Weleri, Kendal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Terdaftar (bicara | kontrib)
 
(73 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaan lain|Weleri (disambiguasi)}}
{{rapikan}}
{{kecamatan
{{refimprove}}
|nama=Weleri
 
==Pengertian==
{{kecamatan|nama=Weleri
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Kendal
|luas=30,29 km<sup>2</sup>
|penduduk=5764.878076 jiwa (20082014)
|kelurahan=16
|nama camat=
|kepadatan=12.911jiwa106 jiwa/km<sup>2</sup>
|provinsi=Jawa Tengah
}}
'''Weleri''' ({{lang-jv|ꦮꦼꦭꦺꦫꦶ|''Welèri''}}) adalah salah satu [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kendal]], [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Weleri terletak di bagian barat Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Batang]].Letak GeografisKecamatan Weleri merupakan satu dari 20 kecamatan di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, dengan wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Rowosari, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pageruyung, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Rowosari dan Kecamatan Gemuh terletak pada 10 08’ 00” - 10 20’ 00” Lintang Selatan dan 1090 52’ 24” - 1100 09’ 48” Bujur Timur dengan ketinggian tanah dari ± 0 sampai ± 10 m di atas permukaan laut.
 
== Geografi dan Iklim ==
=='''<u>LEGENDA WELERI</u>'''==
Luas wilayah Kecamatan Weleri mencapai 30,29 km2, yang sebagian besar digunakan sebagai lahan pertanian (tanah sawah dan tanah tegalan) yaitu mencapai 66,4% dan sisanya 33,6% digunakan untuk tambak/kolam dan pekarangan (lahan untuk bangunan dan halaman sekitar) dan lain-lain. Rata-rata curah hujan di wilayah Kecamatan Weleri tahun 2015 sekitar 116&nbsp;mm dengan rata-rata hari hujan adalah 8 hari.<ref name=":0">{{Cite web |url=https://kendalkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kecamatan-Weleri-Dalam-Angka-2016.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-10 |archive-date=2016-09-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160916103029/https://kendalkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kecamatan-Weleri-Dalam-Angka-2016.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Legenda Asal Usul Kota Weleri Berawal dari kisah pangeran Sambong Tersebutlah Tumenggung Prawiro Setyo yg lebih dikenal dengan nama Pangeran Sambong yang merupakan petinggi Mataram yg mengikuti pertemuan di Paseban Kemangi dalam rangka persiapan menyerang VOC di Batavia. Sebagaimana pemimpin2 lainnya, Pangeran Sambong tidak diperkenankan kembali ke Mataram. Sekembalinya dari Batavia, ia kembali bertapa dan melanjutkan perjalanan ke barat dan menjadi masyarakat biasa (meninggalkan gelar tumenggung). Tetapi masyarakat sudah banyak yg tahu kalo Pangeran Sambong adalah salah satu tokoh Mataram yg ikut berperang melawan Belanda di Batavia. Selain Pangeran Sambong... juga ada tokoh lainnya yakni Bah Brontok (seorang tokoh keturunan Cina) yg mana keduanya adalah sama2 murid Tumenggung Rajekwesi (Ki Ageng Kemangi). Keduanya bertolak belakang dalam menempatkan tujuan belajar pada Ki Ageng Kemangi. Pangeran Sambong cenderung pada aliran putih sedangkan Bah Brontok lebih cenderung ke aliran hitam. Selain itu Pangeran Sambong juga melaksanakan tugas penyiaran agama islam dengan cara yg disesuaikan dengan keadaan. Pangeran Sambong dan Bah Brontok ini klo diibaratkan bagai minyak dan air walaupun sama2 murid Ki Ageng Kemangi. Alkisah menyebutkan kalo suatu hari Bah Brontok melakukan adu ayam dengan Pangeran Sambong. Ayam petarung Pangeran Sambong berwarna merah penatas sedangkan ayam Bah Brontok berwarna jali. Tempat beradunya ditentukan di daerah Cakra Kembang dekat sungai Kutho. Orang yg suka melihat tidak berani melihat dari dekat, tetapi dari jauh ditempat yg agak tinggi. Tempat itu sekarang dinamakan Tegalan Sedengok. Setelah usai adu ayam, keduanya selalu memandikan ayamnya di sungai dekat Cakrakembang sekarang. Oleh masyarakat sungai itu dinamakan Kali Jenes (kotor). Bah Brontok sering melakukan kecurangan2 dalam adu ayam. Maka Pangeran Sambong juga melakukan taktik sama. Pada salah satu kaki ayam milik pangeran Sambong diberinya tutup kaki yg terbuat dari bambu, Dengan demikian warna kulit ayam itu menjadi tidak sama. Maka di Dukuh Bojengan, yg letaknya tidak jauh dari Cokrokembang itu bila ada ayam yg berwarna kulit dua kaki berbeda, diyakini bahwa ayam itu milik Pangeran Sambong. Dua tokoh itu juga punya tempat padepokan yg tidak jauh. Pangeran Sambong berada di tempat yg bernama Sambong atau hutan Sambongan (Sambongsari), sedangkan Bah Brontok tinggal di Alas Buntu Krengseng. Sekarang dikenal dengan sebutan Randu Sigunting karena pohon randu yg tumbuh bercabang seperti gunting. Pangeran Sambong mempunyai pengikut setia, mereka adalah Bagus Wuragil dan Denowo. Sebelum Pangeran Sambong ada tokoh wanita yg sebelumnya datang di tempat itu. Mereka adalah Nyai Wungu dan Nyai Damariyah. Pertemuan Pangeran Sambong dan 2 tokoh wanita yg sebelumnya pernah bertemu di suatu tempat sebelum tinggal di daerah barunya itu ternyata membawa berkah. Tempat pertemuannya dinamakan sambung yg berarti bisa menyambung persaudaraan kembali. Selanjutnya... Dikisahkan kalo Nyai Damariyah atau Sri Pandan adalah sosok wanita cantik yg diperebutkan oleh 2 pengikut Pangeran Sambong yakni Bagus Wuragil dan Denowo. Dalam cerita... Nyai Damariyah sebetulnya lebih condong ke Bagus Wuragil. Tapi karena keduanya adalah sama2 pengikut Pangeran Sambong maka Nyai Damariyah merasa gelisah dan memilih hidup bernyama Nyai Wungu. Selanjutnya Nyai Damariyah dinasehati oleh Pangeran Sambong dan Nyai Wungu, kalo Nyai Damariyah ingin tenang dari perebutan dua orang yang sama2 menjadi sahabatnya, lebih baik Nyai Damariyah pergi ke tempat Ki Sidomukti yg letaknya di sebelah timur Sambongan. Ki Ageng Sidomukti sangat prihatin karena perseteruan dua sahabat Nyai Damariyah yg memperebutkan Nyai Damariyah. Oleh Ki Sidomukti, Nyai Damariyah diperintahkan untuk mencuci beras (mesusi beras). Sebagaimana biasanya tempat mencuci beras itu dilakukan di sungai. Diberitahukan oleh Ki Sidomukti bahwa ketika Nyai Damariyah mencuci beras, maka telusurilah di mana letak berhentinya air cucian beras itu. Di tempat berakhirnya air pesusan itulah Nyai Damariyah bisa hidup tenang dan tidak akan diganggu siapapun. Air pesusan beras itu disebut orang dengan nama "Leri". Ketika Nyai Damariyah menelusuri di mana berhentinya air leri itu, ternyata berhenti tepat di bawah dua pohon pandan yang tumbuh berdampingan, dan ada pohon Lo disekitarnya. Karenanya, di kemudian hari desa itu akhirnya dinamakan Weleri. Sedangkan nama pohon Lo pada waktu itu banyak disebut orang dengan nama pohon Cangkring. Sehingga daerah disekitar pohon Lo itu sekarang dikenal dengan nama Penyangkringan. Sedangkan Nyai Damariyah dipanggil banyak orang dengan nama Nyai Pandansari atau Sripandan. Sedangkan sungai yang menjadi tempat mesusi beras akhirnya dikenal dengan nama Kali Damar. tentang akhir kehidupan Nyai Damariyah... ia memang lebih suka bertapa dan tempat yg dipilihnya adalah di bawah pohon pandan. Konon Nyai Damariyah yg suka bertapa itu menjadi tokoh sakti pilih tanding. Tempat pertapaannya yg terakhir adalah di bawah pohon pandan yg terletak di tepi laut (pantai dekat hilir sungai damar/laut jawa). Dan sudah menjadi catatan khusus masyarakat Weleri bahwa desa Weleri mempunyai "danyang" seorang wanita yaitu Nyai Pandansari
 
==Geografis==
== Letak Geografis ==
=== Batas-batas ===
Wilayah Kecamatan Weleri berbatasan dengan [[Rowosari, Kendal|Kecamatan Rowosari]] di sebelah utara. Di sebelah timur, Kecamatan Weleri berbatasan dengan Kecamatan Rowosari dan [[Gemuh, Kendal|Kecamatan Gemuh]]. Kecamatan Weleru berbatasan dengan [[Pageruyung, Kendal|Kecamatan Pageruyung]]. Sedangkan di sebelah barat, Kecamatan Weleri berbatasan dengan [[Gringsing, Batang|Kecamatan Gringsing]], Kabupaten Batang.<ref>{{Cite book|last=Tjahjono|first=Edi|date=2022|url=https://kendalkab.bps.go.id/publication/2022/09/26/1a6cb1022d2cdb5193ec0f71/kecamatan-weleri-dalam-angka-2022.html|title=Kecamatan Weleri Dalam Angka 2022|publisher=BPS Kabupaten Kendal|editor-last=Kurniasari|editor-first=Fitri|pages=1|issn=2622-206X|url-status=live}}</ref>
* Sebelah Utara : Kecamatan [[Rowosari, Kendal|Rowosari]]
* Sebelah Selatan : Kecamatan [[Pagerruyung, Kendal|Pegeruyung]]
* Sebelah Barat : [[Kabupaten Batang]]
* Sebelah Timur : Kecamatan [[Rowosari, Kendal|Rowosari]]/Kec. [[Gemuh, Kendal|Gemuh]]
 
== Pemerintahan ==
=== Jarak dari Ibukota ===
Kecamatan Weleri terdiri dari 16 Desa, dengan jumlah Dusun sebanyak 49 Dusun dan jumlah Rukun warga sebanyak 101 RW dan jumlah Rukun Tetangga sebanyak 408 RT. Jumlah RW terbanyak berada di Desa Penyangkringan sebanyak 17 RW sedangkan jumlah RT terbanyak juga berada di Desa enyangkringan sejumlah 60 RT.<ref name=":0" />
* Kota Provinsi [[Jawa Tengah]]: 50 Km
* Kota [[Kabupaten Kendal]] : 18 Km
* Kota Kecamatan [[Rowosari, Kendal|Rowosari]] : 4 Km
* Kota Kecamatan [[Pagerruyung, Kendal|Pageruyung]] : 14 Km
* Kota Kecamatan [[Gringsing]] : 3 Km
 
=== KetinggianPembagian TanaAdministratif ===
Kecamatan Weleri terbagi menjadi 16 [[wilayah administratif]] berstatus [[desa]].<ref>{{Cite book|last=Tjahjono|first=Edi|date=2023|url=https://kendalkab.bps.go.id/publication/2023/09/26/87696e0b14168d46d5cac08b/kecamatan-weleri-dalam-angka-2023.html|title=Kecamatan Weleri Dalam Angka 2023|publisher=BPS Kabupaten Kenda|editor-last=Perwisotsari|editor-first=Madyastuti Herni|pages=21|issn=2622-206X|url-status=live}}</ref> Nama-namanya yaitu:<ref>{{Cite book|date=2021|url=https://kendalkab.bps.go.id/publication/2021/09/24/ebd33148f2fb990a6be1458a/kecamatan-weleri-dalam-angka-2021.html|title=Kecamatan Weleri Dalam Angka 2021|publisher=BPS Kabupaten Kendal|pages=4|issn=2622-206X|url-status=live}}</ref>
Wilayah Bagian Utara merupakan daerah dataran pantai dengan ketinggian antara 0 - 5 meter diatas permukaan laut (dpl). Wilayah bagian Selatan merupakan tanah hutan negara dengan ketinggian antara ± 10 meter dpl.
# [[Weleri]]
=== Jenis Tanah ===
# [[Nawangsari]]
Latosol
# [[Tratemulyo]]
# [[Montongsari]]
# [[Ngasinan]]
# [[Karangdowo]]
# [[Penyangkringan]]
# [[Bumiayu]]
# [[Sumberagung]]
# [[Manggungsari]]
# [[Pucuksari]]
# [[Penaruban]]
# [[Sambongsari]]
# [[Karanganom]]
# [[Sidomukti]]
# [[Payung]]
 
=== Jarak dari Ibu kota ===
Luas Wilayah [[Weleri, Kendal|Kecamatan Weleri]] sebesar : 30.29 Km2,
- Banyaknya Hari Hujan [[Weleri, Kendal|Kecamatan Weleri]] pada Tahun 2005 - 2008:
 
* Kota Provinsi [[Jawa Tengah]]: 50 Km
Banyaknya Hari Hujan Tahun 2005 sebanyak 79 Hari Hujan. Pada Tahun 2006 Berjumlah 76 Hari Hujan. Pada Tahun 2007 jumlahnya 100 Hari Hujan. Dan Pada Tahun 2008 sejumlah 103 Hari Hujan.
* Kota [[Kabupaten Kendal]]: 18 Km
 
* Kota Kecamatan [[Rowosari, Kendal|Rowosari]]: 4 Km
- Banyaknya Curah Hujan Kecamatan Weleri pada Tahun 2005 - 2008 adalah :
* Kota Kecamatan [[Pagerruyung, Kendal|Pageruyung]]: 14 Km
* Kota Kecamatan [[Gringsing, Batang|Gringsing]]: 3 Km
 
Banyaknya curah hujan selama Tahun 2005 berjumlah 1,201 MM . Pada Tahun 2006 berjumlah 1,462 MM, Pada Tahun 2007 berjumlah 1,811 MM. Pada Tahun 2008 jumlahnya 2,313 MM.
== Kependudukan ==
- Banyaknya Penduduk Dirinci Menurut Jenis Kelamin Di Wilayah [[Kecamatan Weleri]] Dari Tahun 2006 - 2008 :
 
=== Jumlah Penduduk ===
Jumlah penduduk Tahun 2006 sebanyak 56,809 Orang, terdiri dari Laki-laki sebanyak 27,982 Orang dan Perempuan sebanyak 28,827 Orang
Jumlah penduduk Kecamatan Weleri tahun 2015 sebanyak 57,362 jiwa, terdiri dari 28.811 jiwa (50,23 persen) laki-laki dan 28,551 jiwa (49,77persen) perempuan. Jumlah penduduk terbesar berada di Desa Penyangkringan sebanyak 8,287 jiwa (14,45 persen) dari total jumlah penduduk Kecamatan Weleri. Sedangkan jumlah penduduk yang paling sedikit adalah Desa Ngasinan dengan jumlah penduduk 1,431 jiwa (2,49 persen) dari total jumlah penduduk Kecamatan Weleri.<ref name=":0" />
 
=== Kepadatan Penduduk ===
Jumlah penduduk Tahun 2007 sebanyak 57,397 Orang, terdiri dari Laki-laki sebanyak 28,293 Orang dan Perempuan sebanyak 29,104 Orang
Kepadatan penduduk Kecamatan Weleri tahun 2015 mencapai 1,894 orang/km2 . Desa terpadat adalah Desa Penyangkringan dengan kepadatan penduduk sebesar 4.656 orang/km2, sedangkan kepadatan penduduk terkecil adalah Desa Sambongsari dengan kepadatannya 1,354 orang/km2 .<ref name=":0" />
 
=== Agama ===
Jumlah penduduk Tahun 2008 sebanyak 57,878 Orang, terdiri dari Laki-laki sebanyak 28,433 Orang dan Perempuan sebanyak 29,445 Orang
Penduduk Kecamatan Weleri sebagian besar beragama Islam yaitu sebanyak 55,165 orang (96,17 persen) dari total jumlah penduduk yang ada. Sisanya 2,197 orang (3,83 persen) beragama Kristen, Katholik, Budha, Hindu dan Konghucu. Dengan tempat ibadah sebanyak 217 buah, terdiri dari masjid sebanyak 43, musholla sebanyak 166, dan gereja sebanyak 7.<ref name=":0" />
Kepadatan Penduduk Di Wilayah [[Weleri, Kendal|Kecamatan Weleri]] Dari Tahun 2006 :
 
== Pendidikan ==
Kepadatan Penduduk Pada Tahun 2006 sebesar 1,876 Orang/Km², pada Tahun 2007 sebesar 1,895 Orang/Km² . Sedangkan Pada Tahun 2008 Ada 1,911 Orang/Km²
Pendidikan merupakan sarana penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, untuk itu diperlukan prasarana pendidikan yang bagus dan representatif guna mendukung wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Pada tahun 2015 ini jumlah sekolah Pra sekolah di Kecamatan Weleri sebanyak 36 sekolah, SDN sebanyak 30 sekolah, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 3 sekolah, SMPN sebanyak 2 sekolah, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama swasta sebanyak 5 sekolah dan Madrasah Tsanawiyah sebanyak 4 sekolah. SMAN ada 1 sekolah dan Madrasah Aliyah ada 2 sekolah, sedangkan SMA swasta/sederajat berjumlah 7 sekolah.<ref name=":0" />
* [[SMPN 1 Weleri]]
* SMPN 3 Weleri
* [[SMAN 1 Weleri]]
* Komplek Pendidikan NU Muallimin
* Komplek Perguruan Muhammadiyah
* Komplek Pendidikan Kanisius Weleri
 
== Ekonomi ==
Perkembangan Jumlah Penduduk sebesar 0.84 % pada tahun 2007 dan 1.04 % Pada Tahun 2008.
 
== Fasilitas ==
=== EkonomiPertanian ===
Jenis utama tanaman yang diusahakan di Kecamatan Weler adalah padi sawah. Pada tahun 2015 luas areal tanaman padi sawah mencapai 2.631 Ha dengan produksi sebesar 18.198 ton. Selain itu Kecamatan Weleri juga merupakan daerah potensi tanaman Jagung yang pada tahun 2015 produksinya mencapai 7.926 ton. Luas panen terbesar ada di Desa Manggungsari dengan luas 296 Ha yang menghasilkan produksi padi sawah sebesar 2.047 ton. Sedangkan untuk tanaman jagung luas panen hanya ada di Desa Sidomukti dengan luas 316 Ha yang menghasilkan produksi sebesar 2.1688 ton jagung<ref name=":0" />
 
=== Keuangan ===
Kondisi perekonomian di Kecamatan Weleri tahun 2015 tidak mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya (masih tetap seperti tahun 2014). Bank Umum di Kecamatan Weleri berjumlah 13 unit. Jumlah Bank Syariah di Kecamatan Weleri sebanyak 1 unit dan BPR sebanyak 11 unit. Sedangkan lembaga keuangan yang bukan bank masing-masing juga tidak mengalami peningkatan secara signifikan. Sarana lain yang menunjang perputaran uang yang ada di Kecamatan Weleri adalah minimarket sebanyak 15 unit dan koperasi simpan pinjam sejumlah 10 unit.<ref name=":0" />
 
=== Perdagangan ===
* Pasar Induk Weleri
* Pasar Weleri 2
* Pasar Hewan
* Pasar LongopanPagi Condong
* Pasar Kayu
* Pusat Perdagangan HP
* Pasar Modern ( Swalayan, Minimarket, & Grosir )
== Fasilitas ==
 
=== Keagamaan ===
 
* Masjid Jami Darul Muttaqin
* Masjid Al Huda Weleri
* Masjid An-NurAnnur Kedonsari
* Masjid At-Taqwa
* Masjid Jami' Baitussolikhin
* Gereja Santo Martinus
* Masjid Al-Hikmah
* Klenteng Weleri
* Gereja Katolik Santo Martinus
* GKN Siloam
* Klenteng Tri Dharma Weleri
* Goa Bunda Maria Ratu
 
=== PendidikanOlah raga ===
* [[SMPN 1 Weleri|SMPN 2 Weleri]]
* SMPN 3 Weleri
* [[SMAN 1 Weleri]]
* Komplek Pendidikan NU Muallimin
* Komplek Perguruan Muhammadiyah
* Komplek Pendidikan Kanisius Weleri
* SMPN 1 Weleri
 
=== Olah raga ===
* Gelora Weleri
* GOR Kakaktua
* Lapangan Futsal Indoor
 
=== Ruang Terbuka Hijau ===
 
* Taman Kota Weleri
 
=== Transportasi ===
* [[Stasiun Weleri]]
* Jalan Lingkar Utara
* Terminal Bus Weleri
* Jalan Lingkar Selatan
* Terminal Colt Weleri
* [[Jalan Lingkar Utara Weleri]]
* Jalan Lingkar Selatan
* Jalan Lingkar Timur
 
== Wisata ==
=== Water Park ===
 
* [[Weleri Sekartama Waterland]]
* Six Water Games
=== Wisata Desa ===
* Bukit Tegal Santun (BTS)
=== Cafe dan Rumah Makan ===
* Gallerys Chocolate Story
* Tritisan
* Pondok Ijo
* [[Sate Sapi Bumbon Pak Darmaji]]
* Brother Spot
* Sudoku
* J-Trow
* Base Camp
* Mie Ayam Comal Montongsari
* Second Burjo
* Hitam putih weleri
* 6 cafe & resto
* Kedai Bashay
 
== Toko - Toko ==
 
=== Konveksi ===
 
* Bashay Collection
 
=== Wewangian ===
 
* Bashay Aroma
 
=== '''Ekspedisi''' ===
* Cargo Jepang Xpress
 
* Kilatan Express
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
* http://jateng.tribunnews.com/2018/12/12/perusahaan-asal-singapura-berniat-pasarkan-produk-pabrik-coklat-asal-kendal-ke-asia-tengah
{{Weleri, Kendal}}
{{Kabupaten Kendal}}
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}