Kaisar Longqing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Modifying: fr:Ming Longqing |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(32 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Kaisar Longqing''' ([[Hanzi]]: 隆庆, [[1537]]-[[1572]]) adalah kaisar ke-12 dari [[Dinasti Ming]] yang bertahta selama enam tahun yaitu dari tahun [[1567]]-1572. Terlahir dengan nama '''Zhu Zaihou''' (朱載垕), adalah anak ketiga dari [[Kaisar Jiajing]]. Tahun [[1539]] diberi gelar ''Pangeran Yu''. Setelah Jiajing mangkat tahun 1567 dia menjadi meneruskan tahtanya, rezimnya diberi nama Longqing.
== Pemerintahan ==
Begitu naik tahta, Longqing segera mengambil tindakan untuk memperbaiki segala sesuatu yang tidak benar selama pemerintahan ayahnya yang panjang. Dia mereformasi pemerintahannya dengan menghukum para penjilat dari pemerintahan ayahnya dan mempekerjakan pejabat-pejabat bersih untuk mengatasi situasi. Jendral [[Qi Jiguang]] yang pernah berjasa menghalau bajak laut [[Jepang]] dari pesisir timur diperintahkan untuk memperkuat pertahanan di [[Tembok Besar]]. Negarawan ulung, [[Gao Gong]] dan [[Zhang Juzheng]] diperintahkan mengadakan negosiasi damai dengan [[Mongol]]. Aktivitas perdagangan pun dibuka lagi di perbatasan sehingga hubungan antara [[Tiongkok]] dan Mongol yang telah membeku selama berabad-abad pun mulai menghangat kembali. Hal ini menciptakan stabilitas di sepanjang perbatasan utara.
Baris 10 ⟶ 9:
Longqing dikatakan sebagai seorang kaisar yang liberal dan berpikiran terbuka. Namun seperti ayahnya, Longqing juga menyukai kesenangan duniawi. Dia mempunyai sejumlah besar selir yang siap melayaninya. Dia seorang yang boros dan hampir menghabiskan kas negara karena kehidupannya yang glamor. Korupsi di tubuh pemerintahan pun masih belum bisa diberantas secara tuntas sehingga beberapa pemberontakan petani meletus.
Maret 1572, Longqing menderita sakit parah. Setelah dua bulan beristirahat, dia kembali mengatur pemerintahan. Namun dia sadar hidupnya tidak akan lama lagi, lalu dia memanggil Gao Gong, [[Gao Yi]], dan Zhang Juzheng untuk meminta bantuannya mendampingi putra mahkota [[Kaisar Wanli|Zhu Yijun]] yang akan menggantikannya. Dia pun meninggal tak lama kemudian setelah masa pemerintahannya yang singkat dan dimakamkan di [[Zhaoling]] (
== Lihat pula ==▼
* [[Daftar Kaisar Dinasti Ming]]▼
▲==Lihat pula==
▲[[Daftar Kaisar Dinasti Ming]]
== Pranala luar ==
Cheng Qinhua, ''Tales of the Forbidden City'', Bejing: Foreign Languages Press, 1997.
{{Kotak_mulai}}
{{S-hou|[[Wangsa Zhu]]}}
{{Kotak_suksesi |
{{Kotak_selesai}}
[[
|