Hang Tuah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(70 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tambah rujukan|date=Juli 2021}}
'''Hang Tuah''' merupakan seseorang pahlawan dan tokoh legendaris [[Melayu]] pada masa pemerintahan [[Kesultanan Malaka]]. Ia adalah seorang [[pelaut]] dengan pangkat ''[[laksamana]]'' dan juga petarung yang hebat di laut maupun di daratan.
[[Berkas:TuahNatlHistoryMuseumKL.jpg|jmpl|Mural perunggu Hang Tuah di lobi [[Museum Sejarah Nasional (Malaysia)|Museum Sejarah Nasional Malaysia]]]]
'''Hang Tuah''' merupakan seorang tokoh pahlawan pada suatu [[hikayat]] berlatar pada masa pemerintahan [[Kesultanan Malaka]] pada masa pemerintahan Sultan Mansur Shah pada abad ke-15.<ref name="NST" /> Yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Riau, Indonesia. Hal ini didasarkan pada redaksi kisah Hang Tuah yang diceritakan dalam kitab Hikayat Hang Tuah, sebuah karya sastra Melayu yang ditulis di Johor antara tahun 1688 - 1710. Dalam hikayat tersebut, Hang Tuah digambarkan sebagai seorang laksamana yang berasal dari kalangan rendah dan lahir di sebuah gubug reyot — tidak spesifik disebutkan apa pekerjaan atau profesi kesehariannya. Namun dalam Kitan Salalatus Salatin dia dikatakan seorang nelayan miskin biasa sebelum namanya menjadi masyhur.
 
Kendati keberadaan dan kejelasannya diyakini hanya karya sastra klasik yang bersifat fiksi atau tidak nyata, tetlebih sering dijumpai beberapa kitab [[hikayat]] memceritakannya dengan saling bertubrukan seperti Salalatus Salatin dengan Kitab Hikayat Hang Tuah — pun demikian Hang Tuah cukup melekat di benak rakyat [[Indonesia]] sebagai karya sastra klasik fiktif berlatar sejarah dan kisahnya pun masyhur sampai [[Malaysia]]<ref name="NST">{{cite web |author1=Arman Ahmad |date=12 December 2015 |title=Hang Tuah 'did not exist', claims historian |url=http://www.nst.com.my/news/2015/12/116922/hang-tuah-did-not-exist-claims-historian |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20160520001357/http://www.nst.com.my/news/2015/12/116922/hang-tuah-did-not-exist-claims-historian |archive-date=20 May 2016 |website=New Straits Times}}</ref> Dia lebih dikenal sebagai seorang laksamana, namun dalam beberapa redaksi penceritaan oleh penulis lainnya ditampilkan sisi seorang diplomat dan ahli silat yang cukup cenderung dominan. Hang Tuah adalah salah satu tokoh fktif yang masyhur dalam dunia sastra Indonesia yang amat masif terkendala kontroversi dan perselisihan tentang hikayat faktualnya, hingga sulit disebut [[legenda]] atau pernah terjadi seperti [[Damarwulan]] dan kisah-kisah heroisme perintis kemerdekaan lainnya.<ref>{{Cite web |last=Nadia |first=Alena |date=2022-05-15 |title=Filmmakers attempt to piece together fragments of Hang Tuah |url=https://www.malaysiakini.com/news/621264 |access-date=2022-05-17 |website=Malaysiakini}}</ref>
== Biografi ==
<blockquote class="toccolours" style="text-align:justify; width:45%; margin:0 0em 1em .25em; float:right; padding: 10px; display:table; margin-left:10px;">" Tak akan Melayu hilang di bumi "<p style="text-align: right;">— Sumpah Hang Tuah dalam [[Sulalatus Salatin]]. </blockquote>
 
== Sumpah Hang Tuah ==
Penggambaran Hang Tuah dari beberapa versi [[Sulalatus Salatin]] berbeda, ada yang menyebutkan bahwa ia dahulunya adalah seorang [[nelayan]] miskin. Hang Tuah ialah seorang pahlawan legenda berbangsa Melayu pada masa pemerintahan [[Kesultanan Melaka]] di abad ke-15 (Kesultanan Melayu Melaka) bermula pada 1400-1511 A.D. )<ref>[http://www.uv.es/EBRIT/micro/micro_536_2.html Britannica CD - Sejarah Melayu]</ref> Menurut rekod sejarah, beliau lahir di Kampung Sungai Duyong, [[Melaka]] kira-kira dalam tahun 1444 A.D.
 
Sumpah Hang Tuah tidak dapat ditemukan dari manuskrip-manuskrip mengenai Hang Tuah itu sendiri, ini sepertinya muncul belakangan kemungkinan pada masa modern dalam novel-novel baru. Lihat MCP (Malay Concordance Project).
== Kalimat Masyhur ==
<blockquote class="toccolours" style="text-align:justify; width:45%; margin:0 0em 1em .25em; float:right; padding: 10px; display:table; margin-left:10px;">" Tak akan Melayu hilang di bumi "<p style="text-align: right;">— Sumpah Hang Tuah dalam [[Sulalatus Salatin]]. </blockquote>
[[Berkas:Hang Tuah Mausoleum.jpg|jmpl|Petilasan Hang Tuah]]
 
== Ringkasan Hikayat ==
[[Berkas:Hang Tuah Mausoleum.jpg|jmpl|Petilasan Hang Tuah]]
 
Penggambaran Hang Tuah dari beberapa versi [[Sulalatus Salatin]] berbeda, ada yang menyebutkan bahwa ia dahulunya adalah seorang [[nelayan]] miskin. Hang Tuah ialah seorang pahlawan legenda berbangsa Melayu pada masa pemerintahan [[Kesultanan Melaka]] dipada abad ke-15 (Kesultanan Melayu Melaka) bermula pada 1400-1511abad Ake-15.D. )<ref>[{{Cite web |url=http://www.uv.es/EBRIT/micro/micro_536_2.html |title=Britannica CD - Sejarah Melayu]</ref> Menurut rekod sejarah, beliau lahir di Kampung Sungai Duyong,|access-date=2012-12-27 [[Melaka]] kira|archive-kiradate=2011-10-25 dalam tahun 1444 A|archive-url=https://web.Darchive.org/web/20111025091100/http://www.uv.es/EBRIT/micro/micro_536_2.html |dead-url=yes }}</ref>
Pada masa mudanya, Hang Tuah beserta empat teman seperjuangannya, [[Hang Jebat]], [[Hang Kasturi]], [[Hang Lekir]], dan [[Hang Lekiu]] membunuh sekelompok bandit-bandit dan dua orang yang berjaya menghancurkan desa dengan amarahnya. Bendahara (sederajat dengan Perdana Menteri dalam sistem pemerintahan sekarang) dari Melaka mengetahui kehebatan mereka dan mengambil mereka untuk berkerja di istana.
 
Semasa ia bekerja di istana, Hang Tuah membunuhtelah seseorangmenemani petarungSultan dari[[Mansur JawaSyah yangdari terkenalMalaka|Mansur denganSyah]] sebutandalam Tamingberbagai Sari,tugas yangkenegaraan. diDalam bawahkunjungan pemerintahandiplomatik Kerajaanke [[Majapahit]], KononHang TamingTuah Sariberduel dikenaldengan pandaiseseorang berkelahi,kebalpetarung senjatadari danJawa dapatyang menghilangterkenal ,kemudiandengan dilawan oleh Hang Tuah diketahui yang membuatsebutan Taming Sari. saktiDalam terletakduel pada [[keris]]nya,tersebut Hang Tuah berhasil merebut keris tersebut kemudian membunuh Taming Sari., Kemudiandan keris tesebutpeninggalan diambil Hang Tuah dan diberi nama '''Taming Sari''' ,lalu setelahdianugerahkan menjadioleh miliknyaRaja dan dipercaya bahwa keris itu dapat berkuasa[[Suraprabhawa]] kepada pemiliknyaHang untuk menjadi hilangTuah.
 
Hang Tuah pernah dituduh berzinahberzina dengan pelayan Raja, dan di dalam keputusan yang cepat, Raja menghukum mati Laksamana yang tidak bersalah. Namun, hukuman mati tidak pernah dikeluarkan, karena Hang Tuah dikirim ke sesebuah tempat yang jauh untuk bersembunyi oleh Bendahara.
 
Setelah mengetahui bahwa Hang Tuah akan mati, teman seperjuangan Hang Tuah, [[Hang Jebat]], dengan murka ia membalas dendam melawan raja, mengakibatkan semua rakyat menjadi kacau-balau. Raja menyesal menghukum mati Hang Tuah, karena dialah satu-satunya yang dapat diandalkan untuk membunuh Hang Jebat. Secara tiba-tiba, Bendahara memanggil kembali Hang Tuah dari tempat persembunyiannya dan dibebaskan secara penuh dari hukuman raja. Setelah tujuh hari bertarung, Hang Tuah merebut kembali keris Taming Sarinya dari Hang Jebat, dan membunuhnya. Setelah teman seperjuangannya gugur, Hang Tuah menghilang dan tidak pernah terlihat kembali.
 
== Penggunaan Nama Hang Tuah ==
== Penghargaan ==
Kehebatan Hang Tuah, menginspirasikancukup menginspirasi masyarakat bersuku melayu untuk tetap mengabadikan namanya. Selain digunakan untuk nama jalan, namanya juga amat sering dikaitkan dengan sesuatu yang tidak hanya berhubungan dengan [[bahari]] naumu juga yang tidak memiliki unsur kebaharian sama sekali. Hal tersebut cukup mendasar karna bagaimanapun juga Indonesia adalah negara kepulauan dengan 17.000 lebih pulau bertebaran dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]] yang berhak menyandang gelar [[Negara Maritim]]. Nama Hang Tuah digunakan untuk beberapa institusi pendidikan kemaritiman,seperti antara[[Taman lainKanak-kanak Hang Tuah]], [[Universitas Hang Tuah]] di [[Surabaya]] serta [[Sekolah Menengah Kejuruan Pelayaran Hang Tuah]] di [[Kediri]] [[Jawa Timur]]. Selain itu salah satu kapal perang frigat [[Tentara Nasional Indonesia]], juga menggunakan namanya yaituyakni, [[KRI Hang Tuah]].
 
== Lihat pula ==
* [[Hikayat Hang Tuah]]
* [[Sumur Hang Tuah]]
 
[[Kategori:Sastra Melayu]]
 
== Catatan kaki ==
 
{{reflist}}
 
[[Kategori:Sastra Melayu]]