Taman Hutan Raya Bung Hatta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k menambahkan pranala dalam |
||
(28 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| belowstyle = background:#FFFFFF
| above = Taman Hutan Raya Bung Hatta
|image={{#if:{{{converted|}}}|{{#if:{{{image|}}}|[[
}}
|caption=<small>{{#if:{{{caption|}}}|{{{caption|}}}|{{#if:{{{image|}}}{{{noimage|}}}||Sambutan di Pintu Masuk Kawasan TRBH}}}}</small>
Baris 15:
| data3 = [[Indarung, Lubuk Kilangan, Padang|Indarung]], [[Lubuk Kilangan, Padang|Lubuk Kilangan]], [[Kota Padang|Padang]]
| label4 = Koordinat
| data4 =
| label5 = Tahun Berdiri
| data5 = 1955
Baris 24:
}}
'''Taman Hutan Raya Bung Hatta'''
== Sejarah ==
Kawasan ini sebelumnya merupakan lokasi Kebun Raya Setia Mulya yang peresmiannya dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. [[Mohammad Hatta]] pada tahun 1955. Pada saat itu, pengelolaan kawasan ini merupakan tanggung jawab [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia|Lembaga Ilmu Pengetahuan Alam]] atau yang sekarang dikenal dengan LIPI. Tahun 1961 pengelolaan kawasan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Barat dan pada tahun 1981 pengelolaan diserahkan kepada [[Universitas Andalas]]. Pada tanggal 12 Agustus 1986, Wakil Presiden [[Umar Wirahadikusumah]] mengubah nama kawasan ini menjadi Taman Hutan Raya Dr. Mohammad Hatta melalui Keputusan Presiden No. 35 Tahun 1986 dengan luas 240
|
|
|
|
|
|archive-date = 2014-02-22
|archive-url = https://web.archive.org/web/20140222163721/http://www.padangtourism.info/index.php?tourism=destinations&id=8&lang=id
|dead-url = yes
}}</ref>
==
Luas keseluruhan kawasan mencapai 70 ribu
Dibandingkan dengan pusat Kota Padang, suhu di kawasan TRBH cukup sejuk bekisar antara 19-26˚C. Sedangkan curah hujan rata-rata di kawasan ini cukup tinggi mencapai 6.000-7.000
Arah angin pada bulan April-Mei umumnya mengarah ke timur dan bertiup dari arah Barat dan Barat Laut. Sedangkan pada bulan Juni-September, angin bertiup dari Timur atau Tenggara ke arah Barat. Berdasarkan data tersebut di atas, iklim di area TRBH termasuk tipe iklim A berdasarkan [[klasifikasi iklim#Klasifikasi Schmidt dan Ferguson|klasifikasi iklim menurut Schmidt dan Fergusson]].<ref>{{cite book
Kawasan TRBH merupakan kawasan perembesan air tanah bagi Kota Padang. Tanah penutup yang mendominasi terdiri atas bongkahan batu [[andesit]], pasir [[lanau]], dan pasir [[lempung]] yang mengindikasikan bahwa perembesan air berlangsung lambat hingga sedang, terutama di bagian utara dan selatan area TRBH.
Baris 46 ⟶ 49:
== Sumber Daya Alam ==
TRBH merupakan sebuah 'surga' tropis yang menjanjikan dengan bentuk bentang alamnya yang bergelombang dan curam ditumbuhi oleh beraneka ragam jenis tanaman tropis yang masih asli dan dihuni oleh ratusan jenis binatang khas Pulau
Kondisi yang unik menjadikan kawasan ini sebagai medan jelajah dan pengamatan satwa liar. Di kawasan ini terdapat 352 jenis [[flora]] dan 170 jenis [[fauna]] yang dilindungi.<ref name="Dinparbud1">{{cite web
|
|
|
|
|
|
|archive-date = 2014-02-22
}}</ref>▼
|archive-url = https://web.archive.org/web/20140222163634/http://www.padangtourism.info/index.php?tourism=destinations&id=8&lang=eng
|dead-url = yes
▲}}</ref>
=== Flora ===
Daya tarik utama dari taman ini adalah bunga raksasa, ''[[patma raksasa|Rafflesia arnoldii]]'', bunga terbesar di dunia. Dinamai ''Rafflesia arnoldii'' sesuai dengan nama
▲Daya tarik utama dari taman ini adalah bunga raksasa, ''[[patma raksasa|Rafflesia arnoldii]]'', bunga terbesar di dunia. Dinamai Rafflesia arnoldii sesuai dengan nama Letnan Gubernur Pemerintahan Inggris, [[Thomas Stamford Bingley Raffles|Sir Thomas Stamford Raffles]] yang pernah tinggal di [[Bengkulu]] dalam waktu yang lama, dan ahli botani Joseph Arnold yang pertama kali menemukan bunga di lereng pegunungan Bukit Barisan.<ref name="Kemenpar">{{cite web
| url = http://www.indonesia.travel/id/destination/58/taman-raya-bung-hatta
| title = Taman Hutan Raya Bung Hatta
| publisher = [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia]]
| accessdate = 29-01-2014
}}</ref>
Bunga ini adalah suatu keajaiban yang langka. memerlukan waktu hingga 10 bulan untuk berkembang dan hanya mekar selama sekitar 15 hari. Ketika mekar secara penuh, memiliki diameter satu meter. Tanaman ini tidak
Flora lainnya yang dapat ditemukan antara lain: [[kuweni]] (''Mangifera indica''), [[sirsak]] (''Annona muricata''), [[
=== Fauna ===
Fauna yang dapat ditemukan di TRBH antara lain: [[kambing-hutan sumatera|kambing hutan]] (''
== Referensi ==
Baris 94 ⟶ 82:
== Pranala luar ==
* [http://www.padangtourism.info/index.php?tourism=destinations&id=8&lang=id Informasi Taman Hutan Raya Bung Hatta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222163721/http://www.padangtourism.info/index.php?tourism=destinations&id=8&lang=id |date=2014-02-22 }}
* [http://www.padangtourism.info/index.php?tourism=destinations&id=8&lang=eng Taman Hutan Raya Bung Hatta (English)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222163634/http://www.padangtourism.info/index.php?tourism=destinations&id=8&lang=eng |date=2014-02-22 }}
{{coord|0|48.5|S|100|26|E|type:forest|display=title}}
[[Kategori:Taman nasional di Sumatera Barat|Bung Hatta]]▼
[[Kategori:Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung]]
[[Kategori:Cagar alam]]▼
[[Kategori:Kota Padang]]
|