Kabupaten Sumbawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Stadium111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Disambig info Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
||
(197 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect|Sumbawa}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Sumbawa
|foto = SuBesarPalace.JPG
|caption = Istana Dalam Loka, Seketeng, Sumbawa
|lambang = Lambang Kabupaten Sumbawa.png
|peta = Lokasi NTB Kabupaten Sumbawa.svg
|koordinat = 116°42'-118°22'[[Garis Bujur|BT]] dan 8°8'-9°7'[[Garis Lintang|LS]]
|motto = Samawa{{efn|Nama Tanah Sumbawa (''Tana Samawa'') dalam [[bahasa Sumbawa]]. Juga akronim dari {{sc|sabalong samalewa}} yang berarti "seimbang dunia akhirat".}}
|semboyan =
|propinsi = [[Nusa Tenggara Barat]]
|
|dasar hukum = UU No.64 Tahun 1958 dan {{br}}UU No.69 Tahun 1958
|tanggal = 9 Agustus 1958 {{br}}11 Agustus 1958
|hari jadi =
|kecamatan = 24<ref name="Permendagri"/>
|kelurahan = 8<ref name="Permendagri"/>
|desa = 157<ref name="Permendagri"/>
|
|nama kepala daerah = [[Mahmud Abdullah]]<ref name="BUPATI">{{cite web|url=https://biroumum.ntbprov.go.id/2021/04/26/pelantikan-bupati-wakil-sumbawa-terpilih-masa-jabatan-2021-2026/|title=Pelantikan Bupati/Wakil Sumbawa Terpilih Masa Jabatan 2021-2026|website=www.biroumum.ntbprov.go.id|accessdate=10 Juni 2021|archive-date=2021-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210610092326/https://biroumum.ntbprov.go.id/2021/04/26/pelantikan-bupati-wakil-sumbawa-terpilih-masa-jabatan-2021-2026/|dead-url=no}}</ref>
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = [[Dewi Noviany]]
|sekretaris daerah = Budi Prasetiyo
|ketua DPRD =
|luas = 6643,98
|luasref = <ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date=05-12-2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>
|penduduk = 526008
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|96,48% [[Islam]] |2,49% [[Hindu]]
|{{Tree list}}
* 0,98% [[Kekristenan]]
** 0,54% [[Katolik]]
** 0,44% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|0,05% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Sumbawa|Sumbawa]], [[:en:Mbojo language|Mbojo]]
|IPM = {{increase}} 68,89 ([[2022]])<br> {{fontcolor|Orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=12 Oktober 2023}}</ref>
|kodearea = (+62)371
|kodepos = 84310-84388
|nomor_polisi = '''EA xxxx''' A*
|flora =
|fauna =
|zona waktu = [[UTC+08:00]] [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
|apbd = Rp 1.632.004.948.475,-<ref name="APBD 2018">{{cite web |url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |title=APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 |date=2018-05-04 |accessdate=2018-07-06 |archive-date=2018-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180706132521/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |dead-url=no }}</ref>
|pad = Rp 144.011.520.890,-
|dau = Rp 875.497.412.000,-
|dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 September 2021|format=pdf}}</ref>
|web = {{url|sumbawakab.go.id}}
|catatankaki = {{notelist}}
}}
'''Kabupaten Sumbawa''' adalah [[kabupaten]] di bagian barat [[Pulau Sumbawa]], [[Nusa Tenggara Barat|Provinsi Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Sumbawa, Sumbawa|Sumbawa Besar]]. Pada pertengahan tahun [[2024]], jumlah penduduk kabupaten Sumbawa sebanyak 526.008 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=24 Agustus 2024|format=Visual}}</ref><ref name="SUMBAWA">{{cite web|url=https://sumbawakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/fdcc0fe754dce07073617d42/kabupaten-sumbawa-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Sumbawa Dalam Angka 2021|website=www.sumbawakab.bps.go.id|accessdate=10 Juni 2021|pages=8, 45|format=pdf|archive-date=2021-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210610092322/https://sumbawakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/fdcc0fe754dce07073617d42/kabupaten-sumbawa-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
'''Tana Samawa''' atau yang sekarang disebut Kabupaten Sumbawa, kelahirannya tidak lepas dari kelahiran Bangsa Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan ditetapkan Undang-undang Dasar 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 yang merupakan landasan konstitusional dalam rangka penyelenggaraaan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 18 UUD 1945 (sebelum amendemen), yaitu: ''Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang dengan memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara dan hak-hak asal usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa''.{{cn}}
Selanjutnya pemerintah di Tana Samawa menjadi [[Kesultanan Sumbawa|Swapraja Sumbawa]] yang bernaung dibawah [[Kepulauan Nusa Tenggara|Provinsi Sunda Kecil]], sejak saat itu pemerintahan terus mengalami perubahan mencari bentuk yang sesuai dengan perkembangan yang ada sampai dilikuidasinya daerah pulau Sumbawa pada tangal 22 Januari 1959.
Kelahiran Kabupaten Sumbawa tidak terlepas dari pembentukan [[Nusa Tenggara Barat|Provinsi Nusa Tenggara Barat]] sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 dan Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 yang merupakan tonggak sejarah terbentuknya [[Daerah Swatantra|Daswati]] I Nusa Tenggara Barat dan Daswati II dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari:
* [[Kabupaten Lombok Barat|Daswati II Lombok Barat]]
* [[Kabupaten Lombok Tengah|Daswati II Lombok Tengah]]
* [[Kabupaten Lombok Timur|Daswati II Lombok Timur]]
* [[Kabupaten Sumbawa|Daswati II Sumbawa]]
* [[Kabupaten Dompu|Daswati II Dompu]]
* [[Kabupaten Bima|Daswati II Bima]]
Sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat 1 Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang PS Kepala Daerah Swantantra Tingkat I [[Nusa Tenggara Barat|NTB]] menetapkan likuidasi daerah [[Pulau Sumbawa]] pada tanggal 22 Januari 1959 dilanjutkan dengan pengangkatan dan pelantikan PS Kepala [[Kesultanan Sumbawa|Daerah Swantantra Tingkat II Sumbawa]], Sultan Muhammad Kaharuddin III sebagai Kepala Daerah Swantantra Tingkat II Sumbawa. Oleh karena itu tanggal 22 Januari 1959 dijadikan hari lahirnya Kabupaten Sumbawa yang ditetapkan dengan Keputusan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa]] Nomor 06/KPTS/DPRD, tanggal 29 Mei 1990 dengan jumlah kecamatan 14 wilayah yang terdiri dari:
{{col-css3-begin|2}}
* [[Empang, Sumbawa|Kecamatan Empang]]
* [[Sumbawa, Sumbawa|Kecamatan Sumbawa]]
* [[Plampang, Sumbawa|Kecamatan Plampang]]
* [[Batu Lanteh, Sumbawa|Kecamatan Batu Lanteh]]
* [[Lape, Sumbawa|Kecamatan Lape Lopok]]
* [[Utan, Sumbawa|Kecamatan Utan Rhee]]
* [[Moyo Hilir, Sumbawa|Kecamatan Moyo Hilir]]
* [[Alas, Sumbawa|Kecamatan Alas]]
* [[Moyo Hulu, Sumbawa|Kecamatan Moyo Hulu]]
* [[Seteluk, Sumbawa Barat|Kecamatan Seteluk]]
* [[Ropang, Sumbawa|Kecamatan Ropang]]
* [[Taliwang, Sumbawa Barat|Kecamatan Taliwang]]
* [[Lunyuk, Sumbawa|Kecamatan Lunyuk]]
* [[Jereweh, Sumbawa Barat|Kecamatan Jereweh]]
{{col-css3-end}}
Perkembangan selanjutnya, dalam rangka implementasi Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, kabupaten Sumbawa dimekarkan dan bertambah 5 kecamatan, sehingga menjadi 19 kecamatan, yaitu:
* [[Sekongkang, Sumbawa Barat|Kecamatan Sekongkang]]
* [[Brang Rea, Sumbawa Barat|Kecamatan Brang Rea]]
* [[Alas Barat, Sumbawa|Kecamatan Alas Barat]]
* [[Labangka, Sumbawa|Kecamatan Labangka]]
* [[Labuhan Badas, Sumbawa|Kecamatan Labuhan Badas]]
Aspirasi masyarakat yang berkembang dipandang perlu adanya pemekaran kecamatan lagi, sehingga pada tahun 2003 berkembang menjadi 25 kecamatan dengan bertambahnya 6 kecamatan baru, yaitu:
* [[Tarano, Sumbawa|Kecamatan Tarano]]
* [[Maronge, Sumbawa|Kecamatan Maronge]]
* [[Unter Iwes, Sumbawa|Kecamatan Unter Iwes]]
* [[Rhee, Sumbawa|Kecamatan Rhee]]
* [[Buer, Sumbawa|Kecamatan Buer]]
* [[Moyo Utara, Sumbawa|Kecamatan Moyo Utara]]
Pada perkembangan selanjutnya, kecamatan Lunyuk pecah menjadi dua:
* [[Lunyuk, Sumbawa|Kecamatan Lunyuk]]
* [[Orong Telu, Sumbawa|Kecamatan Orong telu]]
* [[Brang Rea, Sumbawa Barat|Kecamatan Brang Rea]]
* [[Jereweh, Sumbawa Barat|Kecamatan Jereweh]]
* [[Sekongkang, Sumbawa Barat|Kecamatan Sekongkang]]
* [[Seteluk, Sumbawa Barat|Kecamatan Seteluk]]
* [[Taliwang, Sumbawa Barat|Kecamatan Taliwang]]
== Geografi ==
Wilayah Kabupaten Sumbawa punya lima gunung. Gunung Batu Lanteh mempunyai ketinggian 1.730 meter di atas permukaan laut, Gunung Takan 1.400 meter, Gunung Jaran Pusang 1.283 meter, Gunung Tongo 1.167 meter dan Gunung Dodo 1.147 meter.<ref>M. Junus Melalatoa, 1988. Ensiklopedi nasional Indonesia, Jilid 15. Jakarta: Cipta Adi Pustaka. p. 387.</ref> Secara astronomis, Kabupaten Sumbawa terletak antara posisi 116°42’ sampai dengan 118°22’ Bujur Timur dan 8°8’ sampai dengan 9°7’ Lintang Selatan dengan luas wilayah 6.643,98 km².<ref name="SUMBAWA"/>
=== Batas Wilayah ===
Kabupaten Sumbawa memiliki luas wilayah 6.643,98 km² dengan batas wilayah sebagai berikut;
{{Batas_USBT
|utara = [[Laut Flores]] dan [[Teluk Saleh]]
|selatan = [[Samudra Hindia]]
|barat = [[Kabupaten Sumbawa Barat]] dan [[Selat Alas]]
|timur = [[Kabupaten Dompu]]}}
Wilayah Kabupaten Sumbawa juga mencakup sejumlah pulau-pulau di sebelah utara Pulau Sumbawa, termasuk [[Pulau Moyo]] (pulau terbesar), [[Pulau Medang]], [[Pulau Panjang]], [[Pulau Liang]], [[Pulau Ngali]] dan [[Pulau Rakit]]. Pada tanggal [[18 Desember]] [[2003]], bagian barat wilayah Kabupaten Sumbawa dimekarkan menjadi kabupaten baru, yakni [[Kabupaten Sumbawa Barat]].
=== Iklim ===
Seperti wilayah lain di Indonesia, Kabupaten Sumbawa beriklim tropis dengan suhu yang hangat hingga panas sepanjang tahun dengan suhu udara rerata berkisar antara 17°–34 °C. Berdasarkan [[klasifikasi iklim Koppen|klasifikasi iklim]], sebagian besar wilayah Kabupaten Sumbawa ber[[iklim tropis basah dan kering]] (''Aw'') dengan dua musim yang berbeda, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. [[Musim penghujan]] di wilayah Kabupaten Sumbawa dipengaruhi oleh hembusan angin monsun baratan yang bersifat lembap, basah, dan banyak mengandung awan-awan hujan yang biasanya terjadi pada periode [[November]] hingga [[April]]. Puncak musim penghujan di wilayah Kabupaten Sumbawa biasanya terjadi pada bulan [[Januari]] dan [[Februari]] dengan rerata curah hujan bulanan lebih dari 260 mm per bulan.
Sementara itu, [[musim kemarau]] di wilayah Kabupaten Sumbawa berlangsung karena pengaruh hembusan angin monsun timuran yang bersifat kering dan dingin serta biasa terjadi pada periode [[Mei]] hingga [[Oktober]]. Puncak musim kemarau di wilayah ini biasanya berlangsung pada bulan [[Juli]] dan [[Agustus]] dengan rerata curah hujan bulanan kurang dari 20 mm per bulan. Tingkat kelembapan nisbi di wilayah Kabupaten Sumbawa hampir selalu tinggi di atas angka 70%. Rerata curah hujan tahunan di wilayah ini berkisar pada angka 1000–1600 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 100-140 hari hujan per tahun.
{{Sumbawa Besar weatherbox}}
== Pemerintahan ==
=== Kepala daerah ===
{{utama|Daftar Bupati Sumbawa}}
{| class="wikitable"
!No.
!colspan="2" |Bupati
!Awal menjabat
!Akhir menjabat
!colspan="2" |Wakil Bupati
|-
|<center>11</center>
|[[Berkas:Wakil Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah.png|100px]]
|<small>[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji|H.]]</small><br>[[Mahmud Abdullah]]
|<center>26 April 2021
|<center>''Petahana''
|[[Berkas:Wakil Bupati Dewi Noviany.jpg|100px]]
|<center>Dewi Noviany
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa}}
== Kebudayaan ==
=== Makanan khas ===
Sumbawa memiliki beberapa makanan khas, antara lain:<ref>{{Cite web |url=http://kebudayaan.sumbawakab.go.id/kategori/id/7 |title=Salinan arsip |access-date=2020-06-13 |archive-date=2020-09-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200921070848/http://kebudayaan.sumbawakab.go.id/kategori/id/7 |dead-url=no }}</ref>
{{col-begin}}
{{col-2}}
;Hidangan
* [[Sepat]]
* [[Gecok (Sumbawa)|Gecok]]
* [[Singang]]
* [[Pelu lenga]]
* [[Rambarang]]
{{col-2}}
;Kue
* [[Manjareal]]
* [[Permen jadi]]
* [[Putri mandi]]
* [[Janda berenang]]
{{col-end}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Lihat Pula ==
* [[Pulau Sumbawa]]
* [[Kesultanan Sumbawa]]
* [[Kabupaten Sumbawa Barat]]
* [[Sumbawa Besar]]
== Pranala luar ==
{{Kabupaten Sumbawa}}
{{Nusa Tenggara Barat}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten
[[Kategori:Kabupaten di Nusa Tenggara Barat
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia
|