Kereta api Patas Bandung Raya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kvintaviari (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Kereta api penumpang di Indonesia to Category:Transportasi rel penumpang di Indonesia using Cat-a-lot |
||
(122 revisi perantara oleh 47 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''
{{Kotak info jalur kereta api
|box_width
Pada awalnya Kereta Api komuter ini beroperasi menggunakan Kereta Api jenis [[Kereta Rel Diesel|KRD]] seri MCW 302 bersamaan dengan [[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] yang berjenis [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] dan melayani rute [[Stasiun Bandung|Bandung]] ke [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] , [[Stasiun Bandung|Bandung]] ke [[Stasiun Padalarang|Padalarang]] serta [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] ke [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]. ▼
|name = Kereta Api Patas Bandung Raya
|color =
|depot = Bandung (BD), Untuk Lokomotif Kereta <br> Bandung (BD), Untuk Rangkaian Kereta
|el =
|elevation ={{convert|+736|m|miydftin|lk=on|abbr=on}} ([[Stasiun Cimindi]])
|end = [[Stasiun Cicalengka]]
|gauge = {{RailGauge|1067mm|lk=on}}
|image_width = 300
|linelength ={{convert|60|km|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|linenumber =1
|locale = [[Daerah Operasi II Bandung|Daop II Bandung]]
|logo =
|logo_width = 300
|map ={{:Rute KRD Patas Bandung Raya}}
|notrack =
|open = *sekitar Tahun {{Start date and age|1997}}
|operator = [[Daerah Operasi II Bandung]]
|owner = [[PT Kereta Api Indonesia]]
|reopen = {{Start date and age|2016|05|05}} <ref name="patas">[http://jabar.tribunnews.com/2016/05/05/krd-patas-relasi-cicalengka-padalarang-kembali-siap-layani-perjalanan-anda/ Tribun Jabar: KRD Patas relasi Cicalengka-Padalang kembali siap layani perjalanan Anda] diakses pada tanggal 2 Agustus 2016</ref>
|ridership =
|routenumber =10649-10802>332-334,336F-338F
|routes = [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]]-[[Stasiun Padalarang|Padalarang]]
|speed = {{convert|40|–|90|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}
|start = [[Stasiun Padalarang]]
|stations = 6
|status = Tidak Beroperasi
|stock = [[CC 206]] Jarang [[CC201]] dan [[Kereta api Ekonomi|Gerbong Kelas Ekonomi]]
|system = Kereta api Lokal
|tracklength =
|type =Ekonomi AC PSO
}}
Kereta api ini sempat diberhentikan operasionalnya pada {{End date and age|2015|01|16}} karena okupansi yang minim serta sarana KRD yang sudah tua, tetapi pada {{Start date and age|2016|05|05}}, KA ini dioperasikan kembali menggunakan K3 biasa memanfaatkan rangkaian ''idle'' [[Kereta api Kahuripan|KA Kahuripan]]. Namun, pada {{End date and age|2018|11|01}} KA ini berhenti beroperasi lagi dengan alasan perawatan operasional rangkaian [[Kereta api Kahuripan|KA Kahuripan]].<ref>{{Cite web|last=Fauzi|first=Andri Ridwan|date=2018-10-29|title=1 November 2018, KRD Patas Resmi Berhenti Beroperasi|url=https://ayobandung.com/read/2018/10/29/39835/1-november-2018-krd-patas-resmi-berhenti-beroperasi|website=ayobandung.com|language=id|access-date=2021-04-25}}</ref>
[[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] dan KRD Patas dikelompokkan kedalam KRD Patas Bandung Raya karena memiliki keunggulan dalam segi waktu tempuh, sesuai dengan namanya yakni Patas yang merupakan akronim dari cePAT dan terbatAS, serta secara teknis dikarenakan stasiun yang disinggahinya tidak sebanyak stasiun yang disinggahi oleh [[Kereta api Bandung-Cicalengka|KRD Ekonomi Bandung Raya.]] ▼
==Sejarah==
Seiring berjalannya waktu, dikarenakan rangkaian [[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] yang terkadang mengalami masalah teknis dalam perjalanannya, rangkaian [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] tersebut dioperasikan secara bergantian dengan rangkaian [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] [[Kereta api Rencang Geulis|Rencang Geulis]] yang pada awalnya direncanakan berjalan pada rute [[Stasiun Padalarang|Padalarang]] ke [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]. Penggunaan nama [[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] dan [[Kereta api Rencang Geulis|Rencang Geulis]] pun dihilangkan dan hanya menjadi KRD Patas Bandung Raya yang beroperasi dengan dua rangkaian kereta api yang berjenis KRD seri MCW 302 dan [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] eks. [[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] atau [[Kereta api Rencang Geulis|Rencang Geulis]] dan tetap melayani rute yang sama. ▼
=== Awal beroperasi dan Kemunculan KRD Baraya Geulis (2000-2012) ===
Kemudian dikarenakan rangkaian [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] eks. [[Kereta api Rencang Geulis|Rencang Geulis]] mengalami kerusakan cukup parah dan tidak dapat beroperasi, kemudian rangkaian [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] eks. Baraya Geulis yang juga masih sering mengalami masalah teknis dalam perjalanannya, maka dijalankan rangkaian kereta ekonomi biasa (K3) pengganti kedua [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] tersebut untuk dioperasikan bersama dengan rangkaian KRD seri MCW 302 sebagai KRD Patas Bandung Raya.▼
▲
▲[[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] dan KRD Patas dikelompokkan kedalam KRD Patas Bandung Raya karena memiliki keunggulan dalam segi waktu tempuh, sesuai dengan namanya yakni Patas yang merupakan akronim dari
== KRD Patas Non-AC dan KRD Patas AC ==▼
Ketika pemasangan pendingin udara atau AC Split pada kereta ekonomi dimulai oleh [[PT Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]], salah satu rangkaian KRD Patas Bandung Raya yang menggunakan rangkaian kereta ekonomi pada umumnya (K3) dijadikan sebagai salah satu ujicoba kereta ekonomi yang menggunakan pendingin udara atau AC. ▼
▲Seiring berjalannya waktu, dikarenakan rangkaian [[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] yang terkadang mengalami masalah teknis dalam perjalanannya, rangkaian [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] tersebut dioperasikan secara bergantian dengan rangkaian [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] [[Kereta api Rencang Geulis|Rencang Geulis]] yang pada awalnya direncanakan berjalan pada rute [[Stasiun Padalarang|Padalarang]] ke [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]. Penggunaan nama [[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] dan [[Kereta api Rencang Geulis|Rencang Geulis]] pun dihilangkan dan hanya menjadi KRD Patas Bandung Raya yang beroperasi dengan dua rangkaian kereta api yang berjenis KRD seri MCW 302 dan [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] eks. [[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] atau [[Kereta api Rencang Geulis|Rencang Geulis]] dan tetap melayani rute yang sama.
Dikarenakan tanggapan masyarakat yang berpartisipasi dalam ujicoba cukup baik akan hal ini, maka KRD Patas Bandung Raya yang menggunakan rangkaian kereta ekonomi biasa pada umumnya (K3) ini pun secara perlahan-lahan diganti dengan rangkaian kereta ekonomi yang telah dipasangi dengan pendingin udara. Pada awalnya dalam satu rangkaian terdapat kombinasi antara kereta ekonomi yang berpendingin udara dengan yang tidak berpendingin udara, namun kemudian rangkaian ini menjadi rangkaian kereta ekonomi yang berpendingin udara secara keseluruhan. ▼
▲Kemudian dikarenakan rangkaian [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] eks. [[Kereta api Rencang Geulis|Rencang Geulis]] mengalami kerusakan cukup parah dan tidak dapat beroperasi, kemudian rangkaian [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] eks. Baraya Geulis yang juga
Dalam hal ini pada akhirnya terdapat dua jenis KRD Patas Bandung Raya, yakni KRD Patas Non-AC yang menggunakan rangkaian KRD berjenis MCW 302 atau KRDE Baraya Geulis secara bergantian dan KRD Patas AC yang menggunakan rangkaian Kereta Ekonomi biasa (K3) yang telah dipasang pendingin udara atau AC Split.▼
▲=== KRD Patas Non-AC dan KRD Patas AC (2012-2015) ===
▲Ketika pemasangan pendingin udara atau AC Split pada kereta ekonomi dimulai oleh [[
▲Dikarenakan tanggapan masyarakat yang berpartisipasi dalam ujicoba cukup baik akan hal ini, maka KRD Patas Bandung Raya yang menggunakan rangkaian kereta ekonomi biasa pada umumnya (K3) ini pun secara perlahan-lahan diganti dengan rangkaian kereta ekonomi yang telah dipasangi dengan pendingin udara. Pada awalnya dalam satu rangkaian terdapat kombinasi antara kereta ekonomi yang berpendingin udara dengan yang tidak berpendingin udara,
▲Dalam hal ini pada akhirnya terdapat dua jenis KRD Patas Bandung Raya, yakni KRD Patas Non-AC yang menggunakan rangkaian KRD berjenis MCW 302 atau [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] eks-[[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] yang digunakan secara bergantian dan KRD Patas AC yang menggunakan rangkaian Kereta Ekonomi biasa (K3) yang telah dipasang pendingin udara atau AC Split dan ditarik lokomotif [[CC201|CC 201]], [[CC203|CC 203]] dan [[CC 206]].
Kapasitas yang ditawarkan kereta api ini adalah 600 kursi untuk KRD Patas AC dan kurang lebih 600 kursi untuk KRD Patas Non-AC, khusus KRD Patas Non-AC diberlakukan tiket berdiri yang dijual 50% dari jumlah tempat duduk yang tersedia, sehingga total penumpang yang diperbolehkan pada KRD Patas Non-AC adalah 150%.
Karena masalah teknis pada KRDE eks-Baraya Geulis, akhirnya KRD Patas Non-AC pun hanya menggunakan KRD MCW 302 sampai masa akhir dinasnya. Pada tanggal [[16 Januari]] [[2015]] KRD Patas berhenti beroperasi dan digantikan oleh [[Kereta api Bandung-Cicalengka|KA Lokal Bandung Raya]] yang kini jadwalnya tambah menjadi 20 kali PP.
=== KRD Patas Dioperasikan kembali (2016-2018) ===
Pada tanggal [[5 Mei]] [[2016]], [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi II Bandung]] kembali mengoperasikan KRD Patas relasi Padalarang-Cicalengka, dikarenakan permintaan masyarakat yang tinggi dengan nama KA Patas Bandung Raya.<ref name="patas" /> Dengan harga tiket Cicalengka-Bandung/Bandung-Padalarang atau sebaliknya seharga Rp8.000,00, dan Cicalengka-Padalarang atau sebaliknya seharga Rp10.000,00.<ref name="patas" /> Untuk akhir pekan, jadwal KRD Patas disesuaikan dengan situasi dan kondisi.<ref name="patas" />
KA Patas Bandung Raya berangkat dan berakhir di stasiun Kiaracondong karena menyesuaikan dengan rangkaian keretanya yaitu rangkaian KA Kahuripan yang disimpan di stasiun Kiaracondong.
Untuk perjalanan hari Senin-Jum'at dilakukan saat pagi hari sedangkan untuk Sabtu-Minggu dilakukan saat siang menjelang sore hari dengan pola perjalanan Kiaracondong-Padalarang-Cicalengka-Kiaracondong, namun diubah menjadi Kiaracondong-Cicalengka-Padalarang-Kiaracondong dan perjalanan hari Sabtu-Minggu dilakukan saat pagi menjelang siang.
Dengan begitu, koridor [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]-[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] dilayani oleh [[Kereta api Lokal Bandung Raya|kereta api lokal Bandung Raya]], [[kereta api lokal Cibatu]], dan Kereta api Patas Bandung Raya.<ref name="patas" />
'''<big>Berhenti beroperasi kembali (2018)</big>'''
Pada tanggal 1 November 2018, KA Patas harus kembali berhenti beroperasi karena okupansinya yang minim. Rangkaian ''idle'' Kahuripan sendiri sempat digunakan untuk [[Kereta api Galunggung|KA Galunggung]] dengan relasi Kiaracondong-Tasikmalaya.
== Rute ==
Kereta api ini pada awalnya melayani rute [[Stasiun Bandung|Bandung]] ke [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] (PP) dengan stasiun persinggahan utama [[Stasiun Rancaekek|Rancaekek]], [[Stasiun Bandung|Bandung]] ke [[Stasiun Padalarang|Padalarang]] (PP) dengan stasiun persinggahan utama [[Stasiun Cimahi|Cimahi]], ataupun [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] ke [[Stasiun Padalarang|Padalarang]] (PP) dengan stasiun persinggahan utama [[Stasiun Rancaekek|Rancaekek]], [[Stasiun Bandung|Bandung]], serta [[Stasiun Cimahi|Cimahi]].
Namun dikarenakan okupansi penumpang pada rute ke arah barat yakni [[Stasiun Bandung|Bandung]] ke [[Stasiun Padalarang|Padalarang]] atau sebaliknya yang semakin berkurang, maka rute utama KRD Patas Bandung Raya ini secara perlahan-lahan diutamakan menjadi ke arah timur yakni dari [[Stasiun Bandung|Bandung]] ke [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] atau sebaliknya dengan stasiun persinggahan utama yakni [[Stasiun Rancaekek|Rancaekek]], dikarenakan okupansi penumpang pada rute ini sangat baik.
Saat ini beberapa stasiun kecil seperti [[Stasiun Cimekar|Cimekar]] pun disinggahi oleh beberapa jadwal perjalanan KRD Patas Bandung Raya, dan penambahan Stasiun [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]] sebagai stasiun persinggahan utama KRD Patas Bandung Raya khusus pada seluruh jadwal perjalanan dari [[Stasiun Bandung|Bandung]] ke [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]].
Saat pengoperasiannya kembali, KRD (KA) Patas Bandung Raya hanya berjalan dalam 3 frekuensi perjalanan tiap hari nya dengan berangkat dan berakhir di stasiun Kiaracondong, serta berhenti di stasiun Padalarang, Cimahi, Bandung, Cikudapateuh, Kiaracondong, Rancaekek, serta Cicalengka.
== Rangkaian ==
Rangkaian kereta api ini terdiri dari sebuah [[lokomotif]], enam [[kereta api ekonomi|kereta ekonomi AC split]] (K3), dan satu kereta makan pembangkit (KMP3/KMP2). Mengenai lokomotif, [[CC 206]] menjadi andalan kereta api ini sejak akhir tahun 2016 lalu, dan jarang lagi menggunakan [[lokomotif CC201]] atau [[CC 203]].
== Lihat pula ==
* [[Kereta api Lokal Bandung Raya]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/ Situs Resmi PT. Kereta Api Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ |date=2015-11-25 }}
* {{id}} [http://www.semboyan35.com/ Semboyan 35]
* {{id}} [http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/tarif-krd-patas-padalarang-cicalengka-naik-1-september Tarif KRD Patas Naik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120904041241/http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/tarif-krd-patas-padalarang-cicalengka-naik-1-september |date=2012-09-04 }}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
[[Kategori:
[[Kategori:Kereta api ekonomi]]
|