Konten dihapus Konten ditambahkan
Bangkitseoq (bicara | kontrib)
Batik Tulis Madura Harga Grosir
k Selamat datang
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
SEJARAH BATIK TULIS DI MADURA
 
{| style="vertical-align:top; border:1px solid #abf5d5; background-color:#f1fcf5; padding: .5em .5em .2em .5em "
Seni batik Madura diperkirakan masuk ke wilayah madura sejak tahun 1293, dan kemudian terus berlanjut hingga abad ke-17. Saat itu kerajaan Sumenep dipimpin oleh Ario Prabuwinoko. Pada masa itu, kain batik madura mulai dikenal oleh masyarakat madura secara luas dan sejak saat itu juga, batik Madura mulai dikenalkan sebagai warisan leluhur yang berbeda dengan batik milik daerah lain yang ada di nusantara ini, batik madura benar-benar kaya dengan motif dang sangat beragam.
! style="border-bottom:1px solid #abf5d5; background-color:#d0f5e5; padding:0.2em 0.5em 0.2em 0.5em; font-weight:bold; font-size: 120%" | '''Halo, {{PAGENAME}}, [[Wikipedia:Selamat datang|selamat datang]] di [[Wikipedia bahasa Indonesia]]!'''[[Kategori:Wikipediawan yang bergabung bulan Februari 2014]]
|-
| style="border-bottom:1px solid #f1fcf5; padding:0.4em 1em 0.3em 1em; text-align: left; font-size:95%;" |
{| cellspacing="0" cellpadding="0" style="margin:.5em 0em 1em 0em; width:100%"
| style="width:50%; vertical-align:top; border:1px solid #AFA3BF; background-color:#faf5ff;" |
<div style="border-bottom:1px solid #AFA3BF; background-color:#ddcef2; padding:0.2em 1em 0.2em 1em; font-weight:bold">[[Berkas:Crystal Clear app kedit.svg|right|48px|link=|Memulai]] '''Memulai'''</div>
<div style="border-bottom:1px solid #AFA3BF; padding:0.4em 1em 0.3em 1em">
* Para pengguna baru dapat melihat halaman <u>'''[[Wikipedia:Pengantar|Pengantar Wikipedia]]'''</u> terlebih dahulu.
* Anda bisa mengucapkan selamat datang kepada Wikipediawan lainnya di [[Wikipedia:Halaman perkenalan|Halaman perkenalan]]
* Untuk mencoba-coba menyunting, silakan gunakan [[Wikipedia:Bak pasir|bak pasir]].{{#ifexist:Pengguna:{{PAGENAME}}||
* Tuliskan juga sedikit profil Anda di [{{fullurl:Pengguna:{{PAGENAME}}|action=edit&preload=Templat:Selamatdatang/Profil}}&editintro=Templat:Selamatdatang/Editintro3 Pengguna:{{PAGENAME}}], halaman profil dan ruang pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.}}
* Baca juga''' [[Wikipedia:aturan yang disederhanakan|aturan yang disederhanakan]]''' sebelum melanjutkan. Ini adalah hal-hal mendasar yang perlu diketahui oleh semua penyunting Wikipedia.
</div>
<div style="border-bottom:1px solid #AFA3BF; background-color:#ddcef2; padding:0.2em 1em 0.2em 1em; font-weight:bold">[[Berkas:Crystal Clear app utilities.png|right|48px|link=|Bantuan]] '''Bantuan'''</div>
<div style="padding:0.4em 1em 0.3em 1em">
* [[Bantuan:Isi]] - tempat mencari informasi tentang berkontribusi di Wikipedia, sebelum bertanya kepada pengguna lain.
* [[Wikipedia:Tanya jawab|FAQ]] - pertanyaan yang sering diajukan tentang Wikipedia.
* [[Portal:Komunitas]] - informasi aktivitas di Wikipedia.
</div>
| style="padding:0em 0.5em 0em 0.5em; background-color:#f1fcf5;"|
 
| style="width:50%%; vertical-align:top; border:1px solid #abd5f5; background-color:#f1f5fc;" |
Pada masa itu terjadi peperangan di Pamekasan Madura antara Raden Azhar (Kiai Penghulu Bagandan) melawan Ke’ Lesap. Raden Azhar adalah ulama penasihat spiritual Adipati Pamekasan yang bernama Raden Ismail. Sedangkan Ke’ Lesap merupakan putra asli Madura yang merupakan keturunan Cakraningrat I dengan istri selir. Pada peperangan itu, Raden Azhar memakai pakaian batik madura dengan motif leres, motif leres adalah yakni kain batik madura dengan motif garis melintang yang simetris. Ketika memakai kain batik madura motif leres tersebut, Raden Azhar memiliki kharisma, tampak gagah dan berwibawa. Sejak itulah, batik madura menjadi perbincangan di masyarakat Madura, terutama pembesar-pembesar di Pamekasan.
<div style="border-bottom:1px solid #abd5f5; background-color:#d0e5f5; padding:0.2em 1em 0.2em 1em; font-weight:bold">[[Berkas:Crystal Clear app kdmconfig.png|right|48px|link=|Tips]] '''''Tips'''''</div>
<div style="border-bottom:1px solid #abd5f5; padding:0.4em 1em 0.3em 1em">
* [[Bantuan:Tanda tangan|Selalu tanda tangani]] pertanyaan Anda di [[Wikipedia:Warung Kopi|Warung Kopi]] atau [[Wikipedia:Halaman pembicaraan|halaman pembicaraan]] dengan mengetikkan <code><nowiki>~~~~</nowiki></code> pada akhir kalimat Anda. Ini akan otomatis diubah menjadi nama pengguna dan tanggal.
* Jangan lupa: [[Wikipedia:Kebijakan dan pedoman|Prinsip dan pedoman dasar]] Wikipedia.
* Ingin membuat atau menyunting halaman? Kenali dulu [[Wikipedia:Pedoman gaya|gaya]] Wikipedia! Lalu lihat [[Wikipedia:Memulai halaman baru|memulai halaman baru]] dan [[Wikipedia:Menyunting sebuah halaman|menyunting sebuah halaman]].
</div>
<div style="border-bottom:1px solid #abd5f5; background-color:#d0e5f5; padding:0.2em 1em 0.2em 1em; font-weight:bold">[[Berkas:Crystal Clear action reload.png|right|48px|link=|Membuat kesalahan?]] '''Membuat kesalahan?'''</div>
<div style="solid #abd5f5; padding:0.4em 1em 0.3em 1em">
* [[Wikipedia:Jangan terbebani aturan|'''''Jangan takut''''']]! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan atau menghapus kalimat.<p>[[Wikipedia:Pengurus|Pengurus]] dan para [[Wikipedia:Wikipediawan|pengguna]] lainnya yang memantau [[Istimewa:Perubahan terbaru|perubahan terbaru]] akan segera menemukan kesalahan Anda dan mengembalikannya seperti semula.</p>
</div>
|}
: <i>'''Welcome!''' If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the [[Wikipedia:Kedutaan|Indonesian Wikipedia embassy]] or [[Wikipedia:Babel/id-0|a slight info to find users speaking your language]]. Enjoy!</i>
 
: '''Selamat menjelajah''', kami menunggu suntingan Anda di [[Wikipedia bahasa Indonesia]]!
CIRI KHAS BATIK MADURA
:[[Pengguna:Hysocc|<font face="segoe script">Hysocc</font>]][[Pembicaraan pengguna:Hysocc|<font face="segoe script">, Let's talk</font>]] 11 Februari 2014 08.16 (UTC)
 
|}
Pulau madura dikenal sebagai pulau penghasil garam, mungkin karena itulah salah satu sebab mengapa batik Madura banyak bercorak dengan titik–titik berwarna putih, layaknya butiran garam yang dihasilkan di pulau Madura. Titik putih ini menjadi salah satu ciri utama dari batik Madura. Secara umum desain batik Madura terpengaruh oleh kepantaian pulau Madura. Warna merah, hijau, biru dan kuning menjadi simbol bagaimana batik madura menyesuaikan corak alam asli pulau Madura. Jika dilihat secara filosofi warna–warna tersebut mempunyai arti tertentu. Disinilah kita bisa memilih batik Madura mana yang sesuai dengan karakter dan keinginan kita.
 
Batik madura memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan batik dari daerah lain, seperti batik Yogyakarta, batik solo, batik pekalongan dan batik cirebon. Batik madura memiliki ciri dengan motif batik yang menggunakan warna cerah dan berani, seperti warna merah, kuning dan hijau. Selain itu, motif batik madura banyak menggunakan motif bunga dan daun. Banyak juga motif batik madura memiliki kesamaan dengan motif batik Yogyakarta, karena ada hubungan darah antara raja mataram dengan para pembesar di madura pada dahulu kala. Batik madura juga dikenal dengan motif yang lebih bebas.
 
Di Jogjakarta dan Solo, kain batik motif parang merupakan pakaian kebesaran para raja. Konon, rakyat biasa pantang memakai. Itu dulu, sekarang bolehlah asal tidak dipakai saat bertemu raja. Misalnya, untuk kondangan atau menghadiri rapat. Tokoh penting yang mengenalkan kain batik ke Madura adalah Adipati Sumenep, Arya Wiraraja yang merupakan sekutu dekat Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit.
 
Adanya kesamaan motif kain batik Madura dan Jogjakarta karena ada hubungan darah antara raja Mataram dengan para pembesar di Madura. Kerajaan Bangkalan pada zaman raja Cakraningrat I adalah bawahan Kesultanan Mataram yang dipimpin Sultan Agung.
 
Perjalanan sejarah batik Madura saat ini boleh dikatakan mencapai kejayaan, apalagi dengan pencanangan Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Para pengrajin batik di sentra-sentra batik Madura mengalami kegairahan membatik. Seperti sentra batik tulis Tanjung Bumi di Bangkalan, sentra batik tulis Banyumas Klampar, Pamekasan, dan sentra batik tulis Pakandangan Sumenep. Pemkab Pamekasan bahkan menetapkan desa Banyumas Klampar kecamatan Proppo sebagai desa batik.