Tadamichi Kuribayashi: Perbedaan antara revisi

'''Tadamichi Kuribayashi''' (栗林忠道, [[7 Juli]] [[1891]]-[[23 Maret]] [[1945]]) adalah seorang perwira tinggi [[Jepang]] dalam [[Perang Dunia II]] yang terkenal prestasinya dalam [[Pertempuran Iwo Jima]]. Tugas mempertahankan pulau kecil ini diberikan padanya oleh Jenderal [[Hideki Tojo]]. Dalam pertempuran ini dia memimpin kurang lebih 20.000 pasukan tanpa dukungan angkatan udara dan laut melawan 100 kurang lebih 70.000 pasukan [[Amerika Serikat]]. Hampir seluruh prajuritnya bertempur sampai titik darah penghabisan, hanya 296 dari mereka yang menyerah. Dia dilaporkan melakukan [[seppuku]] menjelang detik-detik terakhir kejatuhan pulau itu ke tangan musuh.

[[Berkas:Tadamichi Kuribayashi.jpg|thumbjmpl|rightka|175px|Letjen. Tadamichi Kuribayashi]]

[[16 Maret]] 1945 pertahanan secara teratur berakhir, tapitetapi Kuribayashi masih hidup , dia hanya terputus kontak dengan sebagian anak buahnya. Mayor Horie yang pernah menjadi salah satu staff Kuribayashi menulis: Letjen Kuribayashi memimpin pertempuran di bawah sinar lilin tanpa istirahat dan tanpa tidur dari hari ke hari. Hubungan antara dia dengan dunia luar masih ada tanggal 15 Maret. Kami kira dia gugur pada tanggal [[17 Maret]]. Dia dipromosikan sebagai jenderal penuh pada hari itu. Dia berkata, “Pertahanan musuh 200 atau 300 meter dari kami, mereka menyerang kami dengan api yang disemburkan dari tank. Mereka menyerukan agar kami menyerah tapitetapi kami tertawa dan tidak menghiraukannya.” Kabar tentang promosinya ini disampaikan Horie melalui kawat, namuntetapi tidak diketahui apakah Kuribayashi menerimanya.

23 Maret 1945, kawatnya yang terakhir berbunyi, “Kami tidak makan maupun minum selama lima hari, tapitetapi semangat Yamato, semangat bertempur kami masih tinggi, kami akan bertempur sampai saat terakhir” dan “Kepada perwira-perwira di [[Chichi Jima]], selamat tinggal dari Iwo”. Dia dilaporkan melakukan seppuku di salah satu tempat di terowongan bawah tanah itu, namuntetapi jenazahnya tidak pernah ditemukan. Iwo Jima sendiri baru diduduki Amerika tanggal 26 Maret 1945 dengan harga 6.800 tewas dan 17.000 lainnya terluka. Sementara di pihak Jepang hanya 1.083 dari 22.000 orang yang selamat dan tertawan.

Amerika memang telah beberapa kali berhadapan dengan panglima Jepang yang pandai dan memukau mereka, tapitetapi belum pernah pujian mereka begitu tinggi seperti terhadap Jenderal Kuribayashi. Kuribayashi adalah orang yang harus mereka takuti ketika masih hidup akan tetapi mungkin ia lebih berbahaya setelah meninggal karena ia sanggup menjadi pahlawan perang yang pasti dipuja-puja kalau saja [[nasionalisme]] baru tumbuh lagi di Jepang. Maka tidak heran kalau Jenderal Smith juga pernah berkata, “Semoga Jepang tidak pernah memiliki orang lain seperti dia.”

* “Musuh akan segera mendarat di pulau ini dan begitu mereka tiba kita akan mengikuti nasib mereka di Attu dan Saipan. Perwira dan prajurit kita tahu persis mengenai kematian. Maaf aku harus mengakhiri hidupku disini berperang dengan Amerika Serikat, tapitetapi aku akan mempertahankan pulau ini sebisa mungkin dan menunda serangan udara musuh atas Tokyo. Ah ! Engkau telah lama menjadi istri yang baik bagiku dan ibu yang baik bagi ketiga anak kita. Hidupmu akan lebih sulit dan keras setelah ini, jaga kesehatanmu dan panjang umur. Masa depan anak-anak kita juga tidak lagi mudah, jaga mereka baik-baik setelah kematianku” – kepada istrinya tidak lama sebelum pertempuran dimulai.

* {{en}} [httphttps://historyweb.acusdarchive.eduorg/genweb/st20060504184034/~lmyrickhttp:/Kuribayashi/honeyandlace.blogspot.com/2006/02/lt-gen-tadamichi-kuribayashi.html Biografi Tadamichi Kuribayashi]