Fosil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(100 revisi perantara oleh 62 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for|istilah ilmu bahasa|Fosilisasi (linguistik)}}
[[
'''Fosil''' atau '''sisa purba''' ({{Lang-la|fossa}} yang berarti "menggali keluar dari dalam tanah") adalah benda-benda yang diawetkan dalam amber, rambut, kayu yang membatu, minyak, batu bara, dan sisa-sisa DNA. Agar suatu organisme bisa menjadi fosil, sisa-sisa organisme ini harus segera tertimbun [[sedimen]]. Para pakar paleontologi mengklasifikasikan fosil menjadi beberapa macam. [[Hewan]] atau tumbuhan yang dikira sudah punah tetapi ternyata masih ada disebut [[fosil hidup]]. Fosil yang paling umum adalah kerangka yang tersisa seperti cangkang, gigi dan tulang. Fosil jaringan lunak sangat jarang ditemukan.Ilmu yang mempelajari fosil adalah [[paleontologi]], yang juga merupakan cabang ilmu yang direngkuh [[arkeologi]].
==
Fosilisasi merupakan proses penimbunan sisa-sisa [[hewan]] atau tumbuhan yang terakumulasi dalam [[sedimen]] atau [[endapan|endapan-endapan]] baik yang mengalami pengawetan secara menyeluruh, sebagian ataupun jejaknya saja. Terdapat beberapa syarat terjadinya pemfosilan yaitu antara lain:
# Organisme mempunyai bagian tubuh yang keras
# Mengalami pengawetan
# Terbebas dari bakteri pembusuk
# Terjadi secara alamiah
# Mengandung kadar oksigen dalam jumlah yang sedikit
# Umurnya lebih dari 10.000 [[tahun]] yang lalu.
== Fosil hidup ==
Istilah "fosil hidup" adalah istilah yang digunakan suatu spesies hidup yang menyerupai sebuah spesies yang hanya diketahui dari fosil. Beberapa fosil hidup antara lain ikan [[coelacanth]] dan pohon [[ginkgo]]. Fosil hidup juga dapat mengacu kepada sebuah spesies hidup yang tidak memiliki spesies dekat lainnya atau sebuah kelompok kecil spesies dekat yang tidak memiliki spesies dekat lainnya. Contoh dari kriteria terakhir ini adalah [[nautilus]].
== Tempat penemuan fosil ==
==Lihat pula==▼
Kebanyakan fosil ditemukan dalam batuan endapan (sedimen) yang permukaannya terbuka. Batu karang yang mengandung banyak fosil disebut fosiliferus. Tipe-tipe fosil yang terkandung di dalam batuan tergantung dari tipe lingkungan tempat sedimen secara ilmiah terendapkan. Sedimen laut, dari garis pantai dan laut dangkal, biasanya mengandung paling banyak fosil.
== Proses terbentuknya fosil ==
Fosil terbentuk dari proses penghancuran peninggalan organisme yang pernah hidup. Hal ini sering terjadi ketika tumbuhan atau hewan terkubur dalam kondisi lingkungan yang bebas oksigen. Fosil yang ada jarang terawetkan dalam bentuknya yang asli. Dalam beberapa kasus, kandungan mineralnya berubah secara kimiawi atau sisa-sisanya terlarut semua sehingga digantikan dengan cetakan.
== Pemanfaatan fosil ==
Fosil penting untuk memahami sejarah [[batuan sedimen]] bumi. Subdivisi dari waktu geologi dan kecocokannya dengan lapisan batuan tergantung pada fosil.Organisme berubah sesuai dengan berjalannya waktu dan perubahan ini digunakan untuk menandai periode waktu. Sebagai contoh, batuan yang mengandung fosil graptolit harus diberi tanggal dari era [[paleozoikum]]. Persebaran geografi fosil memungkinkan para ahli geologi untuk mencocokan susunan batuan dari bagian-bagian lain di dunia.<ref>Palmer, Douglas. Buku saku:Fosil;alih bahasa,Yulin Lestari. Jakarta:Erlangga,2002.</ref>
== Galeri ==
<gallery>
File:Aviculopecten subcardiformis01.JPG|Bagian dalam [[Bivalvia]] dari [[Formasi Logan]], Ohio
File:Permian Silicified Sclerobionts.JPG|Fosil dari Road Canyon Formation (Texas).
File:MatmorScleractinian.JPG|Fosil dari zaman [[Jurassic]] ditemukan di Israel
File:Catellocaula.jpg|Lubang berbentuk bintang (''Catellocaula vallata'') pada bagian atas Bryozoa Ordovisium merupakan bagian organisme yang lembut yang telindungi oleh biomurasi di dalam tengkorak bryozoan.<ref>Palmer, T. J., and Wilson, MA (1988) Parasitism of Ordovician bryozoans and the origin of pseudoborings. Palaeontology 31, 939–949</ref>
File:Stromatolites Cochabamba.jpg| [[Stromatolit]] [[Proterozoikum]] dari [[Bolivia]], [[Amerika Selatan]]
Image:Coprolite.jpg|Fosil dinosaurus ditemukan di [[Saskatchewan]].
File:Microfossils.JPG|Microfossil berukuran sekitar 1 mm
File:Leptofoenus pittfieldae (male) rotated.JPG|''[[Leptofoenus pittfieldae]]'' terperangkap dalam [[Dominican amber]], dari 20 sampai 16 juta tahun yang lalu
File:Petrified forest log 2 md.jpg|[[Petrified wood]]. Struktur bagian dalam sebuah pohon terawetkan dalam proses permineralisasi
File:Dendrites01.jpg|Contoh pseudofossil:
File:Rozprawa o přewratech kůry zemnj, Ichthyosaurus and Plesiosaurus.jpg|''[[Ichthyosaurus]]'' dan ''[[Plesiosaurus]]'' dari 1834
File:Eldredgeops-rana-crassituberculata.jpg|[[Trilobit]]
File:Xiphactinus fossil SI.jpg|fosil sebuah ikan bertulang pemangsa besar [[Xiphactinus]] yang hidup selama periode [[Kapur Akhir]] ditemukan di dekat danau Colhue Huapial Sekitar 1.400 kilometer selatan ibukota [[Buenos Aires]], [[Argentina]].
</gallery>
▲== Lihat pula ==
* [[bahan bakar fosil]]
* [[Geologi]]
* [[fosil kayu]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
{{stub}}▼
[[Kategori:Fosil| ]]
▲{{geologi-stub}}
|