Politeknik Perkeretaapian Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OGNelson9 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(72 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{More citations needed|date=Desember 2021}}{{Infobox universitas
{{noref}}
| name = Politeknik Perkeretaapian Indonesia
{{Infobox Universitas
| native_name = '''''Indonesian Railway Polytechnic'''''
|nama = Sekolah Tinggi Ilmu Kereta Api
| image_name = Berkas:PPI Madiun (2020).png
| image_size = 200px
| image_alt =
|jenis=Perguruan Tinggi Kedinasan
| motto = ''Balawan Birawa Wiratara'' <br /> {{small|(Prima, Profesional, Beretika)}}
|rektor= -
| established = [[15 Agustus]] [[2014]]
|lokasi= Jalan Nambangan Raya No 99, [[Manguharjo]], [[Madiun]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| type = Perguruan Tinggi Kedinasan
|telephone=
| director = Dr. Yuwono Wiarco, S.SiT., M.T.
|codepos= 63108
| city = Jl. Tirta Raya, Nambangan Lor, Manguharjo, [[Madiun]]
|dasar hukum=Keppres No. 23 tahun 2009
| country = [[Indonesia]]
|established = [[9]] [[September]] [[2009]]
| province = [[Jawa Timur]]
|situs =
| website = {{URL|https://ppi.ac.id/}}
|}}
| former_names = ''Akademi Perkeretaapian Indonesia''
}}
 
'''SekolahPoliteknik TinggiPerkeretaapian IlmuIndonesia''' Kereta(disingkat Api'''PPI''') atau(Nama di singkatSebelumnya: '''STIKAAkademi Perkeretaapian Indonesia''') adalah sekolah[[perguruan Tinggitinggi]] negerikedinasan yang mendidikberdiri tenagapada professionaltahun [[2014]] di bidang[[Kota perkerataapian.Madiun]], Sekolah[[Jawa iniTimur]] di bawah naungan KementerianBadan Pengembangan SDM Perhubungan. TerletakDarat diKementerian NambanganPerhubungan Raya,Republik MadiunIndonesia. Sekolah ini masihdibangun tahapuntuk pembangunanmemenuhi yangkebutuhan dimulaiSumber padaDaya tahunManusia 2009Perkeretaapian danseperti diperkirakanyang selesaidituangkan padadalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 20132030.
Pada tahun 2013 akan dibuka jalur pendaftaran mahasiswa bagi Angkatan 1. Sekolah ini dinilai cukup strategis dalam bidang pendidikan.
 
== Sejarah ==
 
=== Sejarah Pendidikan Dan Pelatihan Perkeretaapian di Indonesia ===
=== Gagasan dan Awal Persiapan Sekolah Kereta Api Madiun ===
Pada awal berdirinya [[Djawatan Kereta Api Republik Indonesia|Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI)]], Indonesia mempunyai sekolah khusus ahli kereta api, yaitu Sekolah Ahli Teknik Kereta Api (SATKA) dengan berubahnya bentuk perusahaan sampai terakhir menjadi PT Kereta Api (Persero) tahun 1999, maka SATKA ditutup dan hanya ada pelatihan teknis bidang perkeretaapian, yang dilaksanakan di:
Pada tahun 1997, seorang '''pensiunan Departemen Perhubungan''' bernama '''Ir. Sunaryo Joyopuspito, M.Eng.''' yang pernah juga menjabat '''Ketua Akademi LLAJ Tambun''', mempunyai gagasan untuk mendirikan '''Sekolah Kereta Api di Madiun''', kemudian gagasan tersebut disampaikan kepada '''Bp. Ir. Soedjono Kramadibrata, MS''' (Mantan Dirut PT KAI dan Mantan Sekjen Dephub), dan gagasan ini mendapat sambutan secara positif. Oleh Bp Soedjono gagasan tersebut disampaikan kepada '''Dirut PT KAI''' (pada waktu itu adalah '''Bp Drs. Eddy Haryoto, MS''') dan '''Dirut PT INKA Madiun''' (pada waktu itu adalah '''Bp Ir. Istantoro'''). Kemudian gagasan tersebut juga mendapat tanggapan hangat dari para sesepuh kereta api di Bandung.
1. Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Untuk mendidik para tenaga perawat sarana dan masinis.
2. Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) di [[Kota Bekasi|Bekasi]]. Untuk mendidik para operator KA angkutan perkotaan dan tenaga perawat jalan rel.
3. Balai Pelatihan Teknik Sinyal Telekomunikasi (BPTST) di Laswi, [[Kota Bandung|Bandung]]. Untuk mendidik tenaga perawatan peralatan persinyalan dan telekomunikasi.
4. Balai Pelatihan Operasi dan Pemasaran (BP OPSAR) da Dago, Bandung. Untuk mendidik tenaga PPKA dan manajer bidang perkeretaapian.
 
Pada Tahun 2003, Direktorat Kereta Api berubah menjadi [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] dan membutuhkan SDM regulator perkeretaapian. Sehingga pada tahun 2004, [[Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan|Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan]] membentuk Diploma III Perkeretaapian di [[Sekolah Tinggi Transportasi Darat]], Bekasi. Dengan berkembangnya pembangunan perkeretaapian di Indonesia, yang dituangkan dalam RIPNAS (Rencana Induk Perkeretaapian Nasional) tahun 2030 dan membutuhkan SDM Perkeretaapian yang banyak jumlahnya, dibentuklah Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) yang dalam perjalanannya akan dijadikan menjadi Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) di Madiun.
Dan pada tanggal '''1 November 1998''' diadakan pertemuan di '''Balai Besar PT KAI Bandung''', yang dihadiri oleh '''Penggagas''' (Ir. Sunaryo dan Ir. Soedjono), para sesepuh kereta api di Bandung antara lain seperti '''Bp Ir. Mochammad Effendi Saleh''', '''Bp Prof. Ir. Partosiswoyo''', '''Bp. Ir. Imam Subarkah''', '''Bp Imam Rustandi, SH''', '''Direksi PT KAI lengkap''', '''Dirut PT INKA Madiun''', '''Ketua Majelis Luhur Tamansiswa Madiun''' (Bp Sukirno). Kemudian suatu '''tim kecil pensiunan Dephub''' (pimpinan Soemardiono, SH) pergi ke Madiun untuk menjajagi persiapan berdirinya sekolah tersebut, dan mendapat sebuah gedung di Jl. Sutomo No. 97 Madiun.
 
=== Sejarah Politeknik Perkeretaapian Indonesia ===
Pada tahun 1998 terjadi inflasi besar, sehingga gagasan Sekolah Kereta Api ditunda. Pada tahun 2006, ada gagasan kalau sekolah ini bisa berdiri, maka akan diberi nama '''Sekolah Kereta Api Ir. Mochammad Effendi Saleh Madiun''', untuk penghormatan kepada beliau sebagai putera Indonesia yang pernah duduk sejajar dengan pegawai kereta api orang Belanda di Kantor Pusat Kereta Api SS en T Pemerintah Hindia Belanda (Nederlands Indische Staats Spoor en Tramwegen Hoofd Kantoor) Bandung tahun 1940 dan yang pernah menjabat Dirjen Kereta Api pertama tahun 1950. Namun gagasan mendirikan sekolah kereta api tersebut tidak berkembang, dan pada bulan Agustus 2008 diputuskan untuk membuat '''PRA PROPOSAL Sekolah Tinggi Teknologi Kereta Api Madiun''', dalam dua bahasa Indonesia – Inggris, dan dicetak sebanyak 10 buku, di mana 7 buku sempat diedarkan untuk mendapat perhatian dan tanggapan dari berbagai pihak.
Berdasarkan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 2030 dalam lampiran Peraturan [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]] nomor PM 43 tahun 2011, Indonesia membutuhkan sebanyak 1.720 orang untuk memenuhi kebutuhan SDM regulator perkeretaapian<ref>{{Cite web|date=2018-01-20|title=About Us|url=https://ppi.ac.id/about-us/|website=Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun|language=en|access-date=2023-01-31}}</ref>. Pada saat itu Indonesia hanya mempunyai satu tempat yang melaksanakan pendidikan dan pelatihan SDM regulator perkeretaapian di [[Sekolah Tinggi Transportasi Darat]] program studi D-III Perkeretaapian. Pada tahun 2011, [[pemerintah]] [[Kota Madiun]] menghibahkan tanah dengan luas sekitar 18 hektar untuk dibangun Sekolah Tinggi Ilmu Kereta Api. Akhirnya, sekolah tersebut resmi berdiri dengan nama Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun pada tanggal [[15 Agustus]] [[2014]].
 
== Atribut ==
=== Realisasi Pembangunan dan Berdirinya Sekolah Tinggi Kereta Api Madiun ===
 
=== Lambang ===
Pada 2009 gagasan tersebut mendapat tanggapan dari menteri perhubungan yang pada saat itu adalah [[Jusman Syafii Djamal]] bersama direktur utama PT. Kereta Api Indonesia, [[Ignasius Jonan]] untuk melanjutkan gagasan tersebut. Mereka sepakat merealisasikan gagasan tersebut dan mulai mencari pendanaan untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan di kota Madiun guna memperkecil angka masalah perkerataapian yang sering terjadi di Indonesia, yang terdiri dari kalangan lulusan SMAK dan SMA. Alasannya dibangun di kota Madiun yaitu karena dekat dengan Industri Kereta Api sehingga para mahasiswa tidak dibuat sibuk melalukan pemebelajarannya. Pembangunan di setujui oleh walikota madiun [[Bambang Irianto]] dan biaya pembangunannya ditanggung oleh pemerintah pusat. Rencananya pembangunan ini diresmikan oleh presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada hari ulang tahunnya ke 64.{{cn}}
Lambang PPI berupa api yang berasal dari singkatan nama bentuk lembaga Politeknik Perkeretaapian Indonesia sebelumnya, Akademi Perkeretaapian Indonesia, yaitu “API” dan secara keseluruhan bermakna tekad Politeknik Perkeretaapian Indonesia dalam mencetak SDM Perkeretaapian di Indonesia ini dengan sungguh-sungguh agar mampu memajukan perkeretaapian di Indonesia dan mampu bersaing di dunia.
ya
 
Lambang PPI memiliki makna warna logo mencolok keoptimisan untuk tujuan Politeknik Perkeretaapian Indonesia untuk membangun SDM Perkeretaapian menjadi lebih baik dan memajukan perkeretaapian Indonesia menjadi lebih baik. Warna merah mencerminkan ketegasan dan keberanian untuk produktivitas. Warna hijau mencerminkan teguh dan handal untuk Perkeretaapian Indonesia. Warna kuning mencerminkan tegas dan penuh konsentrasi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia Perkeretaapian.
== Jurusan ==
 
== Pendidikan dan Pelatihan ==
#Ilmu Masinis Kereta (D3)
#Ilmu Masinis Kereta Rel Diesel (D3)
#Ilmu Teknik Mesin (D3)
#Ilmu Teknik Mesin Kereta Rel Diesel (D3)
# Ilmu Teknik Informatika (D3)
#Ilmu Pengontrol Kereta Rel Listrik (D3)
#Ilmu Pengontrol Menara Sinyal (D3)
#Ilmu Pengukuran Rel (D3)
#Ilmu Penciptaan Mode Transportasi Kereta Modern (D3)
#Ilmu Pengoperasian Kereta (D3)
#Ilmu Pemimpin Perjalanan Kereta Api (D3)
 
=== ReferensiProgram Pendidikan ===
{{reflist|2}}
 
# Diploma III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian [https://ppi.ac.id/teknik-bangunan-dan-jalur-perkeretaapian/]
{{indo-perti-stub}}
# Diploma III Teknologi Mekanika Perkeretaapian [https://ppi.ac.id/teknik-mekanika-perkeretaapian/]
# Diploma III Teknologi Elektro Perkeretaapian [https://ppi.ac.id/teknik-elektro-perkeretaapian/]
# Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian [https://ppi.ac.id/manajemen-transportasi-perkeretaapian/]
 
=== Program Pendidikan dan Pelatihan ===
 
# Diklat Orientasi Perkeretaapian
# Diklat Dasar Kereta Api
# Diklat Penguji Sarana dan Prasarana KA
# Diklat Penjaga Pintu Perlintasan (PJL)
# Diklat Pengatur Perjalanan Kereta Api
# Diklat Awak Sarana KA
# Diklat Perencanaan KA
# Diklat Keselamatan KA
# Diklat OCC (Operation Control Center)
# Diklat Tenaga Perawat Fasilitas Operasi
# Diklat Tenaga pemeriksa Fasilitas Operasi
# Diklat Tenaga Perawat Jalur dan Bangunan KA
# Diklat Tenaga pemeriksa Jalur dan Bangunan KA
# Diklat Tenaga Perawat Sarana KA
# Diklat Tenaga pemeriksa Sarana KA
 
== Galeri Lambang ==
{{Galeri
| title =
| height =150px
| align =center
| cellwidth =300px
| Berkas:API Madiun.png
|alt1= Logo API Madiun yang terbentuk dari derivasi keempat program studi.
|2015-2018
| Berkas:API Madiun (2018).png
|alt2= Logo baru API Madiun berbentuk api melambangkan tekad API Madiun.
|2018-2019
| Berkas:PPI Madiun.png
|alt3= Logo PPI yang berbentuk api bermakna tekad PPI tetap sama seperti sebelumnya.
|2019-2020
| Berkas:PPI Madiun (2020).png
|alt3= Logo Baru PPI yang berbentuk api bermakna tekad PPI tetap sama seperti sebelumnya.
|2020-sekarang
}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{Resmi|https://ppi.ac.id/}}
{{PTK di Indonesia}}
[[Kategori:Perguruan tinggi di Jawa Timur]]
[[Kategori:Perguruan tinggi kedinasan di Indonesia]]
[[Kategori:Kota Madiun]]