Laili Roesad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(33 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''Laili Roesad'''
== Riwayat ==
Laili Roesad lahir dari pasangan [[Rusad Datuk Perpatih Baringek]] dan Hasnah. Ibunya berasal dari Payakumbuh, tapi kelahiran Padang. Hasnah dicatat sebagai anak pertama keluaran MULO di Padang.<ref name=":0">https://www.google.co.id/search?safe=strict&hl=id&tbm=bks&ei=8ZoEXtXiK4WKmgfC97fwBg&q=Roesad+%2219+September+1916%22&oq=Roesad+%2219+September+1916%22&gs_l=psy-ab.3...3019.3101.0.3249.2.2.0.0.0.0.75.75.1.1.0....0...1c.1.64.psy-ab..1.0.0....0.qtlMrqy5F9M</ref>
Laili pernah menempuh pendidikan di [[Madrasah Adabiyah|Perguruan Adabiah]], Padang.<ref>[http://issuu.com/haluan/docs/hln170313 "Perguruan Adabiah; Sekolah Calon Pemimpin Bangsa"] [[Harian Haluan|Haluan]], 17 Maret 2013, halaman 11. Diakses 14 Februari 2014.</ref> Setelah itu, ia masuk ke Fakultas Hukum (Sekolah Hukum Tinggi) atas anjuran ayahnya, yang pada waktu itu menjabat sebagai Sekretaris [[Minangkabau Raad]]. Pada 1941, dalam meraih gelar sarjananya di Jakarta, ia mengangkat penelitian soal hukum konstitusi. Setelah itu, Laili melanjutkan studinya dalam soal hukum internasional di London selama dua tahun, yaitu dalam tahun 1950-1951.<ref name=":0" />
==== Karier ====▼
Pada tahun 1954 Laili bertugas sebagai Counsellor pada Perutusan Tetap [[Republik Indonesia]] untuk [[Perserikatan Bangsa Bangsa]] (PBB), dan pada tahun itu juga, Laili diutus sebagai salah seorang anggota delegasi Indonesia untuk menghadiri Sidang Biasa ke-IX, dari Persidangan Umum PBB di [[New York]], [[Amerika Serikat]].<ref>[http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/9884/Keppres1841954.htm "KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No. 184 TAHUN 1954"] [[Sekretariat Kabinet Indonesia]]. Diakses 14 Februari 2014.</ref>▼
Karier diplomat Laili Roesad makin menanjak setelah ia dilantik menjadi Duta Besar RI untuk [[Belgia]] dan [[Luksemburg]] pada tahun 1959, sehingga menjadikannya sebagai duta besar perempuan pertama Indonesia.<ref>[http://www.kemlu.go.id/Pages/History.aspx?IDP=3&l=id "Momen-Momen Penting dalam Sejarah Diplomasi Indonesia"] [[Kementerian Luar Negeri Indonesia|Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia]]. Diakses 14 Februari 2014.</ref> Jabatan tersebut ia emban sampai tahun 1964, dan digantikan oleh pejabat berikutnya, [[Thojib Hadiwidjaja]].<ref>[http://www.embassyofindonesia.eu/content/previous-ambassadors-and-heads-mission "Previous Ambassadors and Heads of Mission"] The Embassy of the Republic of Indonesia to the Kingdom of Belgium, the Grand Duchy of Luxembourg and the European Union. Diakses 14 Februari 2014.</ref> Selanjutnya sepanjang tahun 1967 - 1970 Laili dipercaya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara [[Austria]].<ref> [http://www.kbriwina.at/about-the-embassy/ambassador/ambassadors-list/index.php "Ambassadors List"] Indonesian Embassy, [[Wina|Vienna]], [[Austria]]. Diakses 14 Februari 2014.</ref>▼
▲Pada tahun 1954 Laili bertugas sebagai Counsellor pada Perutusan Tetap [[Republik Indonesia]] untuk [[Perserikatan Bangsa Bangsa]] (PBB), dan pada tahun itu juga, Laili diutus sebagai salah seorang anggota delegasi Indonesia untuk menghadiri Sidang Biasa ke-IX, dari Persidangan Umum PBB di [[New York]], [[Amerika Serikat]].<ref>[http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/9884/Keppres1841954.htm "KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No. 184 TAHUN 1954"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222051014/http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/9884/Keppres1841954.htm |date=2014-02-22 }} [[Sekretariat Kabinet Indonesia]]. Diakses 14 Februari 2014.</ref>
▲Karier diplomat Laili Roesad makin menanjak setelah ia dilantik menjadi Duta Besar RI untuk [[Belgia]] dan [[Luksemburg]] pada tahun 1959, sehingga menjadikannya sebagai duta besar perempuan pertama Indonesia.<ref>[http://www.kemlu.go.id/Pages/History.aspx?IDP=3&l=id "Momen-Momen Penting dalam Sejarah Diplomasi Indonesia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140301184618/http://www.kemlu.go.id/Pages/History.aspx?IDP=3&l=id |date=2014-03-01 }} [[Kementerian Luar Negeri Indonesia|Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia]]. Diakses 14 Februari 2014.</ref> Jabatan tersebut ia emban sampai tahun 1964, dan digantikan oleh pejabat berikutnya, [[Thojib Hadiwidjaja]].<ref>[http://www.embassyofindonesia.eu/content/previous-ambassadors-and-heads-mission "Previous Ambassadors and Heads of Mission"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222051414/http://www.embassyofindonesia.eu/content/previous-ambassadors-and-heads-mission |date=2014-02-22 }} The Embassy of the Republic of Indonesia to the Kingdom of Belgium, the Grand Duchy of Luxembourg and the European Union. Diakses 14 Februari 2014.</ref> Selanjutnya sepanjang tahun 1967 - 1970 Laili dipercaya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara [[Austria]].<ref>
== Tanda Kehormatan ==
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:Bintang Jasa Utama Ribbon.png|70px]] [[Bintang Jasa Utama]] (7 Agustus 1995)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Menerima Anugerah Bintang Jasa Tahun 1964 - 2003|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/44364-Bintang_Jasa_tahun_1964-2003.pdf|access-date=25 Februari 2022}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
==
* Kirstin Olsen. [http://books.google.co.id/books?id=jFY3CxmHk4cC&pg=PA290&lpg=PA290&dq=Laili+Rusad&source=bl&ots=gHr8wTLb_8&sig=bfwUVVedWagi8p5ykBH9whQEgD0&hl=en&sa=X&ei=6tzvUbvlFIaRrAfB6YGwDQ&ved=0CCgQ6AEwAA#v=onepage&q=Laili%20Rusad&f=false "Chronology of Women's History"]
* Ian (7 Juni 2013). [http://www.panjebarsemangat.co.id/wanita-kurang-damang-marang-para-pahlawane "Wanita Kurang Damang Marang para Pahlawane"]
* [https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=110727552300980&id=96823261820&comment_id=275987&offset=0&total_comments=13 "Kartini Semestinya Tidak Sendirian"] [[Facebook]]. Diakses 14 Februari 2014.
{{
{{s-dip}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Belgia|Duta Besar Indonesia untuk Belgia]]|pendahulu=Raden Wiwiho Purbohadidjojo|pengganti=[[Thoyib Hadiwidjaja|Tojib Hadiwidjaja]]|tahun=1959–1964}}
[[Kategori:Diplomat Indonesia]] ▼
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Austria|Duta Besar Indonesia untuk Austria]]|pendahulu=Busono Darusman|pengganti=[[Ide Anak Agung Gde Agung]]|tahun=1967–1970}}
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]▼
{{kotak selesai}}
[[Kategori:Tokoh diplomat Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Bundo Kanduang Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
▲[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Belgia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Austria]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]
|