Wikipedia:Artikel Pilihan/14 2014: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{HU/Tepigambar|Djaoeh Di Mata ad.jpg|100|Iklan Djaoeh Di Mata|{{multiple image{seluler|}}}}}
'''''[[Djaoeh Dimata]]''''' adalah film Hindia Belanda/Indonesia tahun 1948 yang ditulis dan disutradarai [[Andjar Asmara]] untuk South Pacific Film Corporation (SPFC). Dibintangi [[Ratna Asmara]] dan Ali Yugo, film ini mengisahkan seorang wanita yang pergi mencari kerja di [[Jakarta]] setelah suaminya menjadi buta akibat kecelakaan. Sebagai film pertama buatan SPFC, ''Djaoeh Dimata'' dibuat selama dua sampai tiga bulan dan memakan biaya hampir 130000 [[gulden Hindia Belanda|gulden]]. '''([[Djaoeh Dimata|Selengkapnya...]])'''
| image1 = Ratna Asmara p298.JPG
| alt1 = Ratna Asmara, foto tahun 1940
| width1 = 182
 
Sebagai [[Daftar film Hindia Belanda|film buatan domestik]] pertama yang dirilis dalam kurun lima tahun, ''Djaoeh Dimata'' mendapat sambutan hangat meski keuntungannya secara komersial dikalahkan oleh ''Air Mata Mengalir di Tjitarum'' besutan [[Roestam Sutan Palindih]] (dirilis tidak lama setelah ''Djaoen Dimata''). Para pemerannya masih aktif di industri perfilman Indonesia selama 30 tahun berikutnya dan SPFC memproduksi 6 film lagi sebelum ditutup tahun 1949. Salinan filmnya masih ada di [[Sinematek Indonesia]]. '''([[Djaoeh Dimata|Selengkapnya...]])'''
| image2 = Ali Yugo in Djaoeh di Mata.jpg
| alt2 = Ali Yugo, foto tahun 1948
| width2= 200
|footer = [[Ratna Asmara]] dan Ali Yugo, kedua tokoh utama film '''''[[Djaoeh Dimata]]'''''
|{{{seluler|}}}}}}}
'''''[[Djaoeh Dimata]]''''' adalah film Hindia Belanda/Indonesia tahun 1948 yang ditulis dan disutradarai [[Andjar Asmara]] untuk South Pacific Film Corporation (SPFC). Dibintangi [[Ratna Asmara]] dan Ali Yugo, film ini mengisahkan seorang wanita yang pergi mencari kerja di [[Jakarta]] setelah suaminya menjadi buta akibat kecelakaan. Sebagai film pertama buatan SPFC, ''Djaoeh Dimata'' dibuat selama dua sampai tiga bulan dan memakan biaya hampir 130000 [[gulden Hindia Belanda|gulden]]. '''([[Djaoeh Dimata|Selengkapnya...]])'''
 
{{TFAfooter|Seni rupa Buddha|Terang Boelan|Sejarah Bumi}}