Orang Melayu di Malaysia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(130 revisi perantara oleh 82 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Ethnic group
==Definisi Melayu==▼
|group = Melayu Malaysia<br/>ملايو مليسيا<br/>الملايو في ماليزيا
|poptime = 13 juta <small>(sensus tahun 2000)</small>
|popplace = '''[[Malaysia]]'''
|langs = [[Bahasa Melayu|Melayu]]
|rels = Mayoritas [[Sunni]] bermazhab [[Mazhab Syafii|Syafi'i]].
|related = [[Orang Melayu Indonesia|Melayu Indonesia]], Melayu Thai, Melayu Singapura, Melayu Brunei.
}}
[[Berkas:Malay family from Malaysia.jpg|jmpl|Orang Melayu Malaysia]]
'''Orang Melayu Malaysia''' ({{lang-ms|'''Melayu Malaysia'''}}; [[Aksara Jawi|Jawi]]: ملايو مليسيا; {{lang-ar|الملايو في ماليزيا}}) adalah salah satu komponen dari bangsa [[Malaysia]]. Kebanyakan adalah penduduk setempat yang telah menghuni wilayah [[Semenanjung Malaya]] dan [[Pulau Kalimantan]] bagian barat laut. Masyarakat Melayu di Malaysia kebanyakan adalah sama dengan masyarakat Melayu yang berdiam di beberapa wilayah Indonesia, meskipun di beberapa wilayah merupakan kelompok tersendiri (misalnya di [[Sarawak]], [[Sabah]], [[Kedah]], [[Terengganu]] atau [[Kelantan]]). Meskipun demikian, Undang-undang Dasar Malaysia memiliki batasan tersendiri mengenai [[kemelayuan]] di negara itu.
▲== Definisi Melayu ==
Di [[Malaysia]], penduduk pribumi dari keturunan Minang, Jawa, Aceh, Bugis, Mandailing, dll, yang bertutur dalam bahasa Melayu, beragama Islam dan mengikuti adat istiadat Melayu, semuanya dianggap sebagai orang Melayu. Bahkan orang bukan pribumi yang berkawin dengan orang Melayu dan memeluk agama Islam juga diterima sebagai orang Melayu. Mereka dikatakan telah "masuk Melayu".▼
Definisi [[Melayu]] adalah sebagai penduduk pribumi yang bertutur dalam [[bahasa Melayu]], beragama [[Islam]], dan yang menjalani tradisi dan adat-istiadat Melayu.
▲Di [[Malaysia]], penduduk pribumi dari keturunan
==Penyebaran penduduk Melayu di Malaysia==▼
Mengikut ''1997 Vital Statistics Malaysia Report'', penduduk Malaysia semuanya berjumlah hampir 21 juta (jumlah sebenar 20.997.220), dan daripada jumlah tersebut, penduduk [[Melayu]] ialah 10,2 juta (48,5 %). Penduduk pribumi lain (termasuk [[Iban]], [[Kadazan]], [[Melanau]], [[Bidayuh]], [[Murut]], dll) berjumlah 2,2 juta (10,5 %). Selebihnya terdiri daripada penduduk bukan pribumi, yaitu orang [[Tionghoa]] (5,4 juta – 25,7%), dan orang [[India]], Serani (orang Indo) dll (3,1 juta – 14,7%).▼
▲== Penyebaran penduduk Melayu di Malaysia ==
Sebagian besar daripada penduduk Melayu (kurang lebih 65%) tinggal di kawasan desa, di kampung-kampung. Pada masa dulu, sebuah kampung Melayu merupakan satu unit [[politik]], satu unit [[ekonomi]], satu unit genealogi, dan satu unit keagamaan. Kini, kewujudan kampong Melayu tidak sepenuhnya memenuhi keempat-empat ciri di atas.▼
[[Berkas:Majidee Malay Village.JPG|jmpl|Sebuah kampung Melayu di [[Johor Bahru]], [[Johor]].]]
▲Mengikut ''1997 Vital Statistics Malaysia Report'', penduduk Malaysia semuanya berjumlah hampir 21 juta (jumlah sebenar 20.997.220), dan
▲Sebagian besar daripada penduduk Melayu (kurang lebih 65%) tinggal di kawasan desa, di kampung-kampung. Pada masa dulu, sebuah kampung Melayu merupakan satu unit [[politik]], satu unit [[ekonomi]], satu unit genealogi, dan satu unit keagamaan.
==Sistem ekonomi==▼
Bagi orang Melayu yang tinggal di desa, mayoritasnya menjalankan aktivitas pertanian dan menangkap ikan. Aktivitas pertanian termasuk mengusahakan tanaman padi, karet, kelapa sawit, kelapa, dan tanaman campuran (''mixed farming''). Orang Melayu yang tinggal di kota kebanyakannya bekerja dalam sektor dinas, sebagai pekerja di sektor perindustrian, perdagangan, pengangkutan, dan lain-lain. Penguasaan ekonomi di kalangan orang Melayu perkotaan relatif masih rendah dibandingkan dengan penguasaan ekonomi oleh penduduk non-pribumi, terutamanya orang [[Tionghoa]].▼
== Sistem
▲Bagi orang Melayu yang tinggal di desa, mayoritasnya menjalankan aktivitas pertanian dan
Sistem politik Melayu adalah musyawarah, musyawarah dijalankan didalam lumbung yang dipimpin oleh ketua atau pemangku adat setempat. Lumbung disini bukan hanya tempat penyimpanan padi atau hasil bumi lainnya, namun juga berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan segala aset masyarakat setempat baik yang bergerak maupun yang diam yang ditujukan untuk mengangkat harkat dan martabat hidup pribumi setempat. musyawarah yang dijalankan biasanya membahas mengenai pengelolaan sistem tanah adat berdasarkan budaya dan adat setempat. Sehingga, sistem musyawarah yang dijalankan akan memiliki corak dan karakter yang berbeda antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Disini dapat dilihat bahwa suku melayu telah mengenal sistem politik yang egaliter dan mengakar kepada budayanya. maka, tidak mengherankan bahwa suku melayu mempunyai ikatan persaudaraan yang kuat, sebab musyawarah memaknakan adanya tolong-menolong dan kesetiakawanan sosial sebagai suatu permufakatan. Musyawarah juga merupakan sarana dimana rakyat dapat diposisikan untuk membangun aturan-aturan dasar dalam kehidupannya baik pada tatanan nilai maupun pada tatanan norma yang bersumber kepada hukum adat setempat. Sistem musyawarah ini lambat laun hilang diakibatkan hancurnya sistem tanah adat melalui culture stelsel yang diberlakukan oleh kaum penjajah. Hancurnya sistem tanah adat berakibat kepada hilangnya musyawarah dalam kehidupan masyarakat melayu. Hal ini diperparah dengan dipecah belahnya suku melayu yang berada diwilayah kalimantan utara dengan kalimantan selatan dengan pendirian federasi malaysia yang dibentuk atas bantuan militer inggris.▼
==Agama dan kepercayaan==▼
[[File:Mahathir Mohamad face.jpg|thumb|[[Mahathir Mohamad]], seorang politisi yang telah aktif dalam politik Malaysia selama bertahun-tahun, menjabat sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]].]]
Orang Melayu hampir seluruhnya beragama Islam. Namun demikian, sisa-sisa unsur agama Hindu dan animisme masih dapat dilihat dalam sistem kepercayaan mereka. Islam tidak dapat menghapuskan seluruh unsur kepercayaan tersebut. Proses sinkretisme terjadi di mana unsur kepercayaan sebelum Islam ada secara laten atau disesuaikan dengan unsur Islam. Proses ini jelas dapat ditemukan dalam ilmu perbomohan Melayu (pengobatan tradisional), dan dalam beberapa upacara adat.▼
▲Sistem politik Melayu adalah musyawarah, musyawarah dijalankan
▲== Agama dan kepercayaan ==
▲Orang Melayu hampir seluruhnya beragama [[Islam]]. Namun
== Kesenian ==
[[Berkas:GadisMelayuMenari.png|jmpl|Seorang gadis Melayu sedang tari-menari dengan irama Melayu.]]
Dalam masyarakat Melayu seni dapat dibagi menjadi dua: seni persembahan (tarian, nyanyian, persembahan pentas seperti makyong, wayang kulit, ghazal, hadrah, kuda kepang) dan seni tampak (seni ukir, seni bina, seni hias, pertukangan tangan, tenunan, anyaman dll). Permainan tradisi seperti gasing, wau, [[congklak]], juga termasuk dalam kategori seni persembahan. Kegiatan seni Melayu mempunyai identitas tersendiri yang juga memperlihatkan gabungan berbaga-bagai unsur tempatan dan luar.▼
[[File:P Ramlee Dunia Film 15 May 1954 p20.jpg|thumb|150px|[[P. Ramlee]] (1929-1973) adalah seorang aktor dan penyanyi Melayu terkenal.]]
▲Dalam masyarakat Melayu, seni dapat dibagi menjadi dua: seni persembahan (tarian, nyanyian, persembahan pentas seperti makyong, wayang kulit, ghazal, hadrah, kuda kepang) dan seni tampak (seni ukir, seni bina, seni hias, pertukangan tangan, tenunan, anyaman dll). Permainan tradisi seperti gasing, wau,
== Sistem kekeluargaan dan
Dari segi kekeluargaan, masyarakat Melayu menerapkan sistem kekeluargaan paternal hal mirip sebagaimana dengan orang Melayu Indonesia yang juga menerapkan sistem kekeluargaan parental/bilineal. Berbeda dengan orang Minang Malaysia yang menerapkan sistem kekeluargaan matrilineal.
Orang Melayu melakukan perkawinan monogami dan poligami. Bentuk perkawinan endogami (
== Pendidikan ==
Sebelum penjajahan, orang Melayu mendapat pendidikan agama. Semasa penjajahan, peluang pendidikan
== Bahasa Melayu ==
Bahasa Melayu menjadi bahasa
== Lihat pula ==
* [[Melayu Kedah]]
* [[Daftar suku
{{etnis Malaysia}}
[[Kategori:Malaysia]]▼
[[Kategori:Melayu]]
▲[[Kategori:Kelompok etnik di Malaysia]]
|