Sidoarum, Godean, Sleman: Perbedaan antara revisi

|penduduk =12.592 jiwa (laki laki adalah 6306 jiwa, perempuan 6286 jiwa (2005))

'''Sidoarum''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di kecamatanKecamatan [[Godean, Sleman|Godean]], [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Desa Sidoarum merupakan kawasan penyanggga Kota Yogyakarta, sehingga tumbuhberkembang sebagai kawasan hunian dan mengalami perkembangan pesat secara ekonomi.

Pada mulanya Desa Sidoarum merupakan wilayah yang terdiri dari 2 (dua) Kelurahankelurahan, masing-masing adalah : Kelurahan Candran dan [[Krapyak, Semarang Barat, Semarang|Krapyak]]. Berdasarkan maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintahan Kelurahan, maka Kelurahankelurahan-kelurahan tersebut kemudian digabung menjadi 1satu Desa yang otonomotonomi dengan nama Desa Sidoarum,. yang kemudianKemudian secara resmi ditetapkan berdasarkan Maklumat Nomor 5 Tahun 1948 tentang Perubahan Daerah-Daerah Kelurahan.

Secara geografis[[geografi]]s, Desa Sidoarum terletak antara [[Sistem koordinat geografis adalah|koordinat]] 5º46'18" LS - 5º49'16" LS dan 110º17'24" BT – 110º19'35" BT. Koordinat UTM adalah 423076 mT – 425820 mT dan 9138318 mU - 9142432 mU. Secara administratif, Desa Sidoarum termasuk dalam wilayah Kecamatan Godean, [[Kabupaten Sleman]]. Desa ini terletak di sebelah barat Kabupaten Sleman yang jaraknya kurang lebih 7 kmkilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Sleman dan 8 kmkilpmeter dari Kota Yogyakarta.

Desa Sidoarum mempunyai topografi[[Topografi]] dataran rendah pada ketinggian 110 mM diatasdi atas permukaan air laut. Hampir seluruh wilayah mempunyai topografi relatif datar dengan kemiringan rata-rata 0-2%. Secara umum topografi Desa Sidoarum melandai ke arah selatan, kemiringan sedikit curam terdapat di sekitar/ atau sepanjang Sungai Kontheng dan Sungai Bedog.

Desa Sidoarum termasuk dalam Formasi Yogyakarta yang merupakan formasi endapan vulkanik Merapi Muda yang terbentuk pada zaman kuarter. Material penyusunnya yang dominan adalah pasir dan debu vulkanik, disamping itu terdapat pula sisipan tufftuf, abu, breksi, aglomerat dan lelehan lava yang tak terpisahkan. Jenis tanah yang terdapat di Desa Sidoarum adalah jenis tanah regosol. Jenis tanah ini berbahan induk abu vulkanis muda yang merupakan hasil erupsi Gunung Merapi. berupa debu, pasir, lava, dan kerikil yang masih mengalami perkembangan. Tanah endapan ini berwarna kelabu.

Desa Sidoarum mempunyai iklim tropis dengan suhu udara rata-rata adalah 26º  °C, dan banyaknya curah hujan adalah 1.180  mm/tahun. Berdasarkan sistem Oldeman (klasifikasi unsur curah hujan), Desa Sidoarum termasuk tipe iklim C2. Tipe iklim C2 adalah tipe iklim dengan jumlah bulan basah berturut-turut 5-6 bulan dan bulan kering berturut-turut 2-4 bulan.

* Ganefo SugihartonoSugiartono ( 2 Periode)

== KodePerangkat PosDesa ==

| 1 || Cokrokonteng ||Dwi - Apiyanto|| Cokrokonteng, Pengkol, Gesikan, Pesona Munggur, Griya Palem Hijau, Perum Munggur I,VI,VII & VIII, Griya Pratama I, Perum Sari Arum || - |

| 2 || Bantulan || -Triyanto || Bantulan, Candran, Jomboran, Perum Bantulan Blok I & II, Perum Permata Godean II, Perum Grand Century || - |

| 3 || Beji || -Warsidi || Beji, Tinom, Betokan, Perum Arum Permai, Perum Gumuk Indah, Kurahan || - |

| 4 || Cokrobedog || TurutM.Pranyoto PraptoHadi HartonoNugroho, A.Md || Cokrobedog, Nglarang Lor, Nglarang Kidul, Perum Sidoarum Blok I & IV || - |

| 5 || Kramat || -Nurgiyanto || Kramat, Krapyak, Tegal, Ngentak, Perum Sidoarum Blok II, III, & V, Perum Grand Century || - |

| 6 || Potrowangsan || Satimin || Kramat Kidul, Potrowangsan, Jengkelingan || - |