Gundhul Pacul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Gundhul Pacul''' adalah sebuah lagu anak-anak berbahasa Jawa. Terdapat dua sumber yang menyebut pengarang lagu ini, yaitu Sunan Kalijaga pada ta...'
 
Hibensis (bicara | kontrib)
 
(51 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Gundhul Pacul''' adalah sebuah lagu anak-anakdaerah dari [[bahasa Jawa|berbahasa JawaTengah]]. TerdapatLagu duatradisional sumberini yang menyebut pengarang lagu ini,merupakan yaitukarya [[SunanR.C. Hardjosubroto|Raden Cajetanus KalijagaHardjosoebroto]], padaseorang tahunkomposer [[1400karawitan]]an dan [[R.C. HardjosubrotoJawa]].<ref name=sukma>Sukma Permana. 8 April 2011. [http://sosbud.kompasiana.com/2011/04/08/berawal-dari-gundul-gundul-pacul-353931.html Berawal dari Gundul-Gundul Pacul] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140116193902/http://sosbud.kompasiana.com/2011/04/08/berawal-dari-gundul-gundul-pacul-353931.html |date=2014-01-16 }}.</ref>
 
== Lirik lagu ==
=== Bahasa Jawa ===
{{quote|''Gundhul gundhul pacul cul</br /> gembèlengangembèlèngan</br /> Nyunggi nyunggi wakul kul</br /> gembèlengangembèlèngan</br /> Wakul nggilmpangngglimpang segané dadi sak ratan</br /> Wakul nggilmpangngglimpang segané dadi sak ratan''}}
 
=== Terjemahan bahasa Indonesia ===
{{quote|Gundul gundul cangkul, sembronotidak hati hati </br /> Membawa bakul (di atas kepala) dengan sembronotidak hati hati</br /> Bakul terguling, nasinya tumpah sehalamanberceceran di jalan</br /> Bakul terguling, nasinya tumpah sehalamanberceceran di jalan}}
 
== Arti filosofis ==
Lagu ini dianggap mengandung nilai filosofis yang dalam sebagai berikut:<ref name=sukma/>
 
Baris 14:
:''Gundul'' adalah kepala plontos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan dan kemuliaan seseorang, sementara rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala. Dengan demikian, gundul artinya adalah kehormatan yang tanpa mahkota.
:''Pacul'' adalah [[cangkul]], alat pertanian yang terbuat dari lempeng besi segi empat, merupakan lambang rakyat kecil yang kebanyakan adalah petani. [[Orang Jawa]] mengatakan bahwa pacul adalah ''papat kang ucul'' (lit. "empat yang lepas"), dengan pengertian kemuliaan seseorang sangat tergantung kepada empat hal, yaitu cara orang tersebut menggunakan mata, hidung, telinga, dan mulutnya. Jika empat hal itu lepas, kehormatan orang tersebut juga akan lepas.
# Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat.
# Telinga digunakan untuk mendengar nasehatnasihat.
# Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.
# Mulut digunakan untuk berkata-kata yang adil.
:''Gembelengan'' artinya "besar kepala, sombong, dan bermain-main" dalam menggunakan kehormatannya.
 
Dengan demikian, makna kalimat ini adalah bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota, tetapi pembawa pacul untuk mencangkul (mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya). Namun, orang yang sudah kehilangan empat indera tersebut akan berubah sikapnya menjadi congkak (''gembelengan'').
 
'''Nyungi nyunggi wakul kul, gembelengan'''
:''Nyunggi wakul''' (membawa bakul di atas kepala) dilambangkan sebagai menjunjung amanah rakyat. Namun, saat membawa bakul, sikapnya sombong hati (''gembelengan'').
 
'''Wakul ngglimpang segane dadi sak latarratan'''
:''Wakul ngglimpang'' (bakul terguling) melambangkan amanah dari rakyat terjatuh, akibat sikap sombong saat membawa amanah tersebut.
:''Segane dadi sak latarratan'' (nasinya jadi sehalamanberceceran di jalan) melambangkan hasil yang diperoleh menjadi berantakan dan sia-sia, tidak bisa dimakan lagi (tidak bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat).
 
==Referensi Lihat pula ==
* [[Daftar lagu daerah Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Lagu daerah Indonesia]]
[[Kategori:Budaya Jawa]]
[[Kategori:Lagu daerah Jawa Tengah]]
 
 
{{lagu-stub}}
[[Kategori:Lagu daerah]]