetapi juga harus bertanggung jawab dengan tayangan tersebut. Karenanya proses [[editing]] dan sensor yang teliti bisa menjadi langkah awalnya.