Karl Dönitz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler
 
(39 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox_President
| name =Karl Dönitz
| nationality =JermanJerma
|image =Bundesarchiv Bild 146-1976-127-06A, Karl Dönitz (cropped)(2).jpg
| image =Karl Dönitz.jpg|200px|Karl Dönitz, Reichspräsident and Admiral of the Greater German Empire
|caption order = Donitz saat menjadi =[[PresidenLaksamana JermanAgung]] Ke-3pada 1943
|order term_start =[[30Presiden AprilJerman]] [[1945]]Ke-4
|chancellor =[[Joseph Goebbels]]{{br}}[[Lutz Graf Schwerin von Krosigk]]
| term_end =[[23 Mei]] [[1945]]
|term_start =[[30 April]] [[1945]]
| vicepresident =
| term_end =[[23 Mei]] [[1945]]
| predecessor =[[Adolf Hitler]] <br /> ''Führer dan Reichskanzler''
| vicepresident =
| successor =[[Theodor Heuss]] <br />([[Jerman Barat]]) ''dan'' [[Wilhelm Pieck]] <br />([[Jerman Timur]])
| birth_date predecessor =[[16Adolf SeptemberHitler]] [[1891]],(Sebagai ''Führer'')
| successor =[[Theodor Heuss]] <br />([[Jerman Barat]]) ''dan'' [[Wilhelm Pieck]] <br />([[Jerman Timur]])
| birth_place =[[Grünau]] dekat [[Berlin]]
| death_datebirth_date =[[2416 DesemberSeptember]] [[19801891]],
| death_placebirth_place =[[AumühleGrünau]] dekat [[HamburgBerlin]]
|death_date =[[24 Desember]] [[1980]],
| party =Tidak Ada
| birth_placedeath_place =[[GrünauAumühle]] dekat [[BerlinHamburg]]
|}}
| party = [[Partai Nazi]]{{sfn|Grier|2007|p=256|loc=Footnote 8, Chapter 10}}
| spouse = {{marriage|Ingeborg Weber|1916}}
| partychildren =Tidak Ada3
| cabinet = {{plainlist|
* [[Kabinet Goebbels]]
* [[Pemerintahan Flensburg]]}}
| signature = Karl Doenitz signature.svg
| signature_alt =
| website = <!--Military service-->
| nickname = {{plainlist|
* ''Der Löwe'' (Sang Singa){{sfn|Haarr|2012|p=493}}
* Onkel Karl{{sfn|Haarr|2012|p=493}}}}
| allegiance = {{plainlist|
* [[Kekaisaran Jerman]]
* [[Republik Weimar]]
* [[Nazi Jerman]]}}
| branch = {{plainlist|
* {{flagicon image|War_Ensign_of_Germany_%281903%E2%80%931919%29.svg|size=23px}}[[Kaiserliche Marine]]
* {{flagicon image|War_Ensign_of_Germany_(1933%E2%80%931935).svg|size=23px}}''[[Reichsmarine]]''
* {{flagicon image|Kriegsmarine_insignia_casco.svg|size=23px}}''[[Kriegsmarine]]''}}
| serviceyears = {{plainlist|
* 1910–1918
* 1920–1945}}
| rank = [[Letnan Angkatan Laut]]
[[Laksamana Agung]]
| unit =
| commands = {{plainlist|
* {{SMU|UC-25}} (1917–1918)
* {{SMU|UB-68}} (1918)
* {{ship|German cruiser|Emden||2}} (1934–35)
* [[1st U-boat Flotilla]] (1935–1936)
* [[Führer der Unterseeboote]] (1936–1939)
* [[Befehlshaber der U-Boote]] (1939–1943)
* [[Oberkommando der Marine]] (1943–1945)
* Panglima Tertinggi [[Wehrmacht]] (1945)}}
| battles = {{plainlist|
* [[Kategori:Tokoh Perang Dunia III]]
* [[Perang Dunia II]]
** [[Pertempuran Atlantik]]
** [[Convoy SC 7]]
** [[Second Happy Time|Operasi Paukenschlag]]}}
| mawards = [[Salib Kesatria dari Salib Besi]]
| footnotes = {{note|ch|1}} Secara resmi berjudul "Menteri Utama" atau "Kepala Menteri" (''Leitender Minister'').
|}}
 
{{Audio|De-Karl_Dönitz.ogg|'''Karl Dönitz'''}} ([[Internationalkadang Phoneticdieja Alphabet|diucapkan]]'''Doenitz'''; {{IPA-de|[ˈdøːnɪts]|lang|De-Karl_Dönitz.ogg}}); ({{lahirmati|[[Grünau]] dekat [[Berlin]], [[Jerman]]|16|9|1891|[[Aumühle]] dekat [[Hamburg]], [[Jerman]]|24|12|1980}}) adalah pemimpin [[angkatan laut]] di [[Jerman]] selama [[PDPerang Dunia II]], dansekaligus menjabat jugasebagai [[Presiden Jerman]] setelah meninggalnya [[Adolf Hitler]].
 
== Awal Karirkarier ==
Karl Dönitz dilahirkan di Grünau, [[Berlin]] (Jerman) tanggal 16 September 1891 sebagai anak dari pasangan Anna Beyer dan Emil Dönitz, seorang insinyur. Pada tahun 1910 Dönitz mendaftarkan diri di [[Kaiserliche Marine]] (Angkatan Laut Kerajaan Jerman). Dia menjadi seorang Seekadett (Kadet Laut) tanggal 4 April tahun yang sama. Tanggal 15 April 1911 dia menjadi seorang Fähnrich zur See (Teruna), pangkat yang diberikan pada mereka yang telah menyelesaikan satu tahun tugas sebagai [[perwira]] magang dan telah menyelesaikan ujian pertamanya.
 
== Perang Dunia I ==
Tanggal 27 September 1913 Dönitz naik pangkat lagi menjadi Leutnant zur See. Ketika [[Perang Dunia I]] pecah, dia bertugas di kapal penjelajah ringan SMS Breslau di [[Laut Mediterania]]. Pada bulan Agustus 1914, Breslau dan penjelajah tempur SMS Goeben dijual kepada Angkatan Laut Turki dan dinamai ulang sebagai Midilli (sebelumnya Breslau) dan Yavuz Sultan Selim. Meskipun sudah menjadi milik [[Turki]], tapitetapi kapal ini tetap dikomandani oleh orang Jerman. Kedua kapal tersebut memulai operasinya di luar [[Konstantinopel]] di bawah pimpinan Vizeadmiral Wilhelm Souchon, dan bertugas melawan kekuatan Rusia di [[Laut Hitam]]. Tanggal 22 Maret 1916 Dönitz dipromosikan menjadi Oberleutnant zur See. Ketika Midilli mendapat perbaikan di dok, Dönitz untuk sementara ditugaskan sebagai komandan lapangan udara di Dardanella. Dari sana, dia meminta dipindahkan ke satuan kapal selam, yang menjadi efektif bulan Oktober 1916. Dia bertugas sebagai perwira pengawas di U-39, dan dari bulan Februari 1918 menjadi komandan UC-25. Tanggal 5 September 1918 dia menjadi komandan UB-68 yang beroperasi di [[Mediterania]]. Tanggal 4 Oktober kapal selam ini ditenggelamkan oleh pasukan Inggris dan Dönitz menjalani peran sebagai tawanan perang di [[Pulau Malta]].
 
== Sebelum Perang Dunia II ==
Perang berakhir pada tahun 1918, tapitetapi Dönitz tetap berada di kamp [[Inggris]] di dekat [[Sheffield]] sebagai tawanan perang sampai pelepasannya di bulan Juli 1919. dia kembali ke tanah airnya tahun 1920.
 
Selama periode antar perang dunia, Dönitz tetap melanjutkan karirkarier angkatan lautnya di cabang kelautan dari [[Reichswehr]] (Angkatan Bersenjata Republik Weimar). Tanggal 10 Januari 1921 dia menjadi Kapitänleutnant di Vorläufige [[Reichsmarine]] (Angkatan Laut Jerman) yang baru. Dia menjadi komandan kapal torpedo tahun 1928 dan menjadi Korvettenkapitän tanggal 1 November tahun yang sama.
 
Tanggal 1 September 1933 Dönitz menjadi Fregattenkapitän dan, pada tahun 1934, menjadi komandan [[kapal penjelajah]] Emden. Emden adalah kapal dimana para [[kadet]] dan [[taruna]] menjalani satu tahun masa tugas dalam pelayaran keliling dunia untuk mempersiapkan mereka dalam posisi yang baru nantinya. Tanggal 1 September 1935 Dönitz dipromosikan menjadi Kapitän zur See. Dia ditempatkan sebagai komandan 1.U-Boot-Flotillen Weddigen. Selama tahun 1935 itu pula [[Reichsmarine]] berganti nama menjadi [[Kriegsmarine]].
 
== Perang Dunia II ==
Tanggal 28 Januari 1939 Dönitz dipromosikan menjadi Kommodore dan Pemimpin Kapal Selam (Führer der Unterseeboote). Pada bulan September 1939 [[Jerman]] menginvasi [[Polandia]], disusul dengan pernyataan perang dari [[Inggris]] dan [[Prancis]] sehingga memulai [[Perang Dunia II]]. Kriegsmarine masih belum siap untuk perang yang secepat ini datangnya, karena sebelumnya telah mengantisipasi bahwa perang baru akan pecah pada tahun 1945, dan bukannya 1939. Pada saat perang dimulai, kekuatan yang dipunyai Dönitz hanyalah 57 buah [[U-boat]]. Banyak di antaranya mempunyai daya jangkau rendah, dan cuma 22 buah yang berasal dari Tipe VII yang lintas-samudera. Tapi Dönitz memaksimalkan apa yang dia punyai. Operasi-operasi yang dilaksanakan kemudian mempunyai tingkat kesuksesan yang beragam; kapal pembawa pesawat [[HMS Courageous]] dan kapal perang [[Royal Oak]] ditenggelamkan, kapal perang [[HMS Nelson]] rusak dan Barham tenggelam. Sebagai harganya, Dönitz kehilangan beberapa U-boatnya, sehingga membuat kekuatannya yang sudah kecil itu tambah mengerucut lagi. Tak hanya kapal-kapal bersenjata, U-boat juga mengkonsentrasikan serangannya pada kapal-kapal dagang yang sangat vital bagi Inggris.
 
Tanggal 1 Oktober 1939 Dönitz menjadi Konteradmiral dan Komandan Kapal Selam (Befehlshaber der Unterseeboote, BdU). Tanggal 1 September tahun selanjutnya dia naik pangkat lagi menjadi Vizeadmiral. Pada tahun 1941 produksi tipe VII baru telah begitu pesatnya sampai pada titik dimana operasi-operasi yang dilakukan mulai mempunyai efek serius pada ekonomi Inggris. Meskipun produksi kapal dagang lawan pun ditingkatkan sebagai responsnya, tapitetapi dengan adanya [[kapal selam]] dengan kualitas lebih baik, [[torpedo]] yang dapat diandalkan, dan perencanaan operasional yang matang membuat jumlah korban [[sekutu]] meningkat dengan pesat. Tanggal 11 Desember 1941, [[Jerman]] menyatakan perang terhadap [[Amerika Serikat]], Dönitz langsung membuat rencana untuk [[Operasi Dentaman Drum]]. Target sasarannya adalah pelayaran di sekitar [[Pantai Timur Amerika]]. Operasi ini langsung dilancarkan bulan selanjutnya. Meskipun hanya bermodalkan sembilan U-boat tapitetapi kemudian nantinya akan mempunyai hasil yang dramatis dan berjangkauan panjang. [[US Navy]] sama sekali tidak siap dalam perang melawan kapal selam dan melakukan kesalahan demi kesalahan elementer. Jumlah kapal-kapal yang tenggelam dan rusak, yang sebelumnya berhasil ditekan oleh kerjasama [[Royal Navy]] dan [[Royal Canadian Navy]] yang telah beradaptasi dengan peperangan jenis ini, mulai meroket kembali dengan drastisnya.
 
Pada akhir tahun 1942, poduksiproduksi U-boat tipe VII telah mencapai puncaknya sehingga Dönitz akhirnya mampu untuk merancang serangan massal dari begitu banyak kapal selam, sebuah taktik yang dinamakannya sebagai “Rudel” dan dikenal sebagai “Wolfack” oleh [[Sekutu]]. Korban kapal [[Sekutu]] meningkat dengan drastis, dan untuk beberapa saat terdapat kekhawatiran akan pasokan suplai bahan bakar untuk [[Inggris]].
 
Selama tahun 1943, [[perang di Atlantik]] berbalik melawan Jerman. Tapi Dönitz tetap melanjutkan program pembuatan [[U-boat]] baru yang lebih banyak lagi, sambil meyakinkan [[Führer]] bahwa perkembangan teknologi yang lebih lanjut akan membuat situasi peperangan berada di pihak [[Jerman]] kembali.
Tanggal 30 Januari 1943, Dönitz menggantikan [[Erich Raeder]] sebagai Oberbefehlshaber der Kriegsmarine (Panglima Angkatan Laut) dan Großadmiral (Laksamana Besar) dari Oberkommando der Marine (Komando Tinggi Angkatan Laut). Wakilnya, [[Eberhard Godt]], lalu mengambil alih komando operasional U-boat. Adalah Dönitz yang meyakinkan Hitler untuk tidak membongkar kapal-kapal yang masih tersisa dari armada permukaan Jerman. Meskipun mempunyai harapan besar untuk terus memberdayakannya sebisa mungkin, secara konstan Dönitz terus kehilangan kapalnya yang masih tersisa. Pada bulan September 1943, kapal Perang Tirpitz tenggelam setelah selama berbulan-bulan dihantam torpedo dari sebuah [[kapal selam mini]] Inggris. Pada bulan Desembernya, dia memerintahkan [[kapal perang]] Scharnhorst, di bawah Konteradmiral Erich Bey untuk menyerang konvoy kapal Sekutu yang menuju ke Rusia, tetapi kemudian ditenggelamkan oleh serangan balik armada Inggris yang dipimpin oleh kapal HMS Duke of York.
 
DiPada hari-hari akhir peperangan, Dalam testamen terakhir dan surat wasiatnya, secara mengejutkan [[Hitler]] menunjuk Dönitz sebagai penggantinya dengan jabatan Staatsoberhaupt (Kepala Negara) sekaligus Reichspräsident (Presiden) dan Komandan Tertinggi Angkatan Bersenjata. Dokumen yang sama juga menunjuk [[Joseph Goebbels]] sebagai Kepala Pemerintahan dengan titel Reichskanzler (Kanselir). Lebih lanjut, Hitler memecat [[Göring]] dan [[Himmler]] dari keanggotaan [[Partai Nazi]] karena dianggap berkhianat setelah [[Göring]] meminta izin kepada [[Hitler]] untuk mengambil alih pemerintahan dan juga [[Himmler]] berusaha mengambil-alih kekuasaan untuk dirinya sendiri dengan memulai negosiasi perdamaian melalui [[Count Folke Bernadotte]] dari [[Swedia]]. Hitler memerintahkan penangkapan mereka
 
Bukannya menunjuk satu orang untuk menggantikannya sebagai [[Führer]] yang baru, Hitler kembali lagi pada peraturan tua [[Konstitusi Weimar]] yang sudah tidak terpakai. Hitler begitu percaya bahwa para Panglima [[Heer]], [[Luftwaffe]] dan [[SS]] telah mengkhianati dirinya. Karena [[Kriegsmarine]] terlalu kecil untuk bisa mempengaruhi jalannya peperangan secara global, maka Dönitz merupakan satu-satunya kandidat pengganti dalam urutan hierarki.
Baris 51 ⟶ 95:
Tanggal 4 Mei 1945, pasukan Jerman di [[Belanda]], [[Denmark]] dan baratlaut Jerman, yang berada di bawah komando Dönitz, menyerah pada Field Marshal [[Bernard Montgomery]] di Lüneburg Heath yang berada di tenggara [[Hamburg]], dan menandai akhir [[Perang Dunia II]] di Eropa Barat.
 
Sehari kemudian, Dönitz mengirimkan Generaladmiral [[Hans-Georg von Friedeburg]], penggantinya sebagai Panglima [[Angkatan Lau]]t, ke markas besar panglima Amerika [[Dwight D. Eisenhower]] di [[Rheims]], [[Prancis]], untuk menegosiasikan penyerahan [[Jerman]] ke tangan [[Sekutu]]. Kepala Staff OKW, Generaloberst [[Alfred Jodl]], tiba sehari kemudian. Dönitz telah menginstruksikan mereka untuk merundingkan negosiasi perdamaian selama mungkin sehingga memungkinkan lebih banyak lagi pasukan dan pengungsi Jerman yang dapat menyerahkan diri ke tangan Sekutu Barat. Tapi kemudian, setelah [[Eisenhower]] menegaskan bahwa dia tidak akan mentoleransi setiap adanya penundaan dan alasan dari pihak Jerman, Dönitz langsung memberi izin kepada Jodl untuk menandatangani instrumen penyerahan tanpa syarat jam 1:30 subuh tanggal 7 Mei 1945. Lebih dari satu jam setelahnya, [[Jodl]] menandatangani dokumen yang di dalamnya termasuk berisi, “Semua pasukan di bawah kontrol Jerman harus menghentikan kegiatan permusuhannya paling lambat jam 23:01 Waktu [[Eropa Tengah]] tanggal 8 Mei 1951945.” Atas perintah dari [[Stalin]], sebelum tengah malam tanggal 8 Mei Generalfeldmarschall [[Wilhelm Keitel]] mengulangi penandatanganan dokumen yang sama di markas besar Marsekal [[Georgiy K. Zhukov]], bersama dengan Jenderal [[Carl Spaatz]] dari USAAF sebagai perwakilan Eisenhower. Pada waktu tersebut, Perang Dunia II di Eropa secara resmi telah berakhir. Tanggal 23 Mei 1945, pemerintahan Dönitz dibubarkan ketika anggota-anggotanya ditangkap oleh Komisi Kontrol Sekutu di [[Flensburg]].
 
== Setelah Perang Dunia II ==
Setelah menjalani [[Pengadilan Nürnberg]], Dönitz kemudian dipenjara selama 10 tahun di [[Penjara Spandau]] yang terletak di [[Berlin Bara]]t. Dia dibebaskan tanggal 1 Oktober 1956, dan mengundurkan diri ke sebuah desa kecil bernama Aumühle di [[Schleswig-Holstein]] yang berada di bagian utara [[Jerman Barat]]. Disana dia mengerjakan dua buah buku. Otobiografinya, Zehn Jahre, Zwanzig Tage (10 Tahun, 20 Hari) terbit di Jerman tahun 1958, yang menyusul edisi bahasa Inggrisnya, Memoirs: Ten Years and Twenty Days, terbit setahun kemudian. Buku ini menceritakan pengalaman Dönitz sebagai seorang panglima [[U-boat]] (10 tahun) dan [[Presiden Jerman]] (20 hari).
 
Dönitz menjalani sisa hidupnya sebagai orang biasa yang relatif tidak dikenal di [[Aumühle]], dan kadang-kadang melakukan korespondensi dengan kolektor-kolektor sejarah Angkatan Laut Jerman asal Amerika. Dia meninggal disana tanggal 24 Desember 1980 setelah terkena [[serangan jantung]]. Sebagai perwira Jerman terakhir dengan pangkat Laksamana Besar, dia mendapat penghormatan dari begitu banyak veteran perang dan perwira angkatan laut asing yang datang ke upacara pemakamannya tanggal 6 Januari 1981.
 
 
== Ikhtisar ==
 
* 1891 (16 September) lahir di [[Grunau]], Jerman
* [[1910]] memasuki AL Kerajaan Jerman
* [[1913]] menerima pangkat Letnan II
* [[1914]] [[PD I]] mulai - Doenitz ditugaskan di kapal penjelajah [[SMS Breslau]]
Baris 71 ⟶ 115:
* [[1920]] ([[14 Mei]]) putranya Klaus lahir
* [[1921]] diangkat sebagai Letnan Kapiten II (Kapitänleutnant)
* [[1922]] ([[20 Maret]]) putranya Peter lahir
* [[1928]] diangkat sebagai [[Komandan Letnan]] (Korvettenkapitän)
* [[1933]] diangkat sebagai [[Komandan]] (Fregattenkapitän)
Baris 77 ⟶ 121:
* [[1935]] diangkat sebagai [[kapten]] (Kapitän zur See) dari Armada Wediggan I ([[Unterseebot 7|U7]], [[Unterseebot 8|U8]] dan [[Unterseebot 9|U9]])
* [[1939]] diangkat sebagai kapten senior (Kommodore)
* 1939 diangkat sebagai [[Laksamana Garis Belakang]] (Konteradmiral)
* [[1940]] diangkat sebagai [[Wakil Laksamana]] (Vizeadmiral)
* [[1943]] menggantikan [[Erich Raeder]] sebagai [[Panglima Tertinggi]] AL [[Reich Ketiga]](Oberbefehlshaber der Kriegsmarine).
* [[1943]] putranya, Peter, terbunuh dalam kapal U-954
* [[1944]] putranya yang lain, Klaus, terbunuh dalam kapal S 141
* [[1945]] ([[30 April]]) menjadi [[Presiden Jerman]].
* [[1946]] ditahan atas "konspirasi mengumumkan perang agresif" sebagai akibat [[Pengadilan Nuremberg]]
* [[1956]] dibebaskan dari penjara - kembali ke [[Aumuhle]], Jerman
* [[1958]] menerbitkan [[memoar]]nya, ''"Ten Years and Twenty Days"''
* [[1962]] ([[5 Mei]]) istrinya Ingeborg meninggal
* [[1968]] menerbitkan [[buku]] kedua, ''"My Ever-Changing Life"''
* 1980 (24 Desember) meninggal di [[Aumuehle]], Jerman pada usia 89
 
== Trivia ==
 
* Walau menerima pangkat [[Laksamana Besar]] (Grossadmiral), Karl Dönitz tidak pernah bergabung dengan Partai [[Nazi]].
* Ia punya kakak, Friedrich yang terbunuh dalam serangan bom pada 1944 di luar Berlin.
* Ibunya meninggal saat Dönitz berusia 3 tahun - ayahnya tak pernah menikah lagi.
* Putranya Klaus sedang belajar [[kedokteran]] saat ia terbunuh dalam aksi S 141, "Kapal Cepat" Jerman, yang sedang mengepung kapal perang Inggris "Selsey" lepas pantai Inggris.
 
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi | pendahulu=[[Adolf Hitler]]<br />(sebagai ''[[Führer]] dan Kanselir Reich Jerman'') | jabatan=[[Presiden Jerman]] | tahun=1945 | pengganti=''Pendudukan militer Sekutu 1945-1949''<br />[[Jerman Barat]]: [[Theodor Heuss]]<br />[[Jerman Timur]]: [[Wilhelm Pieck]]}}
{{kotak selesai}}
 
==Referensi==
{{Reflist|colwidth=20em}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.karldoenitz.com/ Grossadmiral Karl Doenitz] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060412080500/http://www.karldoenitz.com/ |date=2006-04-12 }}
* [http://alifrafikkhan.blogspot.com/2011/09/groadmiral-karl-donitz-1891-1980-orang.html Nazi Jerman/Karl Dönitz]
 
Baris 107 ⟶ 155:
{{Main Nuremberg defendants}}
 
{{DEFAULTSORT:DönitzDonitz, Karl}}
[[Kategori:Tokoh dari Berlin]]
 
[[Kategori:Tokoh Berlin]]
[[Kategori:Komandan U-boat]]
[[Kategori:Laksamana Jerman]]
[[Kategori:Tokoh Perang Dunia II]]
[[Kategori:Presiden Jerman]]
[[Kategori:Tokoh militer Jerman]]
[[Kategori:Tokoh militer Jerman Nazi]]
[[Kategori:Presiden Jerman Nazi]]
[[Kategori:Menteri Jerman Nazi]]
[[Kategori:Penjahat perang Jerman Nazi]]
[[Kategori:Tokoh NSDAP]]