Harta Karun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Mengalihkan ke Harta karun |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(21 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Jug from Lydian Treasure Usak.jpg|thumb|200px|Buyung, benda peninggalan masyarakat Lidia yang ditemukan di dekat Uşak]]
'''Harta Kârun''' adalah nama yang disematkan kepada koleksi 363 artefak bernilai tinggi peninggalan masyarakat [[Lidia (Anatolia)|Lidia]] dari sekitar abad ke-7 Pramasehi, yang ditemukan di [[Provinsi Uşak]], kawasan barat wilayah negara Turki. Koleksi ini diperebutkan lewat [[gugatan hukum|jalur hukum]] oleh [[Turki]] dan [[Museum Seni Metropolitan|Museum Seni Rupa Metropolitan New York]] antara tahun 1987 sampai 1993, dan akhirnya dipulangkan ke Turki pada tahun 1993 sesudah pihak Museum Seni Rupa Metropolitan New York mengaku tahu bahwa barang-barang tersebut adalah barang curian pada waktu membelinya. Nama lain yang disematkan kepada koleksi artefak ini adalah ''Khazanah Lidia''. Artefak-artefak tersebut kini terpajang di [[Museum Arkeologi Uşak]].
Koleksi artefak ini kembali santer diberitakan pada bulan Mei 2006 ketika salah satu artefak penting, yakni kerongsang [[Hippokampos|hipokampos]] emas, yang terpajang di Museum [[Uşak]] bersama artefak lainnya yang menjadi bagian dari koleksi ini, didapati sudah diganti dengan [[pelancungan|tiruan]]nya, diduga kuat antara bulan Maret sampai bulan Agustus 2005.<ref>{{cite news | url = http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/europe/5027074.stm | title = Croesus riches replaced by fakes|author=| date = 29 May 2006|publisher=[[British Broadcasting Corporation]]| accessdate=29 Mei 2006}}</ref>
Koleksi artefak ini juga dikenal dengan sebutan "Harta Kroisos". Meskipun kurang lebih sezaman dengan [[Kroisos]], dapat tidaknya artefak-artefak tersebut dikaitkan secara langsung dengan tokoh Raja Lidia legendaris itu masih menjadi pokok perdebatan. Beberapa kebudayaan Asia juga mengenal tokoh hartawan legendaris dengan ketenaran yang setaraf dengan Kroisos di dalam kebudayaan Eropa, yaitu '''قارون - Qārūn''' (dalam [[bahasa Arab]] dan [[bahasa Farsi]]), Kârun (dalam [[bahasa Turki]]), atau [[Korah]]. Harta kekayaannya yang berlimpah ruah juga digambarkan dengan berbagai macam ungkapan yang senada dengan pemeo Inggris ''"as rich as Croesus"'' (sama kaya rayanya dengan Kroisos).<ref>Qarun dan harta kekayaannya diriwayatkan di dalam [[Al'Quran]] (''[28:76] sampai [28:82]''). Di dalam [[mitologi Persia]], ''harta Qâru'' adalah harta terpendam yang konon terus-menerus berpindah tempat. Frasa ''harta Karu'' (secara harfiah berarti harta kekayaan Kroisos) juga terserap ke dalam [[bahasa Melayu]] dengan makna ''harta kekayaan'', sinonim dengan istilah ''harta terpendam''. ''Ganj-e-Qaru'' (harta Kroisos) adalah judul film [[Iran]] yang diproduksi pada tahun 1965 oleh [[Siamak Yasemi]], dan secara luas dianggap sebagai salah satu karya klasik [[dunia perfilman Iran]]. Film ini meriwayatkan kembali kisah hidup seorang kaya raya yang hendak bunuh diri tetapi akhirnya menemukan kebahagiaan di dalam rumah bersahaja seorang miskin.</ref> Itulah sebabnya istilah "Harta Karun" mengakar di tengah masyarakat. Terlepas dari semua itu, jumlah harta kekayaan Kroisos melebihi 363 artefak, dan [[tumulus]] bilik makam tempat sebagian besar dari artefak-artefak tersebut ditemukan (lokasi penemuan artefak lainnya memang tidak jauh, tetapi merupakan situs arkeologi tersendiri) adalah makam seorang perempuan.<ref>{{cite web|url=http://www.serfed.com/dergi/10/15-ANADOLU_UYGARLIKLARI.pdf|title=The rich kings of the thousand hills, Lydians|website=serfed.com|publisher=Turkish Ceramic Federation|author=Nezih Başgelen|accessdate=01 Juli 2005|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20070122153206/http://www.serfed.com/dergi/10/15-ANADOLU_UYGARLIKLARI.pdf|archivedate=22 Januari 2007}}</ref>
== Penemuan dan penyelundupan ==
Artefak-artefak yang utama dan yang paling tinggi nilainya berasal dari bilik makam seorang putri Lidia. Artefak-artefak tersebut didapatkan melalui ekskavasi liar yang dilakukan oleh tiga orang pemburu harta asal desa Güre di provinsi Uşak. Situs bilik makam tersebut memang tidak jauh letaknya dari desa Güre, yakni di area yang disebut Toptepe. Sesudah berhari-hari menggali dan gagal membobol tembok penutup pintu makam yang terbuat dari batu pualam, mereka akhirnya meledakkan sotoh makam dengan [[dinamit]] pada malam hari tanggal 6 Juni 1966, dan menjadi orang-orang pertama yang takjub melihat jenazah bangsawati Lidia beserta segala harta kekayaan yang dikebumikan bersamanya 2600 tahun silam. Harta jarahan dari tumulus ini diperkaya lagi dengan berbagai temuan yang dijarah oleh orang-orang yang sama dari beberapa [[tumulus]] lain di area yang sama antara tahun 1966 sampai 1967. Benda-benda bersejarah tersebut kemudian diselundupkan keluar dari Turki melalui [[İzmir]] dan [[Amsterdam]] untuk selanjutnya dibeli oleh [[Museum Seni Metropolitan|Museum Seni Rupa Metropolitan]] antara tahun 1967 sampai 1968, dengan melunasi faktur senilai 1,2 juta dolar Amerika Serikat untuk 200 artefak.<ref>{{cite web|url=http://www.tayproject.org/Haber.fm$Retrieve?ID=1267&html=haber_detail_tu.html&layout=web|title=Uşak-New York|last=|first=|date=|website=tayproject.org|publisher=TAY Project|language=Turkish|author=|accessdate=01 April 2001}}</ref>
== Sengketa hukum ==
Pemerintah Turki silih berganti terus-menerus mengupayakan pemulangan koleksi artefak ini ke negaranya. Upaya tersebut mulai menemukan titik terang ketika pemerintah Turki menerima informasi dari seorang wartawan bernama [[Özgen Acar]].<ref>{{cite web|url=http://www.unesco.org/courier/2001_04/uk/doss27.htm |title=We have to change the buyer's attitude |author=Michel Bessières |publisher=[[UNESCO]] Courrier |accessdate=01 April 2001 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20010723161923/http://www.unesco.org/courier/2001_04/uk/doss27.htm |archivedate=23 Juli 2001 |url-status=dead }}</ref> Özgen Acar pertama kali mendapati beberapa barang dari koleksi Harta Karun di dalam sebuah [[Katalog koleksi|katalog]] Museum Seni Rupa Metropolitan pada tahun 1984. Ia lalu menyampaikan informasi seputar asal-muasal barang-barang itu kepada [[Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki|Kementerian Kebudayaan Turki]], sembari menulis pula beberapa artikel dan mendesak pemerintah Turki melalui berbagai jalur birokrasi yang ada supaya mengambil tindakan terkait urusan yang sedang diperjuangkannya. Ia menjadi duta sukarela Kementerian Kebudayaan Turki dalam rangka pengajuan gugatan hukum ke pengadilan [[Kota New York]] pada tahun 1987 maupun penuntasannya pada tahun 1993.<ref>{{cite web|url=http://www.herrick.com/Upload/Publication/Articles/ArticleHF_0208.pdf|title=The Art Theft Experts|author=Thomas Adcock|publisher=[[New York Law Journal]]|accessdate=24 Februari 2006 |url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20061031010110/http://www.herrick.com/Upload/Publication/Articles/ArticleHF_0208.pdf|archivedate=31 Oktober 2006}}</ref> Pada waktu yang sama ia ditetapkan sebagai [[konsultan]] dalam rangka keikutsertaan Turki di dalam ikhtiar perlindungan warisan sejarah, budaya, dan agama yang dilaksanakan oleh [[UNIDROIT]]. Di Turki, Özgen Acar juga dikenal sebagai orang yang berjasa memboyong pulang koleksi artefak lain yang dinamakan "Harta Elmalı", sesuai dengan nama tempat penemuannya, yaitu kota [[Elmalı]] yang terletak di kawasan barat daya Turki, yang mencakup kepingan-kepingan uang logam [[Lidia]] dan uang logam pecahan [[Drakhma kuno|sepuluh dirham]] yang sangat langka dan diperkirakan berasal dari zaman [[liga Delos]], sesudah memenangkan gugatan hukum melawan [[Museum Seni Rupa Murni Boston]].<ref>{{cite web|url=http://www.museum-security.org/reports/003199.html#8|archive-url=https://web.archive.org/web/20000823041626/http://museum-security.org/reports/003199.html#8|url-status=dead|archive-date=23 Agustus 2000|title=Elmalı treasure|publisher=Museum Security}}</ref>
==Kasus Museum Uşak ==
Kebutuhan mendesak akan keberadaan sebuah museum yang layak untuk dijadikan tempat penyimpanan Harta Karun mulai disuarakan semenjak koleksi artefak ini diboyong pulang ke Turki.<ref>{{cite web | url = http://www.worldpress.org/Europe/1491.cfm | title = Croesus: The poverty of treasure|author=Özgen Acar|author-link=Özgen Acar|publisher=[[Cumhuriyet]]| accessdate=2003-07-21}}</ref> Dengan disitanya sepuluh artefak hasil ekskavasi liar lainnya oleh pihak berwenang pada tahun 1998, didapatinya temuan-temuan arkeologis lanjutan, serta diketahuinya keberadaan delapan artefak emas yang muncul pada tahun 2000 di sebuah pameran galeri pribadi di [[Paris]] dan belum diupayakan pemulangannya, sudah terkumpul koleksi perdana yang cukup lumayan, yakni 375 artefak, akan tetapi museum kecil di [[Uşak]] yang dijadikan tempat penyimpanannya lebih difokuskan kepada usaha penyimpanan permadani-[[permadani Uşak]] serta beroperasi dengan anggaran belanja dan jumlah karyawan yang terbatas,<ref>Jumlah tenaga ahli yang bekerja di museum-museum Turki turun separuh dari 1.500 orang menjadi 750 orang dalam sepuluh tahun terakhir.{{cite web|url=http://www.turkishdailynews.com.tr/article.php?enewsid=48792|title=Croesus: Ten people charged in Croesus theft case|publisher=[[Turkish Daily News]]|accessdate=21 Juli 2003|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060717031211/http://www.turkishdailynews.com.tr/article.php?enewsid=48792|archivedate=17 Juli 2006}}</ref> sehingga tidak sepenuhnya memenuhi syarat kelayakan tempat pelestarian Harta Karun. Keraguan terhadap kelayakan Museum Uşak kian menguat dengan diajukannya gugatan hukum terhadap karyawan museum terkait pencurian yang terjadi pada tahun 2007. Meskipun mula-mula ada sepuluh orang yang ditersangkakan sehubungan dengan penggantian kerongsang hipokampos yang asli dengan tiruannya, hanya mantan direktur museum yang [[penangkapan|ditahan]].
== Kutukan ==
Sebagian pihak di Uşak maupun di tempat lain beranggapan bahwa ada [[kutukan]] yang melekat pada Harta Karun. Konon kabarnya tujuh orang yang terlibat di dalam usaha ekskavasi liar yang berujung pada penemuan artefak-artefak itu "tewas secara mengenaskan atau ditimpa berbagai kesialan".<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/world/2012/nov/25/king-croesus-treasure-returning-turkey|title= King Croesus's golden brooch to be returned to Turkey |work=The Guardian|author=Constanze Letsch|date=25 November 2012}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
File:Uşak Museum Karun Treasure 2191.jpg|Bokor
File:Uşak Museum Karun Treasure 2174.jpg|Kalung
File:Uşak Museum Karun Treasure alabastron 2297.jpg|Buli-buli
File:Uşak Museum Karun Treasure gold bracelet 2274.jpg|Gelang emas
File:Uşak Winged Karun Treasure fake seahorse brooch 2303.jpg|Kerongsang hipokampos sembrani yang palsu
File:Uşak Museum Karun Treasure incense burner 2199.jpg|Pedupaan
File:Uşak Museum Karun Treasure incense burner 2197.jpg|Pedupaan
File:Uşak Museum Karun Treasure 2166.jpg|Kalung
File:Uşak Museum Karun Treasure 2219.jpg|Bokor
</gallery>
== Baca juga ==
{{Commons category}}
* [[Bin Tepe]]
* [[Perdagangan benda purbakala]]
* [[Sardis]]
== Rujukan ==
{{Reflist}}
{{Coord missing|Turkey}}
[[Kategori:Provinsi Uşak]]
[[Kategori:Lidia]]
[[Kategori:Repatriasi karya seni budaya]]
[[Kategori:Situs arkeologi di Kawasan Egea]]
[[Kategori:Sejarah Uşak]]
[[Kategori:Pencurian arkeologis]]
[[Kategori:Hubungan Amerika Serikat dengan Turki]]
|