Tumor otak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k + infobox |
|||
| (17 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)
[[Berkas:MRI glioma 28 yr old male.JPG|thumb|right|Foto [[MRI]] menunjukan tumor otak.]]▼
| name = Tumor otak
'''Tumor otak''' merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Dikarenakan otak merupakan salah satu [[organ]] [[tubuh]] yang paling penting, organ lainnya dapat terganggu, sehingga [[kematian]] dapat terjadi. Tumor otak bisa menyerang siapa saja, bahkan anak-anak dan remaja, namun pada umumnya tumor menyerang orang usia produktif atau [[dewasa]]. <ref>[http://www.cancerhelps.com/kanker-otak.htm Portal Informasi Kanker]</ref> ▼
| synonyms = Neoplasma intrakranial
| image = MRI glioma 28 yr old male.JPG
▲
| field = [[Bedah saraf]], [[Neuro-onkologi]]
| symptoms = Bervariasi tergantung bagian otak yang terlibat, [[sakit kepala]], [[sawan]], masalah penglihatan, [[muntah]], perubahan mental
| complications =
| onset =
| duration =
| types = Ganas, jinak
| causes = Biasanya tidak diketahui
| risks = [[Neurofibromatosis]], paparan [[vinil klorida]], [[virus Epstein-Barr]], [[radiasi pengion]]
| diagnosis = [[Tomografi terkomputasi]], [[Pencitraan resonansi magnetik]], [[biopsi]]
| differential =
| prevention =
| treatment = [[Pembedahan]], [[radioterapi]], [[kemoterapi]]
| medication = [[Antikejang]], [[Deksametason]], [[Furosemid]]
| prognosis = Tingkat kelangsungan hidup lima tahun rata-rata 33% (Amerika)
| frequency = 1,2 juta kanker sistem saraf (2015)<!-- prevalence --><ref name=GBD2015Pre>{{cite journal | title = Global, regional, and national incidence, prevalence, and years lived with disability for 310 diseases and injuries, 1990-2015: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2015 | journal = Lancet | volume = 388 | issue = 10053 | pages = 1545–1602 | date = October 2016 | pmid = 27733282 | pmc = 5055577 | doi = 10.1016/S0140-6736(16)31678-6 | vauthors = Vos T, Allen C, Arora M, Barber RM, Bhutta ZA, Brown A, etal | collaboration =GBD 2015 Disease and Injury Incidence and Prevalence Collaborators }}</ref>
| deaths = 228.800 (seluruh dunia, 2015)<ref name=GBD2015De>{{cite journal | vauthors = Wang H, Naghavi M, Allen C, Barber RM, Bhutta ZA, Carter A, etal | collaboration = GBD 2015 Mortality and Causes of Death Collaborators | title = Global, regional, and national life expectancy, all-cause mortality, and cause-specific mortality for 249 causes of death, 1980-2015: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2015 | journal = Lancet | volume = 388 | issue = 10053 | pages = 1459–1544 | date = Oktober 2016 | pmid = 27733281 | pmc = 5388903 | doi = 10.1016/S0140-6736(16)31012-1 }}</ref>
}}
▲'''Tumor otak'''
Tumor otak tidak selalu mengakibatkan kematian. Namun pada kasus tumor otak jinak, saat mereka tumbuh, mereka dapat menghancurkan dan menekan jaringan otak yang normal lainnya, yang dapat berakibat pada kelumpuhan ataupun
Yang menjadi concern utama pada pasien kanker otak maupun tumor otak ini adalah seberapa cepat mereka menyebar melalui bagian otak/
Beberapa faktor yang memengaruhi [[Prognosa]] (harapan hidup) penderita tumor otak antara lain; kemampuan deteksi dini; kemampuan mengetahui dengan tepat lokasi tumor di otak; keunggulan teknologi diagnostik dan terapi (operasi) seperti CT-Scan, MRI (Magnetic Resonance Image), [[mikroskop]].
Menurut penelitian terakhir, terapi radiosurgery pasca operasi tumor otak merupakan pilihan terbaik. Metastatik tumor otak, merupakan tumor yang berasal di organ lain dari tubuh dan menyebar ke otak. Menurut ilmuwan, jenis tumor otak merupakan yang paling umum terjadi pada orang dewasa sebanyak 300,000 orang setiap tahun.
Selama terapi radiasi seluruh otak, tentunya sinar radiasi menutupi seluruh otak. Terapi seperti ini diduga mengendalikan penyebaran tumor dengan mengidentifikasi kedua sel kanker yang tersembunyi. Tetapi radiasi seluruh otak ternyata berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif yang negatif, sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tingkat kelangsungan hidup rata-rata untuk pasien yang menjalani terapi radiosurgery pasca operasi tumor otak adalah 440 hari. Sementara pasien terapi radiasi seluruh otak berkisar 202 hari, kelangsungan hidupnya lebih pendek.
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
*[http://rad.usuhs.edu/rad/location/location_frame.html Brain Lesion Locator] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080503123455/http://rad.usuhs.edu/rad/location/location_frame.html |date=2008-05-03 }} Differential Diagnosis of Brain Lesions
*[http://sehat.docures.com/2017/02/terapi-radiosurgery-pasca-operasi-tumor.html Terapi Radiosurgery Pasca Operasi Tumor Otak]
{{penyakit-stub}}▼
{{Authority control}}
[[Kategori:Tumor]]
[[Kategori:Otak]]
▲{{penyakit-stub}}
| |||