Negosiasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.79.12.122 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot |
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.11.223 (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja Tag: Pengembalian |
||
(60 revisi perantara oleh 47 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{ADR}}
[[Berkas:Treaty of trianon negotiations.jpg|jmpl|Penandatanganan [[Perjanjian Trianon]] pada 4 Juni 1920. [[Albert Apponyi]] berdiri di tengah.]]
Menurut [[Oxford English Dictionary|kamus Oxford]], '''negosiasi''' atau '''perundingan''' adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui [[diskusi]] formal.<ref>{{en}}Oxford Learner's Pocket Dictionary. 3rd Ed. 2004. China. Oxford University Press.</ref>
Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai [[perjanjian]] yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen
==
a. Pihak yang memiliki program (pihak pertama) menyampaikan maksud dengan kalimat santun, jelas, dan terinci.<br />▼
* Partisipan
b. Pihak mitra bicara menyanggah mitra bicara dengan santun dan tetap menghargai maksud pihak pertama.<br />▼
* Perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak
* Ada pengajuan dan penawaran
* Persetujuan atau kesepakatan<ref>{{Cite book|last=Suherli|first=dkk|date=2017|title=Bahasa Indonesia|location=Jakarta|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=987-602-427-098-8|pages=171|url-status=live}}</ref>
== Proses ==
c. Pemilik program mengemukakan argumentasi dengan kalimat santun dan meyakinkan mitra bicara disertai dengan alasan yang logis.▼
▲
▲
▲
== Negosiasi dan lobi ==
Dalam [[advokasi]] terdapat dua bentuk, yaitu formal dan informal. Bentuk formalnya, negosiasi sedangkan bentuk informalnya disebut [[lobi]].<ref name="unicef" /> Proses lobi tidak terikat oleh waktu dan tempat, serta dapat dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu panjang sedangkan negosiasi tidak, negosiasi terikat oleh waktu dan tempat.<ref name="unicef" />
== Kemampuan-kemampuan dasar bernegosiasi ==
Faktor yang paling berpengaruh dalam negosiasi adalah [[filosofi]] yang menginformasikan bahwa masing-masing pihak yang terlibat.<ref name="jul" /> Ini adalah kesepakatan dasar kita bahwa "semua orang menang", filsafat ini menjadi dasar setiap negosiasi.<ref name="jul" /> Kunci untuk mengembangkan [[filsafat]] supaya "semua orang menang" adalah dengan mempertimbangkan setiap aspek negosiasi dari sudut pandang pada pihak lain dan pihak negosiator.<ref name="jul">{{en}}Nierenberg, Juliet;Irene, S Ross. The Secrets of Successful Negotiation
▲Berikut ini, adalah keterampilan -keterampilan dasar dalam bernegosiasi :<ref>{{en}}Curry, Edmund Jeffrey. Memenangkan Negosiasi Bisnis Internasional : Merencanakan dan Mengendalikan Negosiasi Bisnis Internasional. 2002. PPM. Jakarta. Hal 3-4. isbnn979-442-128-6 </ref>
▲# Ketajaman pikiran / kelihaian
# Sabar
# Kemampuan beradaptasi
# Daya tahan berkomunikasi
# Kemampuan bersosialisasi
# Konsentrasi
Baris 32 ⟶ 34:
# Memiliki selera humor
== Taktik
;Mengernyit (''The Wince'')
Taktik ini dikenal juga dengan istilah Terkejut (
Jika Anda tidak menyukai apa kata seseorang, atau jika Anda baru saja membuat tawaran dan Anda sedang menunggu jawaban, diam bisa menjadi pilihan terbaik Anda. Kebanyakan orang tidak bisa bertahan dalam kesunyian panjang (
▲Taktik ini dikenal juga dengan istilah Terkejut ( '' Flinch '' ) merupakan reaksi negatif terhadap tawaran seseorang. Dengan kata lain, bertindak terkejut saat negosiasi yang diadakan pihak negosiator berjalan dengan keinginan pihak lain.
Istilah ini diambil dari kompetisi tua di Inggris, Berburu Rubah (
▲Jika Anda tidak menyukai apa kata seseorang, atau jika Anda baru saja membuat tawaran dan Anda sedang menunggu jawaban, diam bisa menjadi pilihan terbaik Anda. Kebanyakan orang tidak bisa bertahan dalam kesunyian panjang ( " Dead Air Time" ). Mereka menjadi tidak nyaman jika tidak ada percakapan untuk mengisi kekosongan antara Anda dan pihak lain. Biasanya, pihak lain akan merespon dengan konsesi atau memberikan kelonggaran.
Segala bentuk perilaku
▲Istilah ini diambil dari kompetisi tua di Inggris, Berburu Rubah ( ''Fox Hunting Competition'' ). Dalam kompetisi ini, tim lawan akan menyeret dan membaui jejak rubah ke arah lain dengan ikan. Sehingga, anjing lawan akan terkecoh dan kehilangan jejak. Sama halnya saat negosiator membawa "ikan amis" atau isu lain ke meja perundingan untuk mengalihkan perhatian dari isu utama bahasan.
;Yang Tertulis (''The Written Word'')
▲* Kelakuan Menghina ( ''Outrageous Behaviour'' )
Adalah persyaratan ditulis dalam perjanjian yang tidak dapat diganggu gugat. [[Perjanjian]], sewa guna usaha (
▲Segala bentuk perilaku - biasanya dianggap kurang bermoral dan tidak dapat diterima oleh lingkungan- dengan tujuan memaksa pihak lain untuk setuju. Seperti pihak manajemen muak dengan tuntutan yang dianggap tidak masuk akal dan terpaksa menandatangi kontrak dengan air mata kemudian membuangnya secara ganas dan dramatis seolah - olah diliput oleh media. Tujuan dari taktik ini adalah untuk menggertak orang - orang yang terlibat dalam negosiasi.
Taktik ini digunakan untuk tawar
▲Adalah persyaratan ditulis dalam perjanjian yang tidak dapat diganggu gugat. Perjanjian, sewa guna usaha ( ''leasing'' ), atau harga di atas pahatan batu dan sekarang di kertas ( uang ) adalah contoh - contoh Yang Tertulis.
Penggunaan [[ultimatum]] kadang-kadang (
▲Taktik ini digunakan untuk tawar - menawar. Pertukaran hanya menawarkan konsesi, sampai semua pihak setuju dengan syarat - syarat. Sebenarnya, taktik ini dipakai untuk kompromi.
▲Penggunaan ultimatum kadang-kadang ( ''seldom'' ) efektif sebagai taktik pembuka dalam negosiasi. Namun, suatu saat dalam sebuah negosiasi yang panjang saat Anda merasa Anda perlu menggunakan taktik ini.
▲* Berjalan Keluar ( ''Walking Out'' )
Pada beberapa situasi, berjalan keluar dapat digunakan sebagai strategi untuk memberikan tekanan pada pihak lain.
Sebuah taktik
== Referensi ==
[[Kategori:Psikologi]]▼
{{reflist}}
[[Kategori:Negosiasi| ]]
▲[[Kategori:Psikologi]]
|