Bambang Dwi Hartono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FauzanFakh (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
→cleanup: - honorifics, non-notable subjects; fixed infobox; |
||
(98 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/pangkat) -->
|name = Drs. Bambang Dwi Hartono, M.Pd.▼
|honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
|
|caption =
|
|
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]▼
|governor = [[Soekarwo]]▼
|predecessor = [[Arif Afandi]]▼
|term_end = [[14 Juni]] [[2013]]▼
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|governor2 =
|
|
|predecessor2 = [[
|successor2 = [[
|term_start2 =
|term_end2 =
|
|governor3 = [[Imam Utomo]]
|
|
|predecessor3 =
|successor3 = [[
|term_start3 =
|term_end3 =
|
|
|
|
|
|
|
|
|predecessor1 = [[Soenarto Soemoprawiro]]
|successor1 = Chusnul Arifien Damuri (Plt.)
|term_end1 = 7 Maret 2005 <br /> <small>(Pelaksana Tugas: 16 Januari 2002 – 10 Juni 2002)</small>
|birth_date = {{Birth date and age|1961|7|24|}}
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|party =
|spouse = Dyah Katarina
|relations =
|children = 3
|alma_mater = [[Universitas Negeri Surabaya]]
|occupation =
|profession = {{ubl|[[
|religion =
|signature =
|website =
▲|facebook =
▲|twitter =
|footnotes =
}}
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji|H.]] '''Bambang Dwi Hartono''', [[Magister|M.Pd.]] atau sering disingkat '''Bambang D.H.''' ({{lahirmati|
== Riwayat jabatan ==
▲'''Bambang Dwi Hartono''' atau sering disingkat '''Bambang D.H.''' ({{lahirmati|Desa Tegalombo, [[Pacitan]]|24|7|1961}}) adalah Wakil Walikota [[Surabaya]] dari [[28 September]] [[2010]] hingga resmi mengundurkan diri pada [[14 Juni]] [[2013]]. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Walikota sejak tahun 2002-2005 dan 2005-2010 (2 periode). Ia resmi mundur sebagai wakil wali kota pada 14 Juni 2013 karena maju sebagai calon gubernur [[Jawa Timur]] dari [[PDI Perjuangan]] berpasangan dengan [[Said Abdullah]].
* Wakil
* Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya (16 Januari 2002-10 Juni 2002)
▲* Wakil Walikota [[Surabaya]] masa jabatan 2000-2002, mendampingi Walikota [[Sunarto Sumoprawiro]].
*
* Wakil
* Ketua Umum Klub [[sepak bola]] [[Indonesia]], [[Persebaya Surabaya]] hingga [[29 September]] [[2005]].
* Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi PDI-P (2014-Sekarang)
* Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta (21 Maret 2016-29 Agustus 2016)<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2016/03/21/18392311/Boy.Sadikin.Mundur.PDI-P.Tunjuk.Bambang.DH.sebagai.Plt.Ketua.DPD.DKI Boy Sadikin Mundur, PDI-P Tunjuk Bambang DH Sebagai Plt Ketua DPD DKI]</ref><ref>[https://metro.tempo.co/read/news/2016/08/29/083799898/bambang-d-h-dicopot-dari-jabatan-ketua-pdip-dki-jakarta Bambang D.H. Dicopot Dari Jabatan Ketua PDIP DKI Jakarta]</ref>
* Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu (2015-2019)
== Kiprah politik ==
=== Wakil Wali Kota Surabaya (2000-2002) ===
Pada sidang paripurna [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya|DPRD Kota Surabaya]] tahun 2000, Bambang D.H. resmi terpilih sebagai wakil wali kota Surabaya mendampingi wali kota [[Soenarto Soemoprawiro]].
=== Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya (2002) ===
Bambang D.H. menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya sejak 16 Januari 2002 hingga 10 Juni 2002 menggantikan wali kota Soenarto Soemoprawiro yang dipecat oleh DPRD Surabaya.
==Kasus Korupsi==▼
Setelah resmi dilantik sebagai wali kota Surabaya definitif pada tanggal 10 Juni 2002, Bambang D.H. mewarisi keadaan tata kota yang kumuh dan tidak teratur dengan menjamurnya pedagang kaki lima yang menguasai trotoar dan jalan, banyaknya jalur hijau yang beralih fungsi menjadi bangunan, serta mental PNS yang cenderung korup. Ketika menjabat wali kota Surabaya, ia mulai menggarap banyak program populis untuk memperbaiki keadaan kota, dari menata drainase kota Surabaya secara besar-besaran untuk mengantisipasi banjir, menata dan membangun banyak taman kota, memperbaiki sekolah; rumah sakit; dan terminal, hingga menggratiskan biaya sekolah dasar dan menengah. Bambang D.H. juga banyak mengangkat pejabat di lingkungan pemerintah kota Surabaya yang berusia relatif muda untuk produktivitas kinerja pemerintah kota. Selain itu, untuk merealisasikan tata kota yang manusiawi, ia menata jalur pedestrian kota dengan lebih humanis agar nyaman bagi para pejalan kaki, membuka gorong-gorong peninggalan [[Belanda]] untuk mengendalikan banjir, serta mencabut banyak izin [[SPBU]] yang ada di jalur hijau. Bambang D.H. juga mempelopori pengembangan Kawasan Pantai Timur Surabaya (''Pamurbaya'') sebagai kawasan konservasi alam terbesar di [[Indonesia]]. Ia juga menata banyak pedagang kaki lima dan merelokasinya ke beberapa sentra PKL yang nyaman, rapi, dan bersih.
=== Wakil Wali Kota Surabaya (2010-2013) ===
Bambang D.H. sesungguhnya telah berniat mencalonkan kembali sebagai wali kota Surabaya periode 2010-2015 dengan melayangkan gugatan ke [[MK]] pada 2009, karena jabatan wali kota yang diembannya dianggap tidak penuh dua periode. Namun akhirnya gugatan ini ditolak oleh MK. Pada akhirnya, PDI-P mencalonkannya sebagai wakil wali kota Surabaya mendampingi [[Tri Rismaharini]] untuk periode 2010-2015 dan terpilih sebagai wakil wali kota dengan jumlah suara 358.157 suara (38,53 persen). Pasangan Tri Rismaharini-Bambang D.H. resmi dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya periode 2010-2015 oleh Gubernur Jawa Timur [[Soekarwo]] pada tanggal 28 September 2010 di sidang paripurna DPRD Surabaya.<ref>[http://entertainment.kompas.com/read/2010/09/28/09581443/Hari.Ini.Risma.dan.Bambang.Dilantik Hari Ini Risma dan Bambang Dilantik]</ref> Namun Bambang D.H. mengundurkan diri sebagai wakil wali kota Surabaya pada 14 Juni 2013 karena maju sebagai calon gubernur dalam [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2013|Pilgub Jawa Timur 2013]] dari PDI-P berpasangan dengan [[Said Abdullah]].
=== Calon Gubernur Jawa Timur ===
Bambang D.H. maju sebagai calon gubernur Jawa Timur dari PDI-P dalam Pilgub Jatim 2013 berpasangan dengan [[Said Abdullah]] yang merupakan anggota DPR RI. Pasangan Bambang-Said mengusung tagline ''Jempol'' dan ''I Like''. Namun pasangan ini kalah dari petahana, [[Soekarwo]]-[[Saifullah Yusuf]] dan memperoleh suara sebesar 2.200.069 (12,69%).
Pada [[27 November]] [[2013]], Bambang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi gratifikasi DPRD-Pemkot Surabaya sebesar 720 juta rupiah oleh Polda Jawa Timur.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2013/11/27/1348366/Bambang.DH.Jadi.Tersangka.Kasus.Gratifikasi.Rp.720.Juta Bambang DH Tersangka Kasus Gratifikasi].Kompas.com</ref>
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, dirinya tidak langsung ditahan oleh kepolisian dikarenakan
== Referensi ==▼
▲==Referensi==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=96560&kat_id=85&kat_id1=&kat_id2= Profil dan wawancara di Republika]
{{s-start}}
{{s-off}}
{{succession box|title=[[Daftar Wali Kota Surabaya|Wakil Wali Kota Surabaya]]|years=2010-2013|before=[[Arif Afandi]]|after=[[Wisnu Sakti Buana]] (Terpilih)}}▼
{{succession box|title=[[Daftar Wali Kota Surabaya|Wakil Wali Kota Surabaya]]|years=
{{succession box|title=[[Daftar Wali Kota Surabaya|
{{succession box|title=[[Daftar Wali Kota Surabaya|Wali Kota Surabaya]]|years=2002–2005|before=[[Soenarto Soemoprawiro]]|after=Chusnul Arifien Damuri<br/><small>''sebagai Pelaksana Tugas''</small>}}
▲{{succession box|title=[[Daftar Wakil Wali Kota Surabaya|Wakil Wali Kota Surabaya]]|years=
{{s-end}}
{{Wali Kota Surabaya}}
▲[[Kategori:Wali Kota Surabaya]]
[[Kategori:Tokoh dari Pacitan]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
▲[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Tegalombo]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Pacitan]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Wali Kota Surabaya]]
[[Kategori:Wakil Wali Kota Surabaya]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
|