R. Iskak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HelloJoy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Belanda-Indonesia menjadi Tokoh Indonesia keturunan Belanda
 
(67 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
[[Berkas: KaptIskak-Pose.jpg|right|thumb|R.Iskak]]
| name = {{PAGENAME}}
| image =
| caption =
| alt =
| birth_name = Robert Maria Iskak
| birth_date = {{birth date|1912|5|15|df=y}}
| birth_place = [[Kota Tegal|Tegal]], Hindia Belanda
| baptised =
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date = {{death date and age|2002|6|21|1912|5|15|df=y}}
| death_place = [[Jakarta]], Indonesia
| death_cause =
| body_discovered =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| burial_place =
| burial_coordinates =
| monuments =
| nationality =
| other_names = Bob Iskak
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{hlist|[[Sutradara]]|[[Tentara]]|[[Guru]]}}
| years_active =
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse = {{marriage|Alida van de Kuinder|1938|<!--unknown-->|reason=div}}
| partner =
| children = 4, termasuk [[Boy Iskak]], [[Indriati Iskak]], dan [[Alice Iskak]]
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives = [[Reynaldi Iskak]] (cucu)
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
{{#if:||
}}
'''Robert Maria Iskak''' ({{lahirmati|[[Kota Tegal|Tegal]]|15|5|1912|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|21|6|2002}}) adalah seorang sutradara, tentara, dan guru berkebangsaan [[Indonesia]].
 
== Pendidikan di Belanda ==
'''R. Iskak''' (R = Raden - yang akhirnya diubah menjadi Robert) lahir di [[Tegal]], [[Jawa Tengah]], pada tanggal [[15 Mei]] [[1912]] dari bapak Soemawi dan Ibu Sundari. Beragama Katolik. Wafat [[21 Juni]] pada tahun [[2002]] di Jakarta pada umur 90 tahun. Pendidikan terakhir adalah pendidikan Kepala Sekolah di Nederland dengan gelar Hoofd Akte. Dia sempat menjadi anggauta kesebelasan sepak bola nasional Nederland. Untuk membiayai pendidikan Hoofd Akte dia bernyanyi di radio Hilversum dan main biola (R.Iskak dengan "berani" berlayar ke Nederland untuk studi tanpa sponsor).
 
Ia meraih gelar [[Hoofd Akta]] setelah menyelesaikan pendidikan kepala sekolah di [[Belanda]]. Di Belanda, ia sempat masuk menjadi anggota tim [[sepak bola]] nasional Belanda. Ia melanjutkan pendidikannya ke Belanda tanpa sponsor pada masa tersebut, yang menyebabkan ia harus mencari penghasilan di luar sekolah dengan bermain [[biola]] di beberapa restoran. Dengan penghasilan inilah ia mencukupi biaya pendidikannya.
Di Nederland Bob (panggilan singkatan dari Robert) bertemu Alida van de Kuinder (lihat [http://www.freewebs.com/simplyalida]), jatuh cinta dan menikahinya pada tahun 1938. Iskak dan Alida dikaruniai 4 anak, yang mana semua anak ia libatkan dalam perfilman, paling tidak sebagai aktor / aktris. Anak-anaknya adalah {{Boy Iskak}}, [[Indriati Iskak]], {{Alice Iskak}} dan Irwan Iskak.
 
Di Belanda pula, Robert berkenalan dengan [[Alida van de Kuinder]],<ref>http://www.freewebs.com/simplyalida</ref> kemudian jatuh cinta dan menikahinya pada tahun [[1938]]. Pasangan ini dikaruniai 4 anak: [[Boy Iskak]], [[Indriati Iskak]], [[Alice Iskak]] dan Irwan Iskak.
Sesudah kembali dari Nederland, pak Iskak (demikian julukannya) mulai karirnya sebagai guru di Bogor dan akhirnya di Surabaya. Terakhir adalah sebagai guru Olah Raga dan Menyanyi. Murid-muridnya kini sudah menjadi orang penting di masyarakat seperti Bapak Try Sutrisno, Bpk Soedomo dlsb.
Dari cucu-cucunya, ada 2 yang juga berkecimpung dalam dunia perfilman, yaitu [[Reynaldi Iskak]] (Putera pertama dari Boy Iskak) dan [[Gary Iskak]] (Putera pertama dari Irwan Iskak).
 
Sekembali dari Belanda ke tanah air, Iskak memulai kariernya sebagai [[guru]] di [[Bogor]] dan kemudian di [[Surabaya]]. Ia mengajarkan mata pelajaran menyanyi dan juga olahraga. Mantan Wapres [[Try Sutrisno]] dan mantan [[Menkopolkam]] [[Soedomo]] pernah menjadi muridnya.
Beliau memiliki hobby kental di bidang foto, sinematografi, film dan penyutradaraan film.
 
== Karier sebagai sutradara ==
Film-film yang beliau buat adalah: "Jantung Hati, Roda Revolusi, Masih Ada Hari Esok" dll. Beliau juga turut berperan dalam pengembangan skenario film "Juara Sepatu Roda" dan "Linda" yang disutradarai oleh Wim Umboh.
 
Film-film yang pernah menjadi karyanya antara lain
Yang juga menjadi khas dari pak Iskak adalah pengalamannya sebagai Kapten Angkatan Laut di dinas Penerangan (OPH) dimana dia sempat merintis pasukan KATAK (lihat situs: http://www.citwf.com/person159072.htm).
* ''[[Jantung Hati (film)|Jantung Hati]]''
* ''[[Roda Revolusi (film)|Roda Revolusi]]''
* ''[[Masih Ada Hari Esok (film)|Masih Ada Hari Esok]]''
* ''[[Penyelundup (film)|Penyelundup]]''
 
Di samping itu, ia juga turut berperan dalam pengembangan [[skenario]] film ''[[Juara Sepatu Roda (film)|Juara Sepatu Roda]]'' dan ''[[Linda (film)|Linda]]'' yang disutradarai oleh [[Wim Umboh]].
Di AL beliau bisa mengexpresikan karya seninya di bidang perfilman dengan membuat film "Penyelundup" dengan bintang kawakan Alcaff, Rendra Karno dan Risa Umami. Era pak Iskak di Angkatan Laut cukup mengesankan, karena persahabatan yang dijalinnya dengan tokoh-tokoh di AL seperti Laks. Martadinata, Maris, Iman Sutopo, Hoenholtz, Ruggebrecht, Rosenouw, Laks. Subono, dlsb.
 
Pengalamannya sebagai tentara [[AL]] dengan pangkat [[kapten]] dan berkesempatan mengekspresikan karya filmnya, ''Penyelundup'', dengan baik. Ia juga menjadi salah satu perintis [[Komando Pasukan Katak|pasukan KATAK]] <ref>{{Cite web |url=http://en.allexperts.com/e/k/ko/kopaska.htm |title=Salinan arsip |access-date=2007-05-08 |archive-date=2007-11-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071118210447/http://en.allexperts.com/e/k/ko/kopaska.htm |dead-url=yes }}</ref> sehingga mendapat gelar "Bapak Kopaska".
Bakat lainnya yang juga mendapat tempat di negara Republik Indonesia adalah bhakti karyanya menggubah lagu. Lagunya yang paling terkenal adalah "Tanah Airku" yang selalu dikumandangkan pada acara perayaan kemerdekaan Indonesia 17 Augustusan hingga kini. Lagu gubahannya yang lain adalah "Pemuda", "Pantai Genjeran", "Tunjungan". Gubahan-gubahannya menggambarkan semangat patriotiknya di era perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia (pra dan pasca).
 
== Sebagai seniman musik ==
Pada era perjuangan ini, di clash ke 2 Yogya, pak Iskak ditangkap bersama istri (Alida) dan anak, dimasukkan ke penjara Wirogunan di Yogya oleh penjajah Belanda, kemudian dipindahkan ke Surabaya dengan ancaman hukuman mati (total sekitar 8 bulan di penjara). Sebelum itu beliau sempat ditangkap oleh Westerling di Kaliurang, juga diancam hukuman mati, namun akhirnya pada hari yang sama dia dibebaskan karena tuduhan tidak tebukti (membunuh) - beliau hanya guru.
 
Ia juga terkenal sebagai penggubah lagu yang handal. Lagunya yang paling terkenal adalah ''[[Tanah Airku (lagu)|Tanah Airku]]'' yang selalu dikumandangkan pada acara perayaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus.
Dari Angkatan Laut beliau pindah menjadi direktur PFN sampai pensiun.
 
Di antara lagu gubahannya yang terkenal adalah
Masa pensiun ia baktikan diri dengan mengajar Tenaga Kerja Indonesia (TKW / TKI) dan mengajar seni acting.
* ''Pemuda''
* ''Pantai Genjeran''
* ''Tunjungan''
* ''Sorga Dunia''
 
Gubahan-gubahannya mencerminkan semangat romantisisme-patriotik pada era perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Mengingat mottonya adalah kejujuran, pak Iskak tidak pernah kaya dan hidup di kampung condet secara sangat sederhana sampai akhir hayatnya.
 
== Masuk penjara ==
[[Kategori:Kelahiran 1912]]
 
[[Kategori:Kematian 2002]]
Pada masa pergolakan perjuangan kemerdekaan, Iskak dan keluarganya sempat ditangkap dan dimasukkan ke penjara [[Wirogunan]] di [[Yogyakarta]] oleh pemerintah kolonial Belanda sewaktu [[Agresi Militer Belanda II]]. Ia kemudian dipindahkan ke Surabaya dengan ancaman hukuman mati, namun akhirnya ia dilepaskan setelah dipenjara selama 8 bulan.
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
 
Sebelumnya, ia juga sempat ditawan dan diancam dengan hukuman mati oleh [[Westerling]] di [[Kaliurang]]. Pada hari yang sama, ia dibebaskan karena tuduhan membunuh tidak pernah terbukti.
 
== Masa pensiun ==
 
Setelah berhenti dari kedinasan angkatan laut, ia menjabat sebagai direktur di [[PFN]] sampai dengan masa pensiunnya.
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{lifetime|1912|2002|Iskak, R.}}
 
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Tegal]]
[[Kategori:Keluarga Iskak]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia keturunan Belanda]]