Seniman Minangkabau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Pranala luar: clean up
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{akan dikerjakankembangkan}}
'''Seniman Minangkabau''' adalah orang-orang dari [[Orang Minang|etnis Minangkabau]] yang berprofesi sebagai [[seniman]], baik yang berdomisili di [[Indonesia]] maupun di wilayah lainnya di [[Asia Tenggara]], seperti [[Malaysia]], [[Singapura]], serta [[Brunei Darussalam]]. Dengan latar belakang [[budaya Minangkabau]], para seniman tersebut telah terlibatikut berperan dalam sejarah perkembangan dunia seni dan ikut membawa warna Minangkabau dalam dunia seni di [[Nusantara]] dan di Indonesia pada khususnya, baik sebagai [[sastrawan]], [[penyair]], [[pelukis]], [[sutradara]], dan berbagai bidang seni lainnya.
((kembangkan))
 
'''Seniman Minangkabau''' adalah orang-orang dari [[Orang Minang|etnis Minangkabau]] yang berprofesi sebagai [[seniman]], baik yang berdomisili di [[Indonesia]] maupun di wilayah lainnya di [[Asia Tenggara]], seperti [[Malaysia]], [[Singapura]], serta [[Brunei Darussalam]]. Dengan latar belakang [[budaya Minangkabau]], para seniman tersebut telah terlibat dalam sejarah perkembangan dunia seni dan ikut membawa warna Minangkabau dalam dunia seni di [[Nusantara]] dan di Indonesia pada khususnya, baik sebagai [[sastrawan]], [[penyair]], [[pelukis]], [[sutradara]], dan berbagai bidang seni lainnya.
== Sejarah ==
Pada masa Hindia Belanda atau era pra kemerdekaan Indonesia, seniman-seniman berdarah Minangkabau tercatat telah ikut memberi kontribusi pada perkembangan dunia seni bangsa. Dengan latar belakang adat dan tradisi Minangkabau yang unik, banyak penulis dan sastrawan Minang yang menulis roman atau novel yang bercerita tentang pertentangan antara adat dan budaya Minangkabau dengan nilai-nilai Islam yang juga dianut oleh masyarakat Minang. Hasil karya mereka digemari tidak hanya oleh orang-orang Minangkabau, tetapi juga oleh masyarakat lainnya di nusantara.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{cite webCite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2010/02/25/113228357/Saat-Seniman-Padang-Berkisah|title=Saat Seniman Padang Berkisah|author=|date=25 Februari 2010|work=Panggung[[Tempo.co]]|publisher=''[[Koran Tempo|TEMPO Interaktif]]''|accessdate=24 Desember 2013|archive-date=2013-12-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20131224105118/http://www.tempo.co/read/news/2010/02/25/113228357/Saat-Seniman-Padang-Berkisah|dead-url=yes|language=id}}
* {{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2004/06/01/minangkabau-artists-showcased-039tradition-considered039.html|title=Minangkabau artists showcased in 'Tradition Considered'|author=Margaret Agusta|date=1 Juni 2004|work=Life|publisher=''[[The Jakarta Post]]''|accessdate=24 Desember 2013|archive-date=2013-12-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20131224111638/http://www.thejakartapost.com/news/2004/06/01/minangkabau-artists-showcased-039tradition-considered039.html|dead-url=yes}}
 
[[Kategori:Seni]]
[[Kategori:Kesenian Minangkabau]]
 
 
{{seni-stub}}
{{budaya-stub}}