Kesesi, Pekalongan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tirtoredjo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Merapikan artikel |
||
(20 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Pekalongan
|luas=
|penduduk=
|kelurahan=
|nama camat=Ajid Suryo Pratondo, S.STP<ref>https://jateng.tribunnews.com/2019/04/04/asip-kholbihi-gelar-monev-pelaksanaan-dana-desa-di-kabupaten-pekalongan</ref>
|kepadatan=... jiwa/km²<ref>https://pekalongankab.bps.go.id/statictable/2015/09/10/12/kepadatan-penduduk-kabupaten-pekalongan-menurut-kecamatan-tahun-2013.html</ref>
|provinsi=Jawa Tengah
}}
'''Kesesi''' ({{lang-jv|ꦏꦼꦱꦺꦱꦶ|Kesèsi}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Pekalongan]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
== Geografi ==
Kesesi adalah kecamatan yang terletak di ujung barat Kabupaten Pekalongan dan berbatasan dengan Kabupaten Pemalang yang dipisahkan oleh sungai/kali Layangan.
=== Batas Wilayah ===
{{Batas USBT
|utara= [[Sragi, Pekalongan|Kecamatan Sragi]]
|timur=
▲| Barat || [[Kabupaten Pemalang]]
▲| Selatan || [[Kecamatan]] [[Kandangserang]]
▲| Timur || [[Kecamatan]] [[Kajen]] dan [[Kecamatan]] [[Bojong]]
== Pendidikan ==
=== Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ===
=== Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ===
# SMK Muhammadiyah di [[Kaibahan, Kesesi, Pekalongan|Desa Kaibahan]]
# SMK NU di [[Kaibahan, Kesesi, Pekalongan|Desa Kaibahan]]
# SMA N Kesesi di [[Kaibahan, Kesesi, Pekalongan|Desa Kaibahan]]
# SMK Prima di [[Mulyorejo, Kesesi, Pekalongan|Desa Mulyorejo]]
# MA YAPPI di [[Srinahan, Kesesi, Pekalongan|Desa Srinahan]]
# SMK Rifaiyah di [[Srinahan, Kesesi, Pekalongan|Desa Srinahan]]
== Desa/kelurahan ==
Baris 63 ⟶ 65:
{{col-css3-end}}
== Peninggalan Bersejarah ==
# Bandara Kesesi
Baru-baru ini di Kecamatan Kesesi ditemukan penemuan adanya bekas Landasan Udara atau [[bandar udara]] peninggalan kolonial [[Belanda]]. Dari berkas yang disusun oleh tim ahli serta dari lembaga profesional yang menemukan keberadaan bandara tersebut, menunjukkan di kawasan peninggalan landasan udara, seluas 25 hektare, terdapat sebuah kawasan terdeteksi dari pantauan satelit mirip sebuah logam, tetapi sebenarnya kawasan tersebut tumbuh rerumputan. Hal ini terus dikaji lebih lanjut, sehingga diharapkan ke depan bisa dimanfaatkan lokasinya. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan kembali dikembangkan sebagai bandara udara di masa akan datang. Hal tersebut juga sudah dilaporkan Asip kepada Gubernur Jawa Tengah, [[Ganjar Pranowo]], pada kesempatan Musrenbang Wilayah Karisidenan Pekalongan, di Pemalang, beberapa waktu lalu.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kesesi, Pekalongan}}
{{Kabupaten Pekalongan}}
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}
|