Tikus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
Membatalkan 1 suntingan oleh 182.0.84.174 (pembicaraan). (TW)
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: Ganti ke automatic taxobox
 
(103 revisi perantara oleh 57 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|famili Muridae (tikus-tikusan) dalam ordo Rodentia (hewan pengerat)|spesies mencit|mencit|spesies tikus rumah|tikus rumah|spesies tikus sawah|tikus sawah|spesies tikus got|tikus got|tikus dalam Shio (astrologi Tionghoa)|Tikus (shio)}}
{{Taxobox
{{Automatic taxobox
| taxon = Muridae
| name = Tikus
| fossil_range = {{Fossil range|Burdigalian|recent|[[Burdigalium]] – sekarang|ref=<ref>{{cite journal |last1=Aghova |first1=Tatiana |last2=Kimura |first2=Yuri |last3=Bryja |first3=Josef |last4=Dobigny |first4=Gauthier |last5=Granjon |first5=Laurent |last6=Kergoat |first6=Gael J. |title=Fossils know it best: using a new set of fossil calibrations to improve the temporal phylogenetic framework of murid rodents (Rodentia: Myomorpha: Muroidea: Muridae) |year=2017 |page=16 |doi=10.1101/180398 |s2cid=38794026 |url=https://www.biorxiv.org/content/biorxiv/early/2017/09/10/180398.full.pdf |access-date=29 August 2018}}</ref>}}
| fossil_range = [[Miosen]] Akhir - Sekarang
| image =Apodemus_sylvaticus_bosmuisApodemus sylvaticus bosmuis.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = Mencit ''[[MusApodemus musculus]]sylvaticus''
| domain = [[Eukaryota]]
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[MammaliaMamalia]]
| ordo = [[Hewan pengerat|Rodentia]]
| superfamilia = [[Muroidea]]
| familia = [['''Muridae]]'''
| authority = [[Johann Karl Wilhelm Illiger|Illiger]], 1811
| familia_authority = [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758
| type_genus = ''[[Mus]]''
| familia_authoritytype_genus_authority = [[CarolusCarl Linnaeus|Linnaeus]], 1758
| subdivision_ranks = [[Subfamili]]
| subdivision =
* [[Deomyinae]]
* [[Gerbillinae]]
* [[Lophiomyinae]]
* [[Leimacomyinae]]
* [[Murinae]]
* [[Pseudocricetodontinae]] (punah)
}}
'''Tikus''' adalah salah satu [[mamaliafamili (biologi)|famili]] yangdalam termasukordo dalamRodentia (hewan pengerat) dengan lebih dari 1000 [[familia|sukuspesies]] '''Muridae'''. [[Spesies]] tikus yang paling dikenal adalah [[mencit]] (''Mus'' spp.) serta [[tikus got]] (''Rattus norvegicus'') yang ditemukan hampir di semua negara dan merupakan suatu [[organisme model]] yang penting dalam [[biologi]]; juga merupakan [[hewan peliharaan]] yang populer.
''Artikel ini bukan mengenai atlet [[bulu tangkis]], [[Tri Kusharyanto|Trikus]]''
 
== Habitat dan Penyebaran ==
'''Tikus''' adalah [[mamalia]] yang termasuk dalam [[familia|suku]] '''Muridae'''. [[Spesies]] tikus yang paling dikenal adalah [[mencit]] (''Mus'' spp.) serta [[tikus got]] (''Rattus norvegicus'') yang ditemukan hampir di semua negara dan merupakan suatu [[organisme model]] yang penting dalam [[biologi]]; juga merupakan [[hewan peliharaan]] yang populer.
[[Berkas:Brown rat distribution.png|jmpl]]
Tikus ditemukan hampir diseluruh belahan dunia, meskipun banyak subfamili hanya bisa ditemukan di daerah tertentu. Tikus tidak ditemukan di [[Antartika]] atau pada banyak pulau yang terletak di tengah samudera. Meskipun tidak satupun dari mereka berasal dari Amerika, beberapa spesies, terutama tikus rumah dan tikus hitam, telah tersebar ke seluruh dunia. Tikus menempati berbagai ekosistem dari [[hutan tropis]] hingga [[tundra]]. Terdapat pula spesies yang hidup sepenuhnya di dalam tanah (''fossorial''), di atas pepohonan (''arboreal''), dan semiakuatik, tetapi sebagian besar merupakan hewan terestrial (hidup di atas tanah).<ref name="ADW: Subfamilies of Muridae">{{Cite web|title = ADW: Subfamilies of Muridae|url = http://animaldiversity.org/collections/mammal_anatomy/murid_subfams/|website = animaldiversity.org|accessdate = 2015-11-08}}</ref>
 
== Makanan dan susunan gigi ==
== Jenis-jenis ==
Berbagai kebiasaan makan ditemukan pada tikus, mulai dari spesies herbivora dan omnivora hingga spesies yang hanya mengkonsumsi cacing tanah, spesies jamur, atau serangga air tertentu.<ref name="ADW: Subfamilies of Muridae"/> Kebanyakan genera mengkonsumsi bahan tumbuhan dan invertebrata kecil, tikus yang hidup di daerah subtropis sering menyimpan benih dan bahan tanaman lainnya untuk konsumsi musim dingin. Tikus memiliki mulut yang mengandung sciurognathous dan diastema.<ref>{{Cite web|title = Muridae (Old World mice and rats, gerbils, whistling rats, and relatives)|url = http://animaldiversity.org/accounts/Muridae/|website = Animal Diversity Web|accessdate = 2015-11-08}}</ref> Tikus tidak memiliki gigi taring dan gigi premolar. Tikus biasanya memiliki tiga geraham (meski terkadang ditemukan pula yang hanya memiliki satu atau dua geraham), dan sifat geraham bervariasi menurut genus dan kebiasaan makan.
* [[Mencit]] (''Mus'' sp.)
 
== Reproduksi ==
Beberapa spesies tikus merupakan hewan yang sangat sosial, namun ada pula yang soliter. Betina biasanya beranak beberapa kali setiap tahunnya. Di daerah yang hangat, perkawinan mungkin terjadi sepanjang tahun. Meskipun rata-rata usia hidup dari kebanyakan genera pada umumnya kurang dari dua tahun, tikus memiliki potensi reproduksi tinggi dan populasinya cenderung meningkat dengan cepat dan kemudian menurun secara drastis ketika sumber makanan telah habis. Ini sering terlihat dalam siklus tiga sampai empat tahun.<ref>{{Cite book|title = Walker's Mammals of the World|url = https://books.google.com/books?id=7W-DGRILSBoC&pg=PA1346&lpg=PA1346&dq=murid+dentition&source=bl&ots=WKC7gNJtSF&sig=ViSAjrF_rqBQOZcyNL2wGIrCxL8&hl=en&sa=X&ved=0CDYQ6AEwBWoVChMI9bnZnPKByQIVgiomCh3Zjgd5#v=onepage&q=murid%2520dentition&f=false|publisher = JHU Press|date = 1999-04-07|isbn = 9780801857898|first = Ronald M.|last = Nowak}}</ref>
 
== Beberapa spesies ==
* [[Mencit]] (''Mus musculus'' sp.)
* [[Tikus rumah]] (''Rattus rattus'')
* [[Tikus got]] (''Rattus norvegicus'')
* [[Tikus sawah]] (''Rattus argentiventer'')
* [[Tikus Wirokwirok]] (''Bandicota bengalensis'' sp.)
* [[Celurut]] (''shrew''), yang sering disebut sebagai "tikus", sesungguhnya bukanlah termasuk golongan hewan pengerat, melainkan hewan pemangsa serangga ([[insektivora]]).
 
* [[Celurut]] (''shrew''), yang sering disebut sebagai "tikus", sesungguhnya bukanlah termasuk golongan [[Rodentia|Rodentia (hewan pengerat)]], melainkan ordo [[Eulipotyphla]] (dulu [[Insektivor|hewan pemangsa serangga, ([[insektivora]]).
==Tikus got==
Merupakan jenis tikus yang tinggal di gorong-gorong dan di got-got di daerah permukiman manusia. Tikus jenis ini makan dari sisa makanan manusia dan dari sampah-sampah yang berasal dari mana saja. Tikus got juga sering diklaim sebagai pembawa penyakit, terutama penyakit [[tipes]]. Selain itu, seringkali tikus mengotori makanan manusia pada saat manusia tidur.
 
==Tikus sawahPengendalian ==
Beberapa spesies tikus dikenal sebagai hama tanaman yang cukup merugikan,{{butuh rujukan}} berikut beberapa cara pengendalian hama yang dikenal:
'''Tikus sawah''' ([[Rattus argentiventer]]) adalah hama penting pada tanaman padi. Serangan berat pada fase generatif tanaman padi dapat menyebabkan gagal panen. Serangan tikus di sawah sudah dimulai sejak benih disemai di pesemaian. Di sini tikus memakan biji-biji yang sedang berkecambah, akibatnya petani terpaksa menyemai ulang. Serangan kedua terjadi pada saat tanaman padi dalam fase anakan (vegetatif). Pada saat ini tikus mengerat anakan pada bagian pangkalnya untuk memakan bagian dalam (titik tumbuh). Serangan ketiga terjadi pada fase generatif, saat mana pembentukan anakan sudah berhenti dan dimulainya pembentukan bakal biji sampai panen.
* [[Umbi gadung]] merupakan tumbuhan yang efektif untuk mengendalikan hama tikus. Perlakuan rodentisida gadung blok dan beras yang dicampur ekstrak gadung lebih efektif dalam menarik tikus untuk mengonsumsi dibandingkan dengan umpan ekstrak gadung dengan konsentrasi 25%.<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51800 Pengujian umbi gadung (Doscorea hispida dennst.) sebagai rodentisida botanis siap pakai dalam pengendalian tikus rumah (Rattus rattus diardii linn.) Dan tikus sawah (Rattus argentiventer rob. & klo.)]</ref>
Tikus menyerang padi malam hari. Pada siang hari tikus bersembunyi di dalam lubang pada tanggul-tanggul irigasi, jalan sawah, pematang, dan daerah perkampunagn dekat sawah. Pada periode sawah bera, sebagian besar tikus bermigrasi ke daerah perkampungan dekat sawah dan akan kembali lagi ke sawah setelah pertanaman padi menjelang generatif.
'''* [[Rempah-rempah''']] juga efektif sebagai repelen pada tikus. Pada pengujian repelensi di arena, campuran dari cabai rawit merah, bawang putih dan merica merupakan repelen yang efektif untuk mengusir tikus, sedangkan untuk perlakuan di laboratorium bawang putih merupaka repelen yang paling efektif.<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50881 Pengujian repelensi dari bahan rempah-rempah terhadap tikus rumah Rattus rattus diardii Linn.(Rodentia:Muridae)]</ref>
<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15535 Tingkat Kejeraan Racun dan Umpan Tikus Sawah (Rattus argentiventer Rob. & Klo.), Tikus Rumah (Rattus rattus diardii Linn.), dan Tikus Pohon (Rattus tiomanicus Mill.)]</ref>
* Penggunaan perangkap untuk pengendalian tikus rumah pada habitat permukiman merupakan metode yang sederhana mudah untuk diaplikasikan dan aman serta tidak berisiko terhadap lingkungan.<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1304 Rancang Bangun Perangkap untuk Pengendalian Tikus Rumah (Ratus rattus diardii Linn.)]</ref>
 
* Memelihara [[jangkrik]] dapat dilakukan untuk mengusir tikus. Suara jangkrik akan sangat mengganggu pendengaran tikus, karena tikus tidak suka area ramai serta bising.{{butuh rujukan}}
Sebagai hewan pengerat (rodent) tikus sawah sering merusak tanaman padi dalam jumlah yang jauh melebihi kebutuhan makannya. Hal itu disebabkan tikus perlu "mengasah" gigi serinya yang selalu tumbuh agar senantiasa dalam ukuran yang pas.
 
==Pengendalian==
'''Umbi gadung''' merupakan tumbuhan yang efektif untuk mengendalikan hama tikus.
perlakuan rodentisida gadung blok dan beras yang dicampur ekstrak gadung lebih efektif dalam menarik tikus untuk mengonsumsi dibandingkan dengan umpan ekstrak gadung dengan konsentrasi 25%.
<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51800 Pengujian umbi gadung (Doscorea hispida dennst.) sebagai rodentisida botanis siap pakai dalam pengendalian tikus rumah (Rattus rattus diardii linn.) Dan tikus sawah (Rattus argentiventer rob. & klo.)]</ref>
 
'''Rempah-rempah''' juga efektif sebagai repelen pada tikus. Pada pengujian repelensi di arena, campuran dari cabai rawit merah, bawang putih dan merica merupakan repelen yang efektif untuk mengusir tikus, sedangkan untuk perlakuan di laboratorium bawang putih merupaka repelen yang paling efektif.
<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50881 Pengujian repelensi dari bahan rempah-rempah terhadap tikus rumah Rattus rattus diardii Linn.(Rodentia:Muridae)]</ref>
 
'''Penggunaan perangkap''' untuk pengendalian tikus rumah
pada habitat pemukiman merupakan metode yang sederhana mudah untuk
diaplikasikan dan aman serta tidak berisiko terhadap lingkungan.
<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1304 Rancang Bangun Perangkap untuk Pengendalian Tikus Rumah (Ratus rattus diardii Linn.)]</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Lihat pulajuga ==
* [[Tikus (shio)|Shio Tikusob/ob]] (mutasi tikus)
 
a
{{Taxonbar|from=Q25916}}
{{hewan-stub}}
 
[[Kategori:Muridae]]
[[Kategori:Rodentia]]
 
[[arKategori:فأريةHewan]]
[[Kategori:Mamalia]]
[[Kategori:Tikus]]