Tuhan yang Tidak Dikenal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh Hestikarama (bicara) ke revisi terakhir oleh Nyilvoskt Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Allah yang tidak dikenal''' atau '''Agnostos Theos''' ({{lang-grc|Ἄγνωστος Θεός}}) adalah teori yang dikemukakan oleh [[Eduard Norden]]
== Paulus di Athena ==
Berdasarkan kitab [[Kisah para Rasul]], yang termuat dalam [[Perjanjian Baru]], ketika [[Rasul Paulus]] mengunjungi Athena, ia melihat sebuah [[altar]] dengan [[epigrafi]] yang dipersembahkan kepada dewa tersebut (kemungkinan berhubungan dengan perkara Cylonian<ref>''[http://books.google.co.il/books?id=IKsNAAAAYAAJ&pg=PA211 Plutarch's Lives]''</ref>), dan, ketika diundang untuk berbicara kepada orang-orang terkemuka Athena di [[Areopagus]], ia berbicara demikian:
{{quote|<sup>22</sup> Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.
<sup>24</sup> Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, <sup>25</sup> dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.
<sup>29</sup> Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.
Karena Tuhan bangsa Yahudi tidak dapat disebut, kemungkinan para pendengar Paulus mempertimbangkan tuhannya sebagai "Allah tidak dikenal yang tidak tertandingi".<ref>{{cite book|last1=Tomson|first1=Peter J.|last2=Lambers-Petry|first2=Doris|title=The image of the Judaeo-Christians in ancient Jewish and Christian literature|url=http://books.google.com/books?id=9bbWbMGekWoC&pg=PA235|year=2003|publisher=Mohr Siebeck|isbn=3-16-148094-5|page=235}}</ref> Pendengarnya mungkin mengerti pengenalan akan tuhan baru secara kiasan kepada [[Aeschylus]] ''[[The Eumenides]]''; ironinya mungkin seperti Eumenides bukanlah tuhan baru sama sekali tetapi [[Erinyes]] dalam bentuk baru, begitu pula dengan Tuhan Kristen bukanlah tuhan baru tetapi tuhan yang orang Yunani telah sembah sebagai Allah yang tidak dikenal.<ref>{{cite book|last=Kauppi|first=Lynn Allan|title=Foreign but familiar gods: Greco-Romans read religion in Acts|url=http://books.google.com/books?id=9dYTX9CQm04C&pg=PA83|year=2006|publisher=Continuum International Publishing Group|isbn=0-567-08097-8|pages=83â93|chapter=Acts 17.16-34 and Aeschylus' Eumenides}}</ref>
|